Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. Hamil
1) KIE tentang menjaga kehamilan yaitu dengan ANC teratur, konsumsi makanan bergizi, batasi
aktifitas fisik, tidak perlu pantang makan.
1) KIE tentang segala sesuatu sudah diatur Tuhan Yang Maha Esa, mitos yang tidak benar
ditinggalkan.
2) Pendekatan kepada tokoh masyarakat untuk mengubah tradisi yang negatif atau berpengaruh
buruk terhadap kehamilan.
2. Persalinan
1) Bayi laki – laki adalah penerus keluarga yang akan membawa nama baik.
2) Memberikan pendidikan mengenai konsep kebersihan baik dari segi tempat dan peralatan.
3) Bekerja sama dengan penolong persalinan (dukun) dan tenaga kesehatan setempat.
a. Perilaku sosial budaya yang mempengaruhi masa nifas dan bayi baru lahir.
b. Peran bidan di komunitas terhadap perilaku masa nifas dan bayi baru lahir.
2) Memberikan penyuluhan tentang pantangan makanan selama masa nifas dan menyusui
sebenarnya kurang menguntungkan bagi ibu dan bayi.
3) Memberikan pendidikan tentang perawatan bayi baru lahir yang benar dan tepat, meliputi
pemotongan tali pusat, membersihkan/memandikan, menyusukan (kolostrum), menjaga
kehangatan.
4) Memberikan penyuluhan pentingnya pemenuhan gizi selama masa pasca bersalin, bayi dan
balita.
Referensi :
Depkes. (2007). Kurikulum dan Modul Pelatihan Bidan Poskesdes dan Pengembangan Desa
Siaga. Depkes. Jakarta.
Depkes RI. (2007) Rumah Tangga Sehat Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Pusat
Promosi Kesehatan.
Depkes RI, (2006) Modul Manajemen Terpadu Balita Sakit, Direktorat Bina Kesehatan Anak,
Direktorat Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta.
Depkes RI. (2006). Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-
KIA). Direktorat Bina Kesehatan Anak, Direktorat Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta.
Depkes RI. (1999). Buku Pedoman Pengenalan Tanda Bahaya pada Kehamilan, Persalinan dan
Nifas, Departemen kesehatan, Departemen Dalam Negeri, Tim Penggerak PKK dan WHO.
Jakarta.
Effendy Nasrul. (1998). Dasar – Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. EGC. Jakarta.
International Confederation Of Midwives (ICM) yang dianut dan diadopsi oleh seluruh
organisasi bidan di seluruh dunia, dan diakui oleh WHO dan Federation of International
Gynecologist Obstetrition (FIGO).
Konggres Obtetri dan Gynecologi Indonesia XII. (2003). Forum Dokter Bidan. Yogyakarta.
Pelayanan Obtetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) Asuhan Neonatal Essensial.
2008.
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional
Syahlan, J.H. (1996). Kebidanan Komunitas. Yayasan Bina Sumber Daya Kesehatan.
Widyastuti, Endang. (2007). Modul Konseptual Frame work PWS-KIA Pemantauan dan
Penelusuran Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Neonatal. Unicef.