Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh :
A. Topik : Sarapan
B. Latar Belakang Masalah
Sarapan pagi merupakan makanan yang dimakan pada pagi hari. Sarapan pagi
mempunyai peranan penting bagi anak. Anak yang terbiasa sarapan pagi akan mempunyai
kemampuan yang lebih baik daripada anak yang tidak terbiasa sarapan pagi. Sarapan pagi
bagi anak akan memacu pertumbuhan dan memaksimalkan kemampuan di sekolah
(Elizabeth, 2003).
Kebiasaan makan meliputi sikap terhadap makanan yaitu kecenderungan bertingkah laku
terhadap makanan yang didalamnya terkandung unsur suka atau tidak suka terhadap
makanan, kepercayaan terhadap makanan pantangan yang merupakan kecenderungan
terhadap makanan pantangan, diterima atau tidak untuk dilakukan dan biasanya berkaitan
dengan nilai-nilai budaya dan agama serta pemilihan terhadap makanan yaitu macam
makanan yang biasa dikonsumsi dalam sehari meliputi susunan menu dan porsi untuk
sarapan pagi, frekuensi sarapan pagi atau tingkat keseringan sarapan pagi berdasarkan sikap
dan kepercayaan terhadap suatu makanan pantangan (Khumaidi,1994).
Rendahnya dukungan keluarga terutama ibu dan lingkungan sekolah terhadap pentingnya
sarapan pagiadalah merupakan salah satu faktor yang menjadikan anak tidak termotivasi
untuk sarapan.
Pengetahuan gizi meliputi pengetahuan tentang pemilihan bahan makanan dan konsumsi
sehari-hari dengan baik dan memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi
normal tubuh (Almatsier, 2001).
Pengetahuan gizi dan kesehatan bisa dipengaruhi oleh tingkat pendidikan formal. Tingkat
pendidikan formal merupakan faktor yang menentukan mudah tidaknya seseorang dalam
menyerap dan memahami informasi tentang gizi dan kesehatan (Handayani, 1994).
Selain pengetahuan tentang gizi dan kesehatan, tingkat pendapatan perkapita juga dapat
mempengaruhi terjadinya perubahan-perubahan dalam susunan makanan (Suhardjo, 1989).
C. Prioritas Masalah
Masalah sarapan pagi saya ambil sebagai bahan penyuluhan karena sarapan pagi
merupakan hal yang sangat penting. Kegiatan sehari – hari anak adalah belajar di sekolah
selain bermain dan beraktivitas lainnya. Untuk itulah pentingnya anak – anak untuk
mengetahui akan berbagai manfaat dan pentingnya sarapan pagi sebelum berangkat sekolah
untuk menunjang kesehatan tubuh anak dan juga menunjang proses belajar mengajar
disekolah.
D. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan sasaran mampu memahami tentang pentingnya
sarapan.
2. Tujuan Khusus
Setelah penyuluhan sasaran dapat :
a) Dapat menjelaskan pengertian dari sarapan.
b) Dapat menyebutkan maanfaat dari sarapan.
c) Dapat menyebutkan akibat jika tidak sarapan.
d) Dapat menjelaskan syarat – syarat gizi seimbang dalam sarapan.
e) Dapat menyebutkan contoh menu untuk sarapan.
E. Menentukan Sasaran
Siswa Sekolah Dasar diwilayah Kecamatan Denpasar Timur.
F. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Diskusi (tanya jawab)
c. Peragaan/ demonstrasi
G. Materi Penyuluhan
Materi penyuluhan yang akan disampaikan adalah sebagai berikut :
a. Pengertian dari sarapan
b. Manfaat sarapan
c. Akibat jika tidak sarapan
d. Syarat – syarat gizi seimbang dalam sarapan
e. Contoh menu untuk sarapan
3. Menjawab 3. Mendengarkan
pertanyaan peserta
3 Penutup 1. Menyimpulkan 1. Mendengarkan
(15 menit) materi yang dan
disampaikan oleh Memperhatikan
penyuluh
2. Mengevaluasi 2. Menjawab
post-test peserta pertanyaan yang
atas penjelasan diberikan
yang disampaikan Ceramah
dan penyuluh
dan tanya - Soal 15 menit
menanyakan postest
jawab
kembali mengenai
materi penyuluhan
K. Evaluasi
1. Jenis evaluasi
a. Formatif ( lisan )
b. Sumatif ( Pre Test dan Post Test )
2. Bentuk evaluasi
a. Pilihan ganda
3. Pertanyaan
4. Kunci jawaban
Evaluasi ini dilakukan agar siswa yang ada di lingkungan SD di daerah Kesiman Kertalangu
Denpasar Timur dapat lebih memahami dan mengerti tentang Sarapan Pagi. Evaluasi ini
diberikan setelah penyuluhan (post test). Penyuluhan ini dikatakan berhasil jika hasil dari
evaluasi yang diberikan lebih dari 80%.
L. Pembiayaan
Adapun biaya penyuluhan yang diperlukan sebagai berikut:
No Nama barang Jumlah barang Harga barang Jumlah harga
M. Lampiran Materi
SARAPAN
1. Pengertian Sarapan
Sarapan atau makan pagi adalah makanan pertama yang biasa disantap setelah
semalaman tidak makan. Waktu sarapan dimulai dari pukul 06.00 sampai pukul 10.00.
Sarapan merupakan waktu makan yang paling penting dan sangat dianjurkan untuk
dipenuhi, karena merupakan sumber energi awal untuk melakukan aktifitas seharian.
Sarapan yang dianjurkan mencukupi 25% kebutuhan gizi harian (Khomsan 2005),
sedangkan menurut Depkes (1995), sarapan pagi sebaiknya menyediakan 20-30%
kebutuhan gizi sehari.
Hidangan saat sarapan pagi sebaiknya terdiri dari makanan sumber zat tenaga, sumber
zat pembangun, dan sumber zat pengatur dalam jumlah yang seimbang (Depkes 1995).
Sarapan harus dapat memenuhi kecukupan setiap individu serta memenuhi syarat gizi
seimbang karena setiap jenis zat gizi tersebut mempunyai waktu metabolisme yang
berbeda-beda. Pemecahan atau pembakaran karbohidrat berlangsung terlebih dahulu
hingga 4 jam pertama, lalu protein, dan terakhir lemak. Vitamin dan mineral berperan
membantu proses metabolisme tersebut. Jadi sarapan harus merupakan kombinasi yang
baik diantara zat gizi yang di dalam makanan (Khomsan 2005).
Kemampuan kognitif anak yang tak sarapan akan terpengaruh dan berpotensi
menurun. Centers for Disease Control melakukan studi terhadap program sarapan
sekolah. Dari hasil studi tersebut ditemukan bahwa anak sekolah yang tak sarapan justru
mengalami hal-hal ini sebagai bentuk penurunan kemampuan kognitif.
Mereka yang sarapan pagi adalah anak-anak sekolah yang mengingat jauh lebih
baik dan tentunya karena bisa mengingat dengan baik, otomatis pelajaran yang
diberikan bisa dipahami. Bukan hanya berlaku bagi anak sekolah, para orang dewasa
yang merupakan pekerja kantoran pun akan mengalami dampak yang sama saat terbiasa
tak sarapan pagi.
3. Kerusakan Lambung
Kerusakan lambung adalah salah satu dampak buruk tidak sarapan pagi. Sarapan
pagi sangat penting untuk para penderita maag. Hanya saja, ketika seseorang mengalami
kerusakan lambung, maka ia mesti mengatur seberapa banyak harus sarapan pagi, dan
biasanya yang sakit maag, sarapannya sedikit saja asalkan sering.
4. Sakit Kepala dan Migrain
Sakit kepala dan migrain akan terjadi ketika tidak sarapan pagi. Orang yang terbiasa
sarapan, ketika dirinya tidak sarapan ini akan sangat ngefek sekali terasanya. Maka dari
itu, harus sarapan sebelum memulai aktivitas sehari-hari.
5. Letih dan Lesu
Rasa letih dan lesu juga akan membuatmu jadi tidak nyaman ketika beraktivitas.
Letih dan lesu ini, disebabkan karena tidak terbiasa sarapan pagi.
6. Terserang Rasa Kantuk
Serangan kantuk akan terjadi pada orang yang selalu tidak sarapan pagi. Dirinya
akan lesu dan malas melakukan aktivitas. Kesadaran otak terus menurun dan selalu saja
dilanda kantuk yang hebat.
NAMA : ...................................
KELAS : ...................................
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda (X) pada pilihan yang menurut
anda benar.
Soal Post Test
1. Apakah pengertian dari sarapan...
a. Kegiatan makan pagi yang dilakukan pada pukul 09.00 - 11.00
b. Kegiatan makan siang yang dilakukan pada pukul 12.00
c. Kegiatan makan malam yang dilakukan pada pukul 18.00 - 20.00
d. Kegiatan makan pagi yang dilakukan pada pukul 06.00 – 10.00
2. Sarapan memiliki banyak sekali manfaat. Manakah pernyataan dibawah ini yang
merupakan manfaat dari sarapan...
a. Menghargai masakan Ibu
b. Membantu meningkatkan konsentrasi belajar
c. Menggemukkan badan
d. Mempercepat proses penuaan
3. Jika melewatkan sarapan maka akan memberi dampak yang kurang baik bagi tubuh.
Salah satu dampak yang bisa disebabkan yaitu...
a. Gangguan jantung
b. Kegemukan
c. Kehilangan kosnentrasi
d. Semua jawaban benar
4. Sarapan harus mengandung bahan makanan yang bergizi seimbang, apa saja contoh
makanan yang mengandung gizi seimbang...
a. Nasi, tahu/tempe, daging, sayuran, buah, air putih
b. Susu sapi
c. Jus buah
d. Makanan ringan
5. Contoh makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan adalah...
a. Agar-agar c. Keripik Singkong
b. Gorengan d. Nasi beserta lauk pauknya
KUNCI JAWABAN
1. D
2. B
3. D
4. A
5. D
N. Daftar Pustaka
1. Departemen Kesehatan RI. 1995. 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang. Jakarta: Direktorat
Bina Gizi Masyarakat.
2. Khomsan A. 2005. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan 2. Bogor: Departemen Gizi
Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
3. https://dokumen.tips/documents/makalah-pengaruh-sarapan-pagi.html
4. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/151/jtptunimus-gdl-septiadewi-7536-3-babii.pdf
5. https://mafiadoc.com/bab-ii-tinjauan-pustaka-21-sarapan-pagi-sarapan-pagi-adalah-
_59bf9c1b1723dd91e7bf7dd0.html
6. https://halosehat.com/gaya-hidup/kebiasaan-buruk/dampak-tidak-sarapan-pagi-bagi-
anak-sekolah
7. http://resepcaramemasak.info/resep-menu-sarapan-pagi-sehat-bergizi-praktis-
sederhana/