Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
OLEH
P00324013060
JURUSAN KEBIDANAN
2015
KONSEP DASAR
A. Definisi Nifas
setelah 6 minggu. Akan tetapi, seluruh alat genital akan pulih kembali,
bayinya.
60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan. Dan 50%
kematian bayi baru lahir terjadi dalam waktu 7 hari setelah lahir. Dengan
pemantauan melekat dan asuhan pada ibu dan bayi masa nifas dapat
(hipotermia)
abnormal.
istirahat
tanda penyulit
sehari- hari
abnormal.
istirahat
tanda penyulit
sehari- hari
d. Kunjungan IV
bayi alami
1) Fisiologi laktasi
oleh kadar estrogen yang tinggi. Pada hari kedua atau ketiga
2) Perubahan Lochea
1. Rubra
darah.
2. Sanguinolenta
3. Serosa
4. Alba
endometrium.
a) Infeksi local
b) Infeksi umum
serta kotor.
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN POSTNATAL CARE FISIOLOGIS
No. Medree :-
B. DATA BIOLOGIS
3. Riwayat obstetric
a. Riwayat haid
1) Menarche : 13 tahun
Bayi Nifas
Hamil Tahun Usia Jenis Penolo Penyulit hamil
ke partus kehamilan Partus ng dan persalinan JK BB PB ASI Penyulit
pernah keguguran
2. Ibu melahirkan tanggal 22-09-2015
4. Penolong : bidan
menangis
4. Riwayat ginekologi
5. Riwayat KB
a. Pola nutrisi
- Kebiasaan
telur
b. Pola eliminasi
- Kebiasaan
1) BAB
Frekuensi : 1x sehari
Konsistensi : lunak
c. Pola istrahat
- Kebiasaan
- Kebiasaan
sebelum tidur
Terganggu
D. DATA SOSIAL
dan membantu ibu merawat bayinya serta berharap masa nifas ibu
E. PEMERIKSAAN FISIK
2. Kesadaran composmentis
3. Tanda-tanda vital
N : 80x/menit P : 20 x/m
benjolan
5. Wajah
Ekspresi wajah meringis saat nyeri, wajah tidak pucat, tidak ada
6. Mata
7. Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan tidak ada polip dan
Mulut bersih, bibir lembab, dan tidak pucat, tidak ada sariawan,
9. Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret serta daun telinga
terbentuk sempurna
10. Leher
11. Payudara
12. Abdomen
Tampak striae livide, linea nigra, tidak ada luka bekas operasi,
dibawah pusat
14. Anus
15. Ekstermitas
b. Bawah (Kaki) : simertis kiri dan kanan, kuku tidak pucat, tidak
F. OBAT-OBATAN
1. Amoxilin : 3 x 1 sehari
2. Vit c : 3 x 1 sehari
4. Metil : 2 x 1 sehari
G. DATA PENUNJANG
PIII A0, postpartum hari pertama dengan nyeri perut bagian bawah
1. PIII A0
Dasar
DS :
keguguran
DO :
- Tonus otot perut tidak tegang karena sudah teregang oleh kehamilan
- Linea nigra adalah garis hitam yang memanjang vrtikal berwarna gelap
strae livide yang berubah yang terdapat pada multigravida (Fat Tresno
Dasar
DS :
pertama
- Kontraksi uterus baik ditandai dengan uterus teraba keras dan bundar
- Lochea Rubra adalah secret luka plasenta yang keluar dari vagina yang
darah segar dan sisa selaput ketuban, sel-sel desidua, verniks kaseosa,
Dasar
DS :
persalinan
DO :
nyeri atau mules ini lebih terasa bila ibu sedang menyususi dan
Kebidanan 2007)
KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukan tindakan segera atau
kolaborasi.
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
a. Tujuan
- Keadaan umum ibu baik ditandai dengan TTV dalam batas normal
b. Kriteria Keberhasilan
normal:
N : 60 - 80 x/menit
S : 36,5 - 37,5 °C
P : 16 – 24 x/menit
- Nyeri berkurang
c. Rencana tindakan
3. Observasi TTV
seimbang
terpenuhi.
eksklusif
b. Personal hygiene
persalinan
merawat bayinya
teratur
setiap bulannya
3. Mengobservasi TTV :
N : 80 x/m P : 20 x/m
seperti nasi, ikan, sayur, tahu, tempe, telur, daging, serta buah-buahan
Makanan Tambahan)
- The cradle : Jaga bayi diperut ibu sampai kulinya dan kulit ibu
besar atas kepala bayi. Posisi menyusui ini baik untuk bayi
ibu sedang memegang bola kaki. Ini adalah posisi yang baik
untuk ibu yang melahirkan dengan operasi sesar atau untuk ibu-
bayi
lebih banyak pada malam hari. Ibu bisa tidur pada saat bayi
b. Personal hygiene
persalinan
teratur
1. Kesadaran komposmentis
batas normal
TD : 110/80 mmHG
N : 80 x/menit
S : 36, 5°C
P : 20 x/menit
(SOAP)
SUBJEKTIF (S)
OBJEKTIF (O)
2. Kesadaran composmentis
N : 80 x/menit
S : 36,5 °C
P : 20 x/menit
ASSASMENT (A)
PIII A0 postpartum hari pertama, dengan masalah nyeri perut bagian bawah
PLANNING (P)
3. Mengobservasi TTV
Makanan Tambahan)
Hasil : ibu bersedia untuk menyusui bayinya sesering mungkin dan ASI
ekslusif
b. Personal hygiene
persalinan
teratur