Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh:
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun makalah ini yang merupakan
Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk membuat yang terbaik, tetapi
kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu semua
kritik dan saran yang mendidik kami harapkan. Semoga makalah ini dapat
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
BAB I
PENDAHULUAN
1
http://syahranuddinsh.blogspot.com/2010/02/ruang-lingkup-arbitrase-menurut-undang.html
2
2
http://syahranuddinsh.blogspot.com/2010/02/ruang-lingkup-arbitrase-menurut-undang.html
3
BAB II
PEMBAHASAN
peradilan umum yang didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara
tertulis oleh para pihak yang bersengketa (Pasal 1 angka 1 UU Arbitrase dan
APS).
3
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt52897351a003f/litigasi-dan-alternatif-penyelesaian-
sengketa-di-luar-pengadilan
4
Frans Hendra Winarta. 2012. Hukum Penyelesaian Sengketa. Jakarta: Sinar Grafika.
4
e. Penilaian Ahli: pendapat para ahli untuk suatu hal yang bersifat teknis
pengadilan yang ternyata menjadi salah satu proses dalam penyelesaian yang
dilakukan di dalam pengadilan (litigasi). Kita ambil contoh mediasi. Dari pasal
tersebut kita ketahui bahwa mediasi itu adalah penyelesaian di luar pengadilan,
pengadilan.5
yang akan diadili oleh hakim pengadilan dalam lingkungan peradilan umum dan
pengadilan.6
5
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt52897351a003f/litigasi-dan-alternatif-
penyelesaian-sengketa-di-luar-pengadilan
6
Rachmadi Usman. 2012. Mediasi di Pengadilan. Jakarta: Sinar Grafika.
5
akademis yang dibuat oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum dan
lembaga mediasi bukanlah merupakan bagian dari lembaga litigasi, dimana pada
mulanya lembaga mediasi berada di luar pengadilan. Namun sekarang ini lembaga
lembaga mediasi, baik yang berada di luar maupun di dalam pengadilan dengan
Mediation, Court Dispute Resolution, Court Connected ADR, Court Based ADR,
dan lain-lain.7
dari proses litigasi, seperti mediasi yang dilakukan di pengadilan. Sedangkan yang
dimaksud dengan litigasi itu sendiri adalah penyelesaian sengketa antara para
7
Rachmadi Usman. 2012. Mediasi di Pengadilan. Jakarta: Sinar Grafika.
8
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt52897351a003f/litigasi-dan-alternatif-
penyelesaian-sengketa-di-luar-pengadilan
6
Istilah arbitrase berasal dari kata “Arbitrare” (bahasa Latin) yang berarti
“kekuasaan untuk menyelesaikan sesuatu perkara menurut kebijaksanaan”.9
Kata “arbitrase” berasal dari bahasa asing yaitu “arbitrare”. Arbitrase juga
dikenal dengan sebutan atau istilah lain yang mempunyai arti sama, seperti :
perwasitan atau arbitrage (Belanda), arbitration (Inggris), arbitrage atau
schiedsruch (Jerman), arbitrage (Prancis) yang berarti kekuasaan menyelesaikan
sesuatu menurut kebijaksanaan. Arbitrase di Indonesia dikenal dengan
“perwasitan” secara lebih jelas dapat dilihat dalam Undang-undang No. 1 Tahun
1950, yang mengaturtentang acara dalam tingkat banding terhadap putusan-
putusan wasit, dengan demikian orang yang ditunjuk mengatasi sengketa tersebut
adalah wasit atau biasa disebut “arbiter”.10
Menurut Pasal 1 angka 1 Undang-undang No.30 Tahun 1999, arbitrase
adalah cara penyelesaian suatu sengketa perdata di luar pengadilan umum yang
didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak
yang bersengketa.
Pada dasarnya arbitrase dapat berwujud dalam dua bentuk, yaitu:
9
https://blackangelinhell.wordpress.com/2010/06/08/arbitrase-pengertian-dan-dasar-hukum/
10
http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009/08/makalah-tentang-arbitrase.html
7
11
Riduan Syahrani.2009. Buku Materi Dasar hukum Acara Perdata.PT Citra Aditya Bakti :
Bandung.
12
http://www.pengertianpakar.com/2015/08/pengertian-arbitrase-dalam-hukum.html
13
http://www.pengertianpakar.com/2015/08/pengertian-arbitrase-dalam-hukum.html
8
14
https://www.hukumonline.com/talks/baca/lt54c06922d0403/arbitrase-sebagai-salah-satu-
alternatif-penyelesaian-sengketa-diluar-pengadilan-angkatan-keempat
9
15
https://www.hukumonline.com/talks/baca/lt54c06922d0403/arbitrase-sebagai-salah-satu-
alternatif-penyelesaian-sengketa-diluar-pengadilan-angkatan-keempat
10
16
http://syahranuddinsh.blogspot.com/2010/02/ruang-lingkup-arbitrase-menurut-undang.html
11
Keunggulan lain arbitrase adalah putusannya yang serta merta (final) dan
mengikat (binding), selain sifatnya yang rahasia (confidential) di mana proses
persidangan dan putusan arbitrase tidak dipublikasikan. Berdasarkan asas timbal
balik putusan-putusan arbitrase asing yang melibatkan perusahaan asing dapat
dilaksanakan di Indonesia, demikian pula putusan arbitrase Indonesia yang
melibatkan perusahaan asing akan dapat dilaksanakan di luar negeri :
a. Dalam rangka turut serta dalam upaya penegakan hukum di Indonesia
menyelenggarakan penyelesaian sengketa atau beda pendapat yang terjadi
diberbagai sektor perdagangan, industri dan keuangan, melalui arbitrase
dan bentuk-bentuk alternatif penyelesaian sengketa lainnya antara lain di
bidang-bidang Korporasi, Asuransi, Lembaga Keuangan, Fabrikasi, Hak
Kekayaan Intelektual, Lisensi, Franchise, Konstruksi, Pelayaran/maritim,
Lingkungan Hidup, Penginderaan Jarak Jauh, dan lain-lain dalam lingkup
peraturan perundang-undangan dan kebiasaan internasional.
b. Menyediakan jasa-jasa bagi penyelenggaraan penyelesaian sengketa
melalui arbitrase atau bentuk-bentuk alternatif penyelesaian sengketa
lainnya, seperti negiosiasi, mediasi, konsiliasi dan pemberian pendapat
yang mengikat sesuai dengan Peraturan Prosedur BANI atau peraturan
prosedur lainnya yang disepakati oleh para pihak yang berkepentingan.
c. Bertindak secara otonom dan independen dalam penegakan hukum dan
keadilan.
d. Menyelenggarakan pengkajian dan riset serta program-program pelatihan /
pendidikan mengenai arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa.17
17
http://syahranuddinsh.blogspot.com/2010/02/ruang-lingkup-arbitrase-menurut-undang.html
12
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Menurut Pasal 5 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 (“UU
Arbitrase”) hanyalah sengketa di bidang perdagangan dan mengenai hak yang
menurut hukum dan peraturan perundang-undangan dikuasai sepenuhnya oleh
pihak yang bersengketa.
a. Konsultasi
b. Negosiasi dan Perdamaian
c. Mediasi
d. Konsiliasi dan Perdamaian
e. Pendapat Hukum oleh Lembaga Arbitrase.
3.2 Saran
Demikian makalah ini penulis kami sajikan kepada para pembaca.
Diharapkan kiranya makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan betapa
pentingnya memahami ilmu hukum yang berkaitan dengan karakteristik hukum
islam. Tentunya makalah ini masih kurang dari sempurna, maka penulis
mengharapkan saran dan kritik demi terciptanya kesempurnaan di dalam
penulisan maupun pembuatan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.berandahukum.com/2016/05/sejarah-arbitrase-di-indonesia.html
(diakses pada tanggal 13 Februari 2019 pukul 10.34 wib)
https://www.hukumonline.com/talks/baca/lt54c06922d0403/arbitrase-sebagai-
salah-satu-alternatif-penyelesaian-sengketa-diluar-pengadilan-angkatan-keempat
(diakses pada tanggal 13 Februari 2019 pukul 10.47 wib)
http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009/08/makalah-tentang-arbitrase.html
(diakses pada tanggal 13 Februari 2019 pukul 10.53 wib)
http://syahranuddinsh.blogspot.com/2010/02/ruang-lingkup-arbitrase-menurut-
undang.html (diakses pada tanggal 13 Februari 2019 pukul 10.57 wib)
https://blackangelinhell.wordpress.com/2010/06/08/arbitrase-pengertian-dan-
dasar-hukum/ (diakses pada tanggal 13 Februari 2019 pukul 11.02 wib)
http://www.pengertianpakar.com/2015/08/pengertian-arbitrase-dalam-hukum.html
(diakses pada tanggal 13 Februari 2019 pukul 11.13 wib)
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt52897351a003f/litigasi-dan-
alternatif-penyelesaian-sengketa-di-luar-pengadilan (diakses pada tanggal 13
Februari 2019 pukul 12.44 wib)