Mengenal hoax dan antisipasinya (Aribowo) ICC 10 November 2018

Interaksi tanpa kemampuan literasi yang memadahi, pemicu Hoax.

Pindah media tidak akan membuat berita berhenti dan media sosial memegang peran penting.
Televisi, radio, koran bertransformasi ke media digital. Sekarang semua media terkoneksi ke internet
dan ada satu media tambahan yg menjadi wadah semua media digital. Zaman sekarang lebih
interaktif karena dua arah komunikasinya. Media sosial banyak media positifnya tidak hanya
negatifnya. Tidak ada panduan untuk membuat berita menjadi viral dan warganet yang membuat
viral.

Jaman smartphone,semua ada di ujung jari..smartphone komputer jaman now

Sekarang ini terlalu banyak informasi yang membuat bingung.di kota besar bukan kesulitan informasi
tetapi kesulitan membedakan mana yang benar dan tidak.

Hoax adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar tetapi dibuat seolah olah benar
(misinformasi,disinformasi,propaganda,fitnah,hasut,satire,opini,framing)

- Misinformasi adalah informasi kelliru yang di sebar luaskan tanpa tujuan tertentu (Tweet
Tifatulsembiring)
- Disinformasi adalah infotmasi keliru yang disebarluaskan dengan tujuan membuat informasi
yang asli yang tidak valid,berkurang kebenarannya dan atau tidak berguna ( FB Garry Usman)
- Propaganda adalah informasi keliru yang disebarkan untuk tujuan mempengaruhi reaksi
emosional (liputan 6 news;Kivlan Zein dan isu kebangkitan PKI)
- Fitnah adalah informasi bohong yang disebarkan dengan maksud menjelekan orang (
reportase3.blogspot.co.id ; Anies: siapa yang bis ngatasin bajir,Nabi Nuh aja nyerah..)
- Hasut adalah membangkitkan orang lain supaya panas,marah dan sikap negatif lain (Tweet
Teroris Social Media)
- Satire adalah gaya bahasa untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau
seseorang,biasanya disampaikan dalam bentuk ironi,sarkasme atau parodi (FB Santri Corner)
- Opini adalah pendapat,ide atau pikiran untuk menjelaskan preferensi tertentu
- Framing adalah strategi komunikasi media untuk menggiring persepsi publik terhadap suatu
peristiwa (kumparan ; foto panasnya beredar,Azwar Anas: saya sudah biasa)example,tribun

 Jadwal Hoax (
- Januari Dukung khilafah
- Februari anti valentine
- Maret dukung khilafah
- April dukung khilafah
- Mei rasis dan ngancem bikin rusuh
- Juni anti pancasila soekarno
- Juli
- Agsustus
- September mendadak ngaku bela NKRI,kangen orba sambil nuduh PKI
- Oktober
- November
- Desember takut topi Natal
 UNESCO : stop menyebut ‘Fake news’ ( tidak ada berita palsu karena informasi di dapat dari
narasumber sebelum berita turun.
  Donald Trump yg mempopulerkan istilah Fake News. The Conversation : the term ‘fake
news’ is doing great harm.
 Danger HOAX : masyarakat merasa resah,tidak aman,panik dan bingung yang menjadi
pergesekan sosial,konflik,perpecahan yang mengancam instabillitas negara.cara paling
gampang membuat konflik adalah membangung tembok.

Siapa yang bisa tertipu oleh HOAX? Siapapun yang tidak melakukan cek ulang kebenaran informasi
yang di terimanya.HOAX tidak memandang jenis kelamin,status ekonomi,tingkat pendidikan,latar
belakang sosial budaya dan lain2.

Motif penyebar HOAX

- Uang (situs web pencari traffic,Fan Page Market,promosi/endorse produk dan lain20
- Ideologi (mengganti ideologi negara dan lain2)
- Politik ( mengalahkan lawan,pilkada,pilgub dan lain2)
- Kebencian ( iri,beda pendapat dan lain2)
- Iseng ( ego pribadi,ingin diakui dan lain2)

Tips agar tidak mudah tertipu HOAX

1. Internet tidak sama dengan media konvensional

2. Kenali sumber informasi valid dan media kredibel
3. Hati hati dengan judul atau kalimat pembuka yang provokatif/sensational
4. Cermati alamat situs
5. Periksa faktanya
6. Cek keaslian foto
7. Ikut serta group diskusi atau komunitas anti hoax

Aplikasi yang bisa diinstal HBT ( HOAX Buster Tools) –MAFINDO (android)

Teknik Debunking/Fast checking (FB Nasrullah Azzubeiry)

Toola utk cek fakta :

 Google search (https:/www.google.com/) digunakan untuk mencari(search engine)

 Google Image search (https:/images) digunakan untuk pencarian menggunakan gambar,bisa
juga menggunakan tineye
 Google maps (https://www.google.com/maps) dan google strest view
(https://www.google.com)

Cek hoax dan jangan di sebarkan,,jangan di biasakan menyebar hoax.tidak semua media partisan
karena masih memegang kode etik media.