Vous êtes sur la page 1sur 4

Draft Per Desember 2012

ACTION PLAN IMPLEMENTASI ROADMAP INDUSTRIALISASI GARAM


(Bagian Kedua)

Tabel 1. Rencana Tindak Industrialisasi Garam Pada Masa Transisi (2013 – 2015)
Pemangku

2013

2014

2015
Rencana Tindak Indikator Kepentingan
(Stakeholder)
B. Aspek Infrastruktur
 Program bantuan pemerintah untuk  Areal pegaraman Pemerintah:
penataan ulang areal pegaraman lebih tertata KKP, PU, Pemda
(plant lay out) secara umum secara optimal (SKPD terkait)
maupun tata letak masing-masing untuk
individu lahan) dan kemungkinan × × meningkatkan Terkait:
penerapan teknologi baru (tepat produktivitas dan PT, Pakar/Tenaga Ahli
guna). efisiensi produksi
garam
 Program bantuan (kerjasama)  Kondisi Pemerintah:
pemerintah (pusat dan daerah) infrastruktur dan KKP, PU, Pemda
untuk penyediaan dan/atau fasilitas produksi (SKPD terkait)
perbaikan kondisi infrastruktur dan sudah
fasilitas produksi di areal lahan memadai/optimal Terkait:
garam rakyat. × × untuk
meningkatkan
produktivitas dan
kualitas garam
rakyat yang
dihasilkan
 Program bantuan penyediaan  Seluruh petani Pemerintah:
fasilitas gudang untuk menyimpan dan/atau KKP, Pemda (SKPD
stok garam para petani garam yang kelompok tani terkait)
tidak memiliki gudang atau adanya garam memiliki
sistem lain dengan tujuan serupa, gudang Terkait:
yakni mensiasati agar harga garam penyimpanan Lembaga Keuangan,
di tingkat petani tidak lagi anjlok garam yang Lembaga Mitra
pada saat panen raya. memadai atau
× × adanya sistem lain
dengan tujuan
serupa, yakni
mensiasati agar
harga garam di
tingkat petani
tidak lagi anjlok
pada saat panen
raya.
 Mengembangkan sejumlah sentra  Sudah ada Pemerintah:
produksi garam sebagai pilot sejumlah sentra Pemda (Dinas
project “desa garam” untuk produksi garam Kelautan + Dinas
menjadi tujuan wisata pendidikan yang Pariwisata)
(edutourism). × dikembangkan
menjadi tujuan Terkait:
wisata pendidikan PT, Konsultan, Swasta
(edutourism).

5
Draft Per Desember 2012

C. Aspek SDM
 Melaksanakan pelatihan dan  Petani garam Pemerintah:
penyuluhan bagi para petani garam umumnya sudah KKP
agar mampu menguasai dengan menguasai
baik teknologi baru (tepat guna) dengan baik Terkait:
proses produksi garam × teknologi baru PT, LSM, Konsultan,
(tepat guna) Tenaga Penyuluh
proses produksi
garam
 Melaksanakan pelatihan dan  Petani garam Pemerintah:
penyuluhan bagi para petani garam umumnya sudah KKP, Kemenperin,
agar mampu menguasai dengan menguasai Kementerian Koperasi
baik pengetahuan dan kemampuan dengan baik dan UKM
manajerial (keuangan dan pengetahuan dan
pemasaran) usaha garam rakyat × kemampuan Terkait:
manajerial PT, LSM, Konsultan,
(keuangan dan Tenaga Penyuluh
pemasaran) usaha
garam rakyat
 Melaksanakan pelatihan dan  Petani garam Pemerintah:
penyuluhan bagi para petani agar umumnya sudah KKP
mampu menguasai dengan baik menguasai
teknologi (tepat guna) peningkatan dengan baik Terkait:
kualitas garam yang dihasilkan × teknologi (tepat PT, LSM, Konsultan,
guna) peningkatan Tenaga Penyuluh
kualitas garam
yang dihasilkan
 Melaksanakan pelatihan dan  Petani garam Pemerintah:
penyuluhan bagi para petani agar umumnya sudah KKP, Kemenperin
mampu menguasai dengan baik menguasai
teknologi (tepat guna) pengolahan dengan baik Terkait:
garam bahan baku (krosok) teknologi (tepat PT, LSM, Konsultan,
menjadi garam beryodium × guna) pengolahan Tenaga Penyuluh
berkualitas baik garam bahan baku
(krosok) menjadi
garam beryodium
berkualitas baik
 Melaksanakan pelatihan dan  Petani garam Pemerintah:
penyuluhan bagi para petani agar umumnya sudah KKP, Kemenperin
mampu menguasai dengan baik menguasai
teknologi (tepat guna) pengolahan dengan baik Terkait:
garam bahan baku (krosok) × × teknologi (tepat PT, LSM, Konsultan,
menjadi garam industri guna) pengolahan Tenaga Penyuluh
garam bahan baku
(krosok) menjadi
garam industri
 Melaksanakan pelatihan,  Petani garam Pemerintah:
penyuluhan, dan pendampingan umumnya sudah KKP, Kemenperin,
bagi para petani agar mampu menguasai dengan Kementerian Koperasi
menguasai dengan baik teknologi baik teknologi dan UKM
(tepat guna) pemanfaatan air (tepat guna)
limbah (bittern) menjadi produk × pemanfaatan air Terkait:
yang bernilai ekonomi kepada para limbah (bittern) PT, LSM, Konsultan,
petani garam menjadi produk Tenaga Penyuluh
yang bernilai
ekonomi kepada
para petani garam

6
Draft Per Desember 2012

 Penyediaan tenaga pendamping  Meningkatnya Pemerintah:


kelembagaan bagi petani garam kapasitas KKP, Pemda (SKPD
dan kelompok tani (KUGAR) di kelembagaan terkait)
sentra-sentra produksi garam × × × petani garam dan
kelompok tani Terkait:
(KUGAR) PT, Konsultan
 Melaksanakanpelatihan/pembekalan  Para tenaga Pemerintah:
secara berkala bagi para tenaga pendamping bisa KKP, Kemenperin,
pendamping guna meningkatkan selalu Kemendag, Pemda
kemampuan dan meng-update meningkatkan (SKPD terkait)
informasi yang mereka miliki untuk kemampuan dan
disampaikan kepada para petani pengetahuan, Terkait:
yang menjadi binaannya. serta meng- PT, Pakar/Tenaga Ahli
× × update informasi
terkait yang
mereka miliki
untuk disampaikan
kepada para
petani yang
menjadi
binaannya.
D. Aspek Tataniaga
 Penetapan standar yang jelas  Adanya standar Pemerintah:
tentang ketiga jenis kualitas garam yang jelas tentang KKP, Kemendag,
rakyat (K1, K2, dan K3) ketiga jenis Kemenperin
× kualitas garam
rakyat (K1, K2, Terkait:
dan K3) PT, Pakar/Tenaga Ahli
 Sosialisasi standar kualitas ketiga  Para petani garam Pemerintah:
jenis kualitas garam rakyat (K1, K2, semakin KKP, Kemendag,
dan K3) yang sudah ditetapkan mengetahui Kemenperin
kepada para petani garam standar kualitas
× ketiga jenis Terkait:
kualitas garam Tenaga
rakyat (K1, K2, penyuluh/pendamping
dan K3)
 Program penyediaan alat uji  Petani garam bisa Pemerintah:
kualitas garam (kadar NaCl) yang dengan mudah KKP, Kemenperin
portable mengetahui jenis
× kualitas garam Terkait:
yang mereka PT, Pakar/Tenaga
hasilkan Ahli, Swasta
 Pelaksanaan monitoring dan  Garam rakyat Pemerintah:
pengendalian kualitas garam rakyat termonitor dan KKP, Kemendag,
terkendali Kemenperin, Pemda
kualitasnya (SKPD terkait)
sehingga bisa
selalu memenuhi Terkait:
× × × syarat yang
diminta oleh
pasar, khususnya
untuk memasok
bahan baku untuk
menjadi garam
industri
 Mencegah garam impor merembes  Garam impor tidak Pemerintah:
ke pasar lokal dengan dengan × lagi merembes ke Tim Swasembada

7
Draft Per Desember 2012

membentuk lembaga pengawas pasar lokal Garam


yang berwenang memberikan
sanksi yang tegas kepada para Terkait:
pelanggar regulasi importasi garam Lembaga Pengawas
 Mencegah anjloknya harga jual  Harga jual garam Pemerintah:
garam di tingkat petani di bawah di tingkat petani Tim Swasembada
HPP saat panen raya dengan pada saat panen Garam
membentuk lembaga pengawas × raya tidak lagi
yang berwenang memberikan anjlok di bawah Terkait:
sanksi yang tegas kepada para HPP Lembaga Pengawas
pelanggarnya
 Melakukan kajian mata rantai  Teridentifikasinya Pemerintah:
tataniaga (supply chain) garam dan sistem mata rantai Kemendag, KKP,
peningkatan nilai tambah (value tataniaga (supply Kemenperin
added) bersama pakar terkait chain) garam yang
paling efisien, Terkait:
aplikatif, dan PT, Konsultan,
× memberikan nilai Pakar/Tenaga Ahli
tambah (value
added) yang adil
bagi para pelaku
ekonomi yang
terlibat di
dalamnya.
 Melakukan kajian bersama pakar  Adanya solusi Pemerintah:
terkait untuk mencari solusi sistem sistem yang bisa Kemendag, KKP,
yang bisa mengintegrasikan secara mengintegrasikan Kemenperin
optimal rantai pasok (supply chain) secara optimal
garam, mulai dari petani garam, rantai pasok Terkait:
gudang penyimpanan, industri (supply chain) PT, Konsultan,
pengolahan garam, distributor, garam, mulai dari Pakar/Tenaga Ahli
sampai dengan toko/pengecer agar petani garam,
gudang
garam bisa diproduksi dan
penyimpanan,
didistribusikan pada jumlah yang
industri pengolahan
tepat, ke lokasi yang tepat, dan × × garam, distributor,
pada waktu yang tepat pula. sampai dengan
toko/pengecer agar
garam bisa
diproduksi dan
didistribusikan
pada jumlah yang
tepat, ke lokasi
yang tepat, dan
pada waktu yang
tepat pula.
 Membangun dan memperbaiki sistem  Tersedianya data Pemerintah:
penyediaan data dan informasi yang dan informasi yang KKP, Kemendag,
akurat, up to date, dan bisa akurat, up to date, Kemenperin, dan BPS
dipercaya (reliable) tentang dan bisa dipercaya
permintaan dan stok riil garam (reliable) tentang Terkait:
×
nasional/domestik, beserta spesifikasi permintaan dan PT, Pakar/Tenaga Ahli,
kualitasnya melalui kerjasama antar stok riil garam Para pelaku ekonomi
instansi yang terkait (BPS, nasional/domestik, yang terlibat di dalam
Kemendag, Kemenperin, dan KKP) beserta spesifikasi rantai pasok garam
kualitasnya

Vous aimerez peut-être aussi