Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. Latar Belakang
Tuntutan akan jaminan mutu dan keamanan obat yang terus meningkat perlu di
antisipasi oleh industri obat di Indonesia. Secara umum, industri mempunyai
tanggung jawab besar untuk memberikan jaminan mutu dan keamanan obat yang
diproduksinya. Oleh karena itu, dalam proses produksi obat industri perlu secara hati-
hati dan penuh tanggung jawab. Tanggung jawab industri untuk memproduksi obat
bermutu dan aman ini harus dimuai dari perencanaan baik perencanaan pabrik, bahan
baku, peralatan, fasilitas yang mendukung operasional industri.
Dalam aspek desain, industri obat mempunyai berbagai persyaratan khusus
guna menjamin proses produksi yang menghasilkan produk aman dan bermutu. Harus
diperhatikan bahwa berbagai mikroba pathogen dapat menjadi masalah keamanan
obat tersebut. Demikian pula berbagai kontaminan lainnya baik kimia masupun fisika
yang dapat mencemari produk disetiap proses. Oleh karena itu maka, penyebab
terjadinya kontaminasi perlu diminimalisir dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip
desain yang mempertimbangkan aspek sanitasi dan kebersihan, selain itu penempatan
peralatan yang baik dan benar juga dapat mencegah terjadinya kontaminasi seperti
karena kebocoran pelumas dan lain sebagainya.
Didalam pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ini mengatur
tentang segala aspek yang berkaitan dengan proses produksi obat. Salah satunya
adalah aspek peralatan. Peralatan untuk pembuatan obat hendaklah memiliki desain
dan konstruksi yang tepat, ukuran yang memadai serta ditempatkan dan dikualifikasi
dengan tepat agar mutu obat terjamin sesuai desain serta seragam dari bets ke bets
dan untuk memudahkan pembersihan serta perawatan.
LANDASAN TEORI
Gudang (warehouse) merupakan salah satu bagian dari salah satu aspek di
dalam indusktri yang memiliki peran sangat penting didalam menjamin kelancaran
proses produksi dan distribusi barang ke konsumen, serta menjadi komponen penting
dari rantai pasokan modern. Rantai pasokan melibatkan kegiatan dalam berbagai
tahap: sourcing, produksi, dan distribusi barang, dari penanganan bahan baku dan
barang dalam proses hingga produk jadi.
NAMA PERALATAN
Palet digunakan untuk
menahan beban logstik yang
beratnya bervariasi, tetapi
biasanya digunakan untuk
alas penyimpanan logistic di
gudang dengan beban yang
berat.
Troli digunakan untuk
pengangkutan barang yang
berat nya tidak terlalu berat.
1. Pemilihan bahan baku pallet yang digunakan harus kuat terhadap beban
berat sehingga dapat bertahan lama.
2. Kelembapan ruangan diatur sedemikian rupa agar tidak mempengaruhi
kualitas alat yang terbuat dari kayu (mudah lapuk)
3. Bahan alat yang di pilih harus kuat bertujuan untuk menjaga keselamatan
petugas saat pengambilan bahan baku.
Perawatan alat hendaklah dirawat sesuai jadwal untuk mencegah malfungsi atau
pencemaran yang dapat memengaruhi identitas, mutu atau kemurnian produk.
Sehingga untuk bisa tetap mempertahankan mutu, perawatan alat harus sesuai dengan
jadwal yang sudah di tentukan, sehingga mutu berpengaruh terhadap kemurnian dan
identitas produk.
Dalam proses pembuatan obat yang baik, sebelum dilakukan kegiatan produksi
bahan baku harus memenuhi spesifikasi mengenai identitas, kekuatan, kemurnian,
kualitas, dan keamanan yang telah ditetapkan. Pemeriksaan mutu bahan baku
dilakukan untuk menjamin agar bahan baku yang digunakan sesuai dengan spesifikasi
sehingga menghasilkan produk yang sesuai dengan tujuan formulator. Kegiatan yang
dilakukan dalam menentukan mutu bahan baku adalah kegiatan sampling. Adapaun
alat-alat yang digunakan dalam kegiatan sampling adalah sebagai berikut:
A. Alat Pengambil Sampel Padat
NAMA PERALATAN
Sampling Spear
Digunakan untuk
pengambilan sampel
yang berbentuk bubuk,
butiran kecil dalam
karung, dengan cara
menusukkan kedalam
karung.
Sekop sampling
Digunakan untuk
pengambilan sampel
dalam bentuk curah
(padatmaupun semi
padat )
Tabung sampling
Digunakan sebagai
tempat ditampungnya
sampel sebelum diuji
pada laboratorium
Scapel
Digunakan untuk
pengambilan sampel
yang berbentuk
cairan dengan
kedalaman tertentu.
Coller box
Tempat untuk
menyimpan botol-
botol yang berisi
sampel saat dikrim
kelaboratorium
Botol sampel
Tempat untuk
menampung sampel
yang berbentuk
cairan.
NAMA PERALATAN
Sekop sampling
Digunakan untuk
pengambilan
sampel dalam
bentuk curah
(padatmaupun
semi padat )
sampling spear
Digunakan untuk
pengambilan
sampel yang
berbentuk semi
padat dengan
cara menusukkan
kedalam karung.
Tabung sampling
Digunakan
sebagai tempat
ditampungnya
sampel sebelum
diuji pada
laboratorium
Pengambilan sampel bahan baku dilakukan secara acak pada bagian atas,
tengah, dan bawah dari wadah. Pengambilan sampel harus dilakukan secara acak
pada setiap batch. Pengambilan sampel harus dilakukan diruang sampling dengan
tepat untuk mecegah terjadinya kontaminasi. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan
adalah sebagai berikut:
Peralatan yang digunakan dalam pengambilan sampel harus dibuat dari bahan
yang tidak mempengaruhi sifat kimia maupun sifat fisika dari bahan baku, sampel
dapat dengan mudah dikeluarkan dari alat sampling, mudah dibersihkan dari sampel
sebelumnya, kapasitas alat disesuaikan dengan keperluan dan tergantung dari maksud
pemeriksaan, mudah dan aman saat dibawa.
Perawatan untuk alat-alat yang berada dalam ruang sampling antara lain
1) Identitas
Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa bahan yang diperiksa
mempunyai identitas yang sesuai pada etiket. Pengujian yang dilkukan
harus spesifik
2) Kadar
Pengujian dilakukan untuk menetapkan kadar senyawa aktif dalam bahan
yang diuji.
3) Mutu
Pengujian untuk menetapkan ketetntuan fisika yang dapat digunakan
sebagai atribut mutu.
4) Kemurnian
Pengujian untuk mengetahui bahwa bahan bebas dari senyawa asing dan
cemaran pada batas tertentu.
NAMA PERALATAN
Melting Point apparatus
Polarimeter
Refractometer
Kromatografi
Buret
Moisture analyzer
Peralatan yang digunakan dalam pengujian sampel harus dibuat dari bahan
yang tidak mempengaruhi sifat kimia maupun sifat fisika dari bahan baku, sampel
dapat dengan mudah dikeluarkan dari alat sampling, mudah dibersihkan dari sampel
sebelumnya, kapasitas alat disesuaikan dengan keperluan dan tergantung dari maksud
pemeriksaan, memiliki ketelitian yang tinggi, validasi kalbrasi.
Perawatan untuk alat-alat yang berada dalam laboratorium sampling antara lain
Waktu untuk perawatan peralatan uji sampling berdasarkan sifat operasinya alat
sampling digunakan untuk dalam jumlah batch yang banyak sehingga peralatan
tersebut akan sangat mudah kotor atau rusak. Untuk menjaga agar tetp bersih dan
menghindari kerusakan sehingga alat tersebut harus sering diberikan perawatan atau
pembersihan.
Penempatan alat sebaiknya ditempatkan pada jarak yang cukup, hal ini
bertujuan untuk memudahkan dalam perawatan alat serta menghindari kesesakan
antara personalia. Jarak penempatan alat juga berfungsi untuk mempermudah proses
produksi dan menghindarkan kekeliruan pada saat proses sampling.
Buffer room (ruang antara) di ciptakan untuk memisahkan antara satu ruangan
dengan ruangan lainnya yang memiliki persyaratan yang berbeda. Ruang antara untuk
memisahkan perbedaan kelas ruangan berdasarkan CPOB. Misalnya jalur operator
atau jalur material antara kelas F dengan kelas E di sediakan ruang antara. Tujuannya
untuk mencegah debu dari kelas E (ruang pengolahan) menuju kelas F (ruang
pengemasan). Maka ruang antara yang tepat adalah ruang negative pressure.
Nama alat Gambar Fungsi
Passthrough untuk proses kerja (sterilisasi)
pada media barang dalam
kemasan yang
penggunaannya sangat mudah
dan sederhana. Passthrough di
gunakan sebelum proses
pengemasan yang
membutuhkan lingkungan
yang sedikit mungkin adanya
kontaminasi udara lain
Syarat alat di dalam ruang antara yaitu air, uap dan udara bertekanan atau
vakum serta saluran lain hendaklah di pasang sedemikian rupa agar mudah di akses
pada tiap tahap proses. Pipa hendaklah diberi penandaan yang jelas untuk
menunjukkan isi dan arah aliran. Pemipaan adalah seluruh jenis pipa termasuk
sambungan, katub dan insulator pipa. Semua pemipaan kecuali yang di tanam dibawa
tanah san pipa listrik endaklah diberi tanda yang jelas untuk menghindari kesalahan
pada saat penggunaan alat.
Penimbangan bahan baku merupakan proses yang penting dalam suatu produksi
farmasi. Keakuratan hasil penimbangan bahan baku sangat berpengaruh pada proses
produksi dan hasil produksi. Takaran bahan baku yang sesuai akan mengahasilkan
produk yang bagus. Adapun alat yang digunakan dalam proses penimbangan bahan
baku yaitu sebagai berikut:
Spesifik alat yang berada di ruang penimbangan bahan dasar alat untuk
penimbangan bahan harus kuat dengan beban yang akan ditimbang, alat timbangan
harus sudah lulus uji dan bersertifikat resmi.
Syarat alat yang digunakan untuk alat penimbangan peralatan yang akan
digunakan harus sesuai dengan spesifikasi awal atau spesifikasi standar berarti saat
dioperasikan, peralatan harus telah dikalibrasi dan dikualifikasi,alat timbangan yang
digunakan dalam keadaan baik (tidak rusak ), alat timbang yang digunakan dalam
keadaan bersih sehingga tidak terkontaminasi dari bahan yang dari luar, angka hasil
penimbangan pada alat timbang dapat dibaca dengan jelas, untuk mendapatkan
produk yang sesuai dengan formula dan perhitungan yang tepat diperlukan alat ukur
dengan keakuratan yang tinggi. Peralatan untuk mengukur, menimbang, mencatat dan
mengendalikan hendaklah dikalibrasi dan diperiksa pada interval waktu tertentu
dengan metode yang ditetapkan.
Adapun perawatan yang dilakukan pada alat timbang yaitu timbangan harus
dikalibrasi untuk menjaga kondisi instrument timbangan agar tetap sesuai
spesifikasinya. Proses kalibrasi biasanya dilakukan per 3 bulan, 6 bulan sekali atau
satu tahun sekali tergantung kebijakan dari masing masing industry, membersihkan
peralatan sebelum dan sesudah pemakaian agar selalu bersih dan mencegah
kerusakan akibat adanya kotoran yang sering menjadi penyebab korosi, dan jika
terjadi kerusakan sesegera mungkin diperbaiki agar tidak mengganggu proses
produksi.
1. Alat timbang yang digunakan harus diletakkan terpisah dengan alat timbang
untuk menimbang bahan yang berbahan serbuk dan cair.
2. Penempatan alat timbang harus diletakkan ditempat yang datar dan anti getar
agar tidak mempengaruh hasil perhitungan.
3. Timbangan yang digunakan diletakkan di ruangan khusus seperti jauh dari
ventilasi udara, kipas angina yang sedang hidup dan AC karena akan
memengaruhi hasil penimbangan.
F. Peralatan Ruang Produksi :
Nama Peralatan
Mesin super mixer
digunakan diindustri
farmasi untuk proses
pencampuran dan
granulasi basah maupuk
kering.
1. Di dalam satu ruangan hanya boleh ada satu set peralatan untuk satu prosuk,
agar tidak terjadi pencemaran silang dan penempatan peralatan produksi
dilakukan secara berurutan sehingga mempermudah psoses produksi.
2. Peralatan satu sama lain hendaknya di tempatkan pada jarak yang cukup. Jarak
penempatan alat juga berfungsi untuk mempermudah proses produksi dan
menghindarkan kekeliruan bahan yang dimasukkan ke dalam alat.
3. Tiap peralatan utama hendaklah di beri tanda dengan nomor identitas yang
jelas. Nomor ini dicantumkan di dalam semua perintah dan catat bets untuk
menunjukkan unit atau peralatan yang digunakan pada pembuatan bets tersebut
kecuali bila peralatan tersebut hanya digunakan untuk satu jenis produk saja.
G. Peralatan Ruang Produk Ruahan
Produk ruahan merupakan bahan obat yang telah selesai diolah dan hanya
memerlukan pengemasan untuk menjadi produk setengah jadi. Contohnya adalah
hasil pencetakan tablet, hasil pengisian kapsul, dan suppositoria. Sehingga pada
penyimpanan produk ini memerlukan perlakuan khusus agar produk tidak terjadi
kerusakan dan tidak terjadi pencemaran silang. Pada area penyimpanan hendaklah
didesain dan peralatan yang disediakan harus disesuaikan untuk menjamin kondisi
penyimpanan yang baik. Berikut adalah peralatan yang digunakan dalam ruang
produk ruahan:
Nama Peralatan
Pendingin ruangan
Rak
Box
Label
Penerang
Penempatan peralatan harus berada dalam jarak yang tepat agar tidak
mempengaruhi kualitas produk pada saat penyimpanan. Pada ruang penyimpanan
produk ruahan hendaklah disiapkan, dikendalikan, dipantau, dan dicatat bila
diperlukan.
Perawatan untuk alat-alat yang berada dalam ruang produk ruahan antara lain