Senyawa Obat

A B

Kelarutan, suhu
lebur, pKa,
Karakteristik fisikokimia
koefisien partisi,
pH, bentuk

Bentuk sediaan, Ester, garam,

formula, cara Sediaan Bahan baku kompleks,
pembuatan polimorfisme,
ukuran partikel

Modifikasi Drug Delivery System

Memodifikasi
ukuran (nanosfer,
mikrosfer), Mendesain sifat fisikokimia Penambahan ligan
muatan
permukaaan,
sistem
mukoadhesif Ideal
 Sekali pemberian,
 Kadar obat konsisten,
 Efek optimal,
 Langsung ke target,
 Aman
 Senyawa obat memiliki karakteristik fisikokimia yang berbeda seperti kelarutan, suhu lebur,
pKa, koefisien partisi, pH, bentuk (amorf, kristal, hablur, dll). Karakteristik fisikokimia yang
berbeda dipengaruhi oleh sediaan dan bahan baku. Perbedaan sifat fisikokimia pada sediaan ini
dipengaruhi oleh bentuk sediaan, formula, dan cara pembuatan. Sedangkan perbedaan sifat pada
bahan baku dipengaruhi oleh ukuran partikel, dan bentuk strukturnya seperti ester, garam,
kompleks, maupun polimorfisme. Dalam menghasilkan sediaan obat yang ideal, dapat dilakukan
dengan modifikasi Drug Delivery System. Modifikasi Drug Delivery System ini dapat dilakukan
dengan mendesain sifat fisikokimia obat dan penambahan ligan. Desain sifat fisikokimia dengan
modifikasi ukuran dapat dilakukan dengan pembuatn bentuk mikrosfer dan nanosfer, modifikasi
muatan permukaan, maupun pembuatan mukoadhesif. Selain itu, desain sifat fisikokimia dapat
dilakukan dengan penambahan ligan.