Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. DATA UMUM
Nama pasien : Tn M
Umur : 46 tahun
Alamat : Gubeng Jaya
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status pernikahan : Menikah
Tanggal masuk RS/RB : 06-10-2017
Diagnosa medis : Tetanus generalisata + Herpes
Nomor Rekam Medis : 126xxx41
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama:
Pasien memakai tracheostomy (nampak secret keluar dari lubang trakeostomi
putih, kental,
banyak)
b. Riwayat Penyakit Sekarang:
Keluarga pasien mengatakan pada tanggal 14-10-2017 pasien mengeluh sesak
nafas dan sakit tenggorokan untuk menelan. Lalu pada hari senin tanggal 16-10-
2017 pasien dibawa ke RSUD Tuban oleh keluarganya. Setelah menjalani
pemeriksaan di RSUD Tuban pasien disarankan oleh dokter untuk melakukan
pemeriksaan lebih lanjut di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Setelah mendapatkan
rujukan dari RSUD Tuban, hari kamis tanggal 19-10-2017 pasien dan keluarga
sampai di Poli THT RSUD dr Soetomo lalu pasien rawat inap di ruang teratai
RSUD dr Soetomo Surabaya. Di ruang teratai Hb pasien 6,2 mg/dl, kemudian
mendapatkan transfusi PRC 2 bag, bag pertama dimasukan pada tanggal 19-10-
PELATIHAN ICU ANGKATAN XLI KELOMPOK IV
RSUD DR.SOETOMO SURABAYA
2017 jam 21.00 wib dan PRC bag kedua masuk tgl 20-10-2017 jam 06.00.
pasien operasi trakeostomi jam 08.00.
P : Px mengisyaratkan (menganggukan kepala) nyeri pada luka trakheostomy
Q : Px mengisyaratkan (menganggukan kepala) nyeri cekot – cekot
R : Px mengisaratkan (menganggukan kepala) nyeri di leher
S :Skala nyeri 4
Keterangan:
= laki-laki = Menikah
= Perempuan = Garis Keturunan
= Meninggal
e. Riwayat Alergi:
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak memiliki riwayat alergi apa-apa.
PELATIHAN ICU ANGKATAN XLI KELOMPOK IV
RSUD DR.SOETOMO SURABAYA
3. PENGKAJIAN:
Pemeriksaan Fisik
B1: Pernafasan (Breath)
Pulsasi : O Sangat kuat O Kuat, teraba O Lemah, teraba O Hilang, tibul O Tidak
teraba
Tensi :92/56 mmHg, MAP: 70mmHg, Nadi: 90x/menit, Suhu: 36 0C
Lain-lain : Transfusi darah 2 kolf sebelum operasi (19-20 oktober 2017)
GCS : Eye: 3 , Verbal: x (terpasang trakeostomi) , Motorik: 6 ,
Persyarafan
(Brain)
NGT : O Ya O Tidak,
Porsi makan : Puasa
Minum : Puasa
Mulut : O Bersih O Kotor O Berbau
Mual : O Ya O Tidak, Muntah: O Ya O Tidak
Buang air besar : Belum
Kemampuan pergerakan sendi: Terbatas
Warna kulit : sawo matang
Oedema : Tidak ada
B6: Muskuloskeletal/ integumen (Bone)
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a) Foto Rontgen
Cardio : Eksposure berlebih, CTR 61% kesan Cardiomegali
Pulmo : Tidak tampak kelainan
b) Hasil laboratorium
Tanggal & Jenis
Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan
Jam Pemeriksaan
19-10-2017 GDA 103 < 110 mg/dl
BUN 5 7-18 mg/dl
SC 0,67 0,6-1,3 mg/ dl
SGOT 40 0-50 U/L
SGPT 28 0-50 U/L
Alb 2,45 3,4-5 mg/dl
CRP 8,59
Calcium 7,0 8,5-10,5 mEq/L
WBC 5,12 3,37-10 x 103 /UL
Hb 6,2 13,3-16,6 gr/dl
PLT 280 150-450 x103 /UL
Na 135 135-145 mmol/L
K 3.6 3,5-5,1 mmol/L
Cl 101 98-107 mmol/ L
19-10-2017 HbsAg Reaktif
PELATIHAN ICU ANGKATAN XLI KELOMPOK IV
RSUD DR.SOETOMO SURABAYA
5. TERAPI
Inf. RD5 1500 ml/24 jam (sampai intake oral adekuat)
Inj. Metamizole 3x1 gr IV (selama 2 hari)
Inj. Ranitidine 2x50 mg IV (selama 1 hari)
Suction dan Nebulizer PZ + bisolvon tiap 4 jam
PELATIHAN ICU ANGKATAN XLI KELOMPOK IV
RSUD DR.SOETOMO SURABAYA
ANALISA DATA
Terputusnya kontinuitas
O: jaringan
- Pasien menggunakan
mimik bibir dan
mengganggukan kepala
saat ditanya nyeri (+)
- Skala nyeri 4
- P : luka trakheostomy
Q : Cekot – cekot Nyeri akut
R : Di leher
S:4
T : Bertambah nyeri
untuk bergerak
- Vital sign:
T : 92/56 (70) mmHg
N : 90 x/menit
S : 36OC
RR : 26 x/menit
SPO2 : 99%
S: Ca laring Mual
Pasien terpasang trakeostomy
(pasien mengisaratkan perut Pembuatan jalan nafas
terasa mual)
O: Penggunaan obat-obat anestesi
- Pasien menggunakan
mimik bibir dan Peningkatan HCL
PELATIHAN ICU ANGKATAN XLI KELOMPOK IV
RSUD DR.SOETOMO SURABAYA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI
NO DIAGNOSIS KEPERAWATAN INTERVENSI (NIC)
(Tujuan, Kriteria Hasil)
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d NIC:
Obstruksi jalan nafas: banyaknya mucus 1. Pastikan kebutuhan oral/ tracheal
NOC: suctioning.
Respiratory status: ventilation 2. Berikan oksigenasi yang adekuat
Respiratory status: airway 3. Anjurkan pasien untuk istirahat
Patency dan nafas dalam
Aspiration control 4. Posisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 5. Lakukan fisioterapi nafas jika
1x2 jam pasien menunjukan ke efektifan jalan perlu
nafas dengan criteria hasil: 6. Keluarkan secret dengan batuk
1. Mendemontrasikan batuk efektif dan atau suction
suara nafas bersih 7. Auskultasi suara nafas, catat
2. Tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu adanya suara tambahan
mengeluarkan sputum, dan bernafas 8. Berikan bronkodilator atau
dengan mudah) mukolitik
3. Menunjukan jalan nafas yang paten 9. Monitor status hemodinamik
- irama nafas vesikuler, 10. Berikan antibiotic
- frekuensi nafas normal 12-20x/menit, 11. Monitor respirasi dan status O2
- tidak ada suara nafas abnormal (ronchi, 12. Pertahankan hidrasi yang adekuat
wheezing, rales,) untuk mengencerkan secret.
4. Saturasi oksigen dalam batas normal > 13. Jelaskan pada pasien dan keluarga
95 %- 100% tentang penggunaan peralatan: O2,
5. Hemodinamik stabil TD sistole: 100- suction, inhalasi.
120 mmhg, nadi : 60-100 x/menit
PELATIHAN ICU ANGKATAN XLI KELOMPOK IV
RSUD DR.SOETOMO SURABAYA
IMPLEMENTASI
No. Jam Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi
1. 13.00 20-10-2017 Bersihan jalan nafas tidak 1. Memberikan O2 masker
efektif b/d Obstruksi jalan tracheostomy 6 LPM
13.05 nafas: banyaknya mucus 2. Menganjurkan pasien untuk
istirahat dan nafas dalam
4. Memposisikan pasien untuk
13.10 memastikan ventilasi(beri
posisi head up 30 o )
5. memberikan ekstra nebul
(ventolin: pz/ 1 resp: 2cc)
13.15 6. Melakukan fisioterapi nafas
7. Melakukan suction (secret
banyak kental warna putih
kemerahan)
8. Monitor status hemodinamik
11.Monitor respirasi dan status
O2
RR: 18 x/menit
SPO2: 100%
2. 13.15 20-10-2017 Nyeri akut b/d Kerusakan 1. Melakukan pengkajian nyeri
jaringan :
Lokasi nyeri di leher, skala
nyeri 4
13.15 2. Mengobservasi reaksi non
verbal dari ketidaknyamanan
nyeri
13.20 3. Mengontrol lingkunganyang
PELATIHAN ICU ANGKATAN XLI KELOMPOK IV
RSUD DR.SOETOMO SURABAYA
3. Menghindarkan
lingkungan yang
berbahaya
4. Memasang side rail tempat
tidur kanan dan kiri
5. Mengunci roda tempat
tidur
6. Menyediakan tempat tidur
yang nyaman dan bersih
7. Memindahkan barang yg
dapat membahayakan
8. Memberikan penjelasan
pada pasien dan keluarga
atau pengunjung adanya
perubahan status kesehatan
dan penyebab penyakit
PELATIHAN ICU ANGKATAN XLI KELOMPOK IV
RSUD DR.SOETOMO SURABAYA
EVALUASI
No Jam Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi
1 14.30 20-10-2017 Bersihan jalan nafas tidak S:
efektif b/d Obstruksi jalan Pasien terpasang
nafas: banyaknya mucus trakheostomy
(pasien mengisyaratkan sesak
berkurang)
O:
- Pasien menggunakan
mimik bibir dan
mengganggukan kepala
saat ditanya sesak
berkurang (+)
- pola nafas regular dengan
O2 trakeostomy 6 lpm
- sesak (<), reflek batuk (+)
- ronchi (-), wheezing (-)
- Sekret sedang putih
kental agak kemerahan
- Vital sign:
T : 100/58 (72) mmHg
N : 70 x/menit
S : 36OC
RR : 18 x/menit
SPO2 : 100%
- Trakeostomi (+)
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi 3,6,9
PELATIHAN ICU ANGKATAN XLI KELOMPOK IV
RSUD DR.SOETOMO SURABAYA