Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Tn. T DENGAN MASALAH GAGAL GINJAL KRONIK (CKD)
Di Ruang : BAKUNG RSUD Panambahan Senopati, Bantul
IDENTITAS
Pasien Penanggung jawab Pasien
Nama (inisial) : Tn. T Nama (Inisial) : Ny. S
Umur : 52 tahun Umur : 47 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Alamat : Buruhan, Bantul Hubungan dengan pasien: Istri
Status Pernikahan : Kawin / Belum kawin
A. RIWAYAT KESEHATAN
Alasan Masuk RS:
- Keluarga mengatakan pasien du bawa ke IGD dengan keluhan sejak tadi mlm (26-03-
2018) pusing dan mual muntah
Riwayat Kesehatan Sekarang (Kronologis munculnya gejala sampai dengan kondisi saat
ini):
- Ny. S mengatakan Tn.T tiba-tiba merasa pusing dan mual muntah sehingga keluarga
langsung membawanya ke RSUD Panambahan Senopati, Bantul.
Makanan : Makana:
Jenis Makanan: Jenis makanan:
Nutrisi Tn. T mengatakan senang makan apa saja Nasi
2 yang di buat istrinya Ny.S.
Frekuensi : Frekuensi:
3x1 hari 3x sehari
Habis berapa porsi : Habis berapa Porsi:
1 porsi besar ½ porsi
Makanan Kesukaan:
- Makanan kesukaan:
BB: 58kg , TB: 160 cm, IMT : -
(Nilai Normal: 18,5-24,9 = Berat badan
Normal)
BB: 58kg , TB: 160 cm, IMT :
Minum: (Nilai Normal: 18,5-24,9 = Berat badan
Air putih dan Kopi Normal)
Minum:
Air Putih
ADL 0 1 2 3 4 Keterangan ADL 0 1 2 3 4 Keterang
3 Aktivitas Makan / √ 0 : mandiri an
dan Latihan minum 1: dengan Makan / √ 0:
alat bantu minum mandiri
Toileting √ 2: dibantu 1: dengan
orang lain Toileting √ alat
Berpakai √ 3: dibantu bantu
an orang lain Berpakai √ 2:
dengan an dibantu
Mobilisa √ alat orang
si dari 4: Mobilisa √ lain
tempat tergantun si dari 3:
tidur g total tempat dibantu
tidur orang
Berpinda √ lain
h Berpinda √ dengan
h alat
Ambulas √ 4:
i Ambulas √ tergant
i ung
total
Keterangan:
Ideal Diri:
Pasien mengatakan, harapan pasien adalah dapat menjadi ayah yang baik
bagi anaknya dan istrinya, dan suami yang baik bagi istri dan sebagai anak yang
baik bagi orang tuannya.
Peran Diri:
Gambaran Diri:
Pasien mengatakan bersyukur karena memiliki anggota tubuh yang lengkap
tanpa kurang apapun.
Identitas Diri:
Pasien mengatakan bersyukur menjadi seorang laki-laki serta menjadi suami
dan ayah yang baik bagi keluarganya.
10 Manajemen Keluarga mengatakan Tn.T adalah orang Keluarga mengatakan menerima setiap
Koping yang tidak mudah mengeluh tetapi jika tindakan kesehatan yang di berikan oleh
ada masalah segera di beritahukan RS demi kesembuhan Tn.T
istrinya untuk mencari jalan keluar .
11 Kognitif Keluarga mengatakan penyakit Tn.T adalah penyakit yang berat karena
Perseptual menghalangi semua aktifitas Tn.T sehingga mengharuskan Tn.T untuk di rawat di
Rumah Sakit.
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Umum
KU : Baik Cukup Buruk
Kesadaran: Komposmentis Apatis Somnolent Sporocoma Koma
GCS: (E : 4 , M: 6 , V: 5 )
Buka mata Respon motorik Respon verbal
4: buka mata spontan 6: mengikuti perintah 5: komunikasi verbal
3: buka mata dg rangsang 5: mengetahui tempat baik, jawaban tepat
suara rangsangan nyeri 4: bingung, disorientasi
2: buka mata dg rangsang 4: hanya menarik bagian waktu, tempat dan
nyeri tubuhnya bila dirangsang orang
1: tdk buka mata dg nyeri 3: dengan rangsangan
rangsang apapun 3: timbul fleksi abnormal hanya ada kata-kata
bila dirangsang nyeri 2: dengan rangsangan,
2: Ekstensi abnormal hanya suara
1:tidak ada gerakan dengan 1: tidak ada respons
rangsangan apapun
Catatan:
T: Endotracheal Tube atau tracheostomy (untuk respon verbal)
*: tutup mata karena bengkak (unt respon buka mata)
TD : 210/110 mmHg, N : 89 x/mnt, RR : 24 x/mnt S : 37.5 0C
Nyeri/tidak nyaman: Ya Tidak
Lokasi Intensitas Lama Faktor Kualitas Pola Hal-hal yang
(0-10) Nyeri pencetus nyeri serangan menyebabkan nyeri hilang
2. Kepala
Bentuk kepala bundar, tidak ada masalah dan tidak ada benjolan
3. Rambut
Rambut beruban , devisit perawatan diri bersih.
4. Wajah
Wajah berbentuk oval. Tidak ada masalah.
5. Mata
Mata simetris dan tidak ada masalah.
6. Hidung
Hidung simetris kanan kiri, tidak ada efitaksis, tidak ada benjolan,tidak ada
pernafasan cuping hidung, penciuman baik,
7. Mulut
Mukosa bibir kering,tidak ada stomatitis dan tidak ada sianosis.
8. Gigi
Gigi kekuningan , tidak berdarah, tidak ada karies gigi.
9. Lidah
Lidah bersih dan tidak ada Lesi.
10. Tenggorokan
Tidak terdapat peradangan .
11. Leher
Tidak terdapat benjolan dan tidak ada nyeri tekan
12. Dada
Inspeksi : Bentuk dada simetris, warna kulit dada rata, ekspansi dada simetris,
tidak ada penggunaan bantu otot pernafasan.
Respirasi:
Ekspansi dada Normal.
Jantung:
Inspeksi : Tidak terlihat adanya iktus kordi
Auskultasi : Terdengar suara SI, S2 reguler, (Lup dup-lup dup) dan tidak
ada bunyi jantung tambahan.
13. Abdomen
Inspeksi : Tidak ada perubahan warna kulit
14. Genitalia
Tidak terkaji
16. Integumen
Turgor kulit kurang dari 3 detik.
17. Ekstremitas
Atas : Dingin tidak ada Edema
Bawah : Akral bawah dingin tidak ada edema.
5 5
5 5
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Fungsi Ginjal
Ureum
128 mg/dl
Creatinin 9,75 mg/dl
9,04 mg/dl
Asam Urat
Diabetes
3. Terapi Medik
Cara
Tanggal No Nama Obat Dosis Indikasi
pemberian
27/03/2018 1
Furosemid 1A/12jam Intravena Udem karena penyakit
jantung, hati, dan Ginjal.
Terafi tambahan pada udem
pulmonary akut dan udem
otak yang di harapkan
mendapat onset dieresis yang
kuat dan cepat.
5
Amlodipin 1x 1 ampul Intravena
6
Infuse Nacl 20 tpm Intravena
DATA FOKUS
DO:
1. Keadaan Umum: terlihat lemas
2. Kesadaran : Kompos metis
3. Tanda-tanda vital:
TD: 210/110 mmhg S: 37,5ºc
N: 89 x/mnt RR: 24 x/mnt
4. Akral teraba dingin
5. Terpasang infuse dari IGD Nacl9.
6. HB: 7,3
7. Ureum : 128 mg/dl
8. BB: 67 kg
9. Tanpak adanya udem di area kaki dan tangan
2 27/03/2018 8. Creatinin: 9,75 mg/dl Ketidak mampuan mencerna makanan Ketidakseimbangan nutrisi
9. Klien sering merasa pusing kurang dari kebutuhan
DS:
- Keluarga klien mengatakan klien mual
- Keluarga klien mengatakan klien muntah-
Muntah.
DO:
1. Keadaan Umum: terlihat lemas
2. Kesadaran : Kompos metis
3. Tanda-tanda vital:
TD: 210/110 mmhg S: 37,5ºc
N: 89 x/mnt RR: 24 x/mnt
4. Akral teraba dingin
5. Terpasang infuse dari IGD Nacl
6. Pasien terlihat lemas dan lemah
7. konjungtiva pucat
8. Mukosa kering10.
9. Ureum : 128 mg/dl
10. Creatinin: 9,75 mg/dl
DIAGNOSA KEPERAWATAN
- Furosemid
-CaCo3
-Asam Folat
-Valsartan
-Amlodipin
-infuse Nacl
A: Masalah belum teratasi
1. Memonitor resiko yang mungkin menyebab
kan ketidak seimbangan cairan (patologi
ginjal)
P: Lanjutkan intervensi
1. Memonitor asupan dan pengeluaran
2. Memonitor kadar serum albumin dan
hemoglobin.
3. Memonitor membrane mukosa, turgor kulit,
dan respon haus.
4. Mengkolaborasikan dengan ahli gizi dalam
mengatur pola diet klien
5. Mengkolaborasikan pemberian obat anti
emetik yang efektif .
2 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari 27/03/2018 1. Mengatur diet yang di perlukan S: 1. Klien mengatakan masih sering mual(stiap
kebutuhan berhubungan dengan 14.25 (Rendah garam, rendah protein, makan dan minum)
Ketidak mampuan mencerna makanan 2. Keluarga mengatakan Tn.T belum mau
rendah kalori).
makan dan hanya minum saja
2. Menganjurkan pasien terkait
14.40 3. Keluarga mengatakan Tn.T masih merasa
dengan kebutuhan diet untuk pusing
kondisi sakit (pembatasan protein O: 1. HB: 7,3 mg/dl
dan cairan pada pasien GGK) 2. Ureum : 128 mg/dl
3. Menciptakan lingkungan yang 3. Creatinin: 9,75 mg/dl
15.10 bersih saat makan
4.Menganjurkan pasien untuk duduk 4. TTV: TD: 210/110 mmhg S: 37,5ºc
pada posisi tegak agar tidak N: 89 x/mnt RR: 24 x/mnt
terjadi mual muntah saat makan. 5. Mukosa kering
15.30 5 . Pemberian obat tanggal 27/03/2018 6. Kesadaran : Kompos metis
7. Konjungtiva masih terlihat pucat
- Furosemid 8. Diet (Rendah garam, rendah protein,
-CaCo3
-Asam Folat rendah kalori).
16.05 -Valsartan 9. Pemberian obat tanggal 27/03/2018
-Amlodipin
-infuse Nacl - Furosemid
-CaCo3
-Asam Folat
-Valsartan
-Amlodipin
-infuse Nacl
4 Ketidakseimbangan nutrisi 28/03/2018 1. Mengatur diet yang di perlukan S: - Klien mengatkan mual mulai berkurang.
kurang dari kebutuhan 14.10 (Rendah garam, rendah protein, - Keluarga mengatakan Tn.T sudah mauali makan
berhubungan dengan Ketidak tetapi sedikit-sedikit.
mampuan mencerna makanan rendah kalori).
14.15 2. Menganjurkan pasien terkait dengan O: 1. HB: 8,4 mg/dl
kebutuhan diet untuk kondisi sakit 2. TTV: TD: 210/110 mmhg S: 37,5ºc
(pembatasan protein dan cairan pada N: 89 x/mnt RR: 24 x/mnt
pasien GGK) 3. Mukosa : Lembab
14.20 3. Menciptakan lingkungan yang 4. Kesadaran : Kompos metis
nyaman saat makan. 5. Konjungtiva masih terlihat pucat
4.Menganjurkan pasien untuk duduk 6. Diet (Rendah garam, rendah protein, rendah
14.40 pada posisi tegak agar tidak terjadi kalori).
mual muntah saat makan. 7. Pemberian obat tanggal 28/03/2018
5 . Pemberian obat tanggal 28/03/2018
- Furosemid
- Furosemid -Asam Folat
15.15 -Asam Folat -Amlodipin
-Amlodipin -infuse Nacl
-infuse Nacl A: Masalah teratasi sebagian
1. anjurkan pasien untuk duduk pada posisi
tegak agar tidak terjadi mual muntah
saat makan.
P: Lanjutkan intervensi
1. Atur diet yang di perlukan (Rendah
garam, rendah protein, rendah kalori).
2. Anjurkan pasien terkait dengan
kebutuhan diet untuk kondisi sakit
(pembatasan protein dan cairan pada
pasien GGK).
3. Kolaborasi pemberian obat anti emetik
yang efektif untuk mencegah muntah bila
memungkinkan.
5 Kelebihan volume cairan 29/03/2018 1. Memonitor resiko yang mungkin menyebab S: - Tn.T mengatakan Sudah tidak pusing lagi dan
08.10 kan ketidak seimbangan cairan (patologi bisa duduk .
berhubungan dengan Gangguan
- Klien mengatakan sudah mulai baikan dan tidak
ginjal)
mekanisme regulasi (CKD) terlalu lemas
2. Memonitor asupan dan pengeluaran
08.15
(makanan dan urin) O: 1. HB: 14.5 mg/dl
08.30 3. HB: 14.5 mg/dl 2. TTV: TD: 130/80 mmhg S: 36.5ºc
4. Membran mukosa lembab
5. Diet (Rendah garam, rendah protein, rendah N: 90 x/mnt RR: 18 x/mnt
08.45 kalori).
6. Mengkolaborasikan pemberian obat anti 3. Mukosa Lembab
emetik yang efektif . 5. Konjungtiva terlihat kemerahan
09.00 Pemberian obat tanggal 29/03/2018 6. Diet (Rendah garam, rendah protein, rendah
kalori).
- Furosemid 7. Pemberian obat tanggal 29/03/2018
09.30 -infuse Nacl
- Furosemid
-infuse Nacl
A: Masalah Teratasi
1. Memonitor resiko yang mungkin menyebab
kan ketidak seimbangan cairan (patologi
ginjal).
P: Pertahankan intervensi
1. Memonitor resiko yang mungkin menyebab
kan ketidak seimbangan cairan (patologi
ginjal).
2. Monitor kadar serum albumin dan
hemoglobin.
3. Kolaborasi pemberian obat anti emetik yang
efektif untuk mencegah muntah bila
memungkinkan.
6 Ketidakseimbangan nutrisi 29/03/2018 1. Mengatur diet yang di perlukan S: - Klien mengatkan sudah tidak mual lagi
kurang dari kebutuhan 08.10 (Rendah garam, rendah protein, - Keluarga mengatakan Tn.T sudah mulai makan
berhubungan dengan Ketidak lahap dan 1 porsi habis
rendah kalori).
mampuan mencerna makanan
2. Menganjurkan pasien terkait dengan
O: 1. HB: 14.5 mg/dl
08.20 kebutuhan diet untuk kondisi sakit 2. TTV: TD: 130/80 mmhg S: 36.5ºc
(pembatasan protein dan cairan pada
N: 90 x/mnt RR: 18 x/mnt
pasien GGK)
3. Menciptakan lingkungan yang
nyaman saat makan (Lingkungan 3. Mukosa : Lembab
08.30 4. Kesadaran : Kompos metis
yang bersih).
5. Konjungtiva sudah terlihat merah
4.Menganjurkan pasien untuk duduk
6. Diet (Rendah garam, rendah protein, rendah
pada posisi tegak agar tidak terjadi
kalori).
08.35 mual muntah saat makan. 7. Pemberian obat tanggal 29/03/2018
5 . Pemberian obat tanggal 29/03/2018
- Furosemid
09.00 - Furosemid -infuse Nacl
-infuse Nacl A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi
1. Atur diet yang di perlukan (Rendah
garam, rendah protein, rendah kalori).
2 . Kolaborasi pemberian obat anti emetik
yang efektif untuk mencegah muntah
bila memungkinkan.