Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
datang. Diabetes sudah merupakan salah satu ancaman utama bagi kesehatan
diabetes di atas umur 20 tahun berjumlah 150 juta orang dan dalam kurun
waktu 25 tahun kemudian pada tahun 2025 jumlah itu akan membengkak
menjadi 300 juta orang. Sedangkan sumber lain mengatakan Diabetes Melitus
tujuh juta dari 12 juta penderita diabetes mellitus tersebut sudah terdiagnosis,
ketiga sebagai penyebab utama kematian akibat penyakit dan hal ini sebagian
besar disebabkan oleh angka penyakit arteri koroner yang tinggi pada para
kejadian diabetes melitus di dunia berkembang dari 30 juta pada tahun 1985
menjadi 194 juta pada tahun 2011. Pada tahun 2025 diperkirakan angka ini
1
2
terus meningkat mencapai angka 333 juta. Dari semua pasien diabetes, 85-
jiwa pada tahun 2010 menjadi sekitar 21,3 juta jiwa pada tahun 2020.
dari tahun 2012 sebesar 7,5 persen menjadi 10,4 persen pada tahun 2013.
(Bustan, M. N. 2013).
penderita DM di Indonesia, atau 13,11 juta jiwa. “Jumlah ini jauh lebih
Utara, penyandang DM-nya lebih dari 11%. Dan dari 16 provinsi yang diteliti,
RI.2011).
ikut menentukan perilaku sehat dan jika status ekonomi ditingkatkan maka
perilaku hidup sehat akan meningkat pula. Makin rendah kelas social
Status sosial ekonomi baik dinilai oleh pendapatan, pendidikan, atau pekerjaan
kanker. Status sosial ekonomi yang rendah dikaitkan dengan tingkat kematian
DM dari tahun 2001 sebesar 7,5% menjadi 10,4% pada tahun 2004. Sementara
itu hasil survei BPS tahun 2003 menyatakan bahwa prevalensi DM mencapai
2010).
pada tahun 2012 berkisar 628 kasus, tahun 2013 berkisar 614 kasus,
sedangkan pada tahun 2014, 529. Serta pada tahun 2015 bulan Januari sampai
dengan bulan Mei terdapat 120 orang. Melihat jumlah kasus di setiap tahun
mengalami penurunan akan tetapi ini masih dianggap angka kejadian yang
masih tinggi khususnya di Rumah Sakit tersebut (Data Medical Record RSUD
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Melitus.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Institusi
ISLAM MAKASSAR (UIM) selaku tempat kami menimbah ilmu dan juga
dapat manjadi masukan bagi Rumah Sakit Labuang Baji Makassar dalam
2. Manfaat Ilmiah
3. Manfaat Praktis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(siphon), Melitus adalah kata latin untuk madu atau gula. Jadi Diabetes
sejumlah besar urin yang terasa manis. Paling sedikit terdapat tiga bentuk
Suddarth, 2010).
7
8
2011).
membrane sel sehingga permeabilitas sel berubah dan zat makanan bias
masuk ke dalam sel. Insulin dapat dianggap sebagai kunci yang bertugas
membuka pintu sel agar glukosa dapat masuk ke dalam sel (Suherman,
2014).
2010).
9
gaya hidup tidak sehat. Seperti pola makan berubah kearah makanan
sering kencing terutama malam hari dan berat badan turun dengan cepat.
Disamping itu kadang – kadang ada keluhan ; lemah, kesemutan pada jari
tangan dan kaki, cepat lapar, gatal – gatal, penglihatan kabur, gairah seks
jari tangan, badan terasa lemas, gatal-gatal dan bila ada luka sukar
Penanganan :
1) Suntikan insulin.
3) Biasanya terdapat pada orang gemuk, usia lanjut dan tidak aktif.
11
Penanganannya.:
diabetes yang khusus dialami oleh wanita hamil. Diabetes ini terjadi
benar, tetapi factor lain disebut factor resiko atau factor pencetus misalnya
adanya infeksi virus (pada DM tipe I) kegemukan, pola makn yang salah,
minum obat dapat menaikkkan kadar glukosa darah, proses menua, stress
makan yang sehat, rajin olahraga, tidur yang cukup, menghindari rokok
mirasantika dan lain sebagainya. Bagi anda yang sudah terkena diabetes
12
ke dalam tubuh dan minum obat jika diperlukan sesuai petunjuk dokter
secara teratur. Dengan begitu anda dapat menghindar dari resiko efek yang
pencegahan. Hal ini berupa pemantauan kadar glukosa darah yang cermat
dan diet, terutama pada saat – saat stress atau sakit apabila timbul maka
dan serat, membatasi makanan yang tinggi karbohidrat, protein dan lemak,
(TB) serta olah raga (OR) teratur sesuai umur & kemampuan (WHO,
2011).
13
a. Pencegahan Primer
populasi umum.
Cara yang paling sulit karena yang menjadi sasaran primer adalah
orang – orang yang belum sakit artinya mereka masih sehat, cakupan
badan (BB) normal sesuai dengan umur dan tinggi badan (TI).
kemampuan.
b. Pencegahan Sekunder
c. Pencegahan Tersier
yaitu :
Hall, 20).
15
komplikasi.
a. Diit Diabetes
harus mentaati diit terus menerus baik dalam jumlah kalori, komposisi
dan waktu makan harus diatur. Ketaatan ini sangat diperlukan juga
aktivitas lain.
nutritionis (ahli gizi) setiap 6 bulan sekali untuk mengatur pola diit dan
b. Obat-obatan (insulin)
dari tempat penyuntikannya dan oleh karena itu mempunyai efek yang
16
setiap harinya diberi dosis tunggal insulin yang mempunyai daya kerja
hari. Lalu bila kadar glukosa darah naik terlalu tinggi, misalnya pada
keseimbangan yang baik antara diit, latihan fisik teratur setiap hari,
dapat dipakai dengan lebih efektif. Lakukan olahraga 1-2 jam sesudah
kali/minggu.
1) TV
2) Kaset Video
3) Diskusi Kelompok
17
4) Poster
1. Pengertian
2. Status Ekonomi
bantuan umum Karena kaum dewasa dalam keluraga gagal atau tidak
dengan cara – cara curang. (3) jumlah penghasilan yang terlalu rendah atau
3. Fungsi Ekonomi
secara cukup financial, ruang gerak dan materi dan pegalokasian sumber-
suatu perspektif tentang system nilai keluarga (apa yang penting bagi
19
4. Pekerjaan
4. Tingkat Pendapatan
yaitu pada tinjauan status ekonomi salah satu fungsi keluarga atau
sumber.
banyak sekali hal yang dapat dilakukan oleh perawat untuk menolong.
C. Kerangka Konsep
satu terhadap konsep yang lainnya dari masalh yang akan diteliti (Natoatmojo,
Jumlah Pendapatan
Pekerjaan
Perilaku
Pola Makan
Keterangan :
= Variabel Independent
= Variabel Dependent
Gambar 2.1
1. Diabetes Melitus
kadar gula yang tinggi pula dalam air seni (glukosuria). Penyakit Diabetes
sebagai akibat dari tubuh yang kekurangan insulin efektif yang merubah
Kriteria Objektif :
2. Pekerjaan
dilakukan seseorang setiap hari dengan tingkat kesibukan dan tempat yang
Kriteria Objektif
PNS.
3. Pendapatan
kelangsungan hidup.
Kriteria Objektif :
Kurang : Bila di bawah Rp. 2.000.000 dan ada kesulitan keuangan atau
kebutuhan hidup.
E. Hipotesis Penelitian
diabetes melitus.
melitus.
diabetes melitus.
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
analitik dengan rancangan cross sectional yang dilihat pada waktu yang
Melitus.
1. Lokasi Penelitian
tahun 2015.
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
inap dan rawat jalan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 120 orang.
2. Sampel
24
25
yang sesuai dengan kriteria inklusi yang ditemukan pada saat penelitian
a. Criteria Inklusi
b. Criteria eksklusi
variabel penelitian.
E. Pengolahan Data
1. Selecting
menurut kategori.
2. Editing
3. Koding
4. Tabulasi data
F. Analisa data
tunggal yang dianggap terkait dengan penelitian dan analisis bivariat untuk
G. Etika Penelitian
permohonan ijin kepada instansi tempat penelitian dalam hal ini RSUD
1. Informed Consent
diteliti dan memenuhi criteria inklusi dan disertai judul penelitian dan
manfaat penelitian.
27
3. Confidentiality (Kerahasiaan)