Vous êtes sur la page 1sur 2

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN

DENGAN PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF

1. KASUS

2. Pengkajian

Pengkajian

a. Fisik :

Data fisik yang mungkin ditemukan pada klien dengan penggunaaan NAPZA pada saat pengkajian adalah
sebagai berikut : Nyeri, gangguan pola tidur, menurunnya selera makan, konstipasi, diarhe, perilaku sek
melanggar norma, kemunduran dalam kebersihan diri, potensial komplikasi , jantung, hati dsb. Infeksi
pada paru-paru.

Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah agar klien mampu untuk teratur dalam pola hidupnya.

b. Emosional

Perasaan gelisah (takut kalau diketahui), tidak percaya diri, curiga dan tidak berdaya. Sasaran yang ingin
dicapai adalah agar klien mampu untuk mengontrol dan mengendalikan diri sendiri.

c. Sosial

Lingkungan sosial yang biasa akrab dengan klien biasanya adalah teman pengguna zat, anggota keluarga
lain pengguna zat, lingkungan sekolah atau kampus yang digunakan oleh para pengedar.

d. Intelektual

Pikiran yang selalu ingin menggunakan zat adikitif, perasaan ragu untuk berhenti, aktivitas sekolah atau
kuliah menurun sampai berhenti, pekerjaan terhenti. Sasaran yang ingin dicapai adalah agar klien
mampu untuk konsentrasi dan meningkatkan daya pikir ke hal-hal yang posistif.

e. Spiritual

Kegiatan keagamaan tidak ada, nilai-nilai kebaikan ditinggalkan karena perubahan perilaku (tidak jujur,
mencuri, mengancam dan lain-lain). Sasaran yang ingin dicapai adalah mampu meningkatkan ibadah ,
pelaksanaan nilai-nilai kebaikan.

f. Keluarga

Ketakutan akan perilaku klien, malu pada masyarakat, penghamburan dan pengurasan secara ekonomi
oleh klien, komunikasi dan pola asuh tidak efektif, dukungan moril terhadap klien tidak terpenuhi.
Sasaran yang hendak dicapai adalah keluarga mampu merawat klien yang pada akhirnya mencapai
tujuan utama yaitu mengantisipasi terjadinya kekambuhan (relaps).

Vous aimerez peut-être aussi