Vous êtes sur la page 1sur 19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya 280 hari (40
minggu atau 9 bulan 10 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan
melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial di dalam
keluarga. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal yang dialami ibu serta
tumbuh kembang janin, juga mendeteksi serta penatalaksanakan setiap kondisi yang tidak
normal. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan
kelahiran bayi yang sehat dan cukup bulan melalui jalan lahir namun kadang tidak sesuai
dengan yang diharapkan.
Pada kehamilan terdapat perubahan pada seluruh tubuh wanita, khususnya pada alat
genetalia eksterna dan interna dan pada payudara. Dalam hal ini hormon
somatomammotropin, estrogen dan progesteron mempunyai peranan penting. Perubahan-
perubahan yang terjadi tidak hanya secara fisik namun juga secara psikis. Wanita menjadi
rentan dan perlu pengawasan agar kehamilannya dapat berjalan dengan baik dan normal.
Dengan menganggap semua ibu memiliki resiko tinggi maka dilakukan pengawasan
kehamilan atau yang dikenal dengan ANC (Antenatal Care). Dengan usaha ini ternyata
angka mortalitas serta morbiditas ibu dan bayi jelas menurun. Sedapat mungkin wanita
tersebut diberi pengertian sedikit tentang kehamilannya serta menyelamatkan ibu dan anak
dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas.
Ini berarti dalam antenatal care harus diusahakan agar wanita hamil sampai akhir
kehamilannya sekurang-kurangnya harus semuanya sehat atau lebih sehat, dan jika ada
kelainan harus dideteksi secara dini dan ditangani.
Oleh karena itu sebagai tenaga kesehatan, khususnya bidan, harus terampil dan
kompeten dalam memberikan asuhan antenatal pada ibu hamil.

1
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada Ny “E” umur 29 tahun G3 P2 A0 UK
34-35 minggu dengan kehamilan normal, diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan
asuhan kebidanan menurut 7 langkah Varney dengan menggunakan pendekatan standar
kebidanan secara komprehensif.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada Ny “E” umur 29 tahun G3 P2 A0 UK 34-
3 minggu dengan kehamilan normal
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi diagnosa dan masalah yang muncul dari hasil
pengkajian pada Ny “E” umur 29 tahun G3 P2 A0 UK 34-35 minggu dengan kehamilan
normal.
3. Mahasiswa dapat mengantisipasi masalah potensial yang timbul dari masalah atau
diagnosa pada Ny “E” umur 29 tahun G3 P2 A0 UK 34-35 minggu dengan kehamilan
normal
4. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kebutuhan segera pada pada Ny “E” umur 29 tahun G3
P2 A0 UK 34-35 minggu dengan kehamilan normal
5. Mahasiswa mampu mengembangkan rencana pada masalah yang muncul sesuai dengan
rasional rencana tindakan yang ilmiah.
6. Mahasiswa dapat mengevaluasi semua tindakan yang sudah dilakukan.

1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami perubahan yang terjadi pada wanita hamil.
2. Mahasiswa dapat mengetahui tanda bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan
khususnya pada trimester III.
3. Mahaiswa dapat memberikan asuhan kebidanan Antenatal khususnya pada ibu hamil
trimester III

2
1.3.2 Bagi Tenaga Kesehatan
1. Sebagai bahan masukan dalam memberikan Asuhan kebidanan pada ibu hamil khususnya
pada trimester III.
2. Dapat memberikan pelayanan Antenatal secara komprehensif sesuai kebutuhan pada ibu
hamil khususnya trimester III.
3. Dapat menjalin kerja sama yang baik antara petugas kesehatan dengan klien dalam
pemberian asuhan kebidanan.
1.3.3 Bagi Klien
1. Klien mendapatkan informasi tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.
2. Klien mendapatkan pengetahuan tentang tanda-tanda bahaya pada kehamilan khususnya
pada trimester III.
3. Klien mendapatkan informasi tentang persiapan persalinan yang akan ia hadapi.

3
(ASUHAN KEBIDANAN)
ASUHAN KEBIDANAN
PADA Ny ”E” G III P II A 0 USIA KEHAMILAN 34-35 MINGGU
DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS
DI PUSKESMAS BA,A

2.I DATA SUBJEKTIF

A. PENGKAJIAN

Hari/Tanggal : Rabu 17 September 2018

Jam : 09 .30. WITA.

Biodata/Identitas

Ibu Suami

Nama : Ny ”E” Nama : Tn ”T”

Umur : 29 tahun Umur : 28 tahun

Agama : Kristen Agama : Kristen

Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indonesia

Pedidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT /Guru Pekerjaan : Swasta

Alamat : Kelurahan Mokdale Alamat : Kelurahan Mokdale

1. Keluhan Utama.

Ibu datang ke Puskesmas Ba’a mengatakan hanya ingin memeriksakan

kehamilannya yang tanpa ada keluhan dengan usia kehamilan 9 bulan.

4
1. 2. Riwayat Penyakit.

1.Riwayat Penyakit Ibu.

Ibu tidak pernah dan tidak sedang menderita penyakit :

– Penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, TBC

– Penyakit menurun seperti DM, Asma, hipertensi.

– Penyakit menular seperti TBC, Hepatitis, HIV / AIDS

2.Riwayat Penyakit Keluarga.

– Dalam keluarga ibu dan suami tidak memiliki riwayat penyakit kronis,

menular dan Keturunan serta tidak ada riwayat kehamilan kembar.

1. 3. Riwayat Obstetri.
1. Riwayat Menstruasi.

Menarche : 14 tahun.

Siklus/lama : Teratur (28 hari)/7 hari.

Jumlah/warna : Merah segar pada hari 1– 3 ganti pembalut sehari 3 kali,

1 pembalut penuh, kecoklatan pada hari 5 – 7 ganti

pembalut 1x /hari tidak Penuh.

Dysmenorhoe : pernah.

Flour Albus : sebelum menstruasi

HPHT : 23-01-2018.

HPL : 30-10-2018

5
2.Riwayat Kehamilan Sekarang.

1. G III P II A0
2. Usia kehamilan : 9 bulan.
3. ANC : Tempat : Puskesmas Ba’a

Berapa kali: 4x.

Terapi : FE 1×1 Trimester I,II.III

3.Imunisasi TT : TT2

4.Keluhan selama hamil : Mual dan muntah

Trimester II : Mual dan muntah berkurang

Trimester III : tidak ada keluhan

5.Kebiasaan hidup selama hamil.

Minum jamu : Tidak pernah.

Merokok : Tidak pernah.

Alkohol : Tidak pernah.

6.Riwayat Perkawinan.

 Status : Kawin.
 Lama : 7 bulan.
 Umur saat kawin : 25 tahun

6
7.Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu.

NO TGGL USIA PENOLONG PENYULIT ANAK NIFAS KB


PARTUS KEHAMILAN KEHAMILAN & JK BB PB
PERSALINAN KG CM
1 2008 39 Minggu Bidan Tidak ada L 2900 50 Sehat Suntik
2 2010 39 Minggu Bidan Tidak ada L 2700 49 sehat Suntik
Ini G3P2A0

1. Riwayat KB

– Jenis : suntik KB

– Lama : 1 tahun
– Keluhan : tidak ada

1. Riwayat Psikososial Spiritual.


1. Hubungan dengan suami baik.
2. Ibu merencanakan lahir di bidan.
3. Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami.

1. Ibu tidak pernah melalaikan dalam ibadahnya.

Respon keluarga dalam kehamilan ini sangat mendukung.

5. Pola Aktivitas Sehari – Hari.


No Kebiasaan Sebelum hamil Selama hamil

1 Gizi dan Nutrisi – Makan 3x/hari, porsi – Makan 1 – 2 /hari, porsi


2 Eliminasi cukup sedikit dengan menu

3 Aktivitas dengan menu seimbang seimbang (nasi,lauk-


meliputi nasi, lauk- pauk,buah dan sayuran).
4 Pola istirahat
pauk, sayuran. – Minum 6 – 7 gelas
5 Personal hygiene – Minum7 – 8 gelas/hari /hari ( air putih, teh ).
6 Pola seksual (air putih, teh, kopi ). – BAB 1x /hari,
– BAB 1x /hari,
Konsistensi lunak. konsistensi lunak.

– BAK 1x /hari. – BAK 6 – 7x /hari.

– Ibu dapat mengerjakan – Ibu dapat mengerjakan

semua aktivitas aktivitas sebagai IRT,

sebagaimana mestinya. dibantu oleh orang tua

– Jarang tidur. dan ibu juga mengajar.

– Tidur malam 7 – 8 jam. – Banyak tidur siang.

– Mandi 3x /hari, keramas – Banyak tidur malam.

2x/minggu, ganti pakaian – Mandi 2x /hari, keramas

2x/hari, ganti CD 2 /hari. 2x/minggu, gantipakaian

– 2 – 3x/minggu tidak ada 2x/hari, ganti CD bila

gangguan. terasa basah minimal

2x /hari.

– 1x/minggu, merasa

takut berhubungan

seksual.

2.2. Data Obyektif.

Pemeriksaan Fisik.

1. Pemeriksaan Umum.
1. Keadaan umum : Baik.
2. Kesadaran : Compos mentis.
3. Emosional : Stabil.

8
4. TTV :

TD : 100/70 mmHg
Nadi : 80x /menit.
Suhu : 36,5 0C.
RR : 20x /menit.

2.Antropometri

BB : 49 kg (sebelum hamil )

: 59 kg (selama hamil )

TB : 151 cm.

Lila : 24 cm.

1. Ukuran panggul luar

Distansia spinarum : Tidak dilakukan.

Distansia cristarum : Tidak dilakukan.

Conjungtiva externa : Tidak dilakukan.

Ukuran lingkar panggul : Tidak dilakukan.

2.Pemeriksaan Khusus.

1. Inspeksi.

– Kepala : Tidak ada ketombe, tidak ada benjolan, distribusi


rambut

merata.

– Muka : Tidak odema, tidak pucat, tidak ada cloasma


grvidarum.

– Mata : Konjungtiva tidak anemis, skelera tidak ikterus,

palpebra tidak odema

9.
– Hidung : Bersih, tidak polip, tidak ada sekret.

– Telinga : Simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak OMP.

– Mulut : Bersih, tidak ada stomatitis, tidak kering /

lembab, tidak cyanosis, gusi tidak epulis.

– Payudara : Simetris, bersih, hyperpigmentasi areola, papilla

menonjol.

– Perut : Tidak ada luka bekas operasi, membesar


sesuai umur kehamilan, ada linea
alba dan strie albican.
– Ekstermitas : Tidak odema, tidak ada varices.
– Genetalia eksterna : Bersih, tidak ada varices.

3.Palpasi.

– Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, maupun kelenjar

lymfe

dan tidak ada bendungan vena jugularis.

– Axilla : Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar lymfe.

– Mammae : Tidak teraba adanya benjolan abnormal, terdapat

colostrum.

– Abdomen. :

Leopold I : TFU 3 jari dibawah px (33 cm), fundus teraba

lunak, tidak Melenting (kesan bokong)

Leopold II : bagian kiri teraba datar seperti papan (kesan

punggung

janin)/PUKI, pada bagian kanan teraba bagian

terkecil dari janin (kesan ekstremitas ).

10
Leopold III :bagian bawah teraba keras, bulat,

Melenting dan bisa di Goyangkan (kepala

belum masuk PAP )

Leopold IV : Tidak dilakukan.

4.Auskultasi.

DJJ : (12+13+12)x4=148x/menit (Funandoskop)

TBJ :{TFU-13} x 155

(33-13) x155 = 3100 gram

Perkusi

Reflek patella Ka/Ki :+/+.

Pemeriksaan panggul luar

Distansia spinarum :

Distansia cristarum :

Conjugata externa :

Lingkar panggul luar : 80 cm

3.Pemeriksaan Penunjang.

1. Darah.

– HB : Tidak dilakukan.
– Gol darah : Tidak dilakukan.

2. Urine.

– Albumine : Tidak dilakukan.

– Reduksi : Tidak dilakukan.

11
– Planotest : Tidak dilakukan.

I. INTERPRETASI DATA DASAR

 Diagnosa :Ny”E” 29 th, UK 34-35 minggu, tunggal, hidup, intera uterin,

puki, letak kepala, kepala belum masuk PAP, keadaan ibu dan

janin baik.

 Data Subyektif.

– Ibu mengatakan hamil yang ketiga dengan usia kehamilan

9 bulan.

– Ibu mengatakan menstruasi terakhir tanggal 23 -1 -2018.

– Ibu datang ke Puskesmas B’a’a hanya ingin memeriksakan

kehamilannya dan tidak ada keluhan.

 Data Obyektif.
o Keadaan umum : Baik
o Kesadaran : Compos mentis.
o TTV : TD : 100/70 mmHg.

Nadi : 80x /menit.

Suhu : 36,5 0C.

RR : 20x /menit.

 Antropometri

BB : 59 kg. TB : 151 cm. Lila : 24 cm.

 HPL : 30-10-2018

12
 Palpasi :

Leopold I : TFU 3 jari dibawah px (33 cm), fundus teraba

lunak, tidak melenting (kesan bokong)

Leopold II : bagian kiri teraba datar seperti papan (kesan

punggung janin)/PUKI, pada bagian kanan teraba

bagian terkecil dari janin (kesan ekstremitas ).

Leopold III : bagian bawah teraba keras, bulat, melenting dan

bisa di goyangkan (kepala belum masuk PAP )

Leopold IV : Tidak dilakukan.

 Auskultasi. : DJJ: (12+13+12)x4=148x/menit (Funandoskop)


 Perkusi : Reflek patella Ka/Ki :+/+.
 Masalah : pusing
 Kebutuhan : HE -> Nutrisi

II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL.

– Tidak ada.

III. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

– Tidak ada.

IV. PENGEMBANGAN RENCANA

1. Jelaskan pada ibu hasil pemeriksaan agar ibu dapat mengetahui keadaan
dirinya dan bayinya baik.
2. Jelaskan pada ibu bahwa yang dirasakan oleh ibu adalah kehamilan yang
fisiologis.
3. Anjurkan ibu untuk minum obat secara teratur

13
4. Anjurkan ibu untuk pemeriksaan kontrol ulang 1 minggu lagi atau jika ada
keluhan.

V. Intervensi
Dx : Ny “E” umur 29 tahun G3 P2 A0 UK 34-35 minggu dengan
kehamilan normal.
Ds : 1. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan ketiga
2.Ibu mengatakan terlambat haid sejak tanggal 23-9-2018
3. Ibu mengatakan mudah lelah
Do : Keadaan Umum : Sehat
Kesadaran : Composmentis
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan ibu
dapat
mengerti tentang kondisi diri dan janinnya serta
diharapkan
kehamilan normal sampai bayi lahir aterm dan keadaan
ibu serta bayi sehat
Kriteria hasil : Keadaan ibu dan janin sehat.
Intervensi :
1. Lakukan pendekatan teraupeutik pada ibu.
2 Agar terjalin hubungan baik dan ibu dapat kooperatif pada setiap
tindakan yang dilakukan.
3. KIE tentang gizi pada ibu hamil
Makan-makanan dengan gizi seimbang dapat membantu
pertumbuhan dan perkembangan janinnya.
Beri terapi Fe 1X1 tablet/hari, kalsium laktat 1X1 tablet/hari,
dan Vitamin B kompleks 1X1 tablet/hari
4.Pemenuhan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembanga
janin.
5 KIE tentang personal hygiene terutama daerah genetalia.
14
Mencegah masuknya mikro organisme dan mencegah terjadinya
infeksi.
6. Anjurkan pada ibu untuk diit karbohidrat pada trimester III
a Anjurkan ibu untuk mengurangi porsi nasi
b. Anjurkan ibu untuk makan banyak sayur dan buah-buahan
Karbohidrat berlebih dapat menambah bobot ibu yang nantinya
mempersulit proses melahirkan.
7 Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan mengurangi aktifitas
yang berlebihan
a .Anjurkan ibu untuk tidur minimal 6-8 jam pada malam hari dan
30 menit pada siang hari
b. Anjurkan ibu mengurangi aktifitas-aktifitas berat
Untuk mengurangi tingkat kemungkinan terjadinya bahaya-
bahaya pada kehamilan trimester 3.
8 Beri informasi tentang tanda-tanda bahaya kehamilan pada trimester III
Dengan memberikan penjelasan pada ibu diharapkan ibu dapat
mendeteksi dini adanya kelainan-kelainan.
9. Anjurkan pada ibu untuk melakukan kontrol 1 minggu lagi atau
segera jika ada keluhan
Pemeriksaan antenatal yang rutin dapat mengetahui pertumbuhan dan
kehamilan berjalan normal.
VI. IMPLEMENTASI
Dx : Ny “E” umur 29 tahun G3 P2 A0 UK 34-35 minggu dengan
kehamilan normal.
Ds : 1. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan kedua
2. Ibu mengatakan terlambat haid sejak tanggal 23 Januari 2018
3. Ibu mengatakan mudah lelah
Do : Keadaan Umum : Sehat
Kesadaran : Composmentis

15
1. Melakukan pendekatan terapiutik pada ibu dengan cara menyapa
dengan ramah dan menanyakan keluhan-keluhan yang mungkin
dirasakan.
2. Memberikan KIE tentang nutrisi pada ibu hamil, seperti makan
makanan dengan menu seimbang seperti nasi, lauk, sayur, dan buah.
3. Memberi terapi Fe 1X1 tablet/hari, kalsium laktat 1X1 tablet/hari, dan
vitamin B kompleks 1X1 tablet/hari
4. Memberikan KIE tentang personal hygiene terutama daerah genetalia
dengan cara cebok yang benar yaitu air diguyurkan dari depan ke
belakang dan ganti CD bila sudah terasa basah dan kotor.
5. Menganjurkan pada ibu untuk diit karbohidrat pada trimester III
a. Anjurkan ibu untuk mengurangi porsi nasi
b. Jelaskan makanan-makanan yang baik bagi kehamilan ibu
c. Anjurkan ibu untuk makan banyak sayur dan buah-buahan
6. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan mengurangi aktifitas
yang berlebihan
a.Anjurkan ibu untuk tidur minimal 6-8 jam pada malam hari dan
30
menit pada siang hari
b. Anjurkan ibu mengurangi aktifitas-aktifitas berat
c. Memberi informasi tentang tanda-tanda bahaya kehamilan pada
trimester III
7.Anjurkan pada ibu untuk melakukan kontrol 1 minggu lagi atau
segera
jika ada keluhan

16
VII. EVALUASI
Tanggal : 17 -9- 2018
Jam : 10.30 WIT

S : - Ibu mengatakan telah diperiksa keadaan diri dan janinnya dan


merasa tenang setelah mengetahui hasil pemeriksaan.
- Ibu mengatakan akan berkunjung 1 minggu lagi yaitu pada tanggal 24
9- 2018
O : Setelah dilakukan pemeriksaan keadaan umum, tanda-tanda vital,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium, ibu terlihat tenang
dan nyaman.
A : Ny. “E” umur 29 tahun G3 P2 A0 UK 34-35 minggu dengan kehamilan
normal.
P : - Melakukan dokumentasi asuhan kebidanan pada Ny “E” umur 29
tahun G3 P2 A0 UK 34-35 minggu dengan kehamilan normal
- Menganjurkan ibu untuk kontrol 1 minggu lagi tanggal 24-9- 2018

17
BAB V
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam Asuhan Kebidanan pada Ny “E” mulai langkah I sampai langkah VII sesuai
dengan prinsip manajemen Varney. Pada langkah pengkajian sudah didapatkan tanda pasti
kehamilan seperti gerakan janin yang dapat diraba atau dirasa oleh ibu, terdengarnya DJJ,
TFU serta pembesaran perut sesuai umur kehamilan. Berdasarkan data yang didapatkan
maka diagnosa yang ditegakkan Ny “E” umur 29 tahun G3 P2 A0 UK 34-35 minggu
dengan kehamilan normal
Intervensi yang diberikan pada kasusu ini adalah sama dengan intervensi pada ibu
hamil normal. Pada implementasi dilaksanakan sesuai dengan intervensi yang telah
ditentukan. Pada langkah terakhir yaitu evaluasi didapatkan ibu mulai mengerti dan senang
pada kehamilannya serta mau melaksanakan apa yang telah disarankan oleh tenaga
kesehatan. Masalah potensial yang mungkin terjadi tidak ada sehingga Identifikasi
kebutuhan segera tidak ada.
Pada implementasi dilaksanakan sesuai dengan intervensi yang telah ditentukan..

3.2. Saran
1. Untuk institusi, metode pembelajaran yang diterapkan sudah baik, namun lebih di
tingkatkan pada praktik di laboratorium agar mahasiswi lebih terampil saat melakukan
tindakan dan melaksanakan prosedur dengan benar saat akan turun praktik di rumah sakit.
2. Untuk Puskesmas, bimbingan yang diberikan pada mahasiswi sudah baik. Diharapkan
bidan-bidan di Puskesmas dapat meningkatkan bimbingan yang diajarkan pada mahasiswi
agar mahasiswi lebih percaya diri dalam menangani klien.
3. Untuk Mahasiswi, diharapkan setelah melakukan praktik, mahasiswi dapat memberikan
asuhan antenatal care dengan baik, lebih disiplin dan aktif dalam mengikuti praktik di
lapangan.

18
DAFTAR PUSTAKA

Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung.


1983. Obstetri Fisiologi. Bandung : Eleman.

Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung.


1984. Obstetri patologi. Bandung : Elstar Offset.

Departemen Kesehatan RI. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil dalam Konteks
Keluarga. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

Ibrahim, S. Christina. 1993. Perawatan Kebidanan Jilid I. Jakarta : Bharatara.

Mochtar, Rustam. 1992. Sinopsis Obstetri. Jakarta : EGC.

Vous aimerez peut-être aussi