Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1
Cindy R. Senduk
2
Stella Palar
2
Linda W. A. Rotty
1
Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP Prof.dr. R. D. Kandou Manado
Email: cindyreginas@yahoo.com
Abstr act: The objective of this study is to determine the correlation between anemia and
quality of life in chronic kidney disease patients undergoing regular hemodialysis. This was an
observational analytical study with a cross-sectional design. Samples were obtained by using
consecutive sampling. Patients’ quality of life was assessed with short-form 36 questionnaires
(SF-36) while their Hb levels data were taken from the medical records. There were 60
samples, with a majority age range of 50-59 years old (33.33%) adn the dominant gender was
males (68,3%). There were 13 non-anemia patients (22%), 27 mild anemia patients (45.0%),
15 moderate anemia patients (25.0%) and 5 severe anemia patients (8%). The highest quality
of life score obtained was 90.70 with an average score 61.99. The Spearman correlation test
showed a correlation between anemia and life quality (p=0.000). Conclusion: There was a
significant correlation between anemia and quality of life in chronic kidney disease patients
undergoing regular hemodialysis.
Keywor ds: chronic kidney disease, hemodialysis, anemia, quality of life
Abstr ak: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan anemia dengan kualitas
hidup pasien PGK yang sedang menjalani hemodialisis reguler. Desain penelitian yang
digunakan adalah analitik observasional dengan rancangan studi potong silang (cross sectional
study). Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu consecutive sampling. Data kualitas
hidup pasien diukur dengan pertanyaan dalam kuesioner Short Form (SF-36) sedangkan kadar
Hb diambil dari rekam medik. Hasil dari penelitian ini didapatkan sampel 60 orang, usia
terbanyak 50-59 tahun (33,3%), jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (68,3%), tidak
anemia 13 orang (22%), anemia ringan 27 orang (45,0%), 15 orang (25,0%) anemia sedang
dan sisanya 5 orang (8%) anemia berat. Skor kualitas hidup tertinggi 90,70 dengan rata-rata
61,99. Uji korelasi spearman didapatkan hubungan antara anemia dengan kualitas hidup
(p=0,000). Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara anemia dengan kualitas
hidup pasien PGK yang sedang menjalani hemodialisis reguler.
Kata kunci: penyakit ginjal kronik, hemodialisis, anemia, kualitas hidup
Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan laporan Indonesian Renal Registry (2012)
salah satu masalah kesehatan dunia yang pada tahun 2009, tercatat sebanyak 5.450
penting saat ini. Menurut United State pasien gagal ginjal yang menjalani
Renal Data System prevalensi penyakit hemodialisis, meningkat pada tahun 2010
ginjal kronik di dunia meningkat 20-25% sebanyak 8.034 penderita dan meningkat
setiap tahun, sehingga diperkirakan 1 dari lagi pada tahun 2011 sebanyak 12.804
10 orang di dunia memiliki PGK.1 Menurut penderita. World Health Organization
105
Senduk, Palar, Rotty: Hubungan anemia dengan...
konsentrasi Hb lebih dari 10g/dl. Distr ibusi r esponden ber dasar kan usia
Pengambilan sampel dalam penelitian ini Pada penelitian ini didapatkan jumlah
yaitu mengambil subjek pasien PGK rawat responden yang berusia 30-39 tahun adalah
jalan yang sedang menjalani hemodialisis 6 orang (10%), responden yang berusia 40-
reguler di ITK Hemodialisis RSUP Prof. 49 adalah 13 orang (21,7%), yang berusia
dr. R. D. Kandou Manado secara berurutan 50-59 tahun 20 orang (33,3%), yang
(consecutive sampling) berdasarkan kriteria berusia 60-69 tahun sebanyak 14 orang
inklusi hingga jumlah sampel yang (23,3%), yang berusia 70-79 tahun 6 orang
dikehendaki terpenuhi. Semua peserta (10%) dan responden yang berusia 80-89
penelitian menjalani pemeriksaan berupa tahun 1 orang (1,7%). Berdasarkan Gambar
anamnesis dan pemeriksaan fisik, 1. dapat dilihat bahwa kelompok usia yang
sedangkan pengumpulan data kadar Hb paling banyak adalah kelompok usia 50-59
pasien dilakukan dengan melihat catatan tahun.
rekam medik pasien. Data kualitas hidup
pasien diukur dengan skor pertanyaan 30
dalam kuesioner short form (SF-36).
20
Analisis data untuk menentukan hubungan 20
anemia dengan kualitas hidup dilakukan 13 14
dengan analisis bivariat spearman’s Usia
10 6 6
correlation sedangkan hasil analisis data
untuk menentukan perbedaan kualitas 1
hidup antar derajat anemia digunakan uji 0
Kruskal-Wallis. 30 - 39 40 - 49 50 - 59 60 - 69 70 - 79 80 - 89
anemia berat dengan skor tertinggi 58,0 dan analisis bivariat spearman’s correlation.
nilai rata-rata 46,0200 serta nilai simpang Pada penelitian ini didapatkan nilai p =
baku 11,75530. 0,000 (p < 0,05) yang menandakan ada
hubungan yang bermakna dengan kekuatan
Tabel 2. Distribusi responden berdasarkan hubungan r= -0,452 (sedang). Arah
derajat anemia hubungan adalah negatif.
Frekuensi Persentase
Non Anemia 13 22%
BAHASAN
Anemia Ringan 27 45% Pada penelitian ini didapatkan jumlah
Anemia Sedang 15 25% sampel 60 pasien terdiri atas 41 orang laki-
Anemia Berat 5 8% laki dan 19 orang perempuan dengan
Total 60 100% kelompok usia tertinggi pada usia 50-59
tahun. Hal ini sejalan dengan data dari
80 Indonesian Renal Registry 2012 yaitu
60 72,7 jumlah pasien laki-laki, tiap tahun melebihi
64,2 jumlah pasien perempuan dan distribusi
40 53,9
46 usia pasien terbanyak ada pada kelompok
20 usia 45-54 tahun.
Ginjal merupakan organ vital bagi
0
Non Anemia Anemia Anemia Anemia Berat
tubuh yang berfungsi dalam
Ringan Sedang mengekskresikan produk sisa metabolisme,
Kualitas Hidup mempertahankan keseimbangan cairan dan
elektrolit darah, mensekresikan
Gambar 2. Nilai Rerata Kualitas Hidup eritropoietin untuk merangsang produksi
berdasarkan Derajat Anemia eritrosit serta mensintesis vitamin D.9
Namun pada usia yang berkisar antara 40
Kar akter istik Kualitas Hidup sampai 80 tahun terjadi penurunan fungsi
Responden dinilai dengan Kuesioner SF- ginjal yang terjadi akibat perubahan baik
36 secara anatomis maupun fisiologis,
Berdasarkan penilaian 8 skala kualitas diantaranya penurunan massa ginjal hingga
hidup didapatkan bahwa sebagian skala 20%, membran filtrasi yang berubah
mempunyai rata-rata nilai diatas nilai menjadi semakin permeabel serta tubulus
normal, yaitu skala rasa sakit, fungsi sosial, ginjal secara bertahap mengalami
keterbatasan emosi dan kesehatan mental. degenerasi dan digantikan dengan jaringan
Sedangkan 4 skala mempunyai nilai rata- ikat. Selain itu juga terjadi perubahan
rata dibawah nilai normal yaitu skala fungsi secara fisiologis yaitu ketidakseimbangan
fisik, keterbatasan fisik, kesehatan umum elektrolit, berkurangnya klirens kreatinin
dan vitalitas. serta berkurangnya metabolit.10 Hal inilah
yang menyebabkan pasien yang mengalami
Analisis Per bedaan Kualitas Hidup PGK sebagian besar adalah pasien dengan
(QOL) antar -Anemia rentang usia 50-59 tahun. Namun, tidak
Pada uji Kruskal-Wallis didapatkan hanya proses penuaan yang menyebabkan
nilai p = 0,007 (p < 0,05) maka dapat penurunan fungsi pada ginjal, hal ini juga
diambil kesimpulan bahwa terdapat bisa terjadi pada usia muda yang
perbedaan bermakna terhadap kualitas disebabkan oleh faktor-faktor lain yang
hidup pada derajat anemia. merupakan faktor resiko terjadinya PGK
yaitu gaya hidup, adanya penyakit ginjal,
Analisis Hubungan Anemia dengan riwayat penyakit keluarga seperti diabetes
Kualitas Hidup pasien PGK melitus, hipertensi dan gagal ginjal.4
Untuk mengetahui adanya hubungan Berdasarkan penelitian yang dilakukan
anemia dengan kualitas hidup digunakan Astrini (2013)11 insiden PGK lebih tinggi
108
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 1, Januari-April 2016
derajat anemia pada pasien PGK yang patients. Nephron Clin Pract.
sedang menjalani hemodialisis regular. 2010;115:c133-c141.
8. Supr iyadi, Wagiyo, Widowati. Tingkat
SARAN Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
Dengan memahami hubungan anemia Kronik Terapi Hemodialisis. Journal
Kemas. 2011;6:107-112.
sebagai faktor yang menentukan kualitas
9. Kumar . Buku Ajar Patologi. Jakarta:EGC.
hidup pasien PGK yang sedang menjalani 2007.
hemodialisis reguler maka diharapkan 10.Andr ade M, J ohn K. Exploring the
untuk dapat menangani anemia pada pasien Anatomy and Physiology of Ageing.
PGK secara maksimal. Perlu juga Part 4: The Renal System.
dilakukan penelitian serupa untuk menilai 2008;104(34): 22-23.
pengaruh faktor-faktor lain terhadap 11.Astr ini, Hasibuan P, Ir san A. Hubungan
kualitas hidup pasien PGK yang sedang Kadar Hemoglobin, Indeks Massa
menjalani hemodialisis reguler. Tubuh dan Tekanan Darah dengan
Kualitas Hidup pasien Gagal Ginjal
Kronik yang menjalani hemodialisis
DAFTAR PUSTAKA
di RSUD DR SOEDARSO
1. The United States Renal Data System.
PONTIANAK [skripsi]. Pontianak:
Incidence, prevalence, patient
Universitas Tanjungpura; 2013.
characteristics and treatment
12.Iseki K. Gender Differences in Chronic
modality. [internet] cited 23
Kidney Disease. Kidney Int.
september 2015. Available from:
2008;74(4):415-7.
http//www.usrds.org/.
13.Bakta IM. Pendekatan Terhadap Pasien
2. Suwitr a K. Penyakit Ginjal Kr onik.
Anemia. Dalam: Sudoyo AW,
Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B,
Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M,
Alwi I, Simadibr ata M, Setiati S,
Setiati S, editor. Buku Ajar Ilmu
editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Penyakit Dalam Jilid III Edisi V.
Dalam Jilid III Edisi V. Jakarta:
Jakarta: Interna Publishing. 2009:
Interna Publishing. 2009.
1109-1115.
3. Adiatma DC, Tobing ML. Prevalensi dan
14.Anees. Dialysis-Related Factors Affecting
Jenis Anemia pada Pasien Penyakit
Quality of Life in Patients on
Ginjal Kronik yang menjalani
Hemodialysis. IJKP. 2011;5(1):9-14.
Hemodialisis Reguler. Semarang:
15.Clement FM, Klar enbach S, Tonelli M et
Eprints Universitas Diponegoro;
al. The impact of selecting high
2014.
hemoglobin target level on health
4. Sukandar E. Nefrologi Klinik. Edisi IV.
related quality of life for patients with
Bandung: IPEDE; 2013.h. 802-6.
chronic kidney disease. Arch Intern
5. Far ag YM, Keithi-Reddy SR, Mittal BV,
Med. 2009;169:1104-1112.
et al. Anemia, inflammation and
16.Nur chayati S. Analisis faktor-faktor yang
health-related quality of life in
berhubungan dengan Kualitas Hidup
chronic kidney disease patients. Clin
pasien Penyakit Ginjal di rumah sakit
Nephrol. 2011;75:524-533.
Islam Fatimah Cilacap [thesis].
6. Finkelstein FO, Stor y K, Firanek C, et al.
Depok: Universitas Indonesia; 2010.
Health-related quality of life and
17.Ayoub A, Nelson K, Hijjazi. The
hemoglobin levels in chronic kidney
Relationship between laboratory
disease patients. Clin J Am Soc
values and quality of life of dialysis
Nephrol. 2009;4:33-38.
patients in the United Arab Emirates.
7. Voor molen N, Gr ootendor st DC, Ur lings
Renal Society of Australasia Journal.
TA, et al. Prevalence of Anemia and
2014;10(1):12-20.
its impact on mortality and
hospitalization rate in predialysis
110