Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
NIM : 1402025009
PRODI : ILMU PEMERINTAHAN (A)
MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA PEMERINTAHAN
Pemerintahan daerah dalam rangka mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
menurut asas otonomi dan tugas pembantuan maka Pemda menjalankan otonomi seluas-luasnya,
kecuali urusan pemerintah dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat, pelayanan umum,
dan daya saing daerah. Pengertian Pemerintah Daerah menurut pasal 1 angka 3 Undang-Undang
No. 23 Tahun 2014 adalah Kepala daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah yang
memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
Penyelenggaraan pemerintahan daerah berbeda dengan penyelenggaraan pemerintahan di pusat
yang terdiri atas lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif, penyelenggaraan pemerintahan
daerah dilaksanakan oleh DPRD dan kepala daerah. DPRD dan kepala daerah berkedudukan
sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang diberi mandat rakyat untuk
melaksanakan urusan pemerintahan yang diserahkan kepada daerah.
Lain hal nya dengan C.F Strong yang menyebutkan bahwa pemerintahan daerah adalah
organisasi dimana diletakkan hak untuk melaksanakan kekuasaan berdaulat atau tertinggi.
Pemerintahan dalam arti luas merupakan sesatu yang lebih besar daripada suatu badan atau
kelompok.
c. Asas pembantuan, adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah dan/atau desa, dari
pemerintah provinsi kepada pemerintah kabupaten/kota dan/atau desa, serta dari
pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu.
Berdasarkan asas umum pemerintahan ini, yang menjadi urusan pemerintahan daerah
meliputi berikut:
1. Bidang legislasi, yakni atas prakarsa sendiri membuat peraturan daerah (Perda) dan
peraturan kepala daerah yang meliputi Perda provinsi kabupaten/kota.
2. Masalah perimbangan keuangan antara pemerintah dan pemerintah daerah adalah suatu
sistem pembagian keuangan yang adil, proporsional, demokratis, transparan, dan
bertanggungjawab dalam rangka pendanaan penyelenggaraan dekonsentrasi dan tugas
pembantuan.