Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I. Latar Belakang
Keselamatan pasien Rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat
asuhan pasien lebih aman yang meliputi pengkajian risiko, identifikasi dan pengelolaan
hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
risiko dan mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau mengambil tindakan yang seharyusnya diambil
1. Penggunaan komunikasi yang tepat menjadi salah satu sasaran dari program patient
safety yaitu peningkatan komunikasi yang efektif. S-BAR (Situation, Background,
Assesment, Recomendation) dapat berfungsi sebagai alat untuk standarisasi
komunikasi antara perawat dan dokter membantu mempercepat pembuatan keputusan
oleh perawat.
2. Meningkatkan komunikasi yang efektif merupakan kunci bagi staf untuk mencapai
keselamatan pasien. Komunikasi harus tepat pada waktunya,akurat, komplit, tidak
rancu dan dimengerti oleh penerima.
3. Walaupun sudah ada pedoman, SPO, dan sudah disosialisasikan kesemua perawat,
untuk meyakinkan apakah pelaksanaan komunikasi ini sesuai dengan standar, maka
komite keperawatan melakukan audit Keperawatan
II. TUJUAN
Mengetahui gambaran pelaksanaan komunikasi efektif bagi perawat/bidan RSIA Puri
Betik hati bandar Lampung
Menetapkan Tim Audit Keperawatan :
Ketua : Anita Rachmawati, Amd.Kep
Anggota : Ayu Purgana
Sri Margiati, SST
Gilang Dwi Jayanti, Amd.Kep
Irlina, Amd.Kep
III. Kriteria dan standar
VI. Hasil