Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
c. Aborsi dibolehkan karena adanya uzur, baik yang bersifat darurat ataupun hajat.
a. Keadaan darurat yang berkaitan dengan kehamilah yang membolehkan aborsi adalah:
i. Perempuan hamil menderita sakit fisik berat seperti kanker stadium lanjut, TBC dengan
caverna dan penyakit-penyakit fisik berat lainnya yang harus ditetapkan oleh Tim Dokter.
b. Keadaan hajat yang berkaitan dengan kehamilan yang dapat membolehkan aborsi adalah:
i. Janin yang dikandung dideteksi menderita cacat genetic yang kalau lahir kelak sulit
disembuhkan.
ii. Kehamilan akibat perkosaan yang ditetapkan oleh Tim yang berwenang yang didalamnya
terdapat antara lain keluarga korban, dokter, dan ulama.
c. Kebolehan aborsi sebagaimana dimaksud huruf b harus dilakukan sebelum janin berusia 40
hari.
Aborsi haram hukumnya dilakukan pada kehamilan yang terjadi akibat zina.
Kristen
Secara singkat di dalam Al Kitab dapat disimpulkan bahwa aborsi dalam bentuk dan alasan
apapun dilarang karena :
a. Apabila ada sperma dan ovum telah bertwmu maka unsure kehidupan telah ada.
b. Abortus pada janin yang cacat tidak diperbolehkan karena Tuhan mempunyai rencana lain
pada hidup seorang manusia
c. Anak adalah pemberian Tuhan.
d. Bila terjadi kasus pemerkosaan, diharapkan keluarga serta orang-orang terdekat dapat
memberi semangat.
e. Aborsi untuk menyembunyikan aib tidak dibenarkan.
Katolik
Hampir sama dengan pernyataan agama Kristen, dalam agama katolik aborsi juga dilarang.
Hindu
Aborsi dalam Teologi Hinduisme tergolong pada perbuatan yang disebut "Himsa karma"
yakni salah satu perbuatan dosa yang disejajarkan dengan membunuh, meyakiti, dan
menyiksa. Oleh karena itulah perbuatan aborsi disetarakan dengan menghilangkan nyawa,
maka aborsi dalam Agama Hindu tidak dikenal dan tidak dibenarkan.
Budha
Dalam agama budha perlakuan aborsi tidak dibenarkan karena suatu karma harus
diselesaikan dengan cara yang baik, jika tidak maka akan timbul karma yang lebih buruk lagi.