Vous êtes sur la page 1sur 1

MENGKRITISI ASKEP

Pada tindakan keperawatan sesuai jurnal bahwa pada askep diatas perlu ditambahkan :
1. Pada intervensi bina hubungan saling percaya perlu ditambahkan:
a. Tanyakan nama lengkap dan nama yang disukai klien
b. Jujur dan menepati janji
c. Tunjukkan rasa empati dan menerima klien dengan apa adanya
2. Pada intervensi kedua jelaskan bahwa jangan lakukan:
a. Perawat menerima keyakinan klien
b. Perawat tidak mendukung keyakinan klien
3. Diskusikan dengan klien kemampuan yang dimiliki pada waktu lalu dan saat ini
4. Tanyakan apa yang biisa dilakukan (kaitkan dengan aktivitas sehari-hari dan perawatan
diri) kemudian anjurkan klien untuk melakukan saat ini
5. Observasi kebutuhan klien sehari-hari
6. Diskusikan kebutuhan klien yang tidak terpenuhi selama dirumah maupun di RS
7. Hubungkan kebutuhan yang tidak terpenuhi dengan timbulnya waham
8. Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan klien dan memerlukan waktu dan
tenaga
9. Atur situasi agar klien tidak mempunyai waktu untuk menggunakan wahamnya
10. TUK 4: klien dapat berhubungan dengan realitas
a. Berbicara dengan klien dalam konteks realitas (realitas diri, realitas orang lain, waktu
dan tempat)
b. Sertakan klien dalam terapi aktivitas kelompok: orientasi realitas
c. Berikan pujian tiap kegiatan positif yang dilakukan klien

Pada klien yang mengalami waham perlu ditambahkan diagnose keperawatan yang lain,
missal pada saat klien mengalami waham maka klien tersebut menanggapinya dengan
melkukan mekanisme koping yaitu dengan cara menarik diri. Pada klien yang mengalami
waham, biasanya ditandai dengan adanya perilaku kekerasan. Jadi pada pasien waham dapat
ditambahkan diagnose keperawatan menarik diri dan perilaku kekerasan.

Vous aimerez peut-être aussi