Vous êtes sur la page 1sur 7

PENGKAJIAN RISIKO JATUH GERIATRI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman 1 dari 2


RSJ Prov. Sultra 0
Ditetapkan
Direktur RS Jiwa Prov. Sultra
STANDAR Tanggal terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. Abd. Razak, S.Ked, M.Kes
Pembina Utama Muda, Gol. IV/c
NIP. 19660312 200003 1 002
1. Merupakan cara mengidentifikasi pasien geriatri berisiko jatuh untuk
PENGERTIAN
menilai kemungkinan pasien jatuh.
2. Pasien Geriatri adalah pasien berumur ≥ 60 tahun.
1. Memastikan bahwa semua pasien baru yang berisiko jatuh
TUJUAN
teridentifikasi oleh tim tenaga medis yang menangani.
2. Memastikan bahwa dilakukan tindakan-tindakan pencegahan untuk
pasien yang berisiko jatuh.
3. Melakukan evaluasi untuk memonitor perubahan status risiko jatuh
pada pasien
1. Semuapasienbarudilakukanpenilaianrisikojatuhdenganmengidentifikas
KEBIJAKAN
ifaktor-faktor yang mungkinberperan.
2. Jikapasienberisikosedangatautinggiuntukjatuh,
harusdilakukantindakanpreventifuntukmencegahjatuh.
3. Perludilakukanevaluasiulangterhadappasienmanakaladiperlukanatauter
jadiperubahankeadaanpasien.
4. Perluadanyaevaluasikeberhasilan program penguranganrisikojatuh.

1. Perawat melakukan penilaian risiko jatuh pasien baru geriatri dalam


PROSEDUR
formulir Pengkajian RisikoJatuh.
2. Perawat menerapkan pencegahan jatuh pada pasien sesuai dengan
tingkat risiko (risiko rendah dan risiko tinggi), termasuk menjelaskan
pada pasien dan keluarga.
3. Perawat mengkomunikasikan tingkat risiko pasien kepada dokter.
4. Perawat memasangkan gelang risiko jatuhwarna kuning pada
pergelangantanganpasien dengan risiko jatuhtinggi dan memberi
tanda“JATUH” pada pintu kamar pasien.
5. Perawat melakukan penilaian ulang bila terjadi perubahan kondisi atau
pengobatan dalam Formulir Penilaian Risiko Jatuh Pasien Geriatri.
6. Perawat/petugas melaporkan insiden pasien jatuh ke Tim Keselamatan
Pasien Unit Kerja menggunakan formulir Insiden Keselamatan Pasien
(Lihat SPO Pelaporan Insiden). Tim Keselamatan Pasien Unit Kerja
melaporkan secara periodik setiap bulan ke Komite Keselamatan
Pasien/Patient Safety Rumah Sakit……………..
UNIT TERKAIT Keperawatan
ASUHAN PASIEN USIA LANJUT / GERIATRI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman 1 dari 2


RSJ Prov. Sultra 067/FAR/0002/2017 0
Ditetapkan
Direktur RS Jiwa Prov. Sultra
STANDAR Tanggal terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Oktober 2017
dr. H. Abd. Razak, S.Ked, M.Kes
Pembina Utama Muda, Gol. IV/c
NIP. 19660312 200003 1 002
PENGERTIAN Pasien Usia lanjut adalah orang tua berusia 60 tahun ke atas yang
memiliki penyakit majemuk (multipatologi), akibat gangguan fungsi
jasmani dan rohani, dan atau kondisi sosial yang bermasalah.
TUJUAN Agar tidak terjadi polifarmasi serta efek samping yang amat berbahaya
bagi organ tubuh yang sudah menurun fungsinya.
1. Pasien yang menderita lebih dari satu penyakit kronis atau
KEBIJAKAN degeneratif dengan atau tanpa disertai penyakit akut.
2. Pasien menghadapi kesulitan untuk berjalan (instability), mengalami
jatuh (falls), atau imobilisasi (bedridden).
3. Pasien menghadapi masalah untuk merawat diri sendiri (self care),
seperti kesulitan makan atau berpakaian.
4. Pasien mengalami penurunan daya ingat (memory) dini atau
gangguan tingkah laku (behavior) dini.
Pasien memiliki masalah kesehatan lain, seperti osteoporosis, penyakit
Parkinson, arthritis, gangguan berkemih (inkontinesia urine), atau
gangguan buang air besar.
1. Lakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
PROSEDUR laboratorium yang sesuai dengan indikasi.
2. Pengkajian status fungsional dengan pemeriksaan :
a. ADL (Activity of Daily Living) Bartel dan Katz.
b. IADL (Instrumental Activity of Daily Living).
3. Pengkajian status mental dan kognitif, terutama menyangkut fungsi
intelektual memori baru dan lama dinilai dengan pemeriksaan
MMSE (Mini-Mental State Examination), AMT (Abbreviated Mental
Test).
4. Lakukan penapisan inkontinensia.
5. Lakukan Assesmen nutrisi.
6. Pengkajian status psikologis pasien dengan GDS (Geriatric
Depression Scale).
7. Laksanakan assesmen lingkungan, yang dilakukan di rumah
penderita oleh residen di bawah bimbingan tim Geriatri.
8. Lakukan assesmen Nutrisi.Pengkajian status psikologis pasien
denga GDS (Geriatric Depression Scale).
9. Laksanakan assesmen lingkungan, yang dilakukan di rumah
penderita oleh residen di bawah bimbingan tim Geriatri.
10. Buatkan daftar masalah dan kesimpulan dari rekapitulasi assesmen
sebagai berikut :
a. Identitas.
b. Diagnosis (Klinis, Fisik-Antropometri dan laboratorium).
c. Impairment (kerusakan) yang berkaitan dengan aging yang tidak
disebabkan oleh penyakit (sifatnya kebih ringan).
d. Disability (kelumpuhan).
e. Handicap (keterbatasan).
11. Rekomendasi.
a. Non Farmakologi.
b. Farmakologi

1. Komite Medik
UNIT TERKAIT 2. Komite Keperawatan
3. Instalasi Rawat Darurat.
4. Instalasi Rawat Inap.
5. Instalasi Rawat Jalan.
Yanmed.
ALUR PELAYANAN POLI GERIATRI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman 1 dari 2


RSJ Prov. Sultra 067/FAR/0002/2017 0
Ditetapkan
Direktur RS Jiwa Prov. Sultra
STANDAR Tanggal terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Oktober 2017
dr. H. Abd. Razak, S.Ked, M.Kes
Pembina Utama Muda, Gol. IV/c
NIP. 19660312 200003 1 002
PENGERTIAN Alur Pelayanan poli geriatri adalah urutan pelayanan yang
dilakukan di poli geriatri dari mulai pasien datang berobat sampai
selesai
TUJUAN Sebagai acuan petugas untuk pelayanan di Poli Geriatri dapat
dilakukan secara optimal
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RS. Jiwa Prov. Sultra No. ………….tentang
Alur Pelayanan Poli Geriatri di Rumah Sakit Jiwa
PROSEDUR 1. Pasien datang ke Poli Geriatri bisa melalui Pendaftaran, bisa
juga rujukan internal dari Poli Umum atau Poli jiwa, Poli gigi
2. Bila diperlukan pemeriksaan penunjang bisa diteruskan untuk
ke Unit Laboratorium,
3. Bila diperlukan untuk Rawat inap pasien bisa diteruskan untuk
ke unit UGD
4. Bila memerlukan rujuk eksternal pasien diberikan rujukan
Rumah sakit atau Laboratorium luar
5. Bila hanya diperlukan Rawat Jalan pasien diberikan resep dan
dianjurkan untuk mengambil ke Ruang Pelayanan Obat lalu
dipersilahkan Pulang
Poli umum, UGD, Poli Jiwa, Poli gigi, Laboratorium,
UNIT TERKAIT
Pasien datang

R. Pendaftaran
Laboratorium
tidak
POLI GERIATRI Rujuk R. layanan
obat

ya
P.gizi, klinik
sanitasi, pulang
-Rumah sakit
P. KIA/KB,
UGD -Laboratorium luar
PENGELOLAAN OBAT LASA / NORUM

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman 1 dari 2


RSJ Prov. Sultra 067/FAR/0002/2017 0
Ditetapkan
Direktur RS Jiwa Prov. Sultra
STANDAR Tanggal terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Oktober 2017
dr. H. Abd. Razak, S.Ked, M.Kes
Pembina Utama Muda, Gol. IV/c
NIP. 19660312 200003 1 002
PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT
PENGELOLAAN OBAT LASA / NORUM

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman 1 dari 2


RSJ Prov. Sultra 067/FAR/0002/2017 0
Ditetapkan
Direktur RS Jiwa Prov. Sultra
STANDAR Tanggal terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Oktober 2017
dr. H. Abd. Razak, S.Ked, M.Kes
Pembina Utama Muda, Gol. IV/c
NIP. 19660312 200003 1 002
PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Vous aimerez peut-être aussi