Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DI SUSUN OLEH :
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing I
Mengetahui,
Kaprodi D3 Keperawatan
STIKES Kusuma Husada Surakarta
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Kegiatan dan penyusunan laporan ini dapat kami selesaikan berkat adanya
bantuan dan bimbingan serta kerjasama yang baik dari beberapa pihak. Oleh
karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan
2. Nurul Devi Ardiani, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Koordinator Praktek dan
Mojolegi Teras
6. Orang Tua kami yang telah memberikan doa restu kepada kami.
laporan ini.
iii
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, untuk itu kami
mohon kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan di waktu yang
akan datang. Besar harapan kami semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
Kabupaten Boyolali.
…, Januari 2019
iv
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
DAFTAR GRAFIK ......................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Tujuan ........................................................................................... 2
C. Manfaat Laporan ........................................................................... 2
D. Tindaklanjut Kegiatan ................................................................... 3
E. Sistematika Penulisan ................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pelayanan kesehatan Utama .......................................................... 5
B. Konsep Keperawatan Komunitas .................................................. 6
C. Peran Perawat Komunitas (Provider Of Nursing Care) ............... 11
D. Konsep Asuhan Keperawatan Komunitas ..................................... 13
BAB III AUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
A. Tahap Persiapan ........................................................................... 16
B. Tahap Pengkajian .......................................................................... 17
C. Pengumpulan Data ........................................................................ 26
1. Proses Keperawatan ................................................................ 41
2. Penapisan Diagnosa Keperawatan .......................................... 45
3. Perencanaan Kepearawatan ..................................................... 41
4. Plan Of Action (POA) ............................................................. 51
5. Tahap Implementasi ................................................................ 53
6. Evaluasi ................................................................................... 57
7. Rencana tindak lanjut .............................................................. 60
v
BAB IV PEMBAHASAN
A. Tahap Persiapan ............................................................................ 61
B. Tahap pengkajian .......................................................................... 62
C. Diagnosa Keperawatan Komunitas ................................................ 64
D. Tahap Perencanaan ........................................................................ 66
E. Tahap Implementasi ...................................................................... 69
F. Tahap Evaluasi .............................................................................. 72
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 74
B. Saran .............................................................................................. 75
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR GRAFIK
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Menggososok gigi
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hidup, karena setiap manusia berhak untuk hidup dan Memiliki kesehatan.
Kenyataan tidak semua orang memperoleh atau Memiliki derajat kesehatan yang
lingkungan yang buruk, sosial ekonomi yang rendah, yang menyebabkan tidak
Oleh karena itu pelayanan kesehatan utama merupakan salah satu pendekatan
dan alat untuk mencapai kesehatan bagi semua pada tahun 2010 sebagai tujuan
Puskesmas dan Rumah sakit sebagai rujukannya. Hal ini merupakan Sistem
dengan melakukan penyuluhan dan pelatihan kesehatan pada semua siswa siswi
1
Oleh karena itu layanan kesehatan utama merupakan salah satu pendekatan
dan alat untuk mencapai kesehatan bagi semua pada tahun 2010 sebagai tujuan
Negeri Mojolegi.
B. Tujuan
Kelas 1A, 1B, 2A, 2B, 3A dan 3B SD Negeri Mojolegi adalah sebagai
berikut :
kesehatan dengan siswa siswi kelas 1A, 1B, 2A, 2B, 3A dan 3B
2
b. Melakukan analisa data kesehatan yang didapatkan dilingkup SD
Negeri Mojolegi.
C. Manfaat Laporan
Kelas 1A, 1B, 2A, 2B, 3A dan 3B SD Negeri Mojolegi dapat mengatasi
2. Bagi Mahasiswa
Mojolegi.
diharapakan ada tindak lanjut dari kegiatan yang telah berjalan, pada
siswa saat ada pertemuan wali murid serta pihak sekolah untuk
3
memperhatikan kesehatan gigi, kebersihan kuku dan praktik cuci tangan yang
benar pada anak dengan cara yaitu mengajarkan cara cuci tangan 6 langkah
benar, mengajarkan cara menggosok gigi yang benar, dan mengajarkan cara
E. Sistematika Kapenulisan
4
BAB II
TINJAUAN TEORI
khusus dan masyarakat dengan fokus upaya kesehatan primer, sekunder, dan
merawat diri sendiri, hidup mandiri dan menentukan nasibnya sendiri dalam
sakit tipa A dan B), serta menyelenggarakan kerja sama lintas sektoral dan lintas
5
diharapkan masyarakat mampu mengenal, mengambil keputusan dalam
yang saling bergaul, atau dengan istilah lain saling berinteraksi. Betty neurman
interacting open system in total interface with both internal and external forces or
dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
suatu wilayah (dalam arti geografi) dengan batas-batas tertentu, dimana yang
6
sama serta saling adanya saling mengenal dan interaksi antar anggota
masyarakat.
dengan yang lain sehingga menimbulkan hal-hal yang perlu diselidiki (Christine
Ibrahim, 2009).
MANUSIA
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
MASYARAKAT
variabel yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya dalam komunitas
7
Model teori Neuman dilandasi oleh teori sistem dimana terdiri dari
antara komunitas dan lingkungan serta tenaga kesehatan untuk melakukan tiga
1. Pencegahan Primer
2. Pencegahan Sekunder
3. Pencegahan Tersier
8
berfungsi yang optimal dari ketidakmampuannya.
kelompok khusus, komunitas baik yang sehat maupun yang sakit mempunyai
masalah kesehatan atau perawatan (Nasrul Effendy, 2009), sasaran ini terdiri
dari:
1. Individu
2. Keluarga
dalam satu rumah tangga karena pertalian darah dan ikatan perkawinan
atau adopsi, satu dengan yang lainnya saling tergantung dan berinteraksi.
3. Kelompok Khusus
9
termasuk diantaranya adalah:
mental dll.
pusat rehabilitasi.
4. Tingkat Komunitas
10
C. Peran Perawat Komunitas (Provider Of Nursing Care)
4. Sebagai pembaharuan(inovator)
11
merubah perilaku dan pola hidup yang erat kaitannya dengan
dan masyarakat tentang bagaimana tata cara hidup sehat yang dapat ditiru
12
8. Sebagai pengelola(manager)
1. Pengkajian
b. Pengenalan Masalah
terhadap seluruh warga Kelas 1A, 1B, 2A, 2B, 3A dan 3B SDN 1
13
geografis, data aktual, data kesehatan, sarana dan prasarana.
c. Pengolahan data
prioritas masalah.
2. Perencanaan
keperawatan yang dihadapi oleh kelompok khusus warga Kelas 1A, 1B,
b. Kelompok sasaran
c. Jangka waktu
3. Pelaksanaan
14
pelaksanaan perawatan dasar, menemukan kasus secara dini dan
masyarakat yang telah disusun mencapai sasaran atau tidak dan penting
15
BAB III
A. Tahap Persiapan
sekolah yaitu kepala sekolah baik formal maupun informal dan perijinan
16
B. Tahap Pengkajian
data dasar, data lingkungan fisik dan pengkajian data warga sekolah. Pada
dilakukan dengan cara wawancara dengan tokoh antara lain dengan kepala
Metode lain yang kita gunakan adalah obsevasi partisipasi yang kami
analisa data dan sekunder dengan melakukan penelusuran data yang ada di
analisa dari data dasar tersebut dijadikan bahan untuk diskusi pada
Musyawarah Sekolah.
Berdasarkan hasil yang diperoleh sudah cukup mewakili. Adapun data yang
17
1. Data Demografi
2) Perempuan : 69 orang
mahasiswa.
1) Epidemiologi
18
untuk tidak jajan sembarangan, terutama untuk minum es
19
tentang kesehatan, tetapi kendalanya adalah siswa siswi
sembarangan.
1) Epidemiologi
20
2) Perilaku dan Lingkungan
21
ada UKS. Selain itu waktu pelajaran PENJASORKES
saja.
Sebelah Selatan : TK
Mojolegi.
22
Lingkungan Kebersihan sekolah Di halaman sekolah
disediakan tempat
organik, anorganik,
sesuai
menimbulkan suara
23
udara yang kurang
bersih.
nyaman
permen,minuman gelas,
selalu tersedia
masuknya cayaha ke
24
ruangan
kesehatan sekolah
sampai 3
dilaksanakan
25
C. Pengumpulan Data
3%
97%
ventilasi diruang kelas adalah yang baik 97%, yang tidak baik 3%.
24%
76%
ventilasi dibuka setiap hari 76% mengatakan baik, 24% mengatakan tidak
baik.
26
POLUSI RUANGAN
Baik Tidak baik
40%
60%
UDARA SEGAR
Baik Tidak baik
13%
87%
27
RUANGAN DIBERSIHKAN SETIAP HARI
Ya Tidak tentu setiap hari Tidak pernah
6% 0%
94%
ruangan dibersihkan setiap hari 94%, tidak tentu setiap hari 6%, tidak
pernah 0%.
14%
86%
28
KEBERSIHAN TOILET
Bersih Kurang bersih Tidak bersih
0%
20%
80%
4%
96%
h. Berdasarkan gambar di atas, dari 125 siswa data epidemiolog tentang air
29
KEBIASAAN MENCUCI TANGAN
Ya Tidak
14%
86%
3%
24%
73%
pernah 3%.
30
INFORMASI TENTANG MASALAH KESEHATAN
Ya Tidak
13%
87%
1%
99%
l. Berdasarkan gambar di atas, dari 125 siswa data epidemiolog tentang cara
1% dari televisi
31
JUMLAH JAM TIDUR SETIAP HARI
<7 jam/hari 7-8 jam/hari >8 jam?hari
10%
46%
44%
26%
74%
siswa yang melakukan kegiatan diluar sekolah 74% mengatakan iya, 26%
mengatakan tidak
32
2. Developmental Self Care
3%
97%
6%
94%
33
3. Health Deviation Care
mencuci rambut 1 kali seminggu 10%, yang mencuci rambut >3 kali
1%.
34
Berdasarkan gambar Di atas, dari 125 siswa data epidemologi yang
c. Kuku pendek
Kuku Pendek
27%
73%
ya tidak
73%.
29%
67%
35
Berdasarkan gambar di atas, dari 125 siswa data epidemologi yang
memotong kuku >2 kali seminggu 1%, yang tidak pernah memotong
36
Berdasarkan gambar di atas, dari 125 siswa data epidemologi frekuensi
siswa yang melakukan olahraga : 10-30 menit 65%, <10 menit 25%,
g. Merokok disekolah
37
Berdasarkan gambar di atas, dari 125 siswa data epidemologi siswa
disekolahan 100%.
38
Berdasarkan gambar di atas, dari 125 siswa data epidemologi siswa
yang jajan dikanti : yang jajan dikantin 92%, yang tidak jajan di kantin
8%.
mineral
39
l. Indeks masa tubuh
masa tubuh : yang indeks masa tubuhnya normal 84%, yang indeks
masa tubuhnya kurang 12%, yang indeks masa tubuhnya obesitas 4%.
m. Siswa selalu mengukur tinggi badan dan berat badan setiap bulan
yang selalu mengukur tinggu badan dan berat badan setiap bulan : yang
53%, yang selalu mengukur tinggi badan dan berat badan setiap bulan
40
20%, yang sering mengukur tinggi badan dan berat badan 14%, yang
D. Proses Keperawatan
1. Analisa Data
Diagnosa
No Data
pernah mendapatkan
Data Obyektif
41
Berdasarkan hasil kuesioner
mendapatkan informasi
demam.
Data Obyektif
42
mengalami flu, karies gigi dan
batuk.
mendapatkan pendidikan
tangan.
43
terakhir ini tidak ada
siswi .
Data Obyektif
dalam seminggu.
Mojolegi, Boyolali.
44
Penapisan Diagnosa Keperawatan
Prosentase Populasi
Masalah
No Hasil Prosentase dalam masalah Nilai
Kesehatan
kesehatan
kurang
mendapakan
pendidikan
kesehatan.
batuk, diare,
demam, dan
tidak
mencuci
tangan.
tidak
memotong
kuku dalam
45
seminggu
2. Keseriusan Masalah
pendidikan kesehatan.
dalam seminggu
mendapatkan
pendidikan kesehatan.
mencuci tangan.
46
memotong kuku dalam
seminggu.
1 Masalah 9 9 9 243 1
2 Masalah 9 9 7 189 2
3 Masalah 9 7 6 138 3
Keterangan :
B :Keseriusan Masalah
C :Keefektifan intervensi
3. Perencanaan Keperawatan
Diagnosa
No. Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Rencana Kegiatan
Komunitas
1. Ketidakkefektifan Setelah dilakukan Setelah dilakukan 1. Pendidikan
pemeliharaan tindakan tindakan kesehatan dan
kesehatan keperawatan keperawatan pelatihan
komunitas SD N selama 2 selama 2 tentang
Mojolegi Boyolali minggu . minggu .Siswa- Perilaku
47
tentang memotong Diharapkan siswi Kelas 1, 2, Hidup Bersih
kuku, mencuci siswa-siswi 3 SD N Sehat (PHBS )
tangan, dan Kelas 1, 2, 3 SD Mojolegi 2. Pendidikan
menggosok gigi N Mojolegi Boyolali kesehatan dan
yang baik dan Boyolali dalam mampu : pelatihan
benar. pemeliharaan Siswa tentang Cuci
kesehatan mampu Tangan yang
meningkat menjaga benar
dengan kriteria lingkungan 3. Melakukan
hasil : yang bersih kerja bakti
Siswa dan sehat sekolah secara
mampu Siswa rutin
menjaga mampu
lingkunga berperilaku
n yang hidup
bersih dan bersih sehat
sehat Siswa
(Perilaku mampu
Hidup melakukan
Bersih cuci tangan
Sehat ) secara
48
siswi Kelas 1, Siswi tentang
2, 3 SD N mampu perawatangigi
Mojolegi menyebutka 3. Koordinasi
Boyolalitentan n definisi dengan guru
g kesehatan cara yang
meningkat menggosok mengampu
dengan kriteria gigi dengan tentang
hasil : benar masalah
Siswi Siswi kesehatan gigi
Kelas 1, 2, mampu untuk
dan 3 SD menyebutka memberikan
N n penyebab materi tentang
Mojolegi dan pentingnya
Boyolalim pencegahan kesehatan gigi
ampu karies gigi dalam jadwal
mengetah Siswi pembelajaran
ui tentang mampu
kesehatan menjaga
cara kesehatan
menggoso dan
k gigi kebersihan
yang gigi
benar
49
memotong kuku Diharapkan Mojolegi 2. Demonstrasika
pengetahuan Boyolali mampu: n secara
siswa Kelas 1, Siswa langsung cara
2, dan 3 SD N mampu memotong
Mojolegi mengetahui kuku yang
tentang tentang cara benar.
pentingnya memotong 3. Koordinasi
memotong kuku yang dengan guru
kuku dengan benar. BK dan pihak
kriteria hasil : Siswa Puskesmas
Siswa mampu untuk
mampu memotong melaksanakan
mengetah kuku secara Pendidikan
ui tentang rutin. kesehatan
cara Siswa memotong
memotong mampu kuku secara
kuku yang menjaga rutin minimal
benar. kebersihan satu minggu
kuku. sekali.
50
4. PLAN OF ACTION (POA)
Tujuan Perencanaan
Masalah Pj
Jangka Jangka
No Kesehatan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat
Panjang Pendek
1. Ketidakefektif 1. Tercapai 1. Mengetahui 1. Pendidikan Semua Kamis Ruang Semua
nya faktor siswa-siswi 10 kelas Mahasi
an kesehatan
kesehant lingkungan 1,2,3 SD N Januari swa
pemeliharaan an nya yang dan Mojolegi 2019 dan
lingkung menyebabk Boyolali pihak
kesehatan pelatihan
an di SD an penyakit sekolah
komunitas SD N batuk, flu tentang
Mojolegi dan demam
N Mojolegi Perilaku
Boyolali 2. Mampu
Boyolali 2. Pengetah menerapka Hidup
uan n kegiatan
tentang Bersih
tentang yang telah
memotong pentingn diberikan Sehat
ya pola dalam
kuku, mencuci (PHBS )
hidup kehidupan
tangan, dan sehat sehari-hari 2. Pendidikan
3. Siswa- kesehatan
menggosok
siswi dan
gigi yang baik mampu pelatihan
meningk tentang
dan benar.
atkan Cuci
derajat Tangan
kesehata yang benar
n
3. Melakukan
kerja bakti
sekolah
secara rutin
51
menggosok 2. Siswa- dalam 6. Koordinasi
siswi kehidupan dengan
gigi yang
mampu sehari-hari guru yang
benar meningk 3. Mampu mengampu
atkan mengetahui tentang
derajat cara masalah
kesehata menggosok kesehatan
n gigi gigi yang oral
3. Siswa- 4. benar, hygiene
siswi manfaat untuk
mampu gosok gigi memberika
menunju n materi
kkan tentang
cara gosok gigi
perawata dalam
n gigi jadwal
yang pembelajar
baik an
52
ng kuku
4. Siswa-
siswi
mampu
menunju
kkan
kesehata
n
memoto
ng kuku
yang
baik
4. Tahap Implementasi
Hari /
No Waktu Jenis Kegiatan Evaluasi
Tanggal
1. Selasa, 09.00 – 1. Memberikan pendidikan kesehatan 1. Siswa tampak
8 Januari 09.10 dan pelatihan tentang Cuci Tangan memperhatikan
2018 WIB yang benar saat diberikan
a. Menjelaskan cara mencuci tangan pendidikan
mencuci tangan adalah menggososk kesehatan dan
tangan dengan sabun secara bersama- pelatihan cuci
sama diseluruh permukaan seluruh tangan.
tangan mulai dari siku sampai ujung 2. Siswa tampak
jari kemudian dibilas dengan air. mengerti
b. Menjelaskan cara tujuan mencuci bagaimana cara
tangan tujuan mencuci tangan menurut mencuci tangan
Depkes (2007) adalah merupakan yang baik dan
salah satu unsur pencegahan penularan benar.
infeksi 3. Siswa tampak
c. Menjelaskan air yang bersih air yang menirukan
bersih tentu saja yang jernih, tidak langkah-
berbau dan tidakberwarna. Ada langkah cuci
banyak sekali setandart kesehatan tangan
53
mengenai air yang bersih: air yang
bebas termasuk mikroorganisme,
bahan kimia, dan bahan radio aktif.
d. Menjelaskan cara mencuci tangan
• Menuci tangan dengan sabun
mencuci tangan dengan sabun
padat
• maupun cair ini akan membantu
proses pelepasan kotoran dan
kuman yang menempel
dipermukaan luar kulit tangan dan
kuku.
• Mencuci tangan dengan air
mengalir Dengan mencuci tangan
air mengalir maka kotoran dan
kuman akan luruh terbawa air.
e. Menjelaskan langkah-langkah
mencuci tangan
54
f. Menjelaskan 5 waktu cuci tangan
1. sebelum makan
2. sesudah makan
3. sebelum menyiapkan makanan
4. sesudah buang sair besar dan buang
air kecil
5. sebelum memegang bayi
55
gigi yang baik
dan benar
56
tangan
4. Siswa tampak
antusias
melakukan
gosok gigi
5. Siswa tampak
kooperatif
5. Evaluasi
No. Diagnosa
Hr/Tgl Evaluasi
Dx Keperawatan
57
SD Negeri Mojolegi A: masalah teratasi sebagian
menggosok gigi
memotong kuku,
58
2. Ketidakefektifitas S:siswa mengatakan senang setiap kali
tangan, dan
menggosok gigi
59
6. Rencana Tindak Lanjut
anak dan perilaku cuci tangan kepada masing-masing orang tua serta
guru. Orang tua sebagai orang terdekat bagi anak diharapkan dapat
mencuci tangan, dan menggosok gigi yang baik dan benar melalui
60
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Tahap Persiapan
61
percaya dengan siswa-siswi SD N Mojolegi Boyolali untuk mempermudah
1. Faktor pendukung
2. Faktor penghambat
3. Faktor kesempatan
B. Tahap Pengkajian
pengkajian data dasar yang meliputi kesehatan cara cuci tangan dengan
baik dan benar, cara memotong kuku, dan cara gosok gigi yang baik dan
62
Mojolegi Boyolali. Pengumpulan data ini dilakukan melalui pembagian
Boyolali.
1. Faktor pengkajian
b. Penerimaan siswa-siswi
63
Tanggapan siswa-siswi sangat positif terhadap kehadiran
mahasiswa.
Boyolali.
2. Faktor penghambat
3. Faktor kesempatan
4. Faktor ancaman
kunjungan ulang
64
musyawarah warga dari hasil pengkajian ditemukan 3 masalah kesehatan
yaitu:
hasil observasi anak-anak banyak yang menderita flu, batuk, demam dan
memotong kuku.
1. Faktor Pendukung
65
ada di SD N Mojolegi Boyoali seperti yang diharapkan
mahasiswa.
2. Faktor Penghambat
Kesulitan dalam mengamakan data yang diperoleh dari sekolah dan dari
3. Faktor Kesempatan
komunitas.
4. Faktor Ancaman
D. Tahap Perencanaan
66
maupun jangka pendek, menetapkan rencana tindakan yang sesuai dengan
sebagai berikut :
benar
melibatkan peran serta siswa dan guru. Hal ini dimaksudkan untuk
67
perilaku baik secara kognitif, afektif, psikomotor dan rumusan tujuan
jangka pendek yang merupakan tujuan dan langkah yang harus dicapai
untuk mencapai tujuan jangka panjang serta hasil yang diharapkan pada
1. Faktor Pendukung
Mojolegi Boyoali.
2. Faktor Penghambat
Murid yang baru saja masuk belum sepenuhnya aktif karena sebagian
3. Faktor kesempatan
68
Kesempatan yang dimiliki cukup besar karena mahasiswa memiliki
E. Tahap Implementasi
partnership.
dan komunitas dalam upaya meningkatkan gaya hidup sehat yang siswa –
dilakukan dalam bentuk kerja sama lintas program dan lintas sektoral yaitu
Mojolegi Boyolali.
sama dengan wali kelas dan siswa – siswi kelas 1, 2, dan 3 SD N Mojolegi
69
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehtan komunitas SD N Mojolegi
Implementasi :
secara rutin
Implementasi :
Implementasi :
70
benar dan baik, cara menggosok gigi yang benar dan cara memotong
kuku.
1. Faktor Pendukung
b. Sarana Prasarana
2. Faktor Penghambat
b. Penyuluhan Lingkungan
kurang kondusif.
3. Faktor Kesempatan
71
Kesempatan yang dimiliki cukup besar mengingat adanya peran
dilakukan.
F. Tahap Evaluasi
guru dan siswa. Materi yang dihasilkan secara umum meliputi evaluasi
dilakukan pada akhir program untuk menilai aktifitas jangka panjang yang
72
yang baik dan benar.
sangat baik.
73
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pendidikan kesehatan tentang cara menggosok gigi yang benar dan cara
74
kesehatan mengenai cara memotong kuku rutin setiap 1 minggu sekali.
B. SARAN
75
DAFTAR PUSTAKA
76