Vous êtes sur la page 1sur 8

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP HARGA SAHAM

(Studi pada Perusahaan Konstruksi dan Bangunan yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2011-2014)

Sari Ariyanti
Topowijono
Sri Sulasmiyati
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
E-mail: sariariyanti2204@gmail.com

ABSTRACT

Investors will perform various analyzes to obtain information on whether the company is able to provide
compensation for the investment they invested. One of them is the fundamental analysis. This study aims to
determine the effect of profitability and leverage to the stock price. In this study the ratio used to assess the
company's performance is ROE, EPS, DR and DER. ROE and EPS are profitability ratios while DR and DER
is the leverage ratio. The object in this study is the Building Construction Companies listed on the Indonesia
Stock Exchange (BEI).The research method in this study is an explanatory research with quantitative
approach. The population amounts to 9 companies, based on pre-defined criteria the obtained sample of six
companies.The results showed that simultaneous ROE, EPS, DR and DER significantly influence stock prices.
Partially, EPS is a variable that has positive and significant impact on stock prices, while the ROE, DR and
DER is partially not give the significant effect on stock prices. The results indicated that investors should
reckon the value of EPS, due to the size of EPS affect the stock price changes. This shows that the company
must keep the value of EPS.

Keyword: Profitability, Leverage, ROE, EPS, DR, DER, Stock Price

ABSTRAK

Investor akan melakukan berbagai analisis untuk mendapatkan informasi apakah perusahaan mampu
memberikan kompensasi dari investasi yang mereka tanamkan. Salah satunya adalah dengan analisis
fundamental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari profitabilitas dan leverage terhadap
harga saham. Dalam penelitian ini rasio yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan adalah ROE, EPS,
DR dan DER. ROE dan EPS merupakan rasio profitabilitas sedangkan DR dan DER merupakan rasio
leverage. Objek dalam penelitian ini adalah Perusahaan Kontruksi dan Bangunan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode penelitian penjelasan (explanatory
research) dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan berjumlah 9 perusahaan, kemudian
penentuan sampel ditetapkan melalui teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
maka diperoleh sampel sebanyak 6 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel
ROE, EPS, DR dan DER berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Secara parsial, EPS merupakan
variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, sedangkan variabel ROE, DR dan
DER secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham.Hasil penelitian ini
mengidentifikasikan bahwa investor perlu memperhitungkan besar kecilnya nilai EPS, karena besar kecilnya
EPS mempengaruhi perubahan harga saham di pasar modal. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan harus
menjaga nilai variabel EPS.

Kata kunci: Profitabilitas, Leverage, ROE, EPS, DR, DER, Harga Saham

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 35 No. 2 Juni 2016| 181


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
PENDAHULUAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub
Kondisi perekonomian yang sedang sektor konstruksi dan bangunan yang terdaftar di
mengalami penurunan saat ini menyebabkan Bursa Efek Indonesia. Sektor properti diperkirakan
diperlukan adanya sumber dana yang dapat akan tumbuh positif pada tahun 2016 mendatang
diandalkan oleh perusahaan untuk memenuhi dengan proyeksi ekonomi dan keadaan bisnis yang
kebutuhan jangka panjang. Salah satunya yaitu mulai membaik. Kredit properti termasuk kredit
dengan mencari sumber dana melalui pasar modal. konstruksi, real estate, dan kredit kepemilikan
perusahaan yang membutuhkan dana dapat rumah atau apartemen mengalami kenaikan.
menawarkan sekuritasnya melalui pasar modal Percepatan realisasi pembangunan infrastruktur
sehingga investor dapat mempertimbangkan untuk juga akan mempengaruhi peningkatan kinerja
menginvestasikan dana dengan cara membeli sektor properti termasuk sektor real estate serta
sekuritas. Pada umumnya sekuritas yang paling sektor konstruksi dan bangunan.
diminati di pasar modal adalah saham. Bagi (www.kompas.com diakses pada 23 Desember
perusahaan yang menerbitkan saham di pasar 2015).
modal, harga saham yang diperjualbelikan Berdasarkan latar belakang yang telah
merupakan indikator nilai perusahaan. Semakin diuraikan, maka peneliti tertarik untuk melakukan
tinggi nilai perusahaan maka semakin banyak penelitian di perusahaan konstruksi dan bangunan
investor yang akan tertarik untuk menanamkan dikarenakan kinerja sektor konstruksi yang terus
investasinya terhadap perusahaan yang meningkat dan menarik perhatian para investor
bersangkutan. untuk berinvestasi. Dalam penelitian ini peneliti
Sebelum melakukan investasi, para investor menggunakan rasio ROE, EPS, DR dan DER untuk
akan melakukan berbagai analisis untuk mengetahui kinerja perusahaan konstruksi selama
mendapatkan informasi apakah perusahaan mampu periode 2011-2014 sehingga dapat mempengaruhi
memberikan kompensasi dari investasi yang harga saham. Oleh karena itu pada penelitian ini
mereka tanamkan. Analisis saham bisa dilakukan peneliti mengambil judul “Pengaruh Profitabilitas
melalui analisis fundamental, yaitu analisis dan Leverage terhadap Harga Saham (Studi pada
berdasarkan kinerja keuangan suatu perusahaan. Perusahaan Konstruksi dan Bangunan yang
Faktor-faktor fundamental dapat diukur dengan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-
rasio keuangan diantaranya adalah rasio likuiditas, 2014)”
rasio solvabilitas (leverage), rasio profitabilitas.
Dalam penelitian ini rasio yang digunakan untuk KAJIAN PUSTAKA
menilai kinerja perusahaan adalah Return On Investasi
Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Debt Menurut Pedoman Standar Akuntansi
Ratio (DR) dan Debt to Equity Ratio (DER). Return (PSAK) No. 13/2004, investasi adalah suatu aktiva
On Equity (ROE) dan Earning Per Share yang digunakan individu atau instansi untuk
merupakan rasio profitabilitas sedangkan Debt pertumbuhan kekayaan melalui distribusi hasil
Ratio (DR) dan Debt Equity Ratio (DER) investasi seperti bunga, dividen, dan royalti.
merupakan rasio solvabilitas (leverage). Pasar Modal
Rasio Profitabilitas merupakan rasio yang Menurut Ahmad (2004:18) pasar modal
digunakan untuk mengukur kemampuan adalah pasar abstrak, sekaligus pasar konkret
perusahaan dalam memperoleh laba atau dengan barang yang diperjualbelikan adalah dana
keuntungan. Menurut Tandelilin (2010:372) salah yang bersifat abstrak, dan bentuk konkretnya
satu indikator penting untuk menilai prospek adalah lembar surat-surat berharga di bursa efek.
perusahaan di masa mendatang adalah dengan Dengan demikian, pasar modal juga bisa diartikan
melihat sejauh mana pertumbuhan profitabilitas sebagai pasar untuk memperjualbelikan sekuritas
perusahaan, sehingga rasio ini merupakan faktor yang umumya memiliki umur lebih dari satu tahun,
yang mendapat perhatian penting bagi investor seperti saham dan obligasi. Sedangkan tempat
dalam menilai suatu perusahaan. Rasio yang dimana terjadinya jual-beli sekuritas disebut Bursa
digunakan untuk mengetahui kemampuan Efek. Oleh karena itu, bursa efek merupakan arti
perusahaan dalam membayar seluruh dari pasar modal secara fisik.
kewajibannya adalah rasio solvabilitas (leverage). Saham
Debt Ratio (DR) dan Debt to Equity Ratio (DER) Sunariyah (2006:127) menyatakan bahwa
merupakan rasio yang menggambarkan seberapa yang dimaksud dengan saham adalah surat
besar kemampuan perusahaan dalam mengolah berharga yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan
hutang dan membayar seluruh kewajibannya. yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau bisa
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 35 No. 2 Juni 2016| 182
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
disebut emiten. Saham berwujud selembar kertas
yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut EAT − deviden saham preferen
𝐄𝐏𝐒 =
adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat lembar saham biasa yang beredar
berharga tersebut.
Laporan Keuangan ( Syamsuddin,2011:75)
Alexandri (2009:30), mendefinisikan laporan
2. Rasio Leverage
keuangan sebagai media yang bisa digunakan
Menurut Harahap (2009:305), rasio leverage
untuk mengamati dan meneliti keadaan kesehatan
merupakan rasio yang mengukur perbandingan
perusahaan yang tersusun dari neraca, laporan rugi-
seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh kewajiban
laba, ikhtisar laba ditahan dan laporan posisi
atau pihak luar dengan kemampuan perusahaan
keuangan.
yang digambarkan oleh ekuitas.
Rasio Keuangan a. Debt Ratio (DR)
Rasio menggambarkan suatu hubungan atau
Menurut pendapat Syamsuddin (2011:54),
perimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan
Debt Ratio (DR) adalah rasio untuk
jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat
menggambarkan seberapa besar aktiva
analisa berupa rasio ini akan dapat menjelaskan
perusahaan yang dibiayai oleh kreditur. DR
atau memberi gambaran kepada panganalisa
termasuk dalam rasio leverage, yaitu rasio
tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi
untuk mengukur seberapa bagus struktur
keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka
permodalan perusahaan. DR dapat dihitung
rasio tersebut dibandingkan dengan angka rasio
dengan rumus sebagai berikut.
pembanding yang digunakan sebagai standart
(Munawir,2007:64). Total hutang
1. Rasio Profitabilitas 𝐃𝐑 =
Total aktiva
Menurut Harahap (2009:320), rasio
profitabilitas mengambarkan kemampuan (Syamsuddin,2011:54)
perusahaan mendapatkan laba selama periode b. Debt to Equity Ratio (DER)
tertentu. Menurut Kasmir (2012:157) DER berguna
a. Return On Equity (ROE) untuk mengetahui jumlah dana yang
Menurut Syamsuddin (2011:65) ROE disediakan peminjam (kreditur) dengan
merupakan suatu pengukuran dari pemilik perusahaan. Dengan kata lain, rasio
penghasilan (income) yang tersedia bagi para ini berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah
pemilik perusahaan (baik pemegang saham modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan
biasa maupun pemegang saham preferen) utang. DR dapat dihitung dengan
atas modal yang mereka investasikan di menggunakan rumus sebagai berikut.
dalam perusahaan.
ROE dapat dihitung menggunakan rumus
Hutang jangka panjang
sebagai berikut. 𝐃𝐄𝐑 =
Modal sendiri
Laba Bersih Sesudah Pajak
ROE = x 100% (Syamsuddin,2011:55)
Modal sendiri
(Syamsuddin,2011:74) Pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap
b. Earning Per Share (EPS) Harga Saham
Menurut Kasmir (2012:207) Rasio laba per ROE yang tinggi menunjukkan semakin
lembar saham atau disebut juga rasio nilai efisien penggunaan modal sendiri yang dilakukan
buku merupakan rasio untuk mengukur oleh pihak manajemen perusahaan (Sudana,
keberhasilan manajemen dalam mencapai 2011:23). ROE menunjukkan kemampuan
keuntungan bagi pemegang saham. Tujuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan
perhitungan EPS adalah untuk melihat menggunakan modal sendiri, semakin tinggi ROE
progres dari operasi perusahaan, menentukan akan menunjukkan kinerja perusahaan yang baik
harga saham, dan menentukan besarnya dan berdampak pada meningkatnya harga saham
deviden yang akan dibagikan. EPS dapat perusahaan. Dengan demikian dapat dikatakan
dihitung menggunakan rumus sebagai bahwa ROE berpengaruh positif terhadap harga
berikut. saham.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 35 No. 2 Juni 2016| 183


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap Model Hipotesis Penelitian
Harga Saham
Menurut pendapat Fahmi (2012:96) semakin
ROE (X1) Harga Saham
tinggi EPS akan menarik perhatian investor dalam
Perusahaan
berinvestasi, karena EPS yang tinggi merupakan EPS (X2) konstruksi dan
salah satu indikator keberhasilan suatu perusahaan, bangunan
sehingga semakin banyak investor yang berminat DR (X3)
membeli saham akan berdampak pada kenaikan (Y)
harga saham. Dengan demikian dapat dikatakan DER (X4)
bahwa EPS berpengaruh positif terhadap harga
saham.
Sumber : data diolah peneliti
Pengaruh Debt Ratio (DR) tehadap Harga
Saham H1. Variabel Return On Equity (ROE), Earning Per
Menurut Syamsuddin (2011:54) debt ratio Share (EPS), Debt Ratio (DR), Debt Equity
merupakan rasio untuk mengukur berapa besar Ratio (DER), secara simultan terhadap harga
aktiva perusahaan yang dibiayai oleh kreditur, saham perusahaan konstruksi bangunan.
semakin tinggi DR maka semakin besar jumlah H2 Variabel Return On Equity (ROE), Earning
pinjaman yang digunakan di dalam menghasilkan Per Share (EPS), Debt Ratio (DR), Debt
keuntungan bagi perusahaan. Sehingga hal tersebut Equity Ratio (DER), berpengaruh secara
akan menurunkan minat para investor di pasar parsial terhadap harga saham perusahaan
modal untuk membeli saham perusahaan. Dengan konstruksi bangunan.
demikian dapat dikatakan bahwa debt ratio (DR)
pada tingkat tertentu memiliki pengaruh negatif METODE PENELITIAN
terhadap harga saham di pasar modal. Penelitian yang digunakan oleh peneliti
dalam penelitian ini ialah penelitian penjelasan
Pengaruh Debt to Equity (DER) terhadap Harga (explanatory research) dengan pendekatan
Saham kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah
Debt to Equity (DER) merupakan rasio yang perusahaan konstruksi dan bangunan yang terdaftar
membandingkan jumlah hutang terhadap ekuitas di BEI berjumlah 9 perusahaan, kemudian
perusahaan. Rasio ini digunakan para analis dan penentuan sampel ditetapkan melalui teknik
investor untuk melihat seberapa besar hutang purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang
perusahaan jika dibandingkan dengan ekuitas yang telah ditetapkan maka diperoleh sampel sebanyak 6
dimilik perusahaan atau para pemegang saham. perusahaan. Analisis data yang diunakan dalam
Menurut pendapat Sudana (2011:153) nilai penelitian ini adalah analisis linear berganda.
perusahaan akan menurun jika perusahaan
menggunakan hutang lebih dari modal sendiri. HASIL PEMBAHASAN
Dapat disimpulkan bahwa DER pada tingkat Regresi Linear Berganda
tertentu memiliki pengaruh yang negatif terhadap Tabel 1 Hasil Regresi
harga saham perusahaan. Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients
Model Konsep B Std. Error Beta
(Constant) -13704,642 7734,751
ROE -66,395 34,270 -,561
Profitabilitas 1 EPS 14,231 5,181 ,741
DR 8758,341 4823,434 ,888
DER -3,441 2,972 -,558
Harga Saham a. Dependent Variable: Harga Saham
Tabel 14 menunjukkan persamaan regresi
Leverage
yang dapat menjelaskan ada atau tidaknya
hubungan antara variabel bebas ROE, EPS, DR dan
DER, terhadap harga saham perusahaan konstruksi
Sumber : data diolah peneliti dan bangunan serta dapat menginformasikan
besarnya pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat. Regresi model linier berganda
yang berasal dari tabel 14 adalah sebagai berikut:

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 35 No. 2 Juni 2016| 184


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Y = -0,561 X1 + 0,741 + 0,888 X3 - 0,558 X4 + e Sumber : Data SPSS diolah 2016
a. Return On Equity (ROE)
Hasil regresi menunjukkan bahwa variabel Berdasarkan hasil perhitungan, dapat
yang memiliki pengaruh positif atau berbanding disimpulan bahwa variabel ROE tidak memiliki
lurus dengan harga saham adalah EPS dan DR, pengaruh secara parsial/sendiri-sendiri terhadap
sedangkan variabel yang memiliki pengaruh harga saham perusahaan konstruksi bangunan.
negatif, yaitu bertolak belakang dengan harga Variabel ROE juga tidak berpengaruh secara
saham adalah ROE dan DER. signifikan terhadap harga saham perusahaan
konstruksi bangunan karena tercermin dalam
Uji Hipotesis angka signifikansi sebesar 0,068 lebih besar dari
1. Uji Koefisien Determinasi taraf signifikansi 0,05.
Tabel 2 Koefisien Dtereminasi b. Earning Per Share (EPS)
Model R R Square Adjusted Berdasarkan hasil perhitungan, dapat
R Square
disimpulan bahwa variabel EPS memiliki
1 ,700a ,490 ,382
a. Predictors: (Constant), ROE, EPS, DR, DER
pengaruh secara parsial terhadap harga saham
b. Dependent Variable: Harga Saham perusahaan konstruksi bangunan perusahaan konstruksi bangunan. Variabel EPS
Sumber : Data SPSS diolah 2016 juga berpengaruh secara signifikan terhadap
harga saham perusahaan konstruksi bangunan
Tabel 2 menunjukkan nilai Adjusted R
karena tercermin dalam angka signifikansi
Square adalah sebesar 0,382 yang berarti bahwa
sebesar 0,013 lebih kecil dari taraf signifikansi
38,2% harga saham perusahaan konstruksi
0,05.
bangunan dipengaruhi oleh ROE, EPS, DR, DER
c. Debt Ratio (DR)
dan 61,8% lainnya dipengaruhi oleh variabel-
Berdasarkan hasil perhitungan, dapat
variabel lain yang tidak termasuk dalam model
disimpulan bahwa variabel DR tidak memiliki
regresi ini.
pengaruh secara parsial/sendiri-sendiri terhadap
2. Uji F (Uji Hipotesis 1) harga saham perusahaan konstruksi bangunan.
Tabel 3 Hasil Uji F Variabel DR juga tidak berpengaruh secara
Model Df F Sig. signifikan terhadap harga saham perusahaan
Regression 4 4,561 ,009b konstruksi bangunan karena tercermin dalam
1 Residual 19 angka signifikansi sebesar 0,085 lebih besar dari
Total 23 taraf signifikansi 0,05.
a. Dependent Variable: Harga Saham d. Debt to Asset Ratio (DER)
b. Predictors: (Constant), ROE, EPS, DR, DER Berdasarkan hasil perhitungan, dapat
Sumber : Data SPSS diolah 2016 disimpulan bahwa variabel DER tidak memiliki
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa F pengaruh secara parsial/sendiri-sendiri terhadap
Hitung senilai 4,561 lebih besar dari F tabel senilai harga saham perusahaan konstruksi bangunan.
2,90. Perhitungan angka signifikansi menghasilkan Variabel DER juga tidak berpengaruh secara
nilai 0,009 lebih kecil dari taraf signifikansi yang signifikan terhadap harga saham karena
ditentukan yaitu 0,05 sehingga dapat disimpulkan tercermin dalam angka signifikansi sebesar
bahwa variabel bebas (ROE, EPS, DR, DER) 0,261 lebih besar dari taraf signifikansi 0,05.
secara bersama-sama atau simultan pengaruhnya
Pembahasan dan Intrepertasi
terhadap harga saham perusahaan konstruksi 1. Pengaruh simultan ROE,EPS,DR,DER
bangunan. terhadap harga saham konstruksi dan
3. Uji t (Uji Hipotesis 2) bangunan.
Tabel 4. Hasil Uji parsial
Berdasarkan perhitungan uji f yang telah
dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa
Model T Sig. Keterangan
keseluruhan variabel bebas (ROE, EPS, DR,
DER) berpengaruh secara simultan/bersama-
(Constant) 1,772 ,092 sama yang signifikan terhadap variabel terikat
ROE -1,937 ,068 Tidak Signifikan (harga saham perusahaan konstruksi bangunan),
1 EPS 2,747 ,013 Signifikan dengan demikian jika investor ingin membeli
DR 1,816 ,085 Tidak Signifikan saham, maka investor sebaiknya terlebih dahulu
DER -1,157 ,261 Tidak Signifikan mempertimbangkan variabel ROE, DR, DER
Dependent Variable: Harga Saham dan EPS sebelum mengambil keputusan untuk

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 35 No. 2 Juni 2016| 185


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
membeli saham, dikarenakan variabel tersebut b. Pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap
memiliki pengaruh yang nyata terhadap harga harga saham
saham perusahaan kontruksi dan bangunan. Berdasarkan hasil analisis regresi linear
Variabel ROE, EPS, DR dan DER juga dapat berganda, EPS memiliki nilai koefisien regresi
dijadikan acuan dalam menilai dan senilai 0,741 yang berarti bahwa EPS
memprediksi harga saham, sehingga perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap harga
diharapkan untuk mengoptimalkan kinerjanya saham. Uji t/parsial mendapatkan hasil t hitung
untuk meningkatkan nilai perusahaan, sebesar 2,747, dan hasil tersebut lebih besar
khususnya yang berkaitan dengan variabel dibandingkan dengan t tabel yaitu sebesar
ROE, EPS, DR dan DER. Nilai perusahaan akan 2,09302, sehingga dapat disimpulkan bahwa
mempengaruhi ketertarikan investor untuk variabel EPS berpengaruh secara signifikan
berinvestasi. terhadap harga saham perusahaan konstruksi
Berdasarkan perhitungan koefisien bangunan.
determinasi, besarnya angka Adjusted R Square/ Hasil analisis regresi tersebut
koefisien korelasi adalah sebesar 0,382. Hasil menunjukkan bahwa EPS merupakan variabel
ini menunjukkan bahwa perubahan harga saham yang berpengaruh secara signifikan terhadap
perusahaan konstruksi dan bangunan yang harga saham, sehingga dapat diidentifikasikan
dipengaruhi oleh variabel ROE, DR, DER dan bahwa EPS merupakan variabel yang penting
EPS adalah sebesar 38,2 % sedangkan sisanya bagi investor apabila ingin membeli saham
yaitu 61,8 % dipengaruhi oleh variabel lain di perusahaan konstruksi dan bangunan. Hasil
luar model regresi pada penelitian ini. penelitian ini didukung oleh penelitian
terdahulu yaitu Muhammad Ircham (2014)
2. Pengaruh parsial ROE,EPS,DR,DER yang menyimpulkan bahwa variabel EPS
terhadap harga saham perusahaan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
konstruksi dan bangunan terhadap harga saham.
a. Pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap c. Pengaruh Debt Ratio (DR) terhadap harga
harga saham saham
Berdasarkan hasil analisis regresi linear Berdasarkan hasil analisis regresi linear
berganda, ROE memiliki nilai koefisien regresi berganda, variabel DR memiliki nilai koefisien
senilai -0,561 yang berarti bahwa ROE regresi senilai 0,888 yang berarti bahwa DR
mempunyai pengaruh negatif terhadap harga mempunyai pengaruh positif terhadap harga
saham. Dengan demikian dapat dinyatakan saham. Uji t/parsial mendapatkan hasil t hitung
bahwa, meskipun perusahaan telah sebesar 1,816 dan hasil tersebut lebih kecil
meningkatkan kinerja dalam efisiensi dibandingkan dengan t tabel yaitu sebesar
penggunaan modal sendiri untuk memperoleh 2,09302 sehingga dapat disimpulkan bahwa
laba bersih yang menyebabkan meningkatknya variabel DR tidak berpengaruh signifikan
presentase ROE, investor belum menjadikan terhadap harga saham.
ROE sebagai salah satu faktor dalam Hasil analisis regresi menunjukkan
pengambilan keputusan berinvestasi. adanya pengaruh positif yang tidak signifikan.
Hasil penelitian ini didukung oleh Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian
penelitian terdahulu yaitu Muhammad Ircham terdahulu yaitu Mareta Nurlin Sambora (2014)
(2014) yang menyimpulkan bahwa variabel yang menyimpulkan bahwa DR memiliki
ROE berpengaruh negatif terhadap harga saham pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap
akan tetapi hasil penelitian ini bertolak belakang harga saham, yang berarti bahwa meskipun
dengan pendapat Brigham dan Houston meskipun variabel DR memiliki pengaruh yang
(2010:2013), ROE merupakan rasio yang paling positif, pengaruh tersebut tidak signifikan atau
penting karena pemegang saham pasti dapat dikatakan tidak berpengaruh terhadap
menginginkan tingkat pengembalian yang tinggi saham.
atas modal yang mereka investasikan dan ROE d. Pengaruh Debt Equity Ratio (DER) terhadap
menunjukkan tingkat yang mereka peroleh. harga saham
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil analisis regresi linear
meskipun ROE memiliki pengaruh negatif berganda, variabel DER memiliki nilai koefisien
terhadap harga saham perusahaan konstruksi regresi senilai -0,558 yang berarti bahwa DER
bangunan, namun pengaruh tersebut tidak mempunyai pengaruh negatif terhadap harga
signifikan saham. Uji t/parsial mendapatkan hasil t hitung
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 35 No. 2 Juni 2016| 186
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
sebesar -1,157, dan hasil tersebut lebih kecil Saran
dibandingkan dengan t tabel yaitu sebesar - Berdasarkan kesimpulan yang telah
2,09302 sehingga dapat disimpulkan bahwa dipaparkan, beberapa saran yang dapat diajukan
variabel DER tidak berpengaruh signifikan dan diharapkan bermanfaat untuk penelitian
terhadap harga saham. selanjutnya, investor, serta perusahaan adalah
Hasil regresi menunjukkan bahwa sebagagai berikut:
variabel DER memiliki pengaruh yang negatif 1. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya menambah
dan tidak signifikan terhadap harga saham. jumlah variabel yang digunakan dalam
Pengaruh negatif DER pada penelitian ini penelitian. Sehingga dapat diketahui variabel
didukung oleh Sudana (2011:153) yang apa sajakah yang berpengaruh terhadap harga
berpendapat bahwa nilai perusahaan akan saham perusahaan konstruksi dan bangunan
menurun jika perusahaan menggunakan hutang selain variabel dalam penelitian ini.
lebih dari modal sendiri. Hasil penelitian ini 2. Bagi investor saham, sebaiknya memperhatikan
juga didukung oleh penelitian terdahulu yaitu variabel EPS dalam menentukan keputusan
Tomi Sanjaya (2015) yang menyimpulkan untuk membeli saham. Hal ini dikarenakan pada
bahwa DER memiliki pengaruh yang negatif penelitian ini, EPS merupakan variabel yang
dan tidak signifikan terhadap harga saham DER paling berpengaruh secara parsial dan signifikan
yang tinggi menandakan kemampuan terhadap harga saham perusahaan konstruksi
perusahaan dalam menjalankan kegiatan dan bangunan.
operasionalnya lebih banyak berasal dari 3. Bagi Perusahaan, sebaiknya semakin
hutang. pada dasarnya investor akan memilih mengoptimalkan kinerjanya untuk
perusahaan yang memiliki DER rendah untuk meningkatkan nilai perusahaan, khususnya yang
menghindari resiko. berkaitan dengan variabel EPS, dikarenakan
dalam penelitian ini, EPS merupakan variabel
KESIMPULAN DAN SARAN yang berpengaruh secara parsial dan signifikan
Kesimpulan terhadap harga saham perusahaan konstruksi
1. Pengujian secara simultan/ uji F, menunjukkan dan bangunan.
bahwa variabel bebas ROE, EPS, DR dan DER
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
harga saham perusahaan konstruksi dan DAFTAR PUSTAKA
bangunan. Nilai dari Adjusted R Square adalah Ahmad, Kamaruddin. 2004. Dasar-Dasar
sebesar 0,382 yang berarti bahwa bahwa 38,2% Manajemen Investasi dan Portofolio.
harga saham perusahaan konstruksi dan Jakarta: PT Rineka Cipta.
bangunan dipengaruhi oleh ROE, EPS, DR, Alexandri, Benny. 2009. Manajemen Keuangan
DER dan 61,8% lainnya dipengaruhi oleh Bisnis. Bandung: Alfabeta.
variabel-variabel lain yang tidak termasuk Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston
dalam model regresi ini. 2010.Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.
2. Pengujian secara parsial/ uji t, menunjukkan Edisi Sebelas. Buku Dua. Jakarta: Salemba
bahwa variabel bebas yang berpengaruh secara Empat.
parsial dan signifikan adalah variabel EPS Fahmi, Irham. 2012. Teori Portofolio dan Analisis
sedangkan variabel bebas ROE, DR dan DER
Investasi. Bandung: Alfabeta
tidak memiliki pengaruh secara parsial serta
tidak signifikan terhadap harga saham Harahap, Sofyan Syafri. 2009. Analisis Kritis Atas
perusahaan konstruksi dan bangunan. Sehingga Laporan Keuangan. Jakarta: raja grafindo
dapat disimpulkan bahwa hanya terdapat satu Persada.
variabel bebas yang berpengaruh secara parsial Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2004.
dan signifikan terhadap harga saham perusahaan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
konstruksi dan bangunan. (PSAK ). Jakarta: Salemba Empat.
Kasmir. 2012. Analisa Laporan Keuangan.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan
Perusahaan. Jakarta: Erlangga.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 35 No. 2 Juni 2016| 187


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Sunariyah. 2006. Pengantar Pengetahuan Pasar
Modal. Edisi Kelima. Yogyakarta:YPKN.
Syamsuddin, Lukman. 2011. Manajemen
Keuangan Perusahaan. Jakarta. PT Raja
Grafindo Persada.
Munawir. 2007. Analisis Laporan Keuangan.
Yogyakarta: Liberty.
Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan
Investasi (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta:
Kanisius
Karya Ilmiah
Ircham, Muhammad. 2014. Skripsi: Pengaruh
Variabel Fundamental Return On Equity
(ROE) dan Earning Per Share (EPS)
terhadap Harga Saham. (Perusahaan
Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI
periode 2009-2012). Fakultas Ilmu
Administrasi. Universitas Brawijaya
Sambora, Mareta Nurjin. 2014. Skripsi: Pengaruh
Leverage dan Profitabilitas terhadap Nilai
Perusahaan. (Perusahaan Makanan dan
Minuman yang terdaftar di BEI periode
2009-20132). Fakultas Ilmu Administrasi.
Universitas Brawijaya
Sanjaya, Tomi. 2015. Skripsi: Pengaruh Return On
Equity (ROE), Debt Ratio (DR), Debt Equity
Ratio (DER) dan Earning Per Share (EPS)
terhadap Harga Saham. (Perusahaan
Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI
periode 2011-2013). Fakultas Ilmu
Administrasi. Universitas Brawijaya
Internet
Alexander, Hilda B. 2015. 2016, Sektor Properti
Bangkit! diakses dari www.kompas.com
pada tanggal 22 Desember 2015 pukul 23.30
WIB.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 35 No. 2 Juni 2016| 188


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Vous aimerez peut-être aussi