Vous êtes sur la page 1sur 2

III.

ALAT DAN FORMULA


ALAT FORMULA
Stemper Serbuk parasetamol 2,5 gram
Mortir Propilen glikol 25 ml
Corong kaca Sukrosa 20 gram
Batang pengaduk Na benzoat 100 mg
Beakerglass Pewarna merah qs
Sendok tanduk Essense strawbery qs
Neraca analitik Aquadest ad 100 ml
Pipet tetes
Piknometer
Kertas pH
Viskometer

IV. CARA KERJA


a. Pembuatan formula parasetamol
Menimbang parasetamol dan memasukan kedalam beaker glass ditambah propilen
glikol 25 ml aduk ad homogen

Menimbang Na benzoat, memasukkan kedalam beaker glass yang berisi
parasetamol dengan propilen glikol, aduk ad homogen

Menimbang sukrosa, menghaluskan sukrosa dalam mortir dan menambahkan 40 ml
aquadest, aduk ad homogen

Mencampur parasetamol dan Na benzoat yang sudah larut kedalam mortir berisi
larutan sukrosa, aduk ad homogen

Menambahkan pewarna dan essense strawbery secukupnya sampai dicapai warna
yang menarik

Memasukkan sediaan parasetamol kedalam botol yang sudah dikalibrasi 100ml

Menambahkan aquades sampai tanda batas kalibrari

b. Uji mutu fisik sirup


 Uji organoleptik
Mengamati karakteristik sirup parasetamol

Mengamati warna, aroma dan aroma dari sirup parasetamol

 Uji pH
Mengukur pH bertujuan untuk mengetahui nilai sirup

Mengukur menggunakan kertas pH
 Uji viskositas
Memasang alat viskometer

Memilih rotor nomer 3 karena sampel sirup parasetamol cair

Menyalakan alat sehingga rotor berputar

Menunggu hingga jarum menunjukkan viskositas yang konstan, mencatat
viskositasnya

 Uji bobot jenis


Menimbang piknometer kosong pada neraca analitik, catat sebagai berat A

Menimbang piknometer yang berisi aquadest pada neraca analitik, catat sebagai
berat B

Menimbang piknometer yang berisi sirup parasetamol, catat sebagai berat C

Menghitung Bobot jenis dengan rumus :
𝐵−𝐴
BJ =
𝐶−𝐴

Vous aimerez peut-être aussi