Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BAB IV
PEMBAHASAN
Ny. S (35 tahun) masuk RSUP M.Djamil Padang pada tanggal 11 Januari 2013
dengan keluhan sesak nafas dan badan terasa lemas. Saat dilakukan pengkajian klien
mengeluh nafsu makannya menurun, pernah pingsan. Setelah dilakukan pemeriksaan
lab, ternyata Hb klien 8 gr/dl, leukosit 8.000/mm3 dan trombosit 11.000/mm3. Klien
telah mendapat transfusi PRC 2 kholf dan trambosit 3 kholt. Dengan Hb yang rendah
itu, klien menderita anemia sehingga untuk mengatasi anemia tersebut, klien diberi
transfusi PRC. Trombosit klien juga rendah atau dikenal dengan trombositopenia, yang
mudah menyebabkan terjadinya perdarahan. Untuk meningkatkan jumlah trambositnya,
klien mendapat tranfusi trombosit. Jumlah leukosit klien dalam batas normal, yaitu
8.000/mm3. Dari ketiga gejala tersebut klien dapat dikatakan menderita leukemia
mieogenus. Secara teori pada penyakit ini, hitungan sel darah menunjukkan penurunan
eritrosit dan trombosit. Meskipun jumlah jumlah leukosit total bisa rendah, normal
ataupun tinggi.
Dari hasil pengkajian yang dilakukan, maka dapat ditegakkan diagnosa
keperawatan yang pertama untuk klien adalah intoleransi aktivitas b.d kelemahan
umum, karena klien mengalami anemia. Diagnosa ini didukung oleh data sumjektif dan
objektif diantaranya, kionjungtiva klien anemis, bibir dan wajah pucat, klien pun
mengatakan bahwa dia sering merasa lelah, lemas, pusing dan mual serta muntah.
Diagnosa kedua untuk klien adalah resiko perdarahan b.d trombokinase, kerena
jumlah trombosit klien sangatlah rendah, jauh dari batas norma (150.000 –
450.000/mm3). Trombosit berfungsi sebagai proses pembekuan darah. Jika trombosit
rendah, maka darah akan sulit membeku, sehingga akan mudah mengalami perdarahan.
Adapun diagnosa ketiga untuk klien adalah kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d faktor biologi (anoreksia). Klien mengalami penurunan nafsu makan, BMI
klien juga rendah yaitu 17,6 dan klien terlihat kurus. Klien juga mengalami penurunan
berat badan 2 kg selama 1 bulan. Ini menunjukkan nutrisi klien tidak adekuat