Vous êtes sur la page 1sur 11

MAKALAH

PENGERTIAN MANAJEMEN

Diajukan sebagai salah satu tugas terstruktur dalam mata kuliah


“ Pengantar Manajemen Dan Bisnis “

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2

1. ALVERO
2. HIFSAN
3. RISKI SINTIA

GURU PEMBIMBING
TOPAN AL PAREDI, SE.MM

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH


FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAIN ) KERINCI
TAHUN AJARAN
2018/2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah alrabbi al‘alamin kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan nikmatnya kepada kami dan seijin-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini. Dan kami ucapkan terima kasih kepada bapak guru dan teman-
teman yang telah memberikan saran dan bantuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini. Makalah ini dibuat untuk memenuhi satu tugas mata pelajaran .
Kami mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini banyak sekali kekurangan-
kekurangannya, dan kami sangat berbesar hati dan berlapang dada sekali apa bila Bapak
Guru, teman-teman serta para pembaca untuk memberikan saran dan kritiknya.

Kerinci, 4 Maret 2019


Penulis,

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1
A Latar Belakang.................................................................................................. 1
B Rumusan Masalah............................................................................................. 1
C Tujuan Penulisan............................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 2
A Peran Manajemen.............................................................................................. 2
B Definisi Manajemen.......................................................................................... 2
C Tingkatan Manajer............................................................................................ 4
D Manajer secara Fungsional Dilihat dari Proses................................................. 4
E Fungsi Manajemen secara Operasional dari Sudut Bidang............................... 5
F Keahlian Manajemen......................................................................................... 6
G Tujuan Manajemen........................................................................................... 7
BAB III PENUTUP........................................................................................................... 8
A Kesimpulan....................................................................................................... 8
B. Saran................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 9
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan mempunyai peranan penting dalam dunia persekolahan yaitu untuk
menyampaikan ilmu-ilmu yang bisa bermanfaat untuk dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam mempelajari ekonomi dituntut untuk memiliki kemampuan memahami
dan memecahkan masalah. Namun pada pelaksanaanya seringkali tuntutan ini mengakibatkan
persepsi salah terhadap ekonomi, misalnya management itu sulit, menakutkan dan
sebagainya. Hal ini banyak dirasakan oleh siswa dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.
Sehingga menimbulkan kurangnya semangat mempelajari ekonomi.

B. Rumusan Masalah
1. Peran Manajemen ?
2. Definisi Manajemen
3. Tingkatan Manajer
4. Manajer secara Fungsional Dilihat dari Proses
5. Fungsi Manajemen secara Operasional dari Sudut Bidang
6. Keahlian Manajemen
7. Tujuan Manajemen

C. Tujuan Penulisan
1. Peran Manajemen
2. Definisi Manajemen
3. Tingkatan Manajer
4. Manajer secara Fungsional Dilihat dari Proses
5. Fungsi Manajemen secara Operasional dari Sudut Bidang
6. Keahlian Manajemen
7. Tujuan Manajemen

BAB II
PEMBAHASAN

A. Peran Manajemen
Manajemen diperlukan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Efektivitas menurut Peter F. Drucker adalah “mengerjakan pekerjaan yang benar (doing the
right things)”. Sedangkan Efisien adalah “mengerjakan pekerjaan dengan benar (doing things
right)”. Agar manajemen yang dilakukan mengarah kepada kegiatan bisnis secara efektif dan
efisien, maka manajemen perlu dijelaskan berdasarkan fungsi fungsinya atau dikenal sebagai
fungsi-fungsi manajemen (fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, serta
pengendalian dan pengawasan).
Efektifitas mengacu pada pencapaian tujuan sedangkan efisiensi mengacu pada
penggunaan sumber daya minimum untuk menghasilkan keluaran (output) yang telah
ditentukan. Dalam manajemen diutamakan efektivitas lebih dahulu baru efisien. Jadi,
organisasi membutuhkan manajemen terutama untuk 3 hal yang terpenting, yaitu :
1. Pencapaian tujuan secara efektif dan efisien;
2. Menyeimbangkan tujuan yang saling bertentangan dan menentukan skala prioritas;
dan
3. Mempunyai keunggulan daya saing (competitive advantages) dalam menghadapi
persaingan global.

B. Definisi Manajemen
Dilihat dari asal katanya, kata manajemen atau management dalam Bahasa Inggris
berasal dari kata Italia, maneggiare yang kurang lebih berarti menangani atau to handle.
Dalam bahasa latin ada kata yang punya pengertian hampir sama yakni manus yang artinya
tangan atau menangani. Definisi manajemen yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya :
1. Ensiclopedia of the Social Sciences
Didalam Ensiclopedia of the Social Sciences manajemen diartikan sebagai proses
pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diawasi.
2. Mary Parker Follet
Menurut Mary Parker Follet manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain.
3. Thomas H. Nelson
Menurut Thomas H. Nelson manajemen adalah ilmu dan seni memadukan ide-ide,
fasilitas, proses, bahan dan orang-orang unutk menghasilkan barang/jasa yang
bermanfaat dan menjualnya dengan menguntungkan.
4. GR. Terry
Menurut GR. Terry manajemen diartikan sebagai proses yang khas yang terdiri atas
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan usaha mencapai sasaran dengan
memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
5. James A.F. Stoner
Menurut James A.F. Stoner manajemen diartikan sebagai proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan upaya (usaha-usaha) anggota
organisasi dan menggunakan semua daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
6. Prof. Drs. Oei Liang Lie
Menurut Prof. Drs. Oei Liang Lie manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan sumber daya
manusia dan alam, terutama sumber daya manusia unutk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
Pengertian lain manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan
tujuan organisasi melalui serangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya.
Disamping pengertian dan definisi manajemen yang sudah diuraikan tadi, McFarland, 1979
juga mengemukakan empat pengertian manajemen yang biasa digunakan dalam kehidupan
sehari-hari:
1. Proses-proses pengorganisasian; yakni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
penggiatan dan pengevaluasian.
2. Kata manajemen juga berarti karir atau jabatan
3. Kata manajemen juga dapat berarti kelompok orang yang bertanggungjawab dalam
menjalankan sebuah organisasi.
4. Kata manajemen juga dapat merupakan sebuah ilmu atau seni untuk mengatur orang
lain.
Selanjutnya Harbison dan Myers menggolongkan manajemen itu menjadi tiga tipe, yaitu:
1. Patrimonial Management
Terdapat apabila suatu perusahaan dimiliki oleh sebuah keluarga dan kedudukan-
kedudukan yang penting dalam hirarki perusahaan dikuasai oleh anggota-anggota
keluarga tersebut.
2. Political Management
Suatu bentuk manajemen dimana kedudukan-kedudukan penting dan pokok dalam
organisasi dipegang oleh mereka yang mempunyai hubungan-hubungan politik
berdasarkan atas loyalitas pada suatu partai politik tertentu.
3. Profesional Management
Kedudukan yang strategis dan penting diserahkan kepada mereka yang telah
memberikan bukti akan kecakapannya, kapasitas, kesanggupan, keahlian atau dengan
perkataan lain atas dasar jasa dan hasil yang mereka berikan kepada perusahaan.

C. Tingkatan Manajer
Tingkatan manajemen dibedakan atas:
1. Manajer Puncak (top manager)
Manajer yang bertanggung jawab pada dewan direksi dan pemegang saham atas
keseluruhan kinerja dan aktivitas perusahaan.
2. Manajer Menengah (middle manager)
Manajer yang bertanggung jawab pada pengimplementasian strategi kebijakan dan
keputusan yang dibuat oleh manajer puncak.
3. Manajer Lini Pertama (first line manager)
Manajer yang bertanggung jawab langsung atas pekerjaan karyawan (supervisi)

D. Manajer secara Fungsional Dilihat dari Proses


Tanggung jawab manajer secara fungsional dilihat dari proses, meliputi:
1. Manajemen perencanaan
2. Manajemen pengawasan
Fungsi-fungsi manajemen diperlukan agar keseluruhan sumber daya organisasi dapat
dikelola dan dipergunakan secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi dapat
tercapai. Kegiatan-kegiatan dalam fungsi Manajemen
1. Fungsi Manajemen Perencanaan (Planning)
 Menetapkan tujuan dan target bisnis.
 Merumusakan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut.
 Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan.
 Menetapkan standar atau indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan
target bisnis.
2. Fungsi Manajemen Pengorganisasian (Organizing)
 Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas dan
menetapkan prosedur yang diperlukan.
 Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan
dan tanggung jawab.
 Kegiatan penempatan SDM pada posisi yang tepat.
3. Fungsi Manajemen Pengimplementasian (Directing)
 Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan dan pemberian
motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien
dalam pencapaian tujuan.
 Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan.
 Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.
4. Fungsi Manajemen Pengawasan (Controlling)
 Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai
dengan indikator yang telah ditetapkan.
 Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin
ditemukan.
 Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait
dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.

E. Fungsi Manajemen secara Operasional dari Sudut Bidang


Fungsi manajemen secara operasional dari sudut bidang, meliputi:
1. Manajemen produksi
2. Manajemen personalia
3. Manajemen keuangan
4. Manajemen pemasaran
5. Manajemen akuntansi
Pada pelaksanaannya, fungsi-fungsi manajemen yang dijalankan menurut tahapan
tertentu akan sangat berbeda-beda jika didasarkan pada fungsi operasionalnya, belum lagi
dilihat dari jenis organisasinya.
Berdasarkan operasionalnya, manajemen organisasi bisnis dapat dibedakan secara garis besar
menjadi fungsi-fungsi:
1. Manajemen Sumber Daya Manusia
Adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh SDM yang
kita jalankan & bagaimana SDM yang terbaik tersebut dapat terpelihara & tetap
bekerja bersama kita dengan baik.
2. Manajemen Produksi
Adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk
yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan
teknik produksi yang se-efesien mungkin.
3. Manajemen Pemasaran
Adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk
mengidentifikasi apa yang sesungguhnya dibutuhkan oleh konsumen, & bagaimana
cara pemenuhannya dapat diwujudkan.
4. Mnajemen Keuangan
Adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya memastikan
bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis,
yaitu diukur secarra profit.
5. Manajemen Informasi
Adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha
memastikan bahwa bisnis yang berjalan tetap mampu untuk terus bertahan dalam
jangka panjang.

F. Keahlian Manajemen
Keahlian manajemen menurut Robert L. Katz, meliputi:
1. Technical skill (keterampilan teknik)
2. Human skill (keterampilan mengelola manusiawi)
3. Conceptual skill (keterampilan konsep)
Seorang manajer harus memiliki dan mampu mengembangkan ketrampilan Teknis,
Hubungan Manusia, Konseptual dan Pengambilan Keputusan serta Pengelolaan Waktu.
1. Ketrampilan Teknis Ketrampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas khusus.
2. Ketrampilan Hubungan Manusia Ketrampilan untuk memahami dan bekerjasama
dengan orang lain
3. Ketrampilan Konseptual Ketrampilan terkait dengan kemampuan untuk berpikir pada
hal-hal yang abstrak, mendiagnosis dan menganalisis situasi yang berbeda dan
memandang jauh kedepan.
4. Ketrampilan Pengambilan Keputusan Kemampuan dalam identifikasi masalah, dan
menentukan langkah terbaik untuk menyelesaikan masalah.
5. Ketrampilan Pengelolaan Waktu Ketrampilan yang berkaitan dengan pemanfaatan
waktu secara produktif.

G. Tujuan Manajemen
Tujuan adalah sesuatu hasil yang ingin dicapai melalui proses manajemen. Tujuan
yang dicapai selalu ditetapkan dalam suatu rencana, karena itu hendaknya tujuan ditetapkan
“jelas, realistis, dan cukup menantang” untuk diperjuangkan berdasarkan pada potensi yang
dimiliki. Jika tujuan jelas, realistis, dan cukup menantang maka usaha-usaha untuk
mencapainya cukup besar. Sebaliknya, jika tujuan ditetapkan terlalu mudah atau terlalu
muluk maka motivasi untuk mencapainya rendah. Jadi, semangat kerja karyawan akan
termotivasi, kalau tujuan ditetapkan jelas, realistis, dan cukup menantang untuk dicapainya.
Setiap kegiatan yang dilakukan manusia diharapkan dapat mencapai tujuan yang
diinginkan seperti kita ketahui tujuan dalam managment sangat penting karena tujuan
tersebut dapat :
1. Terwujudnya suasana kerja yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan
bermakna bagi para karyawan atau anggota
2. Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengemangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan,
ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan
Negara.
3. Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam sebuah organisasi.
4. Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang proses dan tugas administrasi
kepemimpinan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan manajemen).
Berdasarkan tujuan tersebut dapat dipahami bahwa manajemen memiliki peranan
penting dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sejak awal. Kesimpulannya bahwa
tujuan merupakan hal terjadinya proses manajemen dan aktivitas kerja, tujuan beraneka
macam, tetapi harus ditetapkan secara jelas, realistis, dan cukup menantang berdasarkan
analisis data, informasi, dan pemilihan dari alternatif-alternatif yang ada.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Konsep dasar manajemen yang merupakan ilmu sebagai suatu bidang pengetahuan
yang mengatur suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang dilandasi dengan keahlian
khusus. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah Managment
(management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda. Adapun
unsur-unsur manajemen itu terdiri dari men, money, methods, materials, machines, and
market disingkat dengan 6M.
Manajemen itu sendiri memiliki fungsi yang terdiri dari : perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Manajemen juga memiliki kepentingan
dalam kehidupan manusia yang mengharuskan kita untuk mempelajari, menghayati, dan
menerapkannya.
Filsafat juga memiliki pengertian sebagai kerja sama saling menguntungkan, bekerja
efektif dengan metode kerja yang terbaik untuk hasil yang optimal. Serta asas itu sendiri juga
memiliki pengertian sebagai pernyataan kebenaran umum yang dapat di jadikan pedoman
pemikiran dan tindakan.
Manajemen juga sebagai ilmu dan seni untuk melakukan tindakan guna mencapai
tujuan, salah satunya adalah untuk terwujudnya suasana kerja yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, menyenangkan dan bermakna bagi para karyawan atau anggota.

B. Saran
Penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan, sehingga masih diperlukan
tambahan perbaikan – perbaikan untuk menghasilkan makalah yang lebih baik lagi dan
lengkap. Adapun saran dari penyusun adalah perlu adanya perbaikan – perbaikan tambahan
dari pembaca untuk kesempurnaan dalam pembuatan makalah ini, selain itu pula hendaknya
pembaca perlu mengetahui manajemen serta mengimplementasikannya di setiap organisasi.
DAFTAR PUSTAKA

T. Hani Handoko.2003.Manajemen,Edisi 2.Yogyakarta:BPFE


Erni Tisnawati Sule & Kurniawan Saefullah.2005.Pengantar Manajemen,Edisi
Pertama.Jakarta:Kencana
Agus Subandi.2001.Manajemen Pengantar,Edisi Revisi.Yogyakarta:UPP
M. Manullang.2002.Dasar-dasar Manajemen.Yogyakarta:GMU Press
Siswanto.2005.Pengantar Manajemen.Jakarta:Bumi Aksara

Vous aimerez peut-être aussi