Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Minggu : II
Asuhan Keperawatan pada By Ny. M. B dengan diagnosa Hiperbillirubinemia,
BBLASR, KMK
di NICU RSUP Wahidin Sudirohusodo
Oleh :
R014172048
( ) ( )
FAKULTAS KEPERWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
PENGKAJIAN BAYI
I .Biodata
A. Identitas klien
Nama Bayi :By. Ny. M. B
Agama : Islam
Usia : 28 Tahun
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Alamat :Makassar
2. IBU
Nama : Ny. M
Usia : 23Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Alamat : Makassar
- - - - -
Pasien dirujuk dari IGD Pinang RSWS dengan sesak waktu lahir dan adanya sianosis.
2. Natal
a. Tempat melahirkan : Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo
b. Jenis persalinan: Spontan, langsung menangis.
c. Penolong persalinan: Dokter
d. Cara untuk memudahkan persalinan : tidak ada
e. Komplikasi waktu lahir : tidak ada
3. Post natal
a. Kondisi bayi : BB 980 gram, PB 36 cm, Usia Gestase 34 minggu
b. Bayi lahir spontan, segera menangis APGAR skore 7/9, tonus otot lemah, sesak,
ada biru
IV. Riwayat Nutrisi
Pemberian Cairan :
a. ASI diberikan perenteral karena ibu klien dirawat dengan sakit anemia dan
hemoroid.
V. Pemeriksaan Fisik
1 Lingkar kepala 25 cm
Lingkar dada 23,5 cm
Lingkar Perut 24 cm
Berat badan 970 gram
Tinggi badan 36 cm
LLA 6
2 Suhu tubuh 37 0C
Heart rate 120 x/menit
Respiratory rate 40 x/menit
9 Mulut tenggorokan : intack, Palatum intack; rooting reflex baik, reflex gag
reflex mengedip, rooting reflex, baik , saliva extrution reflex baik, bibir kering
gagreflex, saliva extrutionr
eflex.
10 Leher : tonik neckreflex, neck Tonik neckreflex (-) karena bayi belum cukup
righting reflex. umur, neck righting reflex tidak dikaji karena
sementara fototerapi dan menggunkan CPAP
11 Dada : ratio AP : lateral, retraksi Simetris kiri dan kanan, retraksi dinding dada
sterna prosesus xipoideus, (+), pembesaran dan sekresi mammae tidak
pembesaran mammae, sekresi ada.
mammae.
NO ITEM PENILAIAN HASIL
14 Abdomen : bentuk, palpasi, Simetris kiri dan kanan, liver tidak teraba,
liver, ginjal, keadaan tali pusat, ginjal tidak teraba, tali pusat kering,
pulsefemoral, crawling reflex. pulsefemoral dan crawlaing refleks tidak di
kaji karena sementara menggunakan CPAP.
15 Genital :
Wanita : labia dan klitoris, Miksi dalam 24 jam (+), klitoris menonjol dan
meatus uretra, vernikskaseosa, labio minora lebih besar dari labio mayora.
miksi dalam 24 jam.
Laki-laki : muara uretra diujung
penis, palpasi skrotum, miksi
dalam 24 jam.
16 Bokong dan rectum : spina Spina intack (+), reflex anal dan reflex peres
intack, reflex anal, reflex peres, tidak dikaji, anus terbuka (+), BAB dalam 24
anus terbuka, pengeluaran jam (+).
mekonium dalam 24 jam
17 Ekstremitas : jumlah jari, ROM, Jumlah jari lengkap, ROM aktif , scraf sign
scrafsign, kuku, grasfreflex tidak dikaji, kuku (+), moro reflex (+), reflex
babinski reflex, step reflex, babinsky (+)
mororeflex.
VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hasil Pemeriksaan Laboratorium (27 Juni 2018)
Parameter Hasil Nilai Normal Satuan
MCH 39 26.5-33.5 Pg
KIMIA DARAH
Fungsi Hati
Bilirubin Total 16.61 < 1.1 mg/dl
Bilirubin Direk 0.70 < 0.30 mg/dl
Albumin 3.5 3.5-5.0 gr/dl
IMUNOSEROLOGI
Prokalsitonin 0,27 < 0,05 Ng/dl
Kesan : Hiperbilirumia
ANALISA DATA
1 DS : -
DO :
Pola Napas Tidak Efektif
RR: 40x/i
b/d imaturitas (defisiensi
Terpasang CPAP bilevel, FiO2 21%,
surfaktan dan ketidak-
PEEP 5 flow 8
stabilan alveolar)
Adanya retraksi dinding dada
2 DS :-
DO :
3 Faktor Resiko :
Klien tampak lemah
BBL : 980 gram dan panjang badan 36 Ketidakseimbangan
cm dan BBS : 970 nutrisi kurang dari
Malnutrisi : Lila : 6
Prosedur invasif
Resiko infeksi
Suhu tubuh tidak stabil
Terpasang OGT
Terpasang infus
UG : 34 minggu
5 Faktor resiko :
Terapi radiasi : fototerapi Resiko kerusakan
Usia ekstrem integritas kulit
Turgor kulit jelek
PRIORITAS MASALAH
Nama : BY NY. M. B
NRM : 846541
Ruangan : NICU (Neonatal Intensive Care Unit)
Ketidakseimbangan Nutrisi
3 Senin, 2 Juli 2018
kurang dari kebutuhan tubuh
2 Ikterik neonatus b/d usia ≤ 7 hari Organisasi (pengelolaan) bayi premature : Fototerapi : Neonatus :
Mengobservasi pergerakan dada dan retraksi pada otot Terpasang CPAP, FiO2 21%, PEEP 6
supraklavikula dan intercostal. Hasil : tada retraksi Tidak ada suara nafas tambahan
dinding dada. Bunyi nafas bronkovesikuler
Mengobservasi posisi klien. Hasil : posisi kepala klien Tanda-tanda vital
ditinggikan. N: 160 x/menit
P: 40 x/menit
Mengauskultasi suara napas. Hasil : tidak ada suara
S: 37,1oC
ronchi dan wheezing
Monitor saturasi oksigen. Hasil 98 % A: pola napas tidak efektif sebagian teratasi
Hasil : mata klien ditutupi dengan kain kasa dan tidak Pemberian nutrisi per enteral dan
Gunakan pompa infus untuk pemberian cairan TPN. A: masalah sebagian teratasi
Hasil: pemberian nutrisi dengan menggunakan pompa P ; lanjutkan dan pertahankan intervensi :
infus Monitor keadaan umum
Pertahankan pemberian nutrisi sesuai
Jam 09.00 Melayani pemberian ASI 2,5 ml/OGT
kebutuhan perhari
Gunakan teknik yang bersih dalam memberikan Observasi penambahan BB setiap
makanan lewat selang. Hasil : sebelum memberikan hari
makanan/nutrisi per OGT petugas mencuci tangan
terlebih dahulu dan mengalirkan sampai taka da sisa
pada selang OGT.
Gunakan pompa infus untuk pemberian cairan TPN. Ada peningkatan BB : 975 gram
Hari dan
Diagnosa
Tanggal Implementasi Evaluasi
keperawatan
Tentukan obat yang diperlukan dan kelola menurut A : Infeksi tidak terjadi
resep atau protokol. Hasil : ampicillin 25 mg/12 jam/iv, P :
gentamicyn 4,5 mg/36 jam /iv Pertahankan teknik aseptik
Jam 14.00 Mengobservasi TTV. Hasil : 37,1 oC, N: 148 x/menit, Batasi pengunjung
P : 50 kali/menit Monitor suhu setiap 2 jam
Monitor kebersiahan alat-alat oksigen
Membatasi jumlah pengunjung yang sesuai. Hasil : dan infus
klien dikunjungi ayah Pertahankan pemberian antibiotik
Suhu 36,5oC
Tentukan obat yang diperlukan dan kelola menurut Alat-alat oksigen dalam keadaan
resep atau protokol. Hasil : ampicillin 125 mg/12 bersih
jam/iv, gentamicyn 10 mg/24 jam iv A : tidak ada tanda-tanda resiko pada klien
Jam 09.00 Melayani injeksi ampicilin 125 mg/iv
P:
Monitor respon pemberian obat atau efek samping.
Hasil : tidak ada reaksi alergi terhadap obat yang Pertahankan teknik aseptik
diberikan. Batasi pengunjung
Jam 10.00 Mengobservasi TTV. Hasil : 37,1 oC, N: 148 x/menit, Monitor suhu setiap 2 jam
P : 50 kali/menit Pertahankan kebersihan alat
oksigen
Jam 12.00 Monitor adanya tanda dan gejala infeksi lokal dan Pertahankan pemberian antibiotik
sistemik. Hasil : tidak ada pembengkakan pada tangan
kiri klien
Jam 12.05
Observasi TTV. Hasil : S : 37,5 oC, N : 150 kali/menit,
P : 50 kali/menit.
Suhu 36,3oC
Tentukan obat yang diperlukan dan kelola menurut A : resiko infeksi pada klien tidak terjadi
resep atau protokol. Hasil : ampicillin 125 mg/12
P:
jam/iv, gentamicyn 10 mg/24 jam iv
Jam 16.00 Mengobservasi TTV. Hasil : 37,1 oC, N: 148 x/menit, Pertahankan teknik aseptik
Jam 14.00
Lakukan langka-langkah untuk mencegah kerusakan
kulit seperti reposisi klien
Hasil : klien dirubah posisinya setiap 4 jam
Selasa, 3 Juli Dinas Pagi : Jam 14.00
2018 S:
O:
Jam 08.20 Periksa kulit, selaput lendir terkait adanya Tidak ada kerusakan kulit akibat
kemerahan,kehangatan,edema fototerapi
Hasil : kulit klien masih keriput, tidak ada ulserasi dan Tidak bengkak dan turgor kulit masih
teraba hangat jelek
A : masalah sebagian teratasi
Amati warna,bengkak,tekstur dan ulserasi pada
P : lanjutkan intervensi :
ekstremitas
Amati bengkak,tekstur dan
Hasil : tidak ada bengkak kelembaban kulit setiap hari
Mereposisi klien setiap 4 jam
Monitor kulit untuk adanya kekeringan dan
kelembaban yang berlebihan
Jam 10.00
Lakukan langka-langkah untuk mencegah kerusakan
kulit seperti reposisi klien
Hasil : klien dirubah posisi miring kiri
Merubah posisi klien miring kanan
Jam 14.00
Rabu, 4 Juli Dinas sore : Jam 21.00
2018 S:
Jam 14.30 O:
Periksa kulit, selaput lendir terkait adanya Tidak ada kerusakan kulit akibat
kemerahan,kehangatan,edema fototerapi
Hasil : kulit klien masih keriput, tidak ada ulserasi dan Tidak bengkak dan turgor kulit masih
teraba hangat jelek
Kulit sedikit lembab
Amati warna,bengkak,tekstur dan ulserasi pada
A : masalah sebagian teratasi
ekstremitas
P : lanjutkan intervensi :
Hasil : tidak ada bengkak
Monitor kulit untuk adanya kekeringan dan Amati bengkak,tekstur dan
kelembaban yang berlebihan kelembaban kulit setiap hari
Mereposisi klien setiap 4 jam
Hasil ; turgor kulit keriput, sedikit lembab
Jam18.15
Lakukan langka-langkah untuk mencegah kerusakan
kulit seperti reposisi klien
Hasil : klien dirubah posisinya miring kiri