Vous êtes sur la page 1sur 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

W DI RUANG DAHLIA
RUMAH PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA
PUCANG GADING SEMARANG

Disusun Oleh : Kelompok 2


Emili Yulianti 1708038
Yosenia Wulandari 1708149
Hidayati Hasanah 1708052
Ozi Nuralifah 1708099
Lailatul Dhikriya 1708171
Pipit Ernawati 1708178

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2017
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PASIEN LANSIA RAWAT INAP
DIVISI GERIATRI

A. IDENTITAS
Nama : Tn.W
Alamat : Semarang
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Status Perkawinan : Menikah
Tanggal masuk :-
Keluarga terdekat yang segera dihubungi
Nama :-
Hubungan :-
Pekerjaan :-
Alamat :-
No telp. :-

B. RIWAYAT KESEHATAN
Pengkajian Dilakukan pada tanggal 18 September 2017
1. Tanda-tanda vital
TD : Duduk : 120/70mmHg Berbaring : 120/80 mmhg Berdiri : 110/70 mmHg
Nadi : 60x/menit
Suhu : 36,70C
RR : 36 x/menit
2. BB : 47 kg TB : 165 cm
3. Alasan datang ke RS
Penerima manfaat mengatakan masuk di rumah pelayanan sosial lanjut usia pucang
gading semarang dibawa oleh dinas sosial karena selama ini PM tinggal di Wihara.
4. Diagnosa Medis : -
5. Penyakit Yang Pernah Dialami
Penerima manfaat mengatakan memiliki riwayat penyakit asma hingga sekarang.
Penerima manfaat mengeluh sesak saat beraktivitas. PM mengatakan sulit tidur saat
karena sesak yang dirasakan.
6. Pernah Operasi
Penerima manfaat tidak pernah operasi
7. Alergi
Penerima manfaat tidak memiliki alergi obat ataupun makanan
8. Macam Obat yang Diminum Sekarang
 Salbutamol 2x1
 Vitamin B complek 2x1
 Primperan 2x1
9. Berdasarkan Resep
PM menerima obat dari Dokter
10. Kebiasaan
Penerima manfaat tidak memiliki kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol

C. KEBUTUHAN OKSIGEN
1. Pernafasan : 36 x / mnt, Irama : Tidak teratur
Kedalaman : Dangkal
Sesak nafas : Ada, Sianosis : Tidak ada
Cuping hidung : Ada, Batuk : Tidak
Auskultasi; wheezing : Tidak ada, Ronchi : Tidak ada
2. Nadi : 60 x / mnt, Irama : Teratur
3. Tekanan Darah : 120/80 mmHg
4. Ekstremitas dingin : Tidak ada, Sianosis : Tidak ada
5. Edema : Tidak ada, Distensi vena leher : Tidak ada
6. Nyeri dada : Tidak ada

D. KEBUTUHAN NUTRISI
1. Makan : Frekuensi 3x / hari
Jenis makanan : Nasi dan lauk pauk
2. Nafsu makan : Kurang baik
3. Dispagia : Tidak ada gangguan menelan hanya saja klien merasa mual
4. Kondisi gigi : Tanggal (gigi atas 8 dan gigi bawah 8) tidak memakai gigi palsu
5. BB : 47 kg TB : 165 cm
6. Apakah turun atau tambah dalam 6 bulan terakhir : Tidak
KULIT :
1. Dekubitus : Tidak ada
2. Masalah lain : Tidak ada
3. Turgor : Baik

E. KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELIMINASI


1. Minum : ± 300 cc/hari
2. Mukosa mulut : Normal
3. Kebiasaan BAK : 6 x / hari
4. Inkontinensia urin : Tidak ada
5. Retensio urin : Tidak ada
6. Hematuri : Tidak ada
7. Kebiasaan BAB : 5x / hari, Warna : kuning cair
8. Konstipasi : Tidak ada, Diare : Ada, Inkontinensia Alvi : Tidak ada
9. Pakai obat laksatif : Tidak

F. KEBUTUHAN AKTIFITAS DAN ISTIRAHAT


Penilaian Aktivitas
0 = Mandiri
1 = Alat bantu
2 = Bantuan orang lain
3 = Bantuan orang lain dan alat
4 = Semua dengan bantuan

Macam Adl 0 1 2 3 4
Makan / minum 

Mandi 

Berpakaian 

BAB / BAK 

Transfer dari TT 

Berjalan 
Naik tangga 

Penggunaan Alat Bantu


Tidak Perlu
Tongkat
Wolker
Komodo
Kursi roda
Lain-lain

Indeks katz (aks) : A dimana PM masih melakukan kemandirian pada ke 7 fungsi yaitu :
makan, BAB/BAK, berpindah, mandi, kekamar kecil, berpakaian dan naik tangga.
1. Kebiasaan olah raga : Semenjak sakit PM tidak mengikuti olah raga
2. Merasa mudah lelah / lemas : PM mengatakan sesak pada saat aktivitas berlebih
3. Bila melakukan aktivitas terjadi : Sesak
4. Kontraktur : Tidak ada
5. Apakah pernah mengalami jatuh : PM mengatakan tidak pernah jatuh
6. Kebiasaan tidur malam : ± 5 jam
7. Perasaan setelah bangun tidur : Terasa pusing karena tidur malam tidak cukup
8. Obat tidur : Tidak mengkonsumsi obat tidur

G. KEBUTUHAN SPIRITUAL
1. Agama : Budha
2. Kegiatan beribadah sehari-hari
Sebelum sakit PM rutin mengikuti ibadah tetapi semenjak sakit PM tidak mengikuti
ibadah dengan rutin

H. KOMUNIKASI
Penerima manfaat berbicara secara lancar

I. POLA PERSEPSI (SENSORI)


1. Penglihatan : Pandangan kabur, Pakai kacamata : Ya
2. Pendengaran : Baik Pakai alat bantu dengar : Tidak
3. Penciuman : Baik
4. Pengecapan : Baik
5. Perabaan : Baik

J. KOPING DAN TOLERANSI STRESS


Penerima manfaat mengatakan terkadang ia merasa stress memikirkan kondisinya
sekarang, tetapi PM mengatasi stressnya dengan cara berdoa dan semua diserahkan
kepada Tuhan.

K. MENTAL
1. Keadaan emosi : Baik
2. Memori : Baik, mampu mengingat dengan baik
3. Skor minimental status
No Item pertanyaan Benar Salah
1 Jam berapa sekarang? 11.00 WIB √
2 Tahun Berapa Sekarang? 2017 √
3 Kapan PM lahir? 13 Februari 1950 √
4 Berapa umur PM sekarang? 67 tahun √
5 Dimana alamat PM sekarang? Semarang √
Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal
6 √
bersama PM sekarang? Tinggal sendiri
Tahun berapa hari kemerdekaan Indonesia?
8 √
1945
9 Siapa nama presiden RI sekarang? Jokowi √
10 Coba hitung terbalik dari angka 20-1? 20-1 √
Jumlah benar 10

4. Kesimpulan
Jumlah nilai yang benar = 10 jadi PM tidak ada gangguan dalam pola kognitif
persepsi dan fungsi intelektual PM utuh
5. Apakah pernah melakukan perbuatan yang aneh-aneh : Tidak

L. SOSIAL EKONOMI
PM tidak bekerja, asuransi kesehatan tidak ada, PM sudah menikah, PM tinggal sendiri
diwihara semenjak pisah dengan keluarganya, dalam keadaan sehari-hari PM tidak
mendapat bantuan keluarga.
Kebiasaan Kegiatan Di Rumah
PAGI SIANG SORE MALAM
Bersih-bersih Istirahat Jalan-jalan Istirahat
rumah

Apakah pernah mengikuti kegiatan di kampung ? Sebelum kepanti mengikuti


Apakah mengikuti kegiatan kelompok lansia ? Tidak

M. PERENCANAAN PULANG
(Tidak ada)
N. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah TTD
1. DS : Ketidakseimbang Gangguan
- Penerima manfaat mengatakan an Ventilasi Pertukaran
sesak saat beraktivitas Perfusi Gas

DO:
- PM nampak sesak
- RR : 36 x/menit
- Pandangan PM kabur, PM
memakai kaca mata
- Pernapasan cepat, tidak teratur
dan dangkal
- Menggunakan otot bantu
pernapasan Kelompok
2
2. DS: Ketidaknyamanan Deprivasi
- Penerima manfaat Lama (Sesak) Tidur
mengatakan tidur malamnya
sering terbangun ± 5 jam,
Perasaan setelah bangun tidur
terasa pusing karena tidur
malam tidak cukup. PM tidak
mengkonsumsi obat tidur

DO:
- PM saat siang hari lebih
sering tertidur, tetapi tidak
nyenyak sering terbangun,
karena sesak yang dirasakan Kelompok
2
III DS: Kehilangan Resiko
- Penerima manfaat mengatkan Cairan Melalui Kekurangan
nafsu makannya menurun Rute Normal Volume
setiap kali makan terasa mual Cairan
- PM mengatkan ia diare sehari
> 5 kali cair

DO:
- PM namapak tidak makan
bersama teman yang lainnya,
PM hanya makan roti dan
minum susu.
- PM nampak lemah
- Membran mukosa kering
- TD : 120/80 mmHg, Nadi : 60
x/menit, Suhu : 36,70C, RR : Kelompok
36x/menit 2
O. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan ventilasi perfusi
2. Deprivasi tidur berhubungan dengan ketidanyamanan lama (sesak)
3. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan melalui
rute normal

P. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK


NO
Diagnos Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan TTD
a
I Setelah dilakukan 1. Kaji frekuensi pernapasan,
tindakan keperawatan kedalam dan suara napas
selama 3x7 jam tidak tambahan
terjadi gangguan 2. Ajarkan kepada PM tekhnik
pertukaran gas dengan bernapas dan relaksasi
KH : 3. Anjurkan PM berbaring dalam
- PM tidak sesak posisi semifowler
- Tidak menggunakan 4. Kolaborasi dengan tim medis
otot bantu dalam pemberian terapi Kelompo
pernapasan k2
II Setelah dilakukan 1. Kaji penyebab deprivasi tidur
tindakan keperawatan 2. Kurangi stimulus (percakapan
selama 3x7 jam sebelum tidur)
deprivasi tidur dapat 3. Anjurkan PM untuk berdoa dan
teratasi dengan KH rileks sebelum tidur
- Gangguan tidur 4. Kolaborasi dengan tim medis
teratasi dalam pemberian terapi
- Stress berkeanjangan
teratasi Kelompo
k2
III Setelah dilakukan 1. Observasi tanda-tanda vital
tindakan keperawatan 2. Observasi tanda-tanda dehidrasi
selama 3x7 jam tidak 3. Anjurkan PM banyak minum air
terjadi kekurangan putih
volume cairan dengan 4. Kolaborasi dengan Dokter dalam
KH : pemberian terapi
- TTV dalam batas
normal
- Tidak ada tanda-
tanda dehidrasi
(turgor kulit baik,
membran mukosa
lembab, tidak ada
rasa haus yang
Kelompo
berlebihan).
k2
R. EVALUASI KEPERAWATAN
Hari Pertama
Tgl/waktu Diagnosa Evaluasi TTD
Selasa, I S:
19/9/2017 PM mengatakan sesak saat beraktivitas
Jam 13.30 O:

WIB PM nampask sesak, RR: 32 x/menit, Dangkal dan


cepat

A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. Kaji frekuensi pernapasan, kedalam dan suara
napas tambahan
2. Anjurkan PM berbaring dalam posisi
semifowler
3. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian Kelompok
terapi Salbutamol 2x1 2
Selasa, II S:
19/9/2017 PM mengatakan tidak bisa tidur karena sesak yang
Jam 13.40 dirasakan
WIB O:
Klien nampak tidur pada siang hari meski sering
terbangun
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. Kaji penyebab deprivasi tidur
2. Kurangi stimulus (percakapan sebelum tidur)
3. Anjurkan PM untuk berdoa dan rileks sebelum
tidur

Kelompok 2
Selasa, III S:
19/9/2017 PM mengatakan masih mual, BAB cair
Jam 13.50 O:
WIB - TD : 120/80mmHg, N: 60x/menit, RR:
32x/menit, Suhu : 36,70C
- Mukosa PM kering
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. Observasi tanda-tanda vital
Hari Kedua
Tgl/waktu Diagnosa Evaluasi TTD
Rabu, I S:
20/9/2017 PM mengatakan masih sesak saat beraktivitas
Jam 13.30 O:
WIB
PM nampask sesak, RR: 28 x/menit, Dangkal dan
cepat

A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. Kaji frekuensi pernapasan, kedalam dan suara
napas tambahan
2. Anjurkan PM berbaring dalam posisi
semifowler
3. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian
terapi Salbutamol 2x1 Kelompok 2
Rabu, II S:
20/9/2017 PM mengatakan tidak bisa tidur karena sesak yang
Jam 13.40 dirasakan
WIB O:
Klien nampak tidur pada siang hari meski sering
terbangun
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. Kaji penyebab deprivasi tidur
2. Kurangi stimulus (percakapan sebelum tidur)
3. Anjurkan PM untuk berdoa dan rileks sebelum
tidur Kelompok 2
Rabu, III S:
21/9/2017 PM mengatakan masih mual, BAB cair
O:
Jam 13.50 - TD : 120/80mmHg, N: 60x/menit, RR: 28
WIB x/menit, Suhu : 36,70C
- Mukosa PM kering
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. Observasi tanda-tanda vital
2. Observasi tanda-tanda dehidrasi
3. Anjurkan PM banyak minum air putih
Hari Ketiga
Tgl/waktu Diagnosa Evaluasi TTD
Rabu, I S:
20/9/2017 PM mengatakan masih sesak saat beraktivitas
Jam 13.30 O:
WIB
PM nampask sesak, RR: 28 x/menit, Dangkal dan
cepat

A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. Kaji frekuensi pernapasan, kedalam dan suara
napas tambahan
2. Anjurkan PM berbaring dalam posisi
semifowler
3. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian
terapi Salbutamol 2x1 Kelompok 2
Rabu, II S:
20/9/2017 PM mengatakan tidak bisa tidur karena sesak yang
Jam 13.40 dirasakan
WIB O:
Klien nampak tidur pada siang hari meski sering
terbangun
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. Kaji penyebab deprivasi tidur
2. Kurangi stimulus (percakapan sebelum tidur)
3. Anjurkan PM untuk berdoa dan rileks sebelum
tidur Kelompok 2
Rabu, III S:
21/9/2017 PM mengatakan masih mual, BAB cair
O:
Jam 13.50 - TD : 120/80mmHg, N: 60x/menit, RR: 28
WIB x/menit, Suhu : 36,70C
- Mukosa PM kering
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. Observasi tanda-tanda vital
2. Observasi tanda-tanda dehidrasi
3. Anjurkan PM banyak minum air putih

Vous aimerez peut-être aussi