Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KASUS
1. Pengkajian
a. Pengumpulan Data
2) Alasan Dirawat
a) Keluhan utama
sembuh-sembuh.
1
b) Riwayat penyakit dahulu
nama obatnya).
pukul 14.00 wita. Dari baru masuk sampai dengan saat pengkajian
Aspilet 1 x 80 mg (Oral)
RI/Actrapid 3 x 6 Iu(SC)
Captopril 2 x 50 mg (Oral)
a) Data Biologis
(1) Bernafas
duduk.
3
(2) Makan dan minum
(a) Makan
3-4 kali sehari. Habis 1 porsi dengan menu nasi, lauk pauk,
(b) Minum
(± 600 cc).
(3) Eleminasi
(a) BAB
4
(b) BAK
100 cc).
siang di RS.
berkeringat.
5
(6) Kebersihan Diri
istrinya.
b) Data Psikologis
badannya lemas.
6
c) Data sosial
(1) Sosial
(3) Pengetahuan
(4) Prestasi
d) Data Spritual
kesembuhan.
7
4) Pemeriksaan fisik
a) Keadaan umum
b) Gejala kardinal
c) Ukuran-ukuran lain
d) Keadaan fisik
(1) Kepala
(2) Mata
8
(3) Hidung
ada
(4) Telinga
bentuk simetris
(5) Mulut
(6) Leher
tidak ada.
(7) Thorax
(8) Abdomen
(9) Ekstremitas
tangan kanannya.
9
adanya jarinya nekrotik (mati). Luka
penis.
haemoroid.
5) Pemeriksaan Penunjang
10
b. Analisa Data
11
1 2 3 4
555 555
455 555
5 - Pasien mengatakan - Tampak kelima jari kaki Gangguan
malu dengan kanannya sudah citra tubuh
keadaannya saat ini, diamputasi
karena kelima jari kaki - Pasien tampak murung
kananya sudah - Pasien sering melamun
diamputasi
12
c. Rumusan Masalah
efektif
3) PK hipoglikemia
4) Intoleransi aktivitas
d. Analisa Masalah
terapeutik
di RS.
Proses terjadi :
13
Ketidakmauan pasien untuk melaksanakan aturan
Proses terjadi :
Proses Terjadi :
Etiologi : Kelemahan
Proses terjadi :
mengganti pakaian.
melamun
Proses terjadi :
16
Symptom : Pasien mengatakan biasa minum 7-8 gelas/hari
Proses terjadi :
e. Diagnosa Keperawatan
makanan untuk pasien kencing manis, tetapi pasien belum paham dan
tidak merasakan nyeri pada area sekitar telapak kaki, warna luka
Adanya jaringan mati (nektotik), luka masih basah dan berbau khas .
TD : 130/90 mmHg
BAB, BAK, dan mandi masih dibantu keluarganya, pasien dilap oleh
tidur saja.
555 555
Kakuatan otot :
455 555
yang sekarang ini, karena kelima jari kaki kanannya sudah diamputasi
18
700cc, asites, edema, CM : 2000cc - CK : 1100cc = 900cc, Pasien
pasien duduk.
2. Perencanaan
berlebih
19
b. Rencana Perawatan
RENCANA KEPERAWATAN PADA PASIEN W.S
DENGAN DIABETES MELITUS + DIABETIK FOOT
DI RUANG E RSUD KLUNGKUNG
TANGGAL 26 S/D 29 JUNI 2017
20
1 2 3 4 5
4. GDS 70-110 mg/dL 6. Delegatif dalam pemberian Mengontrol kadar glukosa
actapid 3 x 6 unit/sc. darah menjadi normal
sehingga tidak terjadi
komplikasi hipoglikemia
5. Pasien tidak lemas lagi
Senin, Kelebihan volume Setelah diberikan askep selama 3 x 1. Observasi tanda-tanda vital Takikardi diakibatkan oleh
26 Juni 2017 cairan berhubungan 24 jam diharapkan keseimbangan pasien tiap 8 jam kelebihan volume cairan
dengan pemasukan Cairan pasien adekuat dengan
Pk. 10.30 cairan berlebihan kriteria hasil : 2. Ukur semua sumber
wita Membantu mengevaluasi
pemasukan dan status cairan
pengeluaran cairan
21
1 2 3 4 5
5. Pasien kencing 5-6 kali/hari 6. Delegatif dalam pemberian Antikoagulasi yang
(500-600cc/hari) Aspilet 80 mg dan Lasik 20 membantu
mg menyeimbangkan cairan
dalam tubuh
6. Pasien minum 7-8 gelas/hari
(1400-1600cc/hari)
Senin, Kerusakan integritas Setelah diberikan askep 3 x 24 jam 1. Observasi keadaan luka Mengetahui perkembangan
26 Juni 2017 kulit berhubungan diharapkan kerusakan integritas pasien keadaan luka
Pk. 10.30 dengan peningkatan kulit lebih luas dapat dicegah
wita kadar glukosa dalam dengan kriteria hasil :
darah
1. Luka kering dan tidak berbau 2. Observasi tanda-tanda Mendeteksi adanya infeksi
infeksi (rubor kalor, dolor,
tumor, fungsiolaesa)
22
1 2 3 4 5
3. Tidak ada tanda-tanda infeksi 4. Delegatif pemberian Mencegah infeksi lebih
(rubor, kalor, dolor, tumor, metronidazole 500 mg lanjut
fungsiolaesa) Cifrofloxcacin 200 mg
Senin, Intoleransi aktivitas Setelah diberikan askep selama 3 x 1. Pantau respon Mengetahui perkembangan
26 Juni 2017 berhubungan dengan 24 jam diharapkan pasien dapat individu terhadap aktivitas individu
Pk. 10.30 kelemahan memenuhi ADL ( BAB, BAK, aktivitas
wita dan mandi) secara mandiri dengan
kriteria hasil :
1. Pasien dapat memenuhi 2. Catat perubahan dan Mengetahui keadaan umum
ADL (BAB, BAK, dan mandi) laporkan apabila ada dari pasien
secara mandiri dipsnea, kelelahan dan
perubahan tanda-tanda
vital setelah beraktitas
2. Pasien tidak lemas lagi 3. Bantu pasien dalam Meningkatkan kebutuhan
mobilisasi secara bertahap pasien
23
1 2 3 4 5
Senin, Penatalaksanaan Setelah diberikan askep selama 1 x 1. Berikan informasi Dengan memberi
26 Juni 2017 aturan terapeutik tak 30 menit diharapkan program kepada pasien tentang diet informasi, pasien akan
Pk.10.30 efektif berhubungan terapeutik pada pasien menjadi yang harus dijalaninya mengerti dan paham
wita dengan ketidakmauan lebih efektif dengan kriteria hasil : sehinga program
pasien melakukan pengobatan dan perawatan
aturan terapeutik menjadi lancar
3. Pasien mengatakan jelas dengan 4. Anjurkan pasien mengatur Dapat menetapkan pola
informasi yang diberikan rencana makan 3J (Jumlah, makan pasien.
Jadwal, dan Jenis) dengan
keluarganya
24
1 2 3 4 5
4. Pasien mau melaksanakan 5. Evaluasi ulang tentang Dengan mengevaluasi ulang
aturan terapeutik yang pemahaman pasien pemahaman pasien
diberikan diharapkan nantinya dapat
diketahui sejauh mana
pemahaman pasien tentang
penjelasan yang diberikan.
Senin, Gangguan citra tubuh Setelah diberikan askep selama 1 x 1. Dorong Berikan kesempatan untuk
26 Juni 2017 berhubungan dengan 30 menit diharapkan tidak terjadi mengungkapan mengenai mengidentifikasi rasa takut
Pk.10.30 perubahan penampilan gangguan citra tubuh dengan masalah tentang proses
wita sekunder terhadap kriteria hasil : penyakit
hilangnya bagian
tubuh
1. Pasien tidak malu dengan 2. Berikan kesempatan Perawatan diri dapat
dengan keadaannya pada pasien untuk membantu memperbaiki
menerima keadaanya kepercayaan diri
melalui partisipasi pada
perawatan diri
2. Pasien mengatakan bisa 3. Pertahankan Dapat mengebalikan
menerima keadaannya pendekatan positif selama kepercayaan diri pasien.
sekarang aktivitas perawatan
3. Pasien tidak murung lagi 4. Mendiskusikan arti Mengidentifikasi bagaimana
kehilangan pada pasien penyakit mempengaruhi
persepsi diri
25
3. Pelaksanaan
26
1 2 3 4 5
Pk. 5 - Memberikan - Pasien mengatakan LB
13.15 kesempatan tidak ada yang
kepada pasien ditanyakan karena
untuk menanyakan sudah mengerti tentang
hal-hal yang belum penjelasan yang
jelas diberikan
Pk. 18.15 1 - Memberi obat oral - Obat suah diminum oleh Perawat
2 Captopril 50 mg, pasien
3 Aspilet 80 mg
27
1 2 3 4 5
Pk. 20.00 1 - Mengobservasi - Pasien tampak beristirahat Perawat
keadaan umum dengan tenang
pasien
Pk. 20.15 2 - Mengobservasi - Pasien mengatakan akan Perawat
masukan diet berusaha mematuhi diet yang
yang menyokong sudah diberikan di rumah
terjadinya retensi sakit
cairan
Pk. 20.30 2 - Mempertahankan - Pasien mengatakan biasa Perawat
pemberian cairan minum 7-8 gelas/hari (±1400-
2500 ml/hari 1600cc/hari)
Pk. 05.00 2 - Memberi injeksi - Obat sudah masuk dan tidak Perawat
lasix 2 ml reaksi alergi
28
1 2 3 4 5
Pk. 06.45 1 - Mengobservasi - GDS pasien 126 mg/dl LB
pemeriksaan lab yaitu
GDS
Pk. 07.00 1 - Monitor asupan nutrisi - Pasien makan habis ½
porsi dari 1 porsi
makanan yang disediakan
di rumah sakit
Pk. 07.45 1 - Memberi obat oral - Obat sudah diminum oleh LB
Captopil 50 mg pasien
Aspilet 80 mg
29
1 2 3 4 5
Pk. 10.15 6 - Mendiskusikan arti - Pasien mengatakan LB
kehilangan pada pasien akan berusaha
menerima keadaannya
yang sekarang ini
30
1 2 3 4 5
Pk. 12.30 4 - Membantu melatih - Pasien mengatakan LB
mobilisasi pasien masih lemas dan
hanya bisa beraktivitas
disekitar tempat
tidurnya
- kekuatan otot
555 555
455 555
31
1 2 3 4 5
Pk. 18.00 1 - Menganjurkan pasien - Pasien mengatakan Perawat
untuk makan sesuai diet akan berusaha
DM B1 1900 kalori mematuhi diet yang
diberikan demi
kesembuhannya
Pk. 05.00 2 - Memberi injeksi lasix 2 - Obat sudah masuk dan Perawat
ml tidak ada reaksi alergi
32
1 2 3 4 5
Pk. 06.15 2 - Menghitung - CM Perawat
balance cairan Minum : 1600cc
Parenteral : 400cc +
2000cc
- CK
Kencing : 600cc
IWL : 700cc +
1300 cc
CMCK : 2000 cc-1300cc
: 700 cc
CM >CK
Pk. 07.30 1 - Memberi obat oral - Obat sudah diminum oleh Perawat
2 Captopril 50 mg pasien
3 Aspilet 80 mg
33
1 2 3 4 5
Pk. 11.30 1 - Memberikan injeksi - Actrapid sudah masuk, Perawat
actrapid 6 unit/sc tunggu 15 menit untuk
makan
34
1 2 3 4 5
Pk. 18.00 1 - Menganjurkan pasien - Pasien mengatakan LB
untuk makan sesuai akan berusaha
dengan diet DM B1 mematuhi diet yang
1900 kalori diberikan demi
kesembuhannya
Pk. 05.00 2 - Memberi injeksi lasix - Obat sudah masuk dan Perawat
2 ml tidak ada reaksi alergi
CMCK : 1600cc
1200cc -
: 400 cc
CM >CK
35
1 2 3 4 5
Pk. 06.30 1 - Melakukan - GDS 109 mg/dl Perawat
pemeriksaan GDS
- Monitor asupan - Pasien makan habis 1
nutrisi porsi makanan yang
disediakan di RS
36
4. Evaluasi
EVALUASI KEPERAWATAN PADA PASIEN W.S
DENGAN DIABETES MELITUS + DIABETIK FOOT
DI RUANG E RSUD KLUNGKUNG
TANGGAL 26 - 29 JUNI 2017
37
1 2 3 4
Kamis, Kelebihan volume S : Pasien mengatakan biasa LB
29 Juni cairan berhubungan minum 7-8 gelas/hari (±
2017 dengan pemasukan 1400-1600 cc/hari), pasien
PK. 11.00 cairan berlebih mengatakan kencing 3-4
wita kali/hari (300cc – 400cc), IWL
700cc, pasien mengatakan
sesaknya sudah berkurang
O : Pasien tampak adanya edema
pada tangan di kaki CMCK :
1600cc - 1200cc = 400cc, nadi
86 kali/hari
A : Tujuan 1, 2, 5 belum tercapai,
tujuan 3, 4, 6 tercapai, masalah
teratasi sebagian
P : Tingkatkan kondisi pasien ke
arah yang lebih baik (intervensi
1, 2, 4, 5, 6)
Kamis, Kerusakan integritas S : Pasien mengatakan lukanya LB
29 Juni kulit berhubungan masih basah
2017 dengan peningkatan O : Warna luka kemerahan, luas
PK. 11.00 kadar glukosa dalam permukaan luka (± 25 cm)
wita darah pada telapak kaki kanannya,
kedalaman luka (± 1 cm),
adanya jaringan mati (nekrotik)
dan berbau khas
A : Tujuan 1, 2, 3 belum tercapai,
masalah belum teratasi
P : Tingkatkan kondisi pasien ke
arah yang lebih baik (intervensi
1,2,3,4)
38