Vous êtes sur la page 1sur 28

IV.

Analisa Data

Data Senjang Etiologi Masalah Keperawatan


Ds: - Penurunan Hb perfusi ferifer tidak efektif
Do:
- Terdapat jejas di area integument tangan penurunan suplai O2 dan nutrisi
dan kaki dalam jaringan menurun
- Pasien tampak pucat
- Pasien tampak lemas kekurangan O2 dan nutrisi dalam jaringan
- Hb : 8,3 gr%
- Trombosit 25 mm3 perfusi ferifer tidak efektif
- Akral teraba dingin
Ds: Poliferasi SDP imatur Nyeri Akut
- Pasien mengatakan nyeri kepala
- Pasien mengatakan nyeri kepala yang Akumulasi
dirasakan seperti muter-muter
- Pasien mengatakan nyeri kepala bertambah Infiltrasi
apabila berjalan dan berkurang apabila
tiduran Stimulasi reseptor nyeri
- Pasien mengatakan nyeri di uluh hati
- Pasien mengatakan nyeri di gusinya Pusing, sakit kepala

Do: Nyeri Akut


- N: 122 x/ menit
- TD: 100/80 mmHg
- Skala nyeri 5 (0-10)

Ds: Poliferasi SDP imatur Intoleransi Aktivitas


- Pasien mengatakan jika beraktifitas Lelah
- Pasien mengatakan hanya melakukan Hematopoiesis terganggu
aktivitas di tempat tidur
Produksi SDM terganggu
Do:
- TD: 100/80 mmHg Anemia
- N: 122x/ menit
- RR: 20 x/ menit Pucat, lesu, dipsneu, latergi
- Rom Tonus Otot
3 3 Intoleransi aktivitas
3 3
- Aktifitas
Mandi di bantu
Toileting di bantu
Berpakaian di bantu
Berpindah dibantu

Ds: Poliferasi SDP immature Gangguan pola tidur


- Pasien mengatakan susah tidur dimalam hari
- Pasien juga mengatak sering terbangun saat Akumulasi
tidur
- Pasien mengatakan merasa tidak puas Infiltrasi
setelah bangun tidur
Stimulus reseptor nyeri
Do:
- Pasien tidur ± 3 jam Pusing, sakit kepala
- Mata panda
Nyeri

Kurang tidur
Gangguan pola tidur

Ds: Poliferasi SDP immature Deficit pengetahuan


- Pasien mengatakan ridak tahu tentang
penyakitnya Mekanisme imun terganggu
- Pasien mengatakan tidak tau cara perawatan
terhadap penyakitnya Resiko infeksi

Do: Deficit pengetahuan


- Pasien selalu bertanya kepada perawat
- Pendidikan terkahir SMA
- Sakit sudah ± 4 bulan

Ds: Poliferasi SDP immature Resiko syok hipovolemik


- Pasien mengatakan gusi dan vaginanya
berdarah Hematopoiesis terganggu
- Pasien mengatakan berdarah sejak ± 3 hari
sebelum masuk RS Trombositopenia
Do: Pembekuan terganggu
- Perdarahan di gusi dan vagina
- ± 10 cc Perdarahan spotan
- Hb 8,3 gr/dl
- Trombosit 25 mm3 Resiko syok hipovolemik
- Terdapat jejas di bagian integument
- CRT >2 Detik
Ds: Poliferasi SDP immature Gangguan nutrisi kurang
- Pasien mengatakan makan 1x/ hari dari kebutuhan tubuh
- Pasien mengatakan mual dan muntah Akumulasi
sebanyak 2-3 x/ hari
Infiltrasi
Do:
- BB sebelum sakit 88 kg Hati
- BB saat sakit 78 kg
- Hb 8,3 gr/dl Hepatomegaly
- Mukosa bibir lembab
- Makan sebelum sakit 3x sehari Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
- Makan setelah sakit 1x sehari

I. Diagnosa Keperawatan

1. Perfusi ferifer tidak efektif b/d penurunan konsentrasi Hb

2. Resiko syok hipovolemik b.d trombositopenia

3. gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d hepatomegaly

4. nyeri akut b.d hepatomegaly

5. intoleransi aktivitas b.d hematopesis terganggu

6. gangguan pola tidur b.d nyeri

7. deficit pengetahuan b.d kurangnya informasi


VI. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Dx Intervensi Keperawatan
Tujuan (NOC)
Keperawatan Intervensi (NIC) Rasional
1. Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji TTV 1. untuk mengetahui status
Perfusi ferifer tidak keperawatan selama 1x24 jam 2. Kaji secara komprehensif sirkulasi cardiorespirasi pasien
efektif b/d diharapkan perfusi perifer efektif. perifer 2. sirkulasi perifer dapat menunjukan
penurunan Kriteria hasil : 3. ubah posisi pasien setiap 2 jam keparahan penyakit
konsentrasi Hb  TTV dalam batas normal 4. monitor laboratorium 3. mencegah komplikasi decubitus
 warna kulit normal 5. kolaborasi pemberian antiplatelet atau 4. nilai laboratorium dapat menunjukan
 suhu kulit hangat anti pendarahan komposisi darah
nilai lab dalam batas normal 5. meminimalkan adanya bekuan
dalam darah
2. Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor suhu dan pernafasan 1. Untuk membantu mengkaji suhu dan
Resiko syok
keperawatan selama 3x 24 jam, 2. Pantau nilai leb: HB, HT, AGD dan respirasi.
Hipovolemik b.d
trombositopenia diharapkan syok berkurang. elektrolit 2. Untuk memantau nilai HB, HT AGD
Kriteria hasil: 3. Monitor status cairan, input dan dan elektrolit.
1. Nadi dalam batas normal output. 3. Mengetahui status cairan dan
2. TD dalam batas normal 4. Berikan cairan IV atau oral yang tepat. mencegah dehidrasi
3. Suhu dalam batas normal 4. Untuk memenuhi kebutuhan cairan
4. RR dalam batas normal pasien dan mencegah dehidrasi.
5. Natrium serum dalam batas
normal
6. HB, HT, AGD dan
elektrolit dalam rentang
normal
7. Balance cairan

2. Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi input dan ouput muntah 1. Untuk dapat mengkaji intervensi
Gangguan nutrisi keperawatan selama 3x 24 jam, 2. Timbang BB setiap hari yang diberikan selanjutnya
kurang dari diharapkan kebutuhan nutrisi 3. Beri minum sesuai program 2. untuk dapat
kebutuhan tubuh terpenuhi. 4. Anjurkan makan sedikit tapi sering mengetahui perkembangan BB
b.d hepatomegali Kriteria Hasil: pasien
1. Mual (-) 3. untuk mencegah terjadinya dehidrasi
2. Muntah (-) 4. agar mencukupi asupan nutrisi
3. Balance cairan pasien.
4. Dehidrasi (-)
5. Porsi ½ piring

3. Seelah dilakukan tindakan 1. lakukan pengkajian secara 1. Untuk dapat mengkaji tentang
Nyeri akut b.d keperawatan selam 3x 24 jam, komprehensif, termasuk lokasi, nyeri pasien
hepatomegali diharapkan nyeri pasien karakteristik, durasi, frekuensi, 2. Agar dapat mengetahui reaksi non
berkurang. kualitas dan faktor presipitasi. verbal pasien terhadap nyeri
Kriteria hasil: 2. Observasi reaksi non verbal dari 3. Agar memberikan kenyamanan
1. melaporkan adanya nyeri ketidaknyamanan. kepada pasien
2. frekuensi nyeri 3. Tingkatkan istirahat 4. Dengan teknik relaksasi dapat
3. perubahan frekuensi nafas 4. Anjurkan teknik relaksasi mengurangi nyeri pasien.
4. perubahan frekuensi nadi 5. Kolaborasi pemberian analgetik. 5. Dengan memberikan obat analgetik
5. Skala nyeri 5-4 dapat mengurangi rasa nyeri yang
dirasakan pasien.
4. Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji adanya faktor yang menyebabkan 1. Agar mengetahui faktor yang
Intoleransi keperawatan selama 3x 24 jam, kelelahan. mempengaruhi kelelahan.
aktivitas b.d diharapkan aktivitas dalam rentang 2. Monitor respon kardiovaskuler 2. Untuk mengetahui tanda-tanda
hematopoiesis yang diharapkan. terhadap aktivitas vital pasien.
terganggu Kriteria Hasil: 3. Monitor pola tidur dan lamanya tidur/ 3. Agar mengetahui kebutahan tidur
1. HR dalam rentang normal istirahat pasien pasien
2. RR dalam rentang normal 4. Bantu klien untuk mengidentifikasikan 4. Untuk membantu aktivitas yang
3. TD dalam rentang normal aktivitas yang mampu dilakukan. mampu dilakukan oleh pasien

5. Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor kebutuhan tidur pasien setiap 1. Agar mengetahui kebutuhan tidur
Gangguan pola
keperawatan selama 3x 24 jam, hari pasien.
tidur b.d nyeri
diharapkan tidur pasien tercukupi. 2. Hindari suara keras, berikan 2. Dengan memberikan lingkungan yg
Kriteria hasil: lingkungan yang tenang tenang dan menghindari suara keras
1. Kualitas tidur baik 3. Pantau pola tidur pasien pasien dapat tidur dengan nyaman
2. Waktu tidur tercukupi 4. Jelaskan pentingnya tidur yang 3. Dengan memantau pola tidur pasien
3. Perasaan segar setelah tidur adekuat selama sakit. kita dapat mengetahui pola tidur
pasien
4. Dengan menganjurkan pentingnya
tidur pasien dapat meningkatkan
istirahat.
6. Setelah dilakukan tindakan 1. Gambarkan tanda dan gejala yang bisa 1. Agar klien mengetahui tentang tanda
Deficit
keperawatan selama 1x 24 jam, muncul pada penyakit dengan cara dan gejala dari penyakit yang
pengetahuan b.d
kurangnya diharapkan klien dapat mengerti yang tepat. dideritanya
informasi
tentang penyakitnya. 2. Sediakan informasi pada pasien 2. Agar pasien dapat mengetahui
Kriteria hasil: tentang kondisi dengan cara yang kondisinya
1. Dapat menjelaskan hal-hal yang tepat 3. Agar mengetahui tentang jalanya
berkaitan dengan penyakitnya. 3. Jelaskan patofisiologi tentang penyakit
penyakit 4. Dengan berdikusi pasien dan erawat
4. Diskusikan pilihan terapi atau dapat menetukan terapi dan
penanganan. penanganan apa yang akan di
lakukan.
VII. IMPLEMENTASI
Dx. Kep Waktu Tindakan Evaluasi TTD
1 21-11- 1. T: Mengkaji TTV S: Pasien mengeluh letih
18 R: O:
15:00 - TD: 100/80 mmHg - Pasien tampak lemas
WIB - N: 122 x/ menit - Wajah pasien tampak pucat
- RR: 20 x/ menit - Terdapat banyaak jejas di ekstremitas
- S: 36,5 atas dann bawah
2. T: mengkaji secara komprehensir - TD : 100/80 mmHg
perfusi perifer A: masalah belum teratasi
R: - Planjutkan intervensi no 1 dan 4
3. T: merubah posisi pasien setiap 2 jam
R: pasien terlihat sering merubah
posisi
4. T: memonitor laboratorium
R:
- Hb: 8,3 gr%
- Trombosit : 25 mm
5. T: mengkolaborasi pemberian
antiplatelet atau anti pendarahan
R: pasien diberikan tranfusi darah
sebanyak 4 labu dan trombosit
sebanyak 6 labu

2 21-11- 1. T: Memonitor suhu dan pernapasan S: pasien mengatakan perdarahan di vagina dan (…………)
18 R: gusi masih ada. Kelompok
- RR : 20x/ menit
15:00 5
- S : 36.5 ◦C
WIB O: perdarahan di genitalia ± 10 cc
2. T: Memantau nilai HB, HT dan AGD
R:
A: masalah belum teratasi
- HB 8,3 gr/%
- HT 25 %
P: Lanjutkan intervensi no 1, 2, 3 dan 4
3. T: Memonitor status cairan dan output
R:
- pasien diberikan insfus Nacl
- perdarahan di vagina ± 10 cc
4. T: Memberikan cairan IV atau oral yang
tepat
R: Pasien diberikan cairan IV NaCl
3 21-11- 1. T: Mengobservasi input dan output S: Pasien mengatakan perutnya masih mual dan (…………..)
18 muntah muntah Kelompok
15:20 R: pasien muntah 2-3 x/hari 5
2. T: Menimbang BB setiap hari
WIB O:
R: BB pasien 78 kg
- BB pasien 78 kg
3. T: Memberi minum sesuai program
- Hb 8,3
R: pasien dianjurkan banyak minum air
putih
4. T: Memberi makan sedikit tapi sering A: masalah belum teratasi
R: pasien di anjurkan untuk makan
sedikit tapi sering
P: lanjutkan intervensi no 1,3 dan 4
4 21-11- 1. T: Mengkaji nyeri secara komprehensif, S: pasien mengatakan nyeri di kepala, uluh hati (…………….)
18 termasuk lokasi, karakteristiknay, durasi, dan gusi. Kelompok
16:00 frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi. 5
WIB R: O:
- Pasien mengatakan nyeri di kepala,
- Pasien tampak meringis
nyeri di ulu hati dan nyeri di gusi.
- N: 122 x/menit
- Skala nyeri 4(0-10)
2. T: mengoservasi reaksi non verbal dari A: masalah belum teratasi
ketidaknyamanan.
P: lanjutkan intervensi no 4 dan 5.
R: pasien tampak meringis
3. T: meningkatkan istirahat
R:
- pasien mengatakan tidak bisa tidur
- perawat menganjurkan untuk tidur
siang
4. T: Mneganjurkan teknik relaksasi
R: pasien di ajarkan teknik relaksasi
nafas dalam
5. T: mengkolaborasi pemberian analgetik
R:
5 21-11- 1. T: mengkaji adanya faktor yang S: pasien mengatakn lemas (…………….)
18 menyebabkan kelelahan Kelompok
16:40 R: pasien mengatakan Lelah jika berdiri O: 5
dan berjalan.
WIB - TD: 100/80 mmHg
2. T: Memonitor respon kardiovaskuler
- N: 122 x/menit
terhadap aktivitas
- RR: 20 x/menit
R:
- TD : 100/80 mmHg A: Masalah belum teratasi
- N : 122x/ menit
- RR: 20 x/ menit P: lanjutkan intervensi no 1 dan 2
3. T: Memonitor pola tidur di malam hari
R:
- Pasien mengatakan susah tidur
dimalam hari
- Lama tidur ± 4 jam
4. T: membantu klien untuk
mengidentifikasi aktivitas yang mampu
dilakukan
R: pasien hanya bisa melakukan aktivitas
makan dan minum.
6 21-11- 1. T: memonitor kebutuhan tidur pasien S: pasien mengatakan ketika bangun merasa (…………….)
18 setiap hari kurang segar Kelompok
17:00 R: tidur pasien hanya ± 4 jam 5
2. T: menghindari suara keras, berikan
WIB O:
lingkungan yang tenang
- Pasien tampak Lelah
R: lingkungan pasien tenang
- Pasien tampak mengantuk
3. T: memantau pola tidur pasien
R:
A: masalah belum teratasi
- Pasien mengatakan tidak bisa tidur di
malam hari P: lanjutkan intervensi no 1 dan 2
- Lama tidur ± 4 jam
4. T: menjelaskan pentingnya tidur yang
adekuat selama sakit.
R: pasien sudah dijelaskan pentingnya
tidur
7 21-11- 1. T: menggambarkan tentang tanda dan S: pasien mengatakan sedikit mengerti tentang (……………)
18 gejala yang bisa muncul pada penyakit penyakitnya Kelompok
17:30 dengan cara yang tepat. 5
WIB R: O: pasien terlihat mengerti
- pasien sudah di jelaskan tentang
tanda dan gejala penyakit yg di
A: masalah teratasi
alaminya
P: hentikan intervensi.
- pasien tampak mengerti
2. T: menyediakan informasi pada pasien
tentang kondisi dengan cara yang tepat.
R:
- pasien sering bertanya pada perawat
- perawat menjelaskan kondisi pasien
3. T: Menjelaskan patofisiologi dari
penyakit
R: perawat menjelaskan perjalan penyakit
kepada pasien dengan cara yang tepat.
4. T: mendiskusikan pilihan terapi atau
penanganan
R: pasien diberikan tranfusi darah
sebanyak 3 labu.
VIII. catatan perkembangan Hari ke-1
Tanggal No.Dx Catatan Perkembangan TTD
22-11- 1 S: - (……….)
18 O: Kelompok
09:00 1. pasien tampak pucat 5
WIB 2. pasien tampak leas
3. konjungtiva anemis

A: masalah belum teratasi


P: lanjutkan intervensi no 1 dan 4
I:
- kaji TTV
- mengkolaborasi pemberian antiplatelet
atau anti pendarahan
E:
S:-
O:
- pasien tampak pucat
- trombosit 25 mm3
- terpasang tranfusi trombosit
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi no 1dan 4
R: -
22-11- 2 S: (……….)
18 - Pasien mengatakan gusi dan vaginanya Kelompok
09:00 masih berdarah 5
WIB - Pasien mengatakan lemas

O:
- Perdarahan ± 10 cc
- Hb 8,3 gr/dl
- Trombosit
- Pasien tampak lemas
- Pasien tampak pucat
- Terlihat darah keluar dar gusi

A: masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi no 1, 2, 3 dan 4.

I:
- Monitor suhu dan pernafasan
- Pantau nilai leb: HB, HT, AGD dan
elektrolit
- Monitor status cairan, input dan output.
- Berikan cairan IV atau oral yang tepat.

10:00 E: S: pasien mengatakan darah masih keluar dari


WIB gusi
O:
- Pasien tampak lemas
- Pasien tamapak pucat
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervansi 1,2,3, dan 4

R: pasien akan di berikan tranfusi trombosit


22-11- 3 S: (……….)
18 - pasien mengatakan nafsu makan menurun Kelompok
09:20 - pasien mengatakan makan 1x/ hari 5
WIB
O:
- Hb 8,3 gr/dl
- BB sebelum sakit 88 kg
- BB saat sakit 78 kg

A: masalah belum teratasi


P: lanjutkan intervensi no 1, 2 dan 4

I:
- Observasi input dan ouput muntah
- Timbang BB setiap hari
- Anjurkan makan sedikit tapi sering

10:20 E: S: pasien mengatakan mual masih ada


WIB O:
- Pasien tampak lemas
- Pasien tampak pucat
- BB pasien 78 kg
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi no 1, 2, dan 4

R: -
22-11- 4 S: pasien mengatakan nyeri di uluh hati dan (……….)
18 gusinya Kelompok
09:30 5
WIB O:
- Pasien tampak meringis
- Skala nyeri 4 (0-10)
- N 125 x/ menit

A: masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi no 4 dan 5

I:
- Anjurkan teknik relaksasi
- Kolaborasi pemberian analgetik.
11:00 E: S: pasien menatakan nyeri di gusi
WIB O: Pasien tampak meringis
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi no 4 dan 5

R:-
22-11- 5 S: (……….)
18 - Pasien mengatakan lemas Kelompok
11:00 - Pasien mengatakan pusing 5
WIB
O:
- TD : 100/80 mmHg
- N: 125 x/ menit
- Pasien tampak pucat

A: masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi no 1 dan 2

I:
- Kaji adanya faktor yang menyebabkan
kelelahan.
- Monitor respon kardiovaskuler terhadap
aktivitas

12:00 E: S: -
WIB O:
- Pasien tampak pucat
- TD 100/80 mmHg
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi no 1 dan 2

R: -
22-11- 6 S: (……….)
18 - Pasien mengatakan susah tidur malam Kelompok
11:30 - Pasien mengatakan ketika bangun tidur 5
WIB kurang segar

O: pasien tampak mengantuk

A: masalah belum teratasi


P: lanjutkan intervensi no 1 dan 2

I:
- Monitor krbutuhan tidur pasien setiap
hari
- Hindari suara keras, berikan lingkungan
yang tenang

E: S: pasien mengatakan mengantuk


12:10
O: pasien tampak mengantuk
WIB
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi no 1 dan 2

R:-
IX. Catatan perkembangan hari ke-2
Tanggal No.Dx Catatan Perkembangan TTD
23-11- 1 S: pasien mengatakan pusing (……….)
18 O: Kelompok
10:00 - Pasien tampak lemas 5
WIB - Wajah pucat
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi no 1 dan 4
I:
- kaji TTV
- mengkolaborasi pemberian antiplatelet
atau anti pendarahan
E:
S: -
O:
- pasien tampak pucat
- pasien tampak lemas
- aktivitas di bantu
- Hb 8,3 gr%
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi no 1 dan 4
R: -

23-11- 2 S: (……….)
18 - Pasien mengatakan gusi masih berdarah Kelompok
10:00 5
WIB O:
- Perdarahan ± 10 cc
- Hb 8,3 gr/dl
- Trombosit
- Pasien tampak pucat
- Terlihat darah keluar dar gusi
A: masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi no 1, 2, 3 dan 4.

I:
- Monitor suhu dan pernafasan
- Pantau nilai leb: HB, HT, AGD dan
elektrolit
- Monitor status cairan, input dan output.
- Berikan cairan IV atau oral yang tepat.
- Pasien diberikan trombosit sebanyak 6
labu

12:00 E: S: pasien mengatakan lemas


WIB O:
- Pasien tampak lemas
- Pasien tamapak pucat
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervansi 1,2,3, dan 4
R: pasien akan di berikan tranfusi trombosit

23-11- 3 S: pasien mengatakan makan 1x/ hari ½ porsi (……….)


18 Kelompok
10:20 O: 5
WIB - Hb 8,3 gr/dl
- BB sebelum sakit 88 kg
- BB saat sakit 78 kg

A: masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi no 1, 2 dan 4

I:
- Observasi input dan ouput muntah
- Timbang BB setiap hari
- Anjurkan makan sedikit tapi sering

11:30 E: S:
WIB - pasien mengatakan mual masih ada
- pasien mengatakan makan 1 x/ hari ½
porsi.
O:
- Pasien tampak lemas
- Pasien tampak pucat
- BB pasien 78 kg
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi no 1, 2, dan 4

R: -
23-11- 4 S: pasien mengatakan nyeri di uluh hati dan (……….)
18 gusinya Kelompok
11:00 5
WIB O:
- Pasien tampak meringis
- Skala nyeri 4 (0-10)
- N 125 x/ menit

A: masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi no 4 dan 5

I:
- Anjurkan teknik relaksasi
- Kolaborasi pemberian analgetik.

E: S: pasien menatakan nyeri di gusi


12:10
WIB O: Pasien tampak meringis
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi no 4 dan 5

R:-

23-11- 5 S: Pasien mengatakan pusing (……….)


18 Kelompok
11:40 O: 5
WIB - TD : 100/80 mmHg
- N: 125 x/ menit
- Pasien tampak pucat

A: masalah belum teratasi


P: lanjutkan intervensi no 1 dan 2

I:
- Kaji adanya faktor yang menyebabkan
kelelahan.
- Monitor respon kardiovaskuler terhadap
aktivitas

12:40 E: S: pasein mengatakan pusing


WIB O:
- Pasien tampak pucat
- TD 100/80 mmHg
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi no 1 dan 2

R: -
23-11- 6 S: pasien mengatakan tidur malam ± 6 jam (……….)
18 Kelompok
O: pasien tampak pucat
12:00 5
WIB A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi no 1 dan 2

I:
- Monitor krbutuhan tidur pasien setiap
hari
- Hindari suara keras, berikan lingkungan
yang tenang
13:00 E: S: pasien mengatakan tidur di malam hari ± 6
WIB jam
O: pasien tampak pucat
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi no 1 dan 2

R:-

Vous aimerez peut-être aussi