1.

Karena keamanan akan rahasia yang ada pada kasus yang diselesaikan di lembaga arbitrase
bersifat tertutup baik itu laporan yang diajukan maupun proses hukum arbitrase yang
berlaku, kemungkinan publik bisa mengatahui masalah yang diselesaikan tersebut adalah
ketika kasus yang dilaporkan kepada lembaga arbitras itu mulai mengajukan banding ke
proses hukum yang lebih tinggi. Masalah yang tertutup dan rahasia dari badan arbitrase ini
karena proses yang berjalan akan mencari titik damai atas masalah kedua belah pihak,
pengumpulan bukti dan kesaksian yang diperlukan tidak membuat intimidasi salah satu
pihak dan hasil yang didapat diharapkan dapat memuaskan pihak yang bersengketa dengan
kedamaian.

2. Pada kasus “Pemegang saham Bank Century Hesham Al Warraq mengajukan klaim
terhadap Pemerintah Republik Indonesia pada Tahun 2011 sebesar US$19,8 juta”
dimenangkan oleh pemerintah indonesia karena Gugatan Hesham ditolak karena Majelis
Arbritrase menilai perjanjian OKI mewajibkan setiap investor "menahan diri dari seluruh
tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum atau moral atau yang dapat merugikan
kepentingan umum." Atas dasar itu, Majelis memutuskan Hesham melanggar ketentuan
Perjanjian OKI.

3. Tidak setuju, karena lembaga arbitrase seharusnya sudah bisa membuat pihak yang
bersengketa menyadari sebab dan akibat atas masalah yang ditimbulkan. Kalau adanya
peningkatan kasus ke pengadilan yang lebih tinggi membuat seolah – olah lembaga
arbitrase ini telah gagal melakukan tugasnya, padahal jalan damai yang akan diterima pada
penyelesaian kasus arbitrase ini lebih baik daripada harus membuat banding. Tidak salah
jika orang yang bersengketa merasa tidak setuju atas keputusan arbitrase, namun alangkah
baiknya jalan damai yang ditawarkan oleh lembaga arbitrase menjadi jalan keluar masalah
yang dihadapi. Keputusan yang diberikan oleh lembaga arbitrase tidak serta merta muncul
karena melihat bukti, ada pertimbangan yang dilakukan oleh lembaga arbitrase ini dalam
mencari solusi masalah dari sengketa yang harusnya bisa memberi keduabelah pihak jalan
damai, dengan adanya pengakuan –pengakuan untuk menyadari kesalahan diri yang
diberikan dua pihak akan mempermudah proses hukum yang berlangsung.