Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
oleh masyarakat untuk menolong persalinan dan perawatan ibu dan anak
persalinan. Kemampuan ini diperoleh secara turun menurun dari ibu kepada
ketrampilan tersebut dengan cara turun temurun belajar secara praktis atau
tersebut dengan cara turun-temurun belajar secara praktis atau cara lain
petugas kesehatan.
5
6
di desa.
huruf.
tetap, misalnya petani, atau buruh kecil sehingga dapat dikatakan bahwa
masyarakat.
sebagai berikut:
a. Dukun bayi biasanya seorang wanita, hanya dibali terdapat dukun bayi
pria.
Dukun bayi tidak terlatih adalah dukun bayi yang belum pernah terlatih
oleh tenaga kesehatan atau dukun bayi yang sedang dilatih dan belum
dinyatakan lulus.
a. Perawatan Kehamilan
atau Puskesmas.
b. Perawatan Persalinan
2) Menimbang bayi baru lahir yang berat badannya kurang dari 2.500
gram.
a. Kelebihan
menolong persalinan.
6. Pendidikan Dukun
5) Tanda-tanda Infeksi.
6) Kelainan His.
7) Perdarahan.
tinggi.
manfaat dukun kit. Kadang dukun justru saying menggunakan dukun kit
agar bebas kuman yaitu dengan cara merebus dalam air mendidih dalam
panci yang tertutup rapat selama 15-20 menit, air perebus dibuang, gunting
atau silet yang sudah bersih dibiarkan kering, jangan mengeringkan gunting
dengan lap, kain atau handuk. Setelah peralatan kering, gunakan segera
atau simpan wadah tertutup, bersih dan aman. Walaupun tidak steril
peralatan persalinan ini telah menapai tingkat desinfeksi yang cukup tinggi
baik pada ibu maupun pada bayi. Pertolongan persalinan harus menerapkan
1) Ruangan harus hangat, tertutup, bersih dan terang, ada ventilasi dan
b. Bersih alat
c. Bersih penolong
persalinan yang baru ditolongnya. Laporan ini sangat perlu untuk langkah-
Seperti yang kita ketahui, dukun bayi adalah merupakan sosok yang
khususnya bagi ibu hamil sampai dengan nifas secara sabar. Apabila pelayanan
selesai mereka lakukan, sangat diakui oleh masyarakat bahwa mereka memiliki
tarif pelayanan yang jauh lebih murah dibandingkan dengan bidan. Umumnya
masyarakat merasa nyaman dan tenang bila persalinannya ditolong oleh dukun
bayi atau lebih dikenal dengan bidan kampong, akan tetapi ilmu kebidanan
yang dimiliki dukun bayi tersebut sangat terbatas karena didapatkan secara
terhadap risiko tinggi pada ibu dan bayi, KB, gizi serta pencatatan
Kematian Bayi).
kehamilan, deteksi dini terhadap risiko tinggi pada ibu dan bayi, KB,
1) Dokter.
2) Bidan.
3) Perawat kesehatan.
4) Petugas imunisasi.
5) Petugas gizi.
berikut:
3) Home to home
berikut:
Dukun berperan dalam masa perinatal sangat kecil atau dukun memiliki
pengetahuan dan ide baru yang dapat disampaikan dan diterima oleh
anggota masyarakat.
kematian ibu dan bayi dapat dikurangi atau dicegah sedini mungkin.
berikut:
puskesmas.
16
anak.
angka kematian ibu dan bayi dapat dikurangi atau di cegah sedini
mungkin.
di masyarakat.
menguntungkan.
merasa tersaingi oleh bidan, dan dukun terlalu idealis dengan cara
setempat.
pedesaan.
tenaga kesehatan.
3) Sosial Ekonomi
4) Tingkat pendidikan
baru.
Bidan Siaga)
masyarakat.
21
dalam perawatan bayi baru lahir. Apabila cara tersebut dapat di lakukan
semakin meningkat.
meningkat.
1) Sejak awal, ibu hamil dan suami menentukan persalinan ini ditolong
tanggal persalinan.
terang, tempat tidur dengan alas kain yang bersih, air bersih dan
22
sabun untuk cuci tangan, handuk kain, pakaian kain yang bersih dan
kejang.
c) Demam tinggi.
bergerak.
mengatasinya.
kesehatan.
Rujukannya
perawatan pada ibu hamil, sehingga materi tentang pengenalan terhadap ibu
hamil yang beresiko tinggi, tanda bahaya kehamilan, persalinan, nifas, dan
rujukan merupakan materi yang harus di berikan, agar dukun bayi dapat
24
melakukan deteksi dini kegawatan atau tanda bahaya pada ibu hamil,
dukun:
dengan umur terlalu muda (kurang 16 tahun) atau terlalu tua (lebih 35
tahun), tinggi badan kurang dari 145 cm, jarak antara kehamilan terlalu
dekat (kurang dari 2 tahun) atau terlalu lama (lebih dari 10 tahun), ibu
dalam kehamilan.
memanggil bidan.
2) Kejang.
6) Pucat.
25
7) Sesak nafas.
2) Kejang.
4) Persalinan lama.
5) Mal presentase.
dan kontraksi serta sepsis (demam). Pada bayi yang baru dilahirkan
Bila terjadi kegawatan pada ibu/ bayi beri tahu ibu, suami dan
Tindakan ini perlu untuk melibatkan ibu, suami dan keluarga sehingga
diperhatikan meliputi:
d) Rasa sakit pada perut berlebihan dan lokia berbau busuk atau
berubah warna.
f) Tidur turun.
g) Kejang.
kesehatan.
d) Kejang.
e) Pendarahan.
f) Demam.
28
hari.
kesehatan secepatnya:
a) Hypothermia.
a. Tetanus Neonatorum
pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak bersih, luka tali pusat
clostridium tetani.
rasa sakit dan kaku di otot leher, bahu atau punggung. Kejang-
kejang secara cepat merambat ke otot perut lengan atas dan paha.
a) Bayi baru lahir yang semula bisa menetek dengan baik tiba-tiba
sentuhan.
b) Perawatan tali pusat setelah lahir sampai saat puput tidak bersih
Bersih Penolong
Bersih Alas
Bersih Alat
akan dipakai.
d) Luka tali pusat yang telah dibersihkan tidak boleh sama sekali
kering.
31
puput.
kelas 6.
BBLR adalah bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2,5 Kg,
dengan berat badan lahir rendah, karena bayi dengan berat badan lahir
c. Rujukan
mampu menyelamatkan jiwa para ibu dan bayi baru lahir. Meskipun
2) Transfusi darah.
jarak tempuh ketempat rujukan dadlah wajib untuk diketahui oleh setiap
33
Jika ibu bersalin/ BBL dirujuk ketempat yang tidak sesuai maka
penolong akan selalu berupaya dan meminta bekerja sama yang baik
dari suami atau keluaga ibu untuk mendapatkan layanan terbaik dan
rencana rujukan:
(jika ada lebih dari satu kemungkinan tempat rujukan, pilih tempat
diperlukan).
34
diperlukan.
dan bahan-bahan.
6) Siapa yang akan tinggal dan menemani anak-anak yang lain pada
asuhan antenatal atau diawal persalinan (jika mungkin). Jika ibu belum
1) B (Bidan)
Pastikan bahwa ibu dan bayi baru lahir didampingi oleh penolong
2) A (Alat)
masa nifas dan BBL (tabung suntik, selang iv, alat resusitasi, dll)
3) K (Keluarga)
Beri tahu ibu dan keluarga mengenai kondisi terakhir ibu dan bayi
dan mengapa ibu dan bayi perlu dirujuk. Jelaskan pada mereka alas
anggota keluarga yang lain harus menemani ibu dan BBL hingga
kefasilitas rujukan.
4) S (Surat)
keputusan klinik
5) O (Obat)
diperjalanan.
6) K (Kendaraan)
tepat.
7) U (Uang)
kesehatan lain yang diperlukan selama ibu dan bayi baru lahir
kesehatan ibu hamil, bersalin, dan nifas dengan makanan bergizi. Melalui
kepada masyarakat.
Selain masalah gizi, materi KB perlu diberikan juga kepada dukun. Dengan
dan bayi meningkat. Ibu mempunyai banyak waktu untuk menyusui dan
a. Penyuluhan Gizi
eksklusif).
Susui atau teteki bayi dengan payudara kanan dan kiri secara
bergantian.
bentukm lumat dimulai dari bubur susu sampai nasi tim lumat.
Selain ASI diberi MP-ASI yang lebih padat dan kasar seperti
lain- lain.
Beri buah-buahan atau sari buah seperti air jeruk manis, air
tomat saring
waktu untuk menyusui dan merawat bayi, menjaga kesehatan ibu serta
mencukupi.
berikut.
39
terlalu” yaitu terlalu muda, terlalu banyak anak, terlalu sering hamil,
menentukan pilihannya.
pilihannya.
kelahiran dan kematian di suatu wilayah atau desa, serta bermanfaat dalam
pelaksanaan proses audit apabila ada kematian baik ibu maupun bayi.