Vous êtes sur la page 1sur 5

NURSING CARE PLAN

Nama : Ny. H
Umur : 36 tahun
Kamar :x
Hari/Tanggal/Jam : Senin, 14-01-2019 pukul 19.00 WITA
Diagnosa keperawatan I : Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik ditandai dengan pasien mengatakan “nyeri pada jalan
lahir nyeri dirasakan pada daerah kemaluan, nyeri terasa cukup berat, terasa seperti nyut-nyut, dan
dirasakan hilang timbul”, data objektif pasien tampak meringis jika nyeri muncul”

Menahan nyeri terlebih saat bergerak memiringkan badan, pengkajian Karakteristik nyeri = P : Luka
pada jalan lahir, Q : Terasa seperti nyut-nyut, R : Area kemaluan , S : 5 (0-10) = nyeri sedang, T :
Terus-menerus, TTV= Temp : 37 0C, Pulse : 92 x/menit, Resp : 22 x/menit, BP : 160/100 mmHg.

Patient Out Come Intervention Rationale Jam Implementation Evaluation Paraf


Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Observasi 1. Mengetahui 19.00 1. Melakukan 19.45 WITA
selama 1 x 60 menit diharapkan nyeri akut TTV kondisi awal WITA pengukuran TTV
berkurang dengan hasil: pasien, nyeri pasien dengan S:
1. Klien mengatakan nyeri berkurang 2. Kaji secara dapat cara, menghitung Pasien
2. Klien tampak rileks komprehens mempengaruhi denyut nadi mengatakan
3. Klien tidak meringis nyeri ip nyeri peningkatan arteri radialis masih terasa
4. Mampu menggunakan teknik non termasuk TTV pasien kanan selama 1 nyeri pada area
farmakologi untuk mengurangi nyeri. lokasi, pada menit, jalan lahir rasa
5. Skala nyeri 2 (0-10) karakteristi umumnya. menghitung nyeri masih
6. Tanda-tanda vital dalam rentang normal : k, durasi, 2. Mengetahui pernafasan sama seperti
 Temperature : 36,5–37,5 0C frekuensi, tingkat nyeri selama 1 menit, tadi.
 Pulse : 60-100 x/menit kualitas, pasien dan mengukur suhu
 Respiration Rate: 12-20 x/menit intensitas sebagai acuan tubuh pasien O:
 BP : 100-140/<85mmHg nyeri dan untuk 19.00 dengan - Pasien
faktor mennetukan WITA thermometer melaporkan
presipitasi intervensi digital, dan untuk saat ini
selanjutnya melakukan nyeri yang
3. Observasi pengukuran dirasakan
reaksi 3. Mengetahui tekanan darah masih sama
ketidaknya tingkat 19.00 dengan posisi - Pasien masih
man secara ketidaknyama WITA pasien berbaring. tampak
nonverbal nan yang meringis
dan verbal dirasakan oleh 2. Mengkaji secara menahan
pasien baik komprehensip nyeri
4. Tentukan secara tidak nyeri yang - Pasien
pengaruh langsung dirasakan pasien mampu
pengalaman maupun dengan untuk
nyeri langsung yang melakukan melakukan
terhadap bersumber 19.00 pengkajian teknik
kualitas dari pasien WITA PQRST nyeri. distraksi dan
hidup relaksasi
(napsu 4. Mengetahui 3. Mengobservasi nyeri
makan, sejauh mana reaksi - Karakteristik
tidur, nyeri yang ketidaknyamana nyeri :
aktivitas, dirasakan 19.00 n secara  P : Luka
mood, klien WITA nonverbal dan pada jalan
hubungan berpengaruh verbal dengan lahir
sosial) terhadap yang cara menanyakan  Q : Terasa
lainnya kepada klien seperti
5. Tentukan tentang nyeri nyut-nyut
faktor yang 5. Mengetahui yang dirasakan  R : Pada
dapat factor yang 19.45 dan daerah
memperbur dapat WITA mengobservasi kemaluan
uk nyeri memperburuk reaksi pasien dan
nyeri, dapat terhadap nyeri sekitarnya.
6. Ciptakan mencegah  S : 5 (0-
lingkungan memperparah 19.15 4. Menentukan 10) = nyeri
yang nyeri WITA pengaruh sedang
tenang. pengalaman  T : Terus-
6. Rangsangan nyeri terhadap menerus
7. Ajarkan yang kualitas tidur, - TTV :
teknik berlebihan yaitu pasien  Temp :
distraksi dari mengaku sulit 36,9 0C
dan lingkungan tidur jika nyeri  Pulse : 92
relaksasi. akan timbul. x/menit
memperberat  Resp : 21
8. Atur posisi rasa nyeri. 5. Menentukan x/menit
pasien faktor yang dapat  BP :
senyaman 7. Teknik 19.15 memperburuk
150/100
mungkin. distraksi dan WITA nyeri dengan mmHg
relaksasi dapat bertanya kepada
9. Kolaborasi mengurangi pasien hal apa
A:
dengan rasa nyeri saja yang dapat
Masalah nyeri
dokter yang menambah
akut belum
untuk dirasakan sakitnya nyeri teratasi
pemberian pasien.
obat 6. Menciptakan
P:
analgetik. 8. Posisi yang lingkungan yang Lanjutkan
nyaman akan tenang bagi intervensi nomor
membantu pasien dengan 1, 2, 3, 6, 7, 8,
memberikan cara meminta dan 9
kesempatan keluarga yang
pada otot menunggu
untuk
relaksasi 7. Mengajarkan
seoptimal teknik distraksi
mungkin. dan relaksasi
dengan meminta
9. Obat golongan keluarga untuk
analgetik hadir dan
berguna untuk menenangkan
mengurangi pasien jika nyeri
sampai muncul dan
menghilangka mengajarkan
n rasa nyeri pasien untuk
relaksasi dengan
menarik nafas
dalam dan
menghembuskan
nya secara
perlahan.

8. Mengatur posisi
senyaman
mungkin untuk
menghindari
nyeri muncul
kembali atau
mengurangi
nyeri yang
timbul

9. Mengkolaborasi
dengan dokter
untuk pemberian
obat analgetik
seperti ketorolac

Vous aimerez peut-être aussi