Frequencies

Frequency Table

Partus Lama

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Ya 175 50,0 50,0 50,0

Valid Tidak 175 50,0 50,0 100,0

Total 350 100,0 100,0

Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

< 20 Tahun 23 6,6 6,6 6,6

> 35 Tahun 74 21,1 21,1 27,7
Valid
20-35 Tahun 253 72,3 72,3 100,0

Total 350 100,0 100,0

Paritas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Primipara 90 25,7 25,7 25,7

Grandemultipara 49 14,0 14,0 39,7

Valid
Multipara 211 60,3 60,3 100,0

Total 350 100,0 100,0

Ketuban Pecah DIni

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Ya 96 27,4 27,4 27,4

Valid Tidak 254 72,6 72,6 100,0

Total 350 100,0 100,0

Crosstabs
Umur * Partus Lama
Crosstab

Partus Lama Total

Ya Tidak

Count 19 4 23
< 20 Tahun
% within Partus Lama 10,9% 2,3% 6,6%

Count 49 25 74
Umur > 35 Tahun
% within Partus Lama 28,0% 14,3% 21,1%

Count 107 146 253

20-35 Tahun
% within Partus Lama 61,1% 83,4% 72,3%
Count 175 175 350
Total
% within Partus Lama 100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 23,578a 2 ,000

Likelihood Ratio 24,593 2 ,000
Linear-by-Linear Association 23,288 1 ,000
N of Valid Cases 350

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 11,50.

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,251 ,000

N of Valid Cases 350

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

Paritas * Partus Lama

Crosstab

Partus Lama Total

Ya Tidak

Count 49 41 90
Primipara
% within Partus Lama 28,0% 23,4% 25,7%
Paritas Count 36 13 49
Grandemultipara
% within Partus Lama 20,6% 7,4% 14,0%

Multipara Count 90 121 211

 % within Partus Lama 51,4% 69,1% 60,3%
Count 175 175 350
Total
% within Partus Lama 100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 16,062a 2 ,000

Likelihood Ratio 16,515 2 ,000
Linear-by-Linear Association 5,852 1 ,016
N of Valid Cases 350

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 24,50.

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,209 ,000

N of Valid Cases 350

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

Ketuban Pecah DIni * Partus Lama

Crosstab

Partus Lama Total

Ya Tidak

Count 78 18 96
Ya
% within Partus Lama 44,6% 10,3% 27,4%
Ketuban Pecah DIni
Count 97 157 254
Tidak
% within Partus Lama 55,4% 89,7% 72,6%
Count 175 175 350
Total
% within Partus Lama 100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 51,673a 1 ,000

Continuity Correctionb 49,965 1 ,000
Likelihood Ratio 54,737 1 ,000
Fisher's Exact Test ,000 ,000
Linear-by-Linear Association 51,526 1 ,000
N of Valid Cases 350

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 48,00.
b. Computed only for a 2x2 table

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,359 ,000

N of Valid Cases 350

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
Interpretasi

1. Uvivariat
Partus Lama

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Ya 175 50,0 50,0 50,0

Valid Tidak 175 50,0 50,0 100,0

Total 350 100,0 100,0

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi Partus Lama diatas diperoleh:

 175 ibu (50%) mengalami partus lama
 175 ibu (50%) tidak mengalami partus lama
Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

< 20 Tahun 23 6,6 6,6 6,6

> 35 Tahun 74 21,1 21,1 27,7

Valid
20-35 Tahun 253 72,3 72,3 100,0

Total 350 100,0 100,0

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi umur diatas diperoleh:

 23 ibu (6,6%) berusia < 20 tahun
 74 ibu (21,1%) berusia > 35 tahun
 253 ibu (72,3%) berusia 20-35 tahun
Paritas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Primipara 90 25,7 25,7 25,7

Grandemultipara 49 14,0 14,0 39,7

Valid
Multipara 211 60,3 60,3 100,0

Total 350 100,0 100,0

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi paritas diatas diperoleh:

 90 ibu (25,7%) berparitas primipara
 49 ibu (14%) berparitas grandemultipara
 211 ibu (60,3%) berparitas multipara
 Ketuban Pecah DIni

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Ya 96 27,4 27,4 27,4

Valid Tidak 254 72,6 72,6 100,0

Total 350 100,0 100,0

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi ketuban pecah dini diatas diperoleh:

 96 ibu (27,4%) mengalami ketuban pecah dini
 254 ibu (72,6%) tidak mengalami ketuban pecah dini.
2. Bivariat
Umur * Partus Lama
Crosstab

Partus Lama Total

Ya Tidak
Count 19 4 23
< 20 Tahun
% within Partus Lama 10,9% 2,3% 6,6%

Count 49 25 74
Umur > 35 Tahun
% within Partus Lama 28,0% 14,3% 21,1%

Count 107 146 253

20-35 Tahun
% within Partus Lama 61,1% 83,4% 72,3%
Count 175 175 350
Total
% within Partus Lama 100,0% 100,0% 100,0%

Berdasarkan tabel tabulasi silang antara umur dengan partus lama diperoleh:
 Dari 23 ibu yang berumur < 20 tahun, 19 ibu mengalami partus lama sedangkan 4 ibu
lainnya tidak mengalami partus lama.
 Dari 74 ibu yang berumur > 35 tahun, 49 ibu mengalami partus lama sedangkan 4 ibu
lainnya tidak mengalami partus lama.
 Dari 253 ibu yang berumur 20-35 tahun, 107 ibu mengalami partus lama sedangkan
146 ibu lainnya tidak mengalami partus lama.

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 23,578a 2 ,000

Likelihood Ratio 24,593 2 ,000
Linear-by-Linear Association 23,288 1 ,000
N of Valid Cases 350
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 11,50.

Berdasarkan tabel uji chi square diperoleh nilai 𝜒 2 = 23,578 dan p-value = 0,000. Karena p-
value = 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak, Ha diterima sehingga dapat disimpulkan ada
hubungan antara umur dengan partus lama.
Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,251 ,000

N of Valid Cases 350

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

Berdasarkan uji koefisien kontingensi (C) diperoleh nilai C = 0,251. Karena nilai C = 0,251
cukup jauh dengan nilai Cmax = 0,707 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan umur
dengan partus lama adalah hubungan dengan kategori lemah.
Paritas * Partus Lama
Crosstab

Partus Lama Total

Ya Tidak

Count 49 41 90
Primipara
% within Partus Lama 28,0% 23,4% 25,7%

Count 36 13 49
Paritas Grandemultipara
% within Partus Lama 20,6% 7,4% 14,0%

Count 90 121 211

Multipara
% within Partus Lama 51,4% 69,1% 60,3%
Count 175 175 350
Total
% within Partus Lama 100,0% 100,0% 100,0%

Berdasarkan tabel tabulasi silang antara paritas dengan partus lama diperoleh:
 Dari 90 ibu berparitas primipara, 49 ibu mengalami partus lama sedangkan 41 ibu
lainnya tidak mengalami partus lama.
 Dari 49 ibu yang berparitas grandemultipara, 36 ibu mengalami partus lama
sedangkan 13 ibu lainnya tidak mengalami partus lama.
 Dari 211 ibu yang berparitas multipara, 90 ibu mengalami partus lama sedangkan 121
ibu lainnya tidak mengalami partus lama.

Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 16,062a 2 ,000

Likelihood Ratio 16,515 2 ,000
Linear-by-Linear Association 5,852 1 ,016
N of Valid Cases 350

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 24,50.

Berdasarkan tabel uji chi square diperoleh nilai 𝜒 2 = 16,062 dan p-value = 0,000. Karena p-
value = 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak, Ha diterima sehingga dapat disimpulkan ada
hubungan antara paritas dengan partus lama.

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,209 ,000

N of Valid Cases 350

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

Berdasarkan uji koefisien kontingensi (C) diperoleh nilai C = 0,209. Karena nilai C = 0,209
cukup jauh dengan nilai Cmax = 0,707 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan paritas
dengan partus lama adalah hubungan dengan kategori lemah.
Ketuban Pecah DIni * Partus Lama
Crosstab

Partus Lama Total

Ya Tidak

Count 78 18 96
Ya
% within Partus Lama 44,6% 10,3% 27,4%
Ketuban Pecah DIni
Count 97 157 254
Tidak
% within Partus Lama 55,4% 89,7% 72,6%
Count 175 175 350
Total
% within Partus Lama 100,0% 100,0% 100,0%

Berdasarkan tabel tabulasi silang antara ketuban pecah dini dengan partus lama diperoleh:
 Dari 96 ibu yang mengalami ketuban pecah dini, 78 ibu mengalami partus lama
sedangkan 18 ibu lainnya tidak mengalami partus lama.
 Dari 254 ibu yang tidak mengalami ketuban pecah dini, 97 ibu mengalami partus lama
sedangkan 157 ibu lainnya tidak mengalami partus lama.
Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 51,673a 1 ,000

Continuity Correctionb 49,965 1 ,000
Likelihood Ratio 54,737 1 ,000
Fisher's Exact Test ,000 ,000
Linear-by-Linear Association 51,526 1 ,000
N of Valid Cases 350

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 48,00.
b. Computed only for a 2x2 table

Berdasarkan tabel uji chi square with continuity correction diperoleh nilai 𝜒 2 = 49, 965 dan
p-value = 0,000. Karena p-value = 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak, Ha diterima sehingga
dapat disimpulkan ada hubungan antara ketuban pecah dini dengan partus lama.
Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,359 ,000

N of Valid Cases 350

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

Berdasarkan uji koefisien kontingensi (C) diperoleh nilai C = 0,359. Karena nilai C = 0,359
cukup dekat dengan nilai Cmax = 0,707 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan ketuban
pecah dini dengan partus lama adalah hubungan dengan kategori lemah.