Diagnose Tujuan dan KA Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
keperawatan
Dx : kelebihan Setelah dilakukan 1. Kaji status 1. Merupakan dasar menginterv S:-
volume cairan b.d tindakan cairan, untuk kelanjutan ensikan O: retensi cairan dan keperawatan timbang BB pemantauan natrium sekunder selama …. harian, perubahan dan 1. TTV dalam terhadap penuruna Kelebihan volume keseimban mengevakuasi batas normal fungsi ginjal cairan dapat gan inteks intervensi 2. Masih teratasi dg criteria output, 2. Menentukan BB terdapat Ds : - hasil : turgor ideal, haluaran udem pada 1. Hasil kulit, urin, dan respon ekstermitas Do : laboratori edema, TD, terhadap terapi 3. JVP 4+5 cm 1. Terdapat um nadi. 3. Sumber H2O udem pada mendekati 2. Batasi kelebihan cairan ektermitas, normnal masukan yg tidak diketahui dg udem 2. Tanda cairan dapat A : kelebihan volume derajat 4 vital 3. Identifikasi diidentifikasi cairan b.d retensi 2. JVP 5+6 cm dalam sumber 4. Menguatkan cairan dan natrium H2O batas potensial pemahaman dan sekunder terhadap 3. Albumin normal cairan : kerjasama ps dan penuruna fungsi ginjal 1,5 g/dl 3. Tidak ada medikasi keluarga sebagian teratasi 4. Ureum nya udem dan cairan 5. Kenyamanan ps kratinin 5 yg meningkatkan P : tindakan masih mm/menit digunakan kepatuhan ps dilanjutkan 5. TD un tuk terhadap 140/100 pengobata pembatasan mmHg n makan cairan 4. Jelaskan kepada ps dan keluarga rasional pembatasa n 5. Bantu ps dalam menghada pi ketidaknya manan akibat pembatasa n cairan