Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
لس ََّّراءهُ فهي َوأ َ ْشكرهُ -س ْب َحانَهُ -أَحْ ـ َمدهُ َ ،والعلَ َماءهُ الع ْهل هُم قَد َُ ل أ َ َُّ ل َوحْ َدهُ للاُ هإ َُّ
ل هإلَ ُهَ َُ َُ
ّللاَ يَ ْخشَى إهنَّ َما{ :القَائهلُ لَهُ ش هَريْكَُن َُّ ْ
ن َوأ ْش َهدُ : 28] ،فَاطه ر[} العلَ َماءُ هعبَا هدهُه مه ُْ َ َ
سيه َدنَا أ َُّ سلَكَُ َو َم ْنُ« :القَائهلُ َو َرس ْولهُ َ
عبْدهُ مـ َح َّمدًا َونَبهيَّنَا َ ط هر ْيقًا َ
َ
ْ ْ
ل عهل ًما فه ْي هُه يَلتَمه سُ َ ً َ َ
صلى » ،الـ َجنَّ هُة إهلى ط هر ْيقا به هُه لهُ للاُ َ
س َّه َُ َّ َ
عل ْي هُه للاُ َعلى َ َ ص َحابه هُه آ هل هُه َو َ َ
األ ْوفهيَاءهُ َوأ َْ
اإلس ََْل هُم بهتَحه يَّ هُة أ َحيهيْك ُْم ...الك هَريْـمُ الـ َح ْفلُ أَيُّ َها ع هُة السنَّ هُة أ َ ْه هُ
ل تَـحه يَّ هُة ،ه علَيْك ُْم الس َََّلمُ ؛ َوالـ َج َما َ َوبَ َركَاتهُ تَعَالَى ُ
للاه َو َرحْ ـ َمةُ َ
ض ْيءُ ن ْورُ ال هُع ْلمُ . هي ه َر هكيْزَ ةُ َوه َُو ،السَّا هل هكيْنَُ َويَ ْهدهي َّ ،
الط هريْقَُ ي ه َوتَقَ ُّدمه َها األ َم هُم رق ُ
ش ْرعهي الع ْهلمُ ه َُو ،هنَا هبالع ْهل هُم َوأ َ ْعنهي
ن الـم ْستَفَادُ ال َّ ن خيْرُ قَالَهُ َو َما َرس ْو هل هُه َوسنَّةُ للاهُ هكت َا هُ
ب مه ُْ ص َحا َبةُ وهمُ القر ْو هُ
ي – ال َّ
ض َُ أَجْ ـ َم هعيْنَُ َ
ع ْنه ُْم للاُ َر ه
ن ْونهيَّته هُه فهي تَعَالَى للاُ َرحه ـ َمهُ القَيه هُم ابْنُ قَا َُ
ل َك َما :
َل هلذَا ،شَأْنَـه ُْم َوأ َ ْعلَى قَد َْره ُْم َرفَ َُع قَ ُْد للاَُ َو هأل َ َّنُ
ن أَبَدًا يـ ْمكهنُ فَ َ ُ
ي أ َ ُْ ل قَا َُ
ل َك َماَ .والـ َجاههلُ العَالهـمُ يَ ْست َ هو َُ يَ ْعلَم ْونَُ الَّ هذيْنَُ يَ ْست َ هوي ه ُْ
َل ق ْلُ(( :ع ََلهُ فهي َج َُّ
ل َوالَّ هذيْنَُ الز َمر[ )) َي ْعلَم ْونَُ َُ ]ُّ : 9
ل هبـ َهذَا َوالعلَ َماءُ الع ْهلمُ كَانَُ هإ َذا ش َرفهُ الفَ ْ
ض هُ علَى َوالـحه ْرصُ ال َّ
س ْعيُ هبال َع ْب هُد فَ َح هريُ َ ،وال َّ ْص ْي هل هُه َ
طلَبه هُه َ ن َو هل َيك ْونَُ الـ َخي هْريَّ هُة هبـ َه هذهُه هليَحْ َ
ظى َ ،وت َـح ه مه ُْ
َّ
ْر فهي َوالـحه ْيت َانُ الـ َم ََلئهكَةُ لَـه ُْم ت َ ْست َ ْغفهرُ ال هذيْنَُ هَؤ َلءهُ ز ْم َرةُه جحْ هرهَا فهي النَّ ْملَةُ َو َحتَّى البَح هُ
طلَبُ كَانَُ َولهـ َه َذا ش ْرعهي الع ْهل هُم َ ضر ْو هريًّا أ َ ْم ًرا ال َّ
لَ ، علَى َو ه
اجبًا كَانَُ َب ُْ ن الَّتهي الغَا َي ُةَ لهي َحقهقَُ ،م ْسلهمُ ك هُ
ل َ ل .خلهقَُ أَجْ هل َها مه ُْ صلَّى ُ
للاه َرس ْولُ قَا َُ للاُ َ
سلَّ َُم َ
علَ ْي هُه طلَبُ« َ :و َ ضةُ الع ْهل هُم َ
علَى فَ هر ْي َ ل َ ] َما َجة ابْنُ َر َواهُ[ »م ْسلهمُ ك هُ
ش ْك هُر َج هزيْلُ مه نَّا َولَك ُْم ،الع َجالَ هُة َه هذهُه فهي لَك ُْم ت َ ْق هديْـمهُ يـ ْمكهنُ َما َه َذا
علَى ال ُّ
ْن ا ْهته َمامه ك ُْم بَال هُهغ َ علَى ا ْعتهذَ هاري لَكمُ َوأقَدهمُ .هإ ْ
صغَائهك ُْم َوحس هُ ع َد َُم َ
ا ْسته ْيفَاءهُ َ
ْ َ
ص هغيْرُ هألنهي الـ َمطل ْو هُ
ب ع هُة قَ هليْلُ َضا َ علَيْك ُْم ت ْع َرضُ البه َ َ
ن كَانَُ فَ َما ُْ ص َوابُ مهَ َُللاُ َفمه ن هب هُه َوا ْست َ ْمسهك ْوا َوخذ ْوهُ ه. ن كَانَُ َو َما َ ق َومـخَالَفَةُ َخ
ُْ طأُ مه ْ َض ف
ُاط َرح ْوهُ ل ْهل َح ه َ ُ الـ َحائهطه. صلَّى َهذَا
َُ ع ْر َ علَى للاُ َو
َ ُمـ َح َّمد
علَى َ سلَّ َُم َو
َ صحْ هب هُه آ هل هُه َو ُب للهُ الـ َح ْمدُ أ َ ه
َ َو، ُن َدع َْوانَا َوآخه ر ُال َعالَـمه يْنَُ َر ه
Segala puji bagi Allah, segala puji bagi Allah yang telah memuliakan ilmu dan ulama, aku memuji-Nya,
serta menyukuri-Nya dalam keadaan lapang maupun sempit, aku bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak
disembah melainkan Allah yang tiada sekutu bagi-Nya yang berfirman: "Sesungguhnya yang takut
kepada Allah hanyalah ulama", dan aku bersaksi bahwa tuan dan nabi kami Muhammad adalah hamba
dan utusan-Nya yang bersabda:" Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan
mudahkan baginya jalan menuju surga", semoga Allah mencurahkan shalawat kepadanya, keluarga, dan
sahabatnya yang setia.
Amma ba'du :
Hadirin yang mulia... Aku ingin memberi ucapan penghormatan Islam kepada kalian, penghormatan
ahlussunnah wa jama'ah, assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Ilmu adalah cahaya yang menerangi jalan, dan menunjuki orang yang meniti jalan, dan ia adalah tonggak
kemajuan umat.
Sudah diketahui kebanyakan dari kita akan pentingnya ilmu dan keutamaannya. Sesungguhnya nash-
nash dari Al-Quran dan As-Sunnah yang berbicara tentang keutamaan ilmu, pujian terhadap ahli ilmu
dan anjuran untuk menuntutnya sangatlah banyak.
Dan ilmu yang saya maksud di sini adalah ilmu syar'i, yang bersumber dari kitab Allah, sunnah Rasul-Nya,
dan apa yang dikatakan oleh generasi terbaik, yaitu sahabat - semoga Allah meridhai mereka semua-.
Sebagaimana dikatakan oleh Ibnul Qayyim -semoga Allah merahmatinya- di dalam Nuniyyahnya:
Ilmu adalah kemuliaan bagi pemiliknya dan derajat yang tinggi di dunia dan akhirat. Allah -azza wa jalla-
berfirman: "Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman di antara kalian dan yang diberi ilmu
beberapa derajat".
Dan karena Allah telah memuliakan dan meninggikan derajat mereka, maka tidak mungkin sama sekali
orang yang berilmu itu sebanding dengan orang jahil. Sebagaiman yang Allah -jalla fii 'ulaahu- firmankan:
"Katakanlah (wahai Muhammad), apakah sama antara orang yang mengetahui sama dengan orang yang
tidak mengetahui".
Allah -subhanahu wa ta'ala- telah menyandingkan ahli ilmu bersama-Nya dalam persaksian yang paling
agung, yaitu kalimat tauhid, Dia -ta'ala- berfirman: "Allah menyatakan bahwa tiada sesembahan (yang
haq) selain Dia, dengan senantiasa menegakkan keadilan. (juga menyatakan yang demikian itu) para
Malaikat dan orang-orang yang berilmu". [QS. Ali Imran : 18]
Sesungguhnya manusia Allah ciptakan untuk perkara yang agung dan tujuan yang mulia, yaitu
mewujudkan penghambaan dan memurnikan ibadah kepada-Nya. Dan tujuan ini tidak mungkin
terwujud kecuali dengan jalan menuntut ilmu syar'i. Karena ibadah adalah sebuah ketetapan, tidak
berdasarkan hawa nafsu, akan tetapi wahyu dari Allah -subhanahu wa ta'ala-.
Oleh karenanya menuntut ilmu sya'ri adalah sebuah keharusan, bahkan wajib atas seorang muslim,
supaya ia bisa mewujudkan tujuan penciptaannya. Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda:
"Menuntut ilmu adalah wajib atas setiap muslim". [HR. Ibnu Majah]
Di antara hal yang memotivasi jiwa untuk menuntut ilmu adalah bahwa pemahaman terhadap agama
merupakan nikmat yang agung dari Allah dan kemurahan-Nya, dan itu adalah tanda bahwa Allah
menginginkan kebaikan terhadap hamba-Nya di dunia dan akhirat.
Utusan terpilih (yaitu Muhammad) -shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda: "Siapa yang Allah kehendaki
baginya kebaikan, Dia akan menjadikannya faham terhadap agama." [HR. Bukhari dan Muslim]
Kita memahami bahwa jika Allah mengehendaki kebaikan untuk hamba-Nya, Dia akan memberinya
taufiq untuk memiliki ilmu dan pemahaman terhadap agama, dan dengannya ia akan mendapatkan
kebahagiaan, kemenangan, dan keberuntungan.
Maka seyogyanya seorang hamba berusaha dan bersunguh-sungguh untuk menempatkan dirinya pada
sebuah jalan yang di sana ia mencari ilmu syar'i, yang mana itu adalah petunjuk yang dibawa oleh
Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam-.
Dan siapa saja yang usahanya seperti ini, maka ia berada dalam kebaikan yang agung, dan hendaklah ia
mensyukurinya, dan jalan yang ia tempuh inilah yang akan menghantarkannya ke tempat tinggal abadi,
yaitu surga.
Dan Rasul -shalaawatullahi wa salaamuhu 'alaihi- telah menjamin siapa saja yang menempuh jalan
seperti ini, ia akan dimudahkan untuk sampai dan memasukinya. Al-Musthafa -shallallahu 'alaihi wa
sallam- bersabda: "Siapa saja yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan
baginya jalan menuju surga".
Ini yang bisa disampaikan kepada hadirin pada waktu yang singkat ini, dari kami untuk hadirin terima
kasih yang sebesar-besarnya atas segala perhatiannya. Dan saya meminta maaf atas penyampaian yang
tidak sesuai harapan, karena saya pemula yang sedikit 'barang dagangan' yang bisa ditawarkan kepada
hadirin.
ِهApa yang baik datangnya dari Allah, ambillah dan peganglah kuat-kuat. Dan apa yang salah dan
menyelisihi kebenaran, buanglah jauh-jauh. Demikian, semoga Allah mencurahkan shalawat dan salam
kepada Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Dan akhir perkataan kami adalah alhamdulillahi
rabbil'aalamiin.