Vous êtes sur la page 1sur 18

PENGERTIAN:

Jati Diri Koperasi : identitas koperasi yang menjadi dasar umum dalam
pendirian dan operasional koperasi yang berlaku secara
universal.
Manfaat Jati diri koperasi : membedakan keberadaan koperasi dengan
lembaga ekonomi yang lain .
Menurut Bung Hatta (H. DR. Mohamad Hatta) :
Koperasi harus dapat berkembang secara mandiri dan Swakarsa,
koperasi harus dapat menangkat harkat hidup rakyat banyak dan
otonomi ,sehingga dapat berperan sebagai pengimbang sistem ekonomi
kapitalis dan liberalis yang datang dari dunia barat.
satu-satunya jalan perbaikan adalah kita kembali kepada jati diri koperasi,
anak-anak didik mulai dari SD sampai perguruan tinggi diharapkan
belajar koperasi yang benar dan mendalami benar jati diri koperasi yang
berlaku secara universal, sehingga dalam pelaksanaanya harus nampak
perbedaaan yang jelas dengan penerapan pada Perusahan /Perseroan
Terbatas (PT).
Sesuai dengan hasil forum koperasi sedunia
( international cooperative alliance= ICA) di
manchester inggris tanggal 23 september 1995 yang
dikenal dengan sebutan „‟international cooperative
alliance identity statement” maka jati diri koperasi
melingkupi; defenisi koperasi, Nilai Koperasi, dan
Prinsip-Prinsip Koperasi.
 Pengertian koperasi secara sederhana koperasi berawal dari
kata “co” yang berarti bersama dan “operation” (operasi) yang
artinya bekerja. Jadi pengertian koperasi adalah bekerja sama.
Sedangkan pengertian umum koperasi adalah suatu kumpulan
orang – orang yang mempunyai tujuan yang sama, diikaat
dalam suatu organisasi yang berasaskan kekeluargaan dengan
maksud mensejahterakan anggota.

 Pengertian koperasi menurut UUD No. 25 Tahun 1992


( perkoperasian indonesia) koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang seseorang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan
atas dasar asas kekeluargaan.
Koperasi bekerja berdasarkan nilai- nilai ;
swadaya, swa-tanggung jawab, demokrasi,
kebersamaan keadilan dan kesetia kawanan.
Dalam tradisi dari pendirinya, anggota-anggota
koperasi percaya pada nilai etnhik dari
kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab sosial
dan peduli terhadap orang lain.
1. Keanggotaan Sukarela dan Terbuka
koperasi adalah perkumpulan sukarela, terbuka bagi semua
orang yang mampu menggunakan jasa-jasa perkumpulan dan
bersedia menerima tanggung jawab keanggotaan, tanpa
diskriminasi jender, sosial, politik dan agama.

2. Pengendalian Oleh Anggota-anggota Secara Demokratis


koperasi adalah perkumpulan demokratis dikendalikan
oleh para anggota yang secara aktif berpartisi dalam
penetapan-penetapan kebijakan-kebijakan perkumpulan dan
pengambilan keputusan-keputusan, laki-laki dan perempuan
mengabdi sebagai wakil-wakil yang dipilih, bertanggung
jawab kepada para anggota. Dalam koperasi primer anggota –
anggota mempunyai hak suara yang sama ( satu anggota satu
suara), dan koperasi-koperasi pada tingkat lain juga diatur
secara demokratis.
3. Partisipasi Ekonomi Anggota
anggota-anggota menyumbang secara adil bagi dan mengendalikan
secara demokratis, modal dari koperasi mereka. Sekurang-kurangnya
sebagian dari modal tersebut biasanya merupakan milik bersama dari
koperasi. Anggota- anggota biasanya menerima kopensasi yang
terbatas., bilamana ada, terhadap modal. Anggota anggota membagi
surplus untuk sesuatu atau tujuan- tujuan sebagai berikut ;
pengembangan koperasi mereka, kemungkinan membentuk
cadangan, sekurang-kurangnya sebagian dai padanya tidak dapat
dibagi-bagikan; pemberian manfaat kepada anggota- anggota
sebanding dengan transaksi-transaksi mereka dengan koperasi; dan
mendukung kegiatan yang disetujui oleh anggota-anggota.

4. Otonomi dan Kebebasan


koperasi bersifat otonom, merupakan perkumpulan yang menolong
diri sendiri dan dikendalikan oleh anggota-anggotanya. Koperasi bila
mengadakan kesepakatan dengan perkumpulan-perkumpulan lain,
hal itu dilakukan dengan persyaratan yang menjamin adanya
pengendalian oleh anggota-anggota serta dipertahankanya otonomi
koperasi.
5. Pendidikan, Pelatihan dan Informasi
koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi
anggota-anggotanya, para wakil yang dipilih, manajer dan karyawan
sehingga mereka dapat memberikan sumbangan yang efektif bagi
perkembangan koperasi mereka . Koperasi memberikan informasi
kepada masyarakat umum, khususnya orang-orang muda, dan
pemimpin-pemimpin pembentuk opini masyarakat mengenai sifat
dan kemanfaatan kerjasama.

6. Kerjasama Diantara Koperasi-koperasi


Koperasi akan dapat memberikan pelayanan yang paling efektif
kepada para anggota dan memperkuat gerakan koperasi dengan
cara bekerjasama melalui struktur lokal, nasional, regional dan
internasional.

7. Kepedulian Terhadap Komunitas


koperasi bekerja bagi pembangunan yang berkesinambungan dari
komunitas mereka melalui kebijakan-kebijakan yang disetujui oleh
anggota-anggotanya.
a. Landasan Idiil/iddolodi/dasar adalah;
Pancasila
b. Landasan struktural UUD 45 pasal 33
ayat 1 yang berbunyi “ perekonomian
disususn sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan”
c. Landasan Operasional adalah; GHBN
tentang arah pembangunan koperasi
d. Landasan Mental adalah; setia kawan
dan kesadaran Pribadi
 Jenis koperasi berdasarkan fungsinya ;
1) Koperasi jasa
2) Koperasi konsumsi
3) koperasi produksi
 Jenis koperasi berdasakan luas dan wilayah kerja:
1) Koperasi primer
2) Koperasi sekunder
 Jenis koperasi berdasarkan anggota;
1) Koperasi unit desa
2) Koperasi pegawai republik indonesia
3) Koperasi sekolah
 Berdasakan jenis usahanya;
1) Koperasi simpan pinjam
2) Koperasi serba usaha
3) Koperasi produksi
4) Koperasi konsumsi
1. Terdiri dari perkumpulan orang
2. Pembagian keuntungan menurut
perbandingan jasa. Jasa modal dibatasi.
3. Tujuannya meringankan beban ekonomi
anggotanya, memperbaiki kesejahteraan
angotanya pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya.
4. Modal tidak tetap, berubah menurut
banyaknya simpanan anggota.
5. Tidak mementingkan pemasukan
modal/pekerjaan usaha tetapi keanggotaan
pribadi dengan prinsip kebersamaan.
a) Memajukan kesejahteraan anggota dan
masyarakat
b) Ikut membangun tantanan perekonomian
nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil dan makmur
berdasarkan pancasila
 Mengembangkan dan membangun kapasitas dan potensi
anggota koperasi pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya untuk meningkaatkan kesejahteraan sosial
ekonomi.
 Memainkan ( Peran Aktif ) dalam rangka meningkatkan
dan memperbaiki kualitas hidup anggota koperasi dan
masyarakat.
 Ekonomi mengkokohkan , memperkuat rakyat indonesia
sebagai dasar untuk ketahanan dan kekuatan ekonomi
nasional dengan koperasi sbagai landasan gurunya.
 Mencoba mewujudkan dan mengembangkan
perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama
berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
Dalam koperasi dikenal sebagai ketentuan umum ,
antara lain tentang berbagai simpanan, pinjaman,
jenis Modal yaitu:
1) Simpanan Pokok

2) Simpanan wajib

3) Simpanan suka rela

4) Pinjaman

5) Jasa pinjaman

6) Jasa pinjaman menururn

7) Jasa pinjaman tetap

8) Modal koperasi
1. Mengusahakan kebutuhan barang dan jasa untuk
perbaikan kehidupan anggotanya.
2. Berasaskan kekeluargaan
3. Bertujuan menyejahterahkan anggotanya
khusususnya dan masyarakat pada umunya
4. Keanggotaanya bersifat sukarela
5. Pembagian SHU Secara adil dan besarnya sesuai
dengan usahanya masing-masing.
6. Kekuasaan tertinggi di tangan rapat anggota
7. Berusaha mendidik da menumbuhkan kesadara
berkoperasi anggota.
Modal Sendiri:
1. SimpananPokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi
pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota.

2. Simpanan Wajib
Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota
kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah
simpanan yang sama untuk setiap bulannya.

3. Simpanan khusus/lain-lain
 Simpanan sukarela simpanan yang dapat diambil kapan saja.

 Deposito Berjangka

4. Dana Cadangan
Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha.

5. Hibah
Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang
diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat.
 Modal Pinjaman ( Debt Capital )
1. Pinjaman dari anggota
pinjaman yang diperoleh dari anggota koperasi dapat disamakan dengan
simpanan sukarela anggota.
2. Pinjaman dari koperasi lain
pinjaman yang pada dasarnya diawali dengan adanya kerja sama yang dibuat
oleh sesama badan usaha koperasi untuk saling membantu dalam bidang
kebutuhan modal.
3. Pinjaman dari Lembaga Keuangan
pinjaman komersial dari lembaga keuangan untuk badan usahakoperasi
mendapat prioritas dalam persyaratan. Prioritas tersebut diberikan kepada
koperasi sebetulnya merupakan komitmen pemerintah dari negara-negara yang
bersangkutan untuk mengangkat kemampuan ekonomi rakyat khususnya
ekonomi usaha koperasi
4. Obligasi dan surat utang
untuk menambah modal koperasi juga dapat menjual obligasi atau surat
utang kepada masyarakat investor untuk mencari dana segar dari masyarakat
umum diluar anggota koperasi. Mengenai persyaratan untuk menjual obligasi
dan surat utang tersebut diatur dalam ketentuan otoritas pasar yang ada.
5. Sumber keuangan yang lain
sumber keuangan, kecuali sumber keuangan yang berasal dari dana yang berasal
dari dana yang tidak sah dapat dijadikan tempat untuk meminjam modal.

Vous aimerez peut-être aussi