Vous êtes sur la page 1sur 4

ABSTRAK

Kajian Perkembangan Kota Dan Daya Dukung Lahan Di Kawasan Wilayah Kota
Mojokerto

Nama : Lovia Harwin Wardhana


NIM : 14040274047
Program studi : S-1
Jurusan : Pendidikan Geografi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Hukum
Nama lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dra. Sri Murtini, M.Si

Kota Mojokerto yang pada beberapa tahun terakhir ini telah mengalami banyak proses
pembangunan yang bersifat fisik seperti pembangunan di sektor industri, sektor perhubungan
maupun sektor pariwisata yang tentunya akan sangat membutuhkan ketersediaan lahan . salah
satu ciri dari kota yang sedang mengalami perkembangan adalah ditandai dengan
peningkatan jumlah penduduk yang disertai dengan pembangunan di segala bidang, tentu
akan menyebabkan pusat perkotaan akan semakin padat dan akan mengakibatkan terjadinya
masalah lingkungan seperti, perubahan kualitas lingkungan, berkurangnya luas lahan
pertanian dan alih fungsi lahan di perkotaan dari yang semula merupakan lahan terbuka
menjadi lahan terbangun yang tentu akan berpengaruh terhadap daya dukung lahan pada
kawasan tersebut, oleh karena itu kota sebagai wilayah pusat kegiatan harus mampu
memenuhi daya dukung lingkungan bagi kehidupan masyarakat perkotaan itu sendiri.
Dengan kondisi demikian, kajian perkembangan kota dan daya dukung lahan di kawasan
wilayah kota Mojokerto yang meliputi kecamatan Prajurit Kulon, Kecamatan Magersari dan
Kecamatan Kranggan akan dikaji untuk lebih lanjut.

Pada penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui daya dukung lahan di
kawasan Kota Mojokerto serta apakah pada di kawasan Kota Mojokerto masih dapat
dilakukannya pembangunan wilayah untuk selanjutnya. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui
dokumentasi untuk mendapatakan data-data sekunder yang diperlukan. Adapun teknik
analisis data yang dilakukan yaitu meliputi analisis pertumbuhan penduduk, analisis daya
dukung lahan dan analisis kemungkinan pembangunan.

Dari penelitian yang sudah dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan bahwa kawasan
wilayah Kota Mojokerto dengan jumlah penduduk sebesar 140.161 jiwa dengan kepadatan
penduduk 85,111 jiwa/ha memiliki daya dukung lahan sebesar 0,012 ha/jiwa masih terlampau
jauh berada dibawah standart ambang batas daya dukung lahan yang telah ditentukan oleh
Yeates yaitu 0,073 ha/jiwa. Dengan demikian kawasan wilayah Kota Mojokerto yang masih
dapat untuk dilakukan pengembangan pembangunan dibeberapa titik lokasi menurut Yeates
dan RTRW Kota Mojokerto dengan standart building coverage (BC) adalah 70%. Pada
kecamatan Kranggan yang memiliki building coverage (BC) 77,99% tidak dimungkinkan
untuk dilakukannya pengembangan pembangunan mengingat building coverage (BC) sudah
melebihi dari standart yang telah ditentukan. Sedangkan untuk kecamatan Prajurit Kulon dan
Kecamatan Magersari yang masing-masing memiliki building coverage (BC) sebesar 37,23%
dan 53,91% masih dapat untuk dilakukannya pengembangan pembangunan khususnya
dibidang fisik. Saran penulis untuk pemerintah Kota Mojokerto agar selalu memperhatikan
dan mengontrol pembangunan khususnya di bidang fisik agar sesuai dengan kebijakan yang
telah ditentukan agar terciptanya keseimbangan.

Kata Kunci : Pengembangan pembangunan, Daya dukung lahan, building coverage (BC)
Abstract
Study of City Development and Land Support Capacity in Mojokerto City Area

Name : Lovia Harwin Wardhana


Std. Number : 14040274047
Study Program : S-1
Department : Pendidikan Geografi
Faculty : Ilmu Sosial dan Hukum
Institustion : Universitas Negeri Surabaya
Thesis Advisor : Dra. Sri Murtini, M.Si

Mojokerto in recent years has undergone many physical development processes such as
development in the industrial sector, transportation sector and tourism sector which will
require the availability of land. One of the characteristic of a city that is undergoing
development is marked by an increase in the number of people accompanied by development
in all areas, will certainly lead to an increasingly crowded urban center and will lead to
environmental problems such as, changes in environmental quality, reduced agricultural land
area and transfer function land in urban areas from the original open land to land that will
certainly affect the carrying capacity of land in the area, therefore the city as the center of the
activity should be able to meet the environmental carrying capacity for the life of the urban
community itself. Under these conditions, the study of urban development and land carrying
capacity in Mojokerto municipal area covering Prajurit Kulon sub-district, Magersari sub-
district and Kranggan sub-district will be studied further.
This study aims to determine the carrying capacity of land in the city of Mojokerto and
whether in the area of Mojokerto can still be done regional development for the next. This
study uses a quantitative descriptive research type using data collection techniques through
documentation to obtain secondary data required. The data analysis technique is done that
includes analysis of population growth, analysis of land carrying capacity and analysis of the
possibility of development.
From the research that has been done, the result and conclusion that the area of Mojokerto
with the population of 140.161 people with the population density of 85,111 people / ha has
the carrying capacity of 0.012 ha / soul is still too far below the standard of the land
supporting capacity that has been determined by Yeates ie 0.073 ha / soul. Thus the area of
Mojokerto that still can be done development development in some location point according
to Yeates and RTRW Kota Mojokerto with standart building coverage (BC) is 70%. In
Kranggan sub-district with 77.99% building coverage (BC) it is not possible to develop
development considering the building coverage (BC) has exceeded the specified standard.
While for sub district of Prajurit Kulon and Magersari Subdistrict which each have building
coverage (BC) equal to 37,23% and 53,91% still can for development development especially
in physical field. The writer suggest that Mojokerto municipal government to always pay
attention and control development especially in physical field to comply with policy which
have been determined to create balance.
Keywords: Development development (?), carrying capacity of land, building coverage (BC)

Vous aimerez peut-être aussi