Vous êtes sur la page 1sur 2

blogspot.

com
view original (slow to load)
Google detected you're on a slow connection and optimized this page to use 80% less data Learn
more

ARTIKEL MAKALAH
MAKALAH-MAKALAH INI MUNKIN BERGUNA BAGI MAHASISWA KHUSUSNYA
MAHASISWA DI KAMPUS STAIN ZAWIYAH COT KALA LANGSA.

Jumat, 27 Januari 2012

AQIDAH ISLAM

I
PENDAHULUAN
Ni1ai suatu ilmu itu ditentukan oleh kandungan ilmu tersebut. Semakin besar dan bermanfaat
nilainya semakin penting untuk dipelajarinya. Ilmu yang paling penting adalah ilmu yang
mengenakan kita kepada Allah SWT, Sang Pencipta. Sehingga orang yang tidak kenal Allah SWT
disebut kafir meskipun dia Profesor Doktor, pada hakekatnya dia bodoh. Adakah yang lebih bodoh
daripada orang yang tidak mengenal yang menciptakannya?
Allah menciptakan manusia dengan seindah-indahnya dan selengkap-lengkapnya dibanding
dengan makhluk/ ciptaan lainnya. Kemudian Allah bimbing mereka dengan mengutus, para Rasut-
Nya (Menurut hadits yang disampaikan Abu Dzar bahwa jumlah para Nabi sebanyak 124.000
semuanya menyerukan kepada Tauhid (dikeluarkan oleh AI-Bukhari di At-Tarikhul Kabir 51447
dan Ahmad di A(-Musnad 5/178-179). Sementara dari jalan sahabat Abu Umamah disebutkan
bahwa jumlah para Rasul 313 (dikeluarkan oleh Ibnu Hibban di Al-Maurid 2085 dan Thabrani di
AI-Mu'jamul Kabir 8/139)) agar mereka berjalan sesuai dengan kehendak Sang Pencipta melalui
wahyu yang dibawa oleh Sang Rasut. Namun ada yang menerima disebut mu'min ada pula yang
menolaknya disebut kafir serta ada yang ragu-ragu disebut Munafik yang merupakan bagian dari
kekafiran. Begitu pentingnya Aqidah ini sehingga Nabi Muhammad, penutup para Nabi dan Rasul
membimbing ummatnya selama 13 tahun ketika berada di Mekkah pada bagian ini, karena aqidah
adalah landasan semua tindakan. Dia dalam tubuh manusia seperti kepatanya. Maka apabila suatu
ummat sudah rusak, bagian yang harus direhabilitisi adalah kepalanya lebih dahulu. Disinilah
pentingnya aqidah ini. Apalagi ini menyangkut kebahagiaan dan keberhasilan dunia dan akhirat.
Dialah kunci menuju surga.
Aqidah secara bahasa berarti sesuatu yang mengikat. Pada keyakinan manusia adalah suatu
keyakinan yang mengikat hatinya dari segala keraguan. Aqidah menurut terminologi syarat
(agama) yaitu keimanan kepada Allah, Malaikat-malaikat, Kitab-kitab, Para Rasul, Hari Akhirat,
dan keimanan kepada takdir Allah baik dan buruknya. lni disebut Rukun Iman.
Dalam syarat Islam terdiri dua pangkal utama. Pertama : Aqidah yaitu keyakinan pada rukun iman
itu, letaknya di hati dan tidak ada kaitannya dengan cara-cara perbuatan (ibadah). Bagian ini
disebut pokok atau asas. Kedua : Perbuatan yaitu cara-cara amal atau ibadah seperti sholat, puasa,
zakat, dan seluruh bentuk ibadah disebut sebagai cabang. Nilai perbuatan ini baik buruknya atau
diterima atau tidaknya bergantung yang pertama. Makanya syarat diterimanya ibadah itu ada dua,
pertama : ikhias karena Allah SWT yaitu berdasarkan aqidah islamiyah yang benar. Kedua :
Mengerjakan ibadahnya sesuai dengan petunjuk Rasululiah SAW. ini disebut amal sholeh. Ibadah
yang memenuhi satu syarat saja, umpamanya ikhlas saja tidak mengikuti petunjuk Rasuluflah
SAW tertolak atau mengikuti Rasuiullah SAW saja tapi tidak ikhlas, karena faktor manusia,
umpamanya, maka amal tersebut tertolak. Sampai benar-benar memenuhi dua kriteria itu. Inilah
makna yang terkandung dalam AI-Qur'an surah AI-Kahfii 110 yang artinya : "
View more
Stats: 9.9kB, 0.48s

Vous aimerez peut-être aussi