Vous êtes sur la page 1sur 11

MH 370: Setengah Dekade

Menghilang & 13 Teori


Konspirasi Yang Bermunculan
Setengah dekade berlalu sejak menghilang, desas-
desus liar terus beredar tentang nasib pesawat
Malaysia Airlines MH370.

Pesawat MH 370 menghilang pada penerbangannya 8 Maret 2014


dari Kuala Lumpur menuju Beijing dengan 239 penumpang. Namun
nasibnya setelah 5 tahun tetap menjadi misteri dan telah
“melahirkan” teori konspirasi yang tak terhitung jumlahnya.

Apa yang terjadi pada penerbangan MH370 telah menjadi salah


satu misteri penerbangan terhebat di dunia.Berikut adalah
beberapa teori terliar tentang bagaimana dan mengapa MH370
menghilang.

1. Depresi Kabin Yang Membuat Co-Pilot


Kekurangan Oksigen & Membunuh Semua
Penumpang

Salah satu teori terbaru menyatakan bahwa pesawat itu mungkin


mengalami depresi kabin mendadak yang menewaskan semua orang
di pesawat karena kekurangan oksigen secara tiba-tiba, kecuali
co-pilot dan pilot yang berada di dalam ruang kokpit.

Pakar penerbangan Christine Negroni yakin kapten Boeing 777


Zaharie Ahmad Shah mungkin sedang istirahat pada saat itu
dengan co-pilot Fariq Abdul Hamid yang memegang kontrol dan
terbang sendiri berjam-jam sebelum menabrak pesawat.

Negroni juga mengatakan mengatakan kepada Media Daily Star


bahwa selagi masih hidup, otak Hamid yang kekurangan oksigen
akan membuatnya melakukan serangkaian keputusan aneh,
menjelaskan rute yang tidak menentu yang diambil setelah
kehilangan kontak, sebelum akhirnya hilang suatu tempat di
Samudra Hindia.

2. Ditembak Jatuh

Peter McMahon, seorang pria Australia yang berprofesi sebagai


insinyur mesin dan penyelidik kecelakaan amatir, membuat
pernyataan sensasional di pertengahan Maret 2018 bahwa ia
telah menemukan puing-puing MH370 setelah menghabiskan waktu
bertahun-tahun menyisir Samudra Hindia di Google Earth untuk
mencari pesawat MH 370.

McMahon mengklaim bahwa puing-puing yang ia temukan penuh


dengan lubang peluru dan terletak hanya beberapa mil di
selatan Round Island, wilayah Mauritius, di daerah lautan yang
belum dicari oleh para kru peyelidik, ucap nya kepada media
Daily Mail.

Namun teori McMahon tersebut disangkal oleh Menteri


Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai yang mengatakan bahwa
gambar yang diedarkan oleh McMAhon juga telah di analisa oleh
Civil Aviation Authority Malaysia (CAAM) dan mendapati bahwa
klaim McMahon adalah tidak benar.
3. Pembajakkan Cyber dari Jarak Jauh

Dalam bukunya Beneath Another Sky: A Global Journey into


History, penulis dan sejarawan Norman Davies mengatakan
teknologi baru yang dirancang untuk mencegah serangan teror
gaya 9/11 dengan membiarkan pesawat dikendalikan dari jarak
jauh bisa saja dieksploitasi oleh para penjahat cyber.

Ia mengatakan pesawat MH370, yang dilengkapi dengan Computer


On-board Autopilot Honeywell Un-interruptible , bisa saja
diretas dan kemudian diprogram ulang dan diterbangkan ke
lokasi rahasia.

Dia mengatakan kepada The Sunday Times bahwa pesawat MH 370


mungkin membawa barang atau seseorang yang menjadi target ke
Beijing, hal ini menjadikannya subjek dari upaya penculikkan.

Karena ini Davies mengungkapkan bahwa pesawat itu bisa


“diculik dari jarak jauh oleh seorang peretas dan kemudian
diambil oleh pengendali jarak jauh” agar barang atau orang
tersebut tidak sampai ke Beijing.

Teori yang muncul adalah penculikkan dilakukan oleh Amerika,


yang ingin menghentikan pesawat menuju Beijing dan berencana
untuk mengalihkannya ke Diego Garcia [pangkalan angkatan laut
AS di Samudra Hindia], dan kemudian seseorang meretasnya untuk
menghentikannya dari sana” ungkap Davies.

Hanya beberapa hari setelah MH 370 hilang, Sally Leivesley,


mantan penasihat ilmiah untuk Home Office pemerintah Inggris
Mengatakan kepada Media Sunday Express bahwa kecepatan, arah
dan ketinggian Boeing 777 bisa saja diubah menggunakan sinyal
radio yang dikirim dari perangkat kecil. Teori ini muncul
setelah penyidik mengungkapkan bahwa seseorang dengan
pengetahuan tentang sistem pesawat sengaja menerbangkan
pesawat.

4. Retak Di Pesawat

Enam bulan sebelum pesawat menghilang, U.S. Federal Aviation


Administration (FAA), Badan Pengawas Penerbangan Amerika,
memperingatkan maskapai penerbangan tentang masalah dengan
retakan di Boeing 777 yang dapat menyebabkan udara pecah atau
penurunan tekanan yang dahsyat. FAA mengeluarkan peringatan
terakhir hanya dua hari sebelum MH370 menghilang setelah satu
maskapai menemukan celah 15 inci di dalam pesawat di salah
satu pesawatnya.

Namun media Daily Mirror melaporkan bahwa perusahaan Boeing


menyatakan peringatan tersebut tidak berlaku bagi pesawat MH
370 yang hilang karena MH 370 tidak memiliki jenis antena yang
sama dengan jenis pesawat Boeing 777 yang retak. Hal ini pun
semakin memicu teori-teori konspirasi lainnya.

5. Adanya Segitiga Bermuda di Asia

Salah satu teori paling populer di media sosial adalah gagasan


bahwa mungkin ada Segitiga Bermuda kedua di suatu tempat di
perairan Viet Nam, tempat titik terakhir sebelum hilang
kontak, yang membuat hilangnya MH370 secara tiba-tiba.
Dalam upaya untuk mendukung hipotesis ini, beberapa orang –
termasuk seorang menteri Malaysia – menunjukkan bahwa area
tempat MH370 lenyap tepat berada sejajar di sisi bumi lainnya
dari Segitiga Bermuda pada Samudra Atlantik yang terkenal
sebegai tempat hilangnya beberapa kapal dan juga pesawat.
Sayangnya hal ini tidak benar, karena sisi bumi lainnya dari
posisi terakhir MH 370 adalah lautan Karibia.

6. Pilot ingin ‘menciptakan misteri


terbesar di dunia’

Mantan perdana menteri Australia Tony Abbott mengatakan dia


yakin penerbangan MH370 diturunkan secara sengaja oleh seorang
pilot yang ingin “menciptakan misteri terbesar di dunia“.

Berbicara menjelang peringatan tahun ke ketiga hilangnya


pesawat MH 370, Abbott berkata: “Saya selalu mengatakan
skenario yang paling masuk akal adalah ini merupakan tindakan
bunuh diri dan jika orang ini ingin menciptakan misteri
terbesar di dunia, dalam pikirannya mengapa tidak mengarahkan
saja pesawatnya pergi lebih jauh ke selatan sampai berakhir”.

Jurnalis investigasi Mark Williams-Thomas juga mendukung


gagasan itu dan mengatakan bahwa fragmen bukti sejauh ini
menunjukkan adanya tindakan yang disengaja oleh pilot.

7. Korea Utara mengambil MH370

Tidak butuh waktu lama bagi negara paling tertutup di dunia


untuk terseret ke dalam lingkaran rumor mengenai konspirasi
MH370. Tak lama setelah pesawat menghilang, beberapa ahli
teori konspirasi mempertanyakan apakah Korea Utara mungkin
menjadi “mata rantai yang hilang” dalam misteri itu.

Hal ini merujuk pada klaim Korea Selatan bahwa Korea Utara
hampir menjatuhkan sebuah pesawat China Southern Airlines yang
mengangkut 220 penumpang pada tanggal 5 Maret 2014. Pesawat
ini dilaporkan dalam perjalanannya dari airport Narita di
Jepang menuju Shenyang di Cina melewati lintasan rudal Korea
Utara hanya tujuh menit setelah itu rudal ditembakkan. Tiga
hari kemudian, MH370 menghilang pada 8 Maret 2014.

Sementara beberapa orang berpikir Korea Utara menembak jatuh


MH 370, ada juga yang berpikir mungkin MH 370 telah dibajak
dan dialihkan ke Korea Utara. Seorang pekerja penerbangan yang
tidak ingin di sebutkan identitasnya mengatakan kepada
eTurboNews Group bahwa seseorang di luar sana menginginkan
“pesawat yang sangat besar” dan bahwa mereka kemungkinan besar
mengikuti teknologi Boeing 777. Akankah pemimpin tertinggi Kim
Jong-un melangkah sejauh itu? “Penculikan dan perdagangan
manusia selalu menjadi bagian dari agenda menakutkan Korea
Utara,” kata Nelson Alcantara, pemimpin redaksi eTN.

8. Ditembak Jatuh Oleh Militer Amerika

Marc Dugain, mantan direktur Proteus Airlines milik Perancis,


yang menyelidiki hilangnya penerbangan MH370 mengklaim bahwa
pesawat yang hilang ditembak jatuh oleh jet tempur Amerika
karena takut pesawat itu dibajak dan akan digunakan untuk
menyerang pangkalan militer Amerika, Diego Garcia, yang berada
di Samudera Hindia.
Dugain mengatakan bahwa dia telah diperingatkan untuk tidak
melihat terlalu dekat ke kasus MH370 oleh seorang perwira
intelijen Inggris yang mengatakan kepadanya bahwa dia
mengambil “risiko“, menurut France Inter.

Dugain telah melakukan perjalanan ke Maladewa dan mewawancarai


para saksi “yang melaporkan kepadanya bahwa mereka telah
melihat ‘pesawat besar terbang di ketinggian yang sangat
rendah’ ​​menuju pulau yang membawa warna Malaysia Airlines”
tulis media the Independent.

Sebuah buku berjudul Flight MH370 – The Mystery, menuliskan


bahwa kemungkinan MH370 telah ditembak jatuh secara tidak
sengaja oleh tentara gabungan Amerika-Thailand dalam latihan
militer di Laut Cina Selatan. Buku itu juga mengklaim bahwa
upaya pencarian dan penyelamatan sengaja dikirim ke arah yang
salah sebagai bagian dari upaya menutup-nutupi, tulis media
Daily Mail.

9. Penipuan asuransi jiwa

Pada bulan Maret 2014, polisi Malaysia menolak untuk


mengesampingkan kemungkinan bahwa seluruh insiden tersebut
mungkin merupakan penipuan asuransi yang rumit.

Mungkin seseorang dalam penerbangan itu telah membeli sejumlah


besar asuransi, yang menginginkan keluarga mendapat untung
dari itu atau seseorang yang berutang banyak pada seseorang,
Anda tahu, kami sedang mencari segala kemungkinan,” kata Tan
Sri Khalid Abu Bakar Inspektur Malaysia -Jenderal Polisi.
Pada saat itu, pihak berwenang mengatakan mereka akan
mempertimbangkan semua motif yang mungkin, tidak peduli
seberapa kecil kemungkinannya, dan akan menyelidiki semua
penumpang dan awak untuk mengetahui tanda-tanda perilaku yang
tidak biasa.

10. Penculikan alien

Lima persen orang Amerika yang disurvei oleh Reason.com


percaya bahwa pesawat itu diculik oleh alien. Beberapa blogger
juga telah menunjuk sejumlah penampakan UFO baru-baru ini di
Malaysia sebagai bukti untuk intervensi makhluk luar angkasa.
Alexandra Bruce, dari Forbidden Knowledge TV, “membuktikan”
keterlibatan alien dengan analisisnya terhadap data radar. Dia
mengklaim bahwa rekaman yang diposting di YouTube menunjukkan
adanya sesuatu yang “hanya dapat disebut sebagai UFO” di
langit di atas Malaysia. Tentu saja, itu berarti sesuatu yang
“tidak dikenal” daripada alien.

Gagasan bahwa alien entah bagaimana terlibat dalam


menghilangnya Penerbangan MH370 terbantahkan kerika “pakar
UFO” Nigel Watson menulis sebuah artikel di situs teknologi
dan fiksi ilmiah Omni Media.

“Dengan berlalunya waktu, banyak orang memasukkan MH 370 ke


dalam daftar pesawat yang hilang tanpa diketahui sebabnya dan
dikaitkan dengan UFO,” tulis Watson. Diantaranya hilang nya
Amelia Earhart, pilot perempuan pertama yang berhasil
melintasi Lautan Pasifik di dalam penerbangannya di tahun
1937, hilangnya pemimpin band Glenn Miller di atas Selat
Inggris dalam penerbangannya dari Inggris ke Paris pada 15
Desember 1944, hilangnya pesawat pembom terpedo milik angkatan
laut Amerika di segitiga bermuda pada tahun 1945, dan
hilangnya pilot Australia Frederick Valentich dalam
penerbangan pesawat latih di Selat Bass pada tahun 1978, tak
lama setelah ia melaporkan bahwa ia diikuti oleh sebuah cahaya
terang di langit.

“Spekulasi tentang kasus-kasus pesawat hilang seperti itu


disebabkan oleh makhluk ekstra-terestrial atau oleh makhluk
langit yang sulit dipahami bukanlah suatu hal baru,” kata
Watson, sehingga tidak mengherankan jika itu juga diterapkan
pada kasus hilangnya pesawat Malaysia Airlines.

Namun demikian, Watson menambahkan, tidak mungkin bahwa alien


bertanggung jawab atas hilangnya pesawat-pesawat itu dan
“dalam kasus MH370 ada kemungkinan penjelasan yang lebih
nyata.

Tragedi besar dari kasus hilangnya pesawat “adalah bahwa


dengan berlalunya waktu, fakta-fakta semakin hilang dan
menyimpang, membuat beban bagi keluarga dan kerabat yang
berduka semakin berat dengan setiap petunjuk yang tidak
penting atau teori yang tidak terbukti”, kata Watson.

11. Misi Pembajakkan Seperti 9/11

Tidak ada konspirasi yang lengkap tanpa teori keterlibatan


Israel, tidak terkecuali MH370. Menurut teori ini, agen-agen
Israel berencana menabrakkan pesawat Malaysia Airlines ke
dalam sebuah bangunan, seperti dalam serangan 11 September,
dan kemudian menyalahkan kekejaman terhadap Iran. Para
pendukung teori ini merujuk pada cepatnya identifikasi dua
warga negara Iran yang bepergian dengan paspor palsu dan
mengklaim bahwa gambar CCTV yang dirilis dari pasangan
tersebut telah diolah. Lebih hebatnya lagi, beberapa orang
mengklaim bahwa Malaysia Airlines Boeing 777 yang identik
dengan yang hilang “telah disimpan di hangar di Tel Aviv sejak
November 2013″.

12. CIA berada di belakang hilangnya MH


370

Dalam sebuah posting blog, perdana menteri Malaysia, Mahathir


Mohamad, menulis bahwa ia percaya Badan Intelijen Pusat AS,
CIA seharusnya mengetahui sesuatu tentang nasib MH 370. Dia
juga mengklaim bahwa Boeing, pembuat pesawat, dan lembaga
pemerintah “tertentu” yang tidak disebutkan namanya, dapat
mengendalikan pesawat komersial seperti Boeing 777 yang hilang
dari jarak jauh jika perlu. “Pesawat terbang tidak hilang
begitu saja,” tulisnya di blog-nya. “Tentu saja tidak akhir-
akhir ini dengan semua sistem komunikasi yang kuat, pelacakan
radio dan satelit dan kamera tanpa film yang beroperasi hampir
tanpa batas dan memiliki kapasitas penyimpanan yang besar.
Untuk beberapa alasan, media tidak akan mencetak apa pun yang
melibatkan Boeing atau CIA.”

13. Cina dan Edward Snowden

Pengguna Reddit dengan account Dark_Spectre memiliki teori


yang menghubungkan penghilangan MH370 dengan fakta mengejutkan
yang diungkap Edward Snowden tentang area pengawasan Amerika

Teori ini didasarkan pada kenyataan bahwa penerbangan itu


membawa 20 karyawan Freescale Semiconductor – sebuah
perusahaan yang mungkin telah bekerja dengan National Security
Agency (NSA) untuk mengembangkan teknologi pengawasan, menurut
dokumen Snowden.

Beberapa riset yang dilakukan Dark_Spectre menunjukkan bahwa


hilangnya penerbangan MH370 yang sebenarnya mungkin merupakan
hasil dari upaya berani Cina untuk menangkap sekelompok
kontraktor swasta yang membantu Amerika melalui NSA untuk
melakukan operasi mata-mata terhadap mereka.

Lalu apakah penyebab hilangnya MH 370 yang sebenarnya? Semoga


misteri ini dapat segera terpecahkan.

Vous aimerez peut-être aussi