Vous êtes sur la page 1sur 46

S M A NEGERI 2 PADANG

RencanaPelaksanaanPembelajaran (RPP)

SEMESTER II TP.2018/2019

Sekolah : SMAN 2 Padang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Materi Pokok : Kesetimbangan Kimia
Alokasi Waktu : 16 x 45 Menit (4 x Pertemuan )

A. KompetensiInti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
KI.2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajarantidaklangsung(indirect teaching),yaituketeladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

KI3: Memahami,menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi


pengetahuan faktual,konseptual, prosedural,dan metakognitif
berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni,budaya,dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait
penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural padabidang kajianyang spesifik sesuai denganbakat dan
minatnyauntuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah,menalar,menyaji,dan menciptadalamranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi
sekolah secara mandiri sertabertindak secara efektifdan
kreatif,danmampu menggunakan metodasesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


3.8. Menjelaskan reaksi kesetimbangan di 4.8.Menyajikan hasil pengolahan
dalam hubungan antara pereaksi dan data untuk menentukan nilai
hasil reaksi tetapan kesetimbangan suatu
reaksi

IPK dari KD3 IPK dari KD4


3.8.1 Mendeskripsikan surat Al Qasas ayat 4.8.1 Mengolah data untuk
77: tentang Keseimbangan dunia menentukan nilai tetapan
akhiran dan Surat Al Rahman ayat 7- kesetimbangan suatu reaksi
9 tentang keadilan 4.8.2 Menyajikan hasil pengolahan
3.8.2 Mendeskripsikan pepatah minang data untuk menentukan nilai
maukua samo panjang mambilai tetapan kesetimbangan suatu
samo laweh reaks
3.8.3 Menjelaskan pengertian
kesetimbangan dinamis.
3.8.4 Menjelaskan pengertian reaksi
irreversibel dan reversibel.
3.8.5 Menjelaskan pengertian
kesetimbangan homogen dan
heterogen.
3.8.6 Menjelaskan pengetian tetapan
kesetimbangan.
3.8.7 Menuliskan tetapan kesetimbangan
(Kc) untuk kesetimbangan homogen
dan heterogen.
3.8.8 Menghitung harga Kc berdasarkan
konsentrasi zat dalam
kesetimbangan.
3.8.9 Menghitung harga Kc apabila ada
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
dua Kc dari reaksi yang berkaitan.
3.8.10 Menghitung harga Kp berdasarkan
tekanan parsial gas pereaksi dan
hasil reaksi pada keadaan
setimbang.
3.8.11 Menentukan hubungan antara Kc
dengan Kp.
3.8.12 Menghitung harga Kc berdasarkan
Kp atau sebaliknya
3.9 Menganalisis faktor-faktor yang 4.9:Merancang, melakukan, dan
mempengaruhi pergeseran arah menyimpulkan serta menyajikan
kesetimbangan dan penerapannya dalam hasil percobaan faktor-faktor yang
industri mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan

3.9.1 Meramalkan arah pergeseran 4.9.1 Merancang percobaan faktor-


kesetimbangan dengan menggunakan faktor yang mempengaruhi
azas Le Chatelier. pergeseran arah
3.9.2 Menganalisis pengaruh perubahan kesetimbangan
konsentrasi, suhu, tekanan dan volum 4.9.2 Melakukan percobaan faktor-
pada pergeseran kesetimbangan. faktor yang mempengaruhi
3.9.3 Menentukan kondisi yang oktimun pergeseran arah
dalam produksi zat dalam industri kesetimbangan
4.9.3 Menyimpulkan serta
menyajikan hsil percobaan
faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran
arah kesetimbangan
4.9.4 Menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran
arah kesetimbangan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi
dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah
informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar
berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan
dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menganalisis analogi
kesetimbangan dinamis (model Heber),menganalisis reaksi kesetimbangan
timbal sulfat dengan kalium iodide,menjelaskan reaksi kesetimbangan
dinamis yang terjadi berdasarkan hasil pengamatan,,menentukan harga
tetapan kesetimbangan berdasarkan data hasil percobaan.,mengolah data
untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi,Menyajikan hasil
pengolahan data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu
reaksi,melakukan perhitungan kuantitatif yang berkaitan dengan
kesetimbangan kimia,menentukan komposisi zat dalam keadaan setimbang,
derajat disosiasi (), tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp) dan hubungan Kc
dengan Kp,menerapkan faktor-faktor yang menggeser arah kesetimbangan
untuk mendapatkan hasil optimal dalam industri (proses pembuatan amonia
dan asam sulfat),merancang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran arah kesetimbangan,melakukan percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan,menyimpulkan serta
menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran
arah kesetimbangan.

D. MateriPembelajaran
Kesetimbangan Kimia dan Pergeseran Kesetimbangan
a. Kesetimbangan dinamis
b. Tetapan kesetimbangan
c. Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempenga-ruhinya
d. Perhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : saintifik
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
Model : discovery learning
F. Media Pembelajaran
1. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
2. Lembar penilaian
3. LCD Proyektor

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus

G. SumberBelajar
1. Buku Kimia Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
2. Buku refensi yang relevan,
3. Lingkungan setempat

H. KegiatanPembelajaran

Pertemuan Ke - I ( 4 x 45 Menit )
Langkah-langkah
Sintaksis
Kegiatan Pembelajaran
Model
Pendahul  Peserta didik menjawab ucapan salam, dan cek
uan kehadiran serta diajak berdoá oleh guru
15 Menit  Peserat didik menerima penyampaian indikator
pencapaian kompetensi (IPK)
 Peserta didik pejelasan kaitan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman nya dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
 Peserta didik menerima penyampaian garis besar
cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
Peserta didik menerima penyampaian lingkup dan
teknik penilaian yang akan digunakan
Stimulation  Peserta didik membaca surat Al Qasas ayat 77:
Kegiatan (Stimulasi/Pe tentang Keseimbangan dunia akhiran dan Surat Al
inti mberian Rahman ayat 7-9: tentang Adil dan artinya
rangsangan)  Peserta didik dikelompokkan menjadi 7 kelompok
145 menit secara heterogen oleh guru berdasarkan kemampuan
dan sosial
Pserta didik mengamati tayangan powerpoint dan
video animasi tentang: ksetimbangan
dinamis,kesetimbangan homogen,kesetimbangan
heterogen.
Problem  Peserta didik diberi kesempatan bertanya tentang
Statement materi yang telah ditayangkan
(Pertanyaan/I (diberikan pertanyaan pancingan jika tidak ada peserta
dentifikasi didik yang bertanya)
masalah)  Peserta didik dibagikan bahan bacaan tambahan
disamping buku-buku yang telah dimiliki untuk bahan
diskusi.

Data  Peserta didik secara disiplin melakukan kegiatan literasi


Collection dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari
(Pengumpula berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
n Data) pemahaman tentang materi Kesetimbangan dinamis ,
kesetimbangan homogen,kesetimbangan heterogen
yang sedang dipelajari.
 Peserta didik menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati
dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Kesetimbangan yang sedang
dipelajari.
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Kesetimbangan dinamis,kesetimbangan
homogen,kesetimbangan heterogen.
 Peserta didik Mencatat semua informasi tentang materi
Kesetimbangan dinamis kesetimbangan
homogen,kesetimbangan heterogen. yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri
Kesetimbangan dinamis kesetimbangan
homogen,kesetimbangan heterogen, sesuai dengan
pemahamannya.
 Peserta didik mengkaitkan kesetimbangan dengan
kebiasaan dalam masyarakat minang dengan ayat
Alqur’an
Data  Peserta didik mengolah informasi yang sudah
Processing dikumpulkan dan guru memantau jalannya diskusi
(Pengolahan  Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Data) materi Kesetimbangan dinamis, kesetimbangan
homogen,kesetimbangan heterogen.

Verification  Peserta didik berlatih untuk menuliskan persamaan


(Pembuktian) reaksi setimbang.
 Peserta didik derdiskusi tentang data yang sudah
dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Peserta didik mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
menyimpulkan.

Generalizatio  Peserta didik diminta untuk mengkomunikasikan hasil


n (Menarik diskusi kelompok tentang kesetimbangan dinamis,
kesimpulan) reaksi irreversibel dan reversibel, serta kesetimbangan
homogen, dan heterogen sebagai rasa tanggung jawab
dari tugas yang telah dikerjakan bersama kelompok
masing-masing.
 Peserta didik dari kelompok lain diminta menanggapi
hasil presentasi dari kelompok penyaji.

Penutup o Peserta didik dibimbing oleh guru berkomunikasi untuk


20 menit menyampaikan pendapat dalam menyimpulkan materi
pembelajaran:
 reaksi irreversibel dan reversibel
 kesetimbangan dinamis
 kesetimbangan homogen dan heterogen
o Peserta didik mengerjakan soal kuis yang diberikan
guru dengan jujur.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung
diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan
benar diberi paraf,serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
o Peserta didik menerima informasikan materi pada
pertemuan berikutnya ,yaitu tentang pergeseran
kesetimbangan serta memberikan tugas baca
Pertemuan Ke - 2 ( 4 x 45 Menit )
Langkah-langkah

Sintaksis
Kegiatan Pembelajaran
Model
Pendahul  Peserta didik menjawab ucapan salam, dan cek
uan kehadiran serta diajak berdoá oleh guru
15 Menit  Peserta didik menerima penyampaian indikator
pencapaian kompetensi (IPK)
 Peserta didik pejelasan kaitan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman nya dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
 Peserta didik menerima penyampaian garis besar
cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
Peserta didik menerima penyampaian lingkup dan
teknik penilaian yang akan digunakan
Stimulation  Peserta didik dikelompokkan menjadi 7 kelompok
Kegiatan (Stimulasi/Pe secara heterogen oleh guru berdasarkan kemampuan
inti mberian dan sosial
rangsangan)  Peserta didik membaca materi tentang pergeseran
145 menit kesetimbangan pada buku kimia dan bahan ajar.
 Pesrta didik mengamati media yang ditampilkan guru.
 Siswa mengamati video tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi arah pergeseran kesetimbangan..

Problem  Peserta didik diberi kesempatan bertanya tentang


Statement materi yang telah ditayangkan
(Pertanyaan/I (diberikan pertanyaan pancingan jika tidak ada peserta
dentifikasi didik yang bertanya)
masalah)  Peserta didik dibagikan bahan bacaan tambahan
disamping buku-buku yang telah dimiliki untuk bahan
diskusi.

Data  Peserta didik secara disiplin melakukan kegiatan literasi


Collection dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari
(Pengumpula berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
n Data) pemahaman tentang materi faktor-faktor yang
menggeser kesetimbangn sedang dipelajari.
 Peserta didik menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati
dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
factor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan..
 Peserta didik Mencatat semua informasi tentang materi
Kesetimbangan dinamis kesetimbangan
homogen,kesetimbangan heterogen. yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya
pengaruh kosentrasi,suhu,volume/tekanan dan katalis
sesuai dengan pemahamannya.

Data  Peserta didik berdiskusi untuk menentukan arah


Processing pergeseran kesetimbangan pada beberapa reaksi
(Pengolahan kesetimbangan
Data)
 Peserta didik berdiskusi tentang data yang sudah
dikumpulkan/terangkum dalamkegiatan sebelumnya.

Verification
(Pembuktian)  Peserta didik mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
menyimpulkan.

Generalizatio  Beberapa peserta didik diminta untuk


n (Menarik mengkomunikasikan hasil diskusi
kesimpulan) kelompok tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi arahpergeseran
kesetimbangansebagai rasa tanggung jawab
dari tugas yang telah dikerjakan bersama kelompok
masing-masing.
 Peserta didik dari kelompok lain diminta menanggapi
hasil presentasi dari kelompok penyaji.

Penutup o Peserta didik dibimbing oleh guru berkomunikasi untuk


20 menit menyampaikan pendapat dalam menyimpulkan materi
pembelajaran
 pengaruh perubahan konsentrasipada pergeseran
kesetimbangan
 pengaruh perubahan suhu pada pergeseran
kesetimbangan
 pengaruh perubahan tekanan dan volum
pada pergeseran
kesetimbangan
o Siswa mengerjakan soal kuis yang diberikan guru
dengan jujur.

Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung
diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan
benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
o menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya
serta memberikan tugas baca kepada siswa

Pertemuan Ke - 3 ( 4 x 45 Menit )
Langkah-langkah
Sintaksis
Kegiatan Pembelajaran
Model
Pendahul  Peserta didik menjawab ucapan salam, dan cek
uan kehadiran serta diajak berdoá oleh guru
15 Menit  Peserat didik menerima penyampaian indikator
pencapaian kompetensi (IPK)
 Peserta didik pejelasan kaitan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman nya dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
 Peserta didik menerima penyampaian garis besar
cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
Peserta didik menerima penyampaian lingkup dan
teknik penilaian yang akan digunakan
Stimulation  Peserta didik dikelompokkan menjadi 7 kelompok
Kegiatan (Stimulasi/Pe secara heterogen oleh guru berdasarkan kemampuan
inti mberian dan sosial
rangsangan)  Peserta didik membaca materi tentang tetapan
145 menit kesetimbangan pada buku kimia dan bahan ajar.
 Pesrta didik mengamati media yang ditampilkan guru

Problem  Peserta didik dibimbing oleh guru dengan pertanyaan,


Statement bagaimana cara menentukan tetapan kesetimbangan
(Pertanyaan/I melalui data percobaan.
dentifikasi  Peserta didik dibimbing oleh guru dengan pertanyaan,
masalah) bagaimanakah menuliskan tetapan kesetimbangan
untuk kesetimbangan homogen dan heterogen.
 Peserta didik dibimbing oleh guru dengan pertanyaan,
bagaimana cara memprediksikan perbandingan hasil
reaksi dan pereaksi menggunakan nilai Kc.
Data  Peserta didik secara disiplin melakukan kegiatan literasi
Collection dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari
(Pengumpula berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
n Data) pemahaman tentang materi tetapan kesetimbangan
yang sedang dipelajari.
 Peserta didik menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati
dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
tetepan kesetimbangan yang dipelajari.
 Peserta didik Mencatat semua informasi tentang materi
tetapan kesetimbangan . yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya
pengaruh bagaimana menentukan harga tetapan
kesetimbangan sesuai dengan pemahamannya.
Data  Peserta didik berlatih untuk menuliskan tetapan
Processing kesetimbangan untuk kesetimbangan homogen dan
(Pengolahan heterogen.
Data)  Peserta didik berlatih menghitung harga Kc untuk
beberapa reaksi kesetimbangan.
 Peserta didik bererdiskusi tentang data yang sudah
dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan sebelumnya. .

Verification
(Pembuktian)  Peserta didik mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
menyimpulkan.

Generalizatio  Beberapa siswa diminta untuk mengkomunikasikan


n (Menarik hasil diskusi kelompok tentang tetapan kesetimbangan
kesimpulan) sebagai rasa tanggung jawab dari tugas yang telah
dikerjakan bersama kelompok masing-masing.
 Siswa dari kelompok lain diminta menanggapi hasil
presentasi dari kelompok penyaji.
Penutup o Peserta didik dibimbing oleh guru berkomunikasi untuk
20 menit menyampaikan pendapat dalam menyimpulkan materi
pembelajaran tetapan kesetimbangan
o Peserta didik mengerjakan soal kuis yang diberikan
guru dengan jujur.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan Peserta didik yang selesai
langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta
diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
o Guru menginformasikan materi pada pertemuan
berikutnya hubungan Kc dan Kp serta memberikan
tugas baca kepada siswa.
Pertemuan Ke - 4 ( 4 x 45 Menit )
Langkah-langkah
Sintaksis
Kegiatan Pembelajaran
Model
Pendahul  Peserta didik menjawab ucapan salam, dan cek
uan kehadiran serta diajak berdoá oleh guru
15 Menit  Peserat didik menerima penyampaian indikator
pencapaian kompetensi (IPK)
 Peserta didik pejelasan kaitan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman nya dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
 Peserta didik menerima penyampaian garis besar
cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
Peserta didik menerima penyampaian lingkup dan
teknik penilaian yang akan digunakan
Stimulation  Peserta didik dikelompokkan menjadi 7 kelompok
Kegiatan (Stimulasi/Pe secara heterogen oleh guru berdasarkan kemampuan
inti mberian dan sosial
rangsangan)  Peserta didik membaca materi tentang tetapan
145 menit kesetimbangan pada buku kimia dan bahan ajar.
 Pesrta didik mengamati media yang ditampilkan guru

Problem  Peserta didik dibimbing oleh guru dengan pertanyaan,


Statement apakah yang dimaksud dengan tetapan kesetimbangan
(Pertanyaan/I gas.
dentifikasi  Peserta didik dibimbing oleh guru dengan pertanyaan,
masalah) apakah hubungan antara Kp dengan Kc.
 Peserta didik dibimbing oleh guru dengan pertanyaan,
bagaimana cara menghitung harga Kc berdasarkan Kp
atau sebaliknya

Data  Peserta didik secara disiplin melakukan kegiatan literasi


Collection dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari
(Pengumpula berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
n Data) pemahaman tentang materi tetapan kesetimbangan gas
(Kp) dan hubungan Kp dengan Kc yang sedang
dipelajari.
 Peserta didik menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati
dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.
 Siswa bekerjasamauntuk mengerjakan LKPD tentang
tetapan kesetimbangan gas dalam diskusi kelompok
dengan bantuan media yang ditampilkanguru. Selama
diskusi berlangsung, guru memberikan bimbingan
kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan tugas yangdiberikan..
 Peserta didik Mencatat semua informasi tentang materi
tetapan kesetimbangan gas (Kp) dan hubungan Kp dan
Kc. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya
pengaruh bagaimana menentukan harga tetapan
kesetimbangan sesuai dengan pemahamannya.

Data  Peserta didik berlatih untuk menuliskan tetapan


Processing kesetimbangan gas (Kp) untuk beberapa reaksi
(Pengolahan setimbang.
Data)  Peserta didik berlatih menghitung harga Kc
berdasarkan Kp atau sebaliknya.
 Peserta didik berdiskusi tentang data yang sudah
dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.

Verification
(Pembuktian)  Peserta didik mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
menyimpulkan.

Generalizatio  Beberapa siswa diminta untuk mengkomunikasikan


n (Menarik hasil diskusi kelompok tentang tetapan kesetimbangan
kesimpulan) sebagai rasa tanggung jawab dari tugas yang telah
dikerjakan bersama kelompok masing-masing.
 Siswa dari kelompok lain diminta menanggapi hasil
presentasi dari kelompok penyaji.
Penutup o Peserta didik dibimbing oleh guru berkomunikasi untuk
20 menit menyampaikan pendapat dalam menyimpulkan materi
pembelajaran:
 tetapan kesetimbangan gas
 hubungan antara Kp dengan Kc
o Peserta didik mengerjakan soal kuis yang diberikan
guru dengan jujur.

Guru :
o Memeriksa pekerjaan Peserta didik yang selesai
langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta
diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
o Guru menginformasikan ulangan harian pada
pertemuan berikutnya
o serta memberikan pekerjaan rumah kepada peserta
didik
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : TesTertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Penilia sikap : Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta
didik
b. Penilian pengetahuan ;Tes tertulis uraian dan lembarkerja
c. Penilian Keterampilan :
1. Unjuk kerja : lembar penilaian presentas
2. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukanbagipesertadidik yang capaian KD
nyabelumtuntas
b. Tahapanpembelajaran remedial dilaksanakanmelaluiremidialteaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atautugasdandiakhiridengantes.
c. Tes remedial, dilakukansebanyak 2 kali danapabilasetelah 2 kali tes
remedial belummencapaiketuntasan, maka remedial
dilakukandalambentuktugastanpatestertuliskembali.
5. Pengayaan
a. Bagipesertadidik yang
sudahmencapainilaiketuntasandiberikanpembelajaranpengayaanse
bagaiberikut:
- Siwa yang mencapainilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum)
diberikanmaterimasihdalamcakupan KD
denganpendalamansebagaipengetahuantambahan
- Siwa yang mencapainilai n  n(maksimum)
diberikanmaterimelebihicakupan KD
denganpendalamansebagaipengetahuantambahan.
Padang, Mei 2018
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 2 Padang, Guru Mata Pelajaran,

Drs Syamsul Bahri, M.Pd.I Wiranda, S.Pd, M.Si


NIP. 19660320 199003 1 006 NIP. 19690313 199301 1001
LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP

BAHAN AJAR

A. Kesetimbangan Dinamis
Reaksi kesetimbangan adalah reaksi yang berlangsung secara dua arah
atau reaksi bolak-balik (reversibel) dengan notasi ( )

Perhatikan reaksi pembentukan gas amonia (NH3) dari gas nitrogen


(N2) dan gas hidrogen (H2).
N2 (g) + 3H2 (g )2NH3 (g)

Ketika bereaksi, konsentrasi gas N2 dan gas H2 semakin lama semakin


berkurang, tetapi
konsentrasi gas NH3 semakin bertambah.

Konsentrasi (mol.L-1)

kesetimbangan
N2
H2

NH3

Waktu (det

Pada reaksi penguraian gas NH3 menjadi gas N2 dan gas H2,
persamaan reaksinya
ditulis sebagai berikut.
2NH3 (g) N2 (g) + 3H2 (g)

Konsentrasi (mol.L-1)

kesetimbangan
NH3

H2
N2

Waktu (det)
Pada suatu saat, pembentukan NH3 dan penguraian NH3 memiliki
laju reaksi yang sama. Pada saat itulah tercapai suatu keadaan yang
disebut kesetimbangan dengan grafiksebagai berikut.

Laju reaksi (mol.L-1)


kesetimbangan
N2 (g) H2 (g) NH3 (g)

NH3(g) N2 (g) + H2 (g)

Waktu (det)
Kesetimbangan pada suatu sistem reaksi terjadi ketika laju reaksi
pembentukan sama dengan laju reaksi penguraian. Jadi, persamaan
reaksi kesetimbangan gas NH3ditulis sebagai berikut.
N2 + 3H2 2NH3
Setelah keadaan setimbang tercapai, kedua laju reaksi sama (V1 =
V2). Dengan kata lain, laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke
kiri. Jadi, reaksi kesetimbanganberlangsung secara dinamis yaitu
reaksi berlangsung secara terus-menerus (tanpa henti) dengan
konsentrasi zat bergantung pada arah reaksinya secara mikroskopis.

B. Kesetimbangan Homogen dan Heterogen


Berdasarkan fase reaktan dan produk suatu reaksi, kesetimbangan
dibedakan menjadi 2 (dua) macam, yaitu :
1. Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan homogen adalah reaksi kesetimbangan yang memiliki
fase reaktan dan produk sama.
Contoh : N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
2NO2 (g) N2O4 (g)
Fe+3(aq) + CNS-(aq) Fe(CNS)2+(aq)
2. Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan heterogen adalah reaksi kesetimbangan yang memiliki
fase reaktan dan produk berbeda.
Contoh : CaCO3 (s ) CaO (s) + CO2 (g)
BaSO4 (s) Ba2+(aq) + SO42-(aq)
Ca(HCO3)2 (aq) CaCO3 (s) + CO2 (g) + H2O(l)
C. Tetapan Kesetimbangan
Pada suhu tetap, dalam suatu reaksi kesetimbangan terdapat
hubungan antara konsentrasi pereaksi (reaktan) dengan konsentrasi hasil
reaksi (produk) terhadap tetapan kesetimbangan (K).
Dalam suatu kesetimbangan kimia berlaku hukum Kesetimbangan
yang dikenal juga dengan hukum Aksi Massayang dikemukakan oleh Cato
Maximillian Guldberg dan Peter Waage.

Dalam keadaan setimbang pada suhu tertentu, hasil kali konsentrasi hasil
reaksidibagi dengan hasil kali konsentrasi pereaksi yang ada dalam
sistem kesetimbanganyang masing-masing dipangkatkan dengan
koefisiennya mempunyai harga tetap.

Hasil bagi tersebut dinamakan tetapan kesetimbangan (K). Jadi


harga tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi (Kc) adalah hasil
kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi dibagi dengan hasil kali konsentrasi
pereaksi yang masing-masing zat dipangkatkan dengan koefisiennya.
Perhitungan harga tetapan kesetimbangan tergantung dari jenis reaksinya.
1. Kesetimbangan Homogen
Perhatikan reaksi berikut.
aA + bB cC + dD
[C]c.[D]d
__________
Jadi, harga Kc =
[A]a.[B]b

Perhatikan tabel berikut.


Reaksi Kesetimbangan Harga Kc

[NH3]2
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g) Kc = ___________

[N2].[H2]3

[N2O4]
2NO2 (g) N2O4 (g) Kc = _________

[NO2]2

[Fe(CNS)2+]
Fe3+(aq) + CNS-(aq) Fe(CNS)2+(aq) Kc = ________________

[Fe3+ ].[CNS-]
2. Kesetimbangan Heterogen
Pada kesetimbangan heterogen, zat-zat yang berada pada
keadaan setimbang memiliki fase yang berbeda. Pada kesetimbangan
heterogen, fase zat yang berpengaruh dalam penentuan Kc atau dalam
pergeseran kesetimbangan adalah sebagai berikut :
a. Jika terdapat fase gas (g) dan fase padat (s), yang menentukan
harga Kc adalah
fase gas (g).
Contoh : CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g) Kc = [CO2]
b. Jika terdapat fase gas (g) dan fase cair (l), yang menentukan harga
Kc adalah fase gas (g).

Contoh : H2O (l) H2O (g)


Kc = [H2O]
c. Jika terdapat fase larutan (aq) dan fase cair (l), yang menentukan
harga Kc adalah fase larutan (aq)
Contoh : CH3COOH (aq) + H2O (l) CH3COO- (aq) + H3O(aq)
[CH3COO-].[ H3O+]
________________________
Kc=
[CH3COOH]
d. Jika terdapat fase larutan (aq) dan fase padat (s), yang menentukan
harga Kc
adalah fase larutan (aq).
Contoh : BaSO4 (s) Ba2+(aq) + SO42-(aq)
Kc = [Ba2+].[SO42-]
e. Jika terdapat fase gas (g), fase cair (l) dan fase padat (s), yang
menentukan harga Kc adalah fase gas (g).
Contoh : Ca(HCO3)2 (aq) CO3 (s) + CO2 (g) + H2O(l)

Kc = [CO2]

D. Pergeseran Kesetimbangan
Keadaan setimbang pada suatu sistem merupakan keadaan stabil jika
tidak ada pengaruh dari luar sistem. Jika diberikan suatu pengaruh (aksi)
terhadap kesetimbangan, sistem tersebut akan bergeser menuju
kesetimbangan yang baru.
Henry Louis Le Chatelier (Perancis) mengemukakan Hukum
PergeseranKesetimbangan yang dikenal dengan nama Azas Le
Chatelier. Menurut Azas Le Chatelier :
Jika terhadap suatu sistem kesetimbangan dilakukan suatu tindakan (aksi),
sistem kesetimbangan tersebut akan mengalami perubahan (pergeseran)
yang cenderung mengurangi pengaruh aksi tersebut.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesetimbangan tersebut adalah :
1. Pengaruh Konsentrasi
Jika salah satu zat konsentrasinya ditambah (diperbesar),makareaksi
kesetimbangan akan bergeser dari arah zat yang ditambah tersebut.
Contoh :2A + B 3C + D
● Jika konsentrasi A atau B ditambahkan ke dalam sistem, maka
kesetimbangan akan bergeser ke kanan (bergeser dariarah A dan B
ke arah C dan D) sehingga konsentrasi zat C dan D akan bertambah
sampai tercapai kesetimbangan yang baru.

Jika salah satu zat konsentrasinya dikurangi (diperkecil),maka reaksi


kesetimbangan akan bergeser kearah zat yang dikurangi tersebut.
Contoh : 2A + B 3C + D
● Jika konsentrasi A atau B dikurangi dari dalam sistem, maka
kesetimbangan akan bergeser ke kiri (bergeser ke arah A
dan B)
sehingga konsentrasi zat A dan B akan bertambah sampai
tercapai
kesetimbangan yang baru.
2. Pengaruh Tekanan
Jika tekanan ditambah (diperbesar) (berarti volume diperkecil),
makareaksi
kesetimbangan akan bergeser kearah jumlah koefisien (mol) lebih
kecil.
Contoh : 2A + B 3C + D
● Jika tekanan ditambahkan ke dalam sistem,
makakesetimbangan
akan bergeser ke jumlah koefisien lebih kecil (yaitu ke arah kiri)
(bergeser ke A dan B, karena jumlah koefisienkiri lebih kecil,
yaitu 2 + 1 = 3),sehingga konsentrasi zat A dan Bakan bertambah
sampai tercapai kesetimbangan yang baru.
Jika tekanan dikurang (diperkecil) (berarti volume diperbesar), maka
reaksi
kesetimbangan akan bergeser kearah jumlah koefisien (mol) lebih
besar.
Contoh : 2A + B 3C + D
● Jika tekanan dikurangidari dalam sistem,
makakesetimbangan
akan bergeser ke jumlah koefisien lebih besar (yaitu ke arah kanan)
(bergeser ke C dan D, karena jumlah koefisienkanan lebih besar,
yaitu 3 + 1 = 4),sehingga konsentrasi zat C dan D akan bertambah
sampai tercapai kesetimbangan yang baru.

3. Pengaruh Volume
Jika volume diperbesar (ditambah) (berarti tekanan diperkecil), maka
reaksi
kesetimbangan akan bergeser kearah jumlah koefisien (mol) lebih
besar.
Contoh : 2A + B 3C + D
● Jika volume ditambahkan ke dalam sistem, maka
kesetimbangan
akan bergeser ke kanan (bergeser ke C dan D, karena
jumlah koefisien
kanan lebih besar, yaitu 3 + 1 = 4) sehingga konsentrasi zat C dan D
akan bertambah sampai tercapai kesetimbangan yang baru.

Jika volume diperkecil (dikurangi) (berarti tekanan diperbesar), maka


reaksi
kesetimbangan akan bergeser kearah jumlah koefisien (mol) lebih
kecil.
Contoh : 2A + B 3C + D
● Jika volume diperkecil dari dalam sistem, maka
kesetimbangan
akan bergeser ke kiri (bergeser ke A dan B, karena jumlah
koefisien kiri
lebih kecil, yaitu 2 + 1 = 3) sehingga konsentrasi zat A dan B
akan bertambah sampai tercapai kesetimbangan yang baru.
Catatan : jika jumlah koefisien kiri dan kanan sama, maka tekanan dan
volume tidakmempengaruhi terjadi pergeseran kesetimbangan
Contoh : A + 2B 3C
● jika tekanan/volume ditambah atau dikurangi dari dalam
sistem,
maka kesetimbangan tidak akan bergeser atau tetap
(karena koefisien kiri = koefisien kanan).

4. Pengaruh Suhu

Jika suhu ditambah (diperbesar), maka reaksikesetimbangan akan


bergeser
kearah reaksi endoterm (∆H = +).
Contoh : 2A + B 3C + D ∆H = +
● Jika suhu ditambahkan ke dalam sistem, maka
kesetimbangan akan
bergeser ke arah endoterm(bergeser ke Cdan D) sehingga konsentrasi
zat C dan Dakan bertambah sampai tercapai kesetimbangan yang baru.

Jika suhu dikurangi (diperkecil), maka reaksi kesetimbangan akan


bergeser
kearah reaksi eksoterm (∆H = -).
Contoh : 2A + B 3C + D ∆H = -
● Jika suhu dikurangi dari dalam sistem, maka kesetimbangan
akan
bergeser ke arah eksoterm (bergeser ke Cdan D) sehingga
konsentrasi
zat C dan Dakan bertambah sampai tercapai kesetimbangan yang baru.

5. Pengaruh Katalis
Katalis tidak dapat menggeser kesetimbangan tetapi katalis dapat
mempercepat
tercapainya kesetimbangan.
Contoh soal :
Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan berikut ini.
2H2 (g) + O2 (g) 2H2O ∆H = - 484 kj (eksoterm)

Lengkapi tabel di bawah ini!


No Perlakuan Pergeseran Kesetimbangan
Konsentrasi H2 atau O2 ...............
ditambah
1
Konsentrasi H2 atau O2 ...............
dikurangi
Tekanan diperbesar ...............
2
Tekanan diperkecil ................
Volume diperbesar ...............
3
Volume diperkecil ...............
Suhu ditambah ...............
4
Suhu dikurangi ................
Penyelesaian :
No Perlakuan Pergeseran Keterangan
Konsentrasi H2 atau Ke arah H2O Dari arah zat yang
O2 ditambah ditambah
1
Konsentrasi H2 atau Ke arah H2 atau O2 Ke arah zat yang
O2 dikurangi ditambah
Tekanan diperbesar Ke arah H2O Ke arah jml. koefisien
terkecil
2
Tekanan diperkecil Ke arah H2 atau O2 Ke arah jml. koefisien
terbesar
Volume diperbesar Ke arah H2 atau O2 Ke arah jml. koefisien
terbesar
3
Volume diperkecil Ke arah H2O Ke arah jml. koefisien
terkecil
Suhu ditambah Ke arah H2 atau O2 Ke arah endoterm (kiri)
4 Suhu dikurangi Ke arah H2O Ke arah eksoterm
(kanan)

Contoh soal :
Amonia (NH3) dibuat dengan mereaksikan gas nitrogen (N2) dan gas
hidrogen (H2)
melalui proses Haber-Bosch dengan persamaan reaksi:
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 ∆H = -92 kj
Apa yang dapat dilakukan agar dihasilkan amonia (NH3) dalam jumlah
maksimum?
Penyelesaian :
Diketahui : Reaksi : N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 ∆H = - 92 kj
Reaktan (kiri) Produk (kanan)
jumlah koefisien kiri = 4
jumlah koefisien kanan = 2
∆H = - 92 kj, berarti eksoterm (di sebelah kanan)
Ditanya : Yang dapat dilakukan agar dihasilkan amonia (NH3)
dalam jumlah
maksimum?
Jawab : 1. Konsentrasi reaktan (kiri) ditambah
2. Tekanan ditambah(karena jumlah koefisien kanan
lebih kecil)
3. Volume dikurangi(karena jumlah koefisien kanan
lebih kecil)
4. Suhu dikurangi(karena kanan reaksi eksoterm)
E. Hubungan Kuantitatif Antara Pereaksi dengan Hasil Reaksi
1. Tetapan Kesetimbangan Berdasarkan Konsentrasi (KC)
Untuk reaksi kesetimbangan :
aA + bB cC + dD
maka :
Kc = [C]c[D]d
[A]a[B]b
Contoh soal :
Pada suhu tertentu terdapat reaksi kesetimbangan :
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,04M gas SO3, 0,02M gas
SO2, dan
0,01M gas O2, tentukan harga KC!
Penyelesaian :
Diketahui : Setimbang : [SO3] = 0,04M
[SO2] = 0,02M
[O2] = 0,01M
Ditanya : KC = ..... ?
Jawab :
2
[SO2] [O2] (0,02)2(0,01)
KC = = = 2,5 x 10-3
[SO3]2 (0,04)2
Jadi, KC = 2,5 x 10-3

Contoh soal :
Ke dalam wadah 1 liter dimasukkan 3 mol gas CO dan 3 mol gas
H2O, sesuai dengan reaksi kesetimbangan :
CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g)
Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,5 mol gas CO2, tentukan
harga KC!
Penyelesaian :
Diketahui : Volume = 1 L
Mula-mula : mol CO = 3 mol
mol H2O = 3 mol
Setimbang : mol CO2 = 0,5 mol
Ditanya : KC = ..... ?
Jawab :
CO(g) + H2O(g) CO2(g) +
H2(g)
Mula-mula 3 mol 3 mol - -
Bereaksi 0,5 mol 0,5 mol 0,5 mol 0,5 mol
Setimbang 2,5 mol 2,5 mol 0,5 mol 0,5 mol
2,5 mol 2,5 mol
● [CO]setimbang = = 2,5M ● [H2O]setimbang = = 2,5M
1 liter 1 liter
0,5 mol 0,5 mol
● [CO2]setimbang = = 0,5M ● [H2]setimbang = = 0,5M
1 liter 1 liter
[CO2] [H2] (0,5M)(0,5M)
KC = = = 0,04
[CO][H2O] (2,5M)(2,5M)
Jadi, KC = 0,04
Contoh soal:
Tetapan kesetimbangan reaksi 2HCl(g) H2(g) + Cl2(g)
adalah 0,16.
Jika 3 mol HCl dibiarkan terurai sampai terjadi kesetimbangan,
tentukan jumlah mol gas Cl2 pada saat kesetimbangan!
Penyelesaian :
Diketahui : KC = 0,16
Mula-mula : mol HCl = 3 mol
Ditanya : Mol HCl setimbang = ..... ?
Jawab :
2HCl(g) H2(g) + Cl2(g)
Mula-mula 3 mol - -
Bereaksi 2x mol x mol x mol
Setimbang (3 – 2x) mol x mol x mol

[H2] [Cl2] ( x) (x) x2


2
KC = 0,16 = (0,4) =
[HCl]2 ( 3 – 2x)2 (3 – 2x)
x
0,4 = x = 1,2 – 0,8x
(3 – 2x)
1,8x = 1,2 x = 0,67
Jadi, x = mol Cl2 = 0,67 mol

Contoh soal :
Tetapan kesetimbangan reaksi A(g) + B(g) C(g) adalah
⅛.
Tentukan jumlah mol zat A yang harus dicampur dengan 3 mol zat B
dalam volume 1 liter untuk dapat menghasilkan 1 mol zat C pada
kesetimbangan!
Penyelesaian :
Diketahui : KC = ⅛
Mula-mula : mol B = 3 mol
Volume = 1 L
Ditanya : Mol Amula-mula= ..... ?
Jawab :
A(g) + B(g) C(g)
Mula-mula x mol 3 mol -
Bereaksi 1 mol 1 mol 1 mol
Setimbang (x – 1) mol 2 mol 1 mol
(x – 1) mol
[A] = = (x – 1)M
1L
2 mol
[B] = =2M
1L
1 mol
[C] = =1M
1L
[C] 1 1
KC = ⅛ = ⅛ =
[A][B] (x - 1)(2) (2– 2)
2x - 2 = 8
x=5
Jadi, x = mol Amula-mula = 5 mol

2. Tetapan Kesetimbangan Berdasarkan Tekanan Parsial (Kp)


Jika tekanan (P) masing-masing gas belum diketahui, maka untuk
menghitung tekanan gas tersebut digunakan rumus :
koefisien gas A mol gas A
Pgas A = x Ptotal atau Pgas A = x Ptotal
koefisien total gas mol total gas
Menurut persamaan reaksi :
m A(g)+ n B (g ) p C(g) + q D(g)
maka :
Kp = [PC]p[PD]q
[PA]m[PB]n
Contoh soal :
Pada reaksi kesetimbangan :
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)
Tekanan parsial masing gas SO2, O2, dan SO3 adalah 2 atm, 3 atm,
dan 4 atm. Tentukan harga Kp!
Penyelesaian :
Diketahui : Setimbang :
P SO2 = 2 atm
P O2 = 3 atm
P SO3 = 4 atm
Ditanya : Kp = ..... ?
Jawab :

( PSO3)2 (4)2 16
Kp = = = = 1,33
( PSO2)2(P O2) (2)2.(3) 12
Jadi Kp = 1,33

Contoh soal :
Pada reaksi kesetimbangan :
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
Jika pada keadaan setimbang, tekanan total = 12 atm, tentukan
harga Kp!
Penyelesaian :
Diketahui : Dalam keadaan setimbang :
Karena mol zat tidak diketahui, maka gunakan koefisien zat :
● koefisien gas N2 = 1
● koefisien gas H2 = 3 koefisien total = 1 + 3 + 2
=6
● koefisien gas NH3 = 2
● P total = 12 atm
Ditanya : Kp = ..... ?
Jawab :
koefisien N2 1
● P N2= x P total = x 12 atm = 2 atm
koefisien total gas 6
koefisien H2 3
● P H2= x P total = x 12 atm = 6 atm
koefisien total gas 6
koefisien NH3 2
● P NH3 = x P total = x 12 atm = 4 atm
koefisien total gas 6
( P NH3)2 (4)2 16
Kp = = = = 0,037
( P N2)(P H2)3 ( 2).(6) 432
Jadi Kp = 0,037

Contoh soal :
10 mol gas 2SO3(g) mengalami reaksi kesetimbangan :
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
Jika pada keadaan setimbang, jumlah mol total gas = 12 mol dan
tekanan total
= 6 atm, tentukan harga Kp!
Penyelesaian :
Diketahui : mula-mula : ● mol SO3 = 10 mol
dalam keadaan setimbang : ● mol total = 12 mol
● tekanan total = 6 atm
Ditanya : Kp = ..... ?

Jawab :
Dimisalkan gas SO3 yang bereaksi = x mol
2SO3(g) 2SO2(g)+ O2(g)

Mula-mula 10 mol - -

Bereaksi x mol x mol ½x mol

Setimbang (10 – x) mol x mol ½x mol

mol SO3 + mol SO2 + mol O2 = mol total


(10 – x) + (x) + (½x) = 12
x=4
sehingga : mol SO3 = (10 – x) = (10 – 4) = 6 mol
mol SO2 = x = 4 mol
v mol O2 = ½x = ½ x 4 = 2 mol
mol SO3 6
● P SO3 = x P total = x 6 atm = 3 atm
mol total gas 12
mol SO2 4
● P SO2 = x P total = x 6 atm = 2 atm
mol total gas 12
mol O22
● P O2 = x P total = x 6 atm = 1 atm
mol total gas 12

(P SO2)2(P O2) (2)2(1) 4


Kp = = =
P(SO3)2 (3)2 9
4
Jadi,Kp =
9

3. Hubungan Kp dan Kc
Rumus : Kp = Kc ( R x T )(x-y)
Keterangan : Kp = tetapan kesetimbangan untuk tekanan
Kc = tetapan kesetimbangan untuk konsentrasi
R = tetapan gas (0,0823 L.atm.mol-1.K-1
T = suhu (K)
x = jumlah koefisien sebelah kanan (produk)
y = jumlah koefisien sebelah kiri (reaktan)

Contoh soal :
Dalam volume 2 L dimasukkan 5 mol gas PCl5 dan dibiarkan terjadi
kesetimbangan dengan persamaan reaksi :
PCl5(s) PCl3(g) + Cl2(g)
Jika pada keadaan setimbang, terdapat 2 mol Cl2 tentukan harga Kp
pada pengukuran suhu 27oC !
Penyelesaian :
Diketahui : Volume = 2 L
dalam keadaan setimbang : ● mol = 2mol
Ditanya : Kp = ..... ?

Jawab :
PCl5 (g) PCl3(g)+ Cl2 (g)
Mula-mula 5 mol - -
Bereaksi 2 mol 2 mol 2 mol
Setimbang 3 mol 2 mol 2 mol

[PCl3] [Cl2] (2 mol/2 L) (2 mol/2 L)


Kc = = = 2/3
[PCl5] (3 mol/2 L)
Kp = Kc.(R x T)2 – 1
= Kc x R x T
= 2/3 x 0,0823 L.atm.mol-1.K-1 x 300K
= 16,4
Jadi, Kp = 16,4

4. Derajat Disosiasi (α)


Disosiasi adalah peristiwa penguraian suatu zat menjadi zat-zat lain yang
lebih sederhana menurut persamaan reaksi kesetimbangan.
Contoh reaksi disosiasi :
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)
N2O4(g) 2NO2(g)
Derajat disosiasi adalah perbandingan jumlah zat yang terurai terhadap
jumlah zat sebelum terurai (mula-mula).
Derajat disosiasi (α) dapat berupa :
Angka desimal : nilainya antara 0 < α < 1 atau
jumlah mol zat terurai ● mula-mula = awal
Rumus : α = ● terurai =bereaksi
jumlah mol zat mula-mula

Persentase : nilainya antara 0 < α < 100%


jumlah mol zat terurai
Rumus : α = x 100%
jumlah mol zat mula-mula

Catatan : Setimbang = mula-mula - bereaksi

Contoh soal :
Diketahui 0,8 mol gas PCl5 dibiarkan terurai sampai tercapai reaksi
kesetimbangan.
Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,2 mol gas klor, tentukan nilai
derajat
disosiasi PCl5!
Penyelesaian :
Diketahui : mula-mula : mol PCl5 = 0,8 mol
setimbang : mol Cl2 = 0,2 mol
Ditanya : α PCl5 = ..... ?
Jawab :
PCl5 (g) PCl3(g) + Cl2 (g)
Mula-mula 0,8 mol - -
Terurai 0,2 mol 0,2 mol 0,2 mol
Setimbang 0,6 mol 0,2 mol 0,2 mol

jumlah mol zat terurai 0,2 mol


Rumus : α = = = 0,25
jumlah mol zat mula-mula 0,8 mol
Jadi, derajat disosiasi PCl5 = 0,25

F. Kesetimbangan Dalam Industri


Contoh industri kimia yang memanfaatkan konsep pergeseran
kesetimbangan kimia,
seperti industri pembuatan pupuk urea dan asam sulfat.
1. Industri Pupuk Urea
Persamaan reaksi : 2NH3(g) + CO2(g) CO(NH2)2(s) + H2O(l)
(urea)
Dalam industri pupuk urea dibutuhkan gas amonia (NH3) yang dapat
dibuat
dengan mereaksikan gas nitrogen dan gas hidrogen dengan persamaan
reaksi :
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆H = - 92 kj
Agar gas NH3 dapat diproduksi dalam jumlah maksimum atau
kesetimbangan
bergeser ke arah produksi gas NH3, maka dapat dilakukan hal sebagai
berikut :
1. Konsentrasi reaktan (kiri) ditambah
2. Tekanan ditambah ....(karena jumlah koefisien kanan lebih kecil)
3. Volume dikurangi ......(karena jumlah koefisien kanan lebih kecil)
4. Suhu dikurangi..........(karena kanan reaksi eksoterm)

Agar reaksi lebih cepat maka dapat dilakukan dengan penambahan katalis
seperti :
1. Logam platina (Pt)
2. Besi oksida (Fe2O3) yang sedikit mengandung kalium oksida (K2O)
3. Aluminium oksida(Al2O3)

2. Industri Asam Sulfat


Persamaan reaksi : SO3(g) + H2SO4(g) H2S2O7(aq)
H2S2O7(aq) + H2O(l) 2H2SO4(l)
Dalam industri asam sulfat dibutuhkan gas sulfur trioksida (SO3) yang
dapat dibuat
dengan mereaksikan gas sulfur dioksida dan gas oksigen dengan
persamaan reaksi :
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) ∆H = - 45,2 kJ
Agar gas SO3 dapat diproduksi dalam jumlah maksimum atau
kesetimbangan
bergeser ke arah produksi gas SO3, maka dapat dilakukan hal sebagai
berikut :
1. Konsentrasi reaktan (kiri) ditambah
2. Tekanan ditambah .. (karena jumlah koefisien kanan lebih kecil)
3. Volume dikurangi ....(karena jumlah koefisien kanan lebih kecil)
4. Suhu dikurangi........ (karena kanan reaksi eksoterm)
Agar reaksi lebih cepat maka dapat dilakukan dengan penambahan katalis
V2O5(vanadium pentaoksida)
Lampiran.
Instrumen Penilaian Hasil belajar

Penilaian Kompetensi Pengetahuan :

RANAH KOGNITIF
Tujuan Pembelajaran
C1 C2 C3 C4
Menjelaskan pengertian kesetimbangan

dinamis

Menjelaskan pengertian reaksi irreversiberl


v V
dan reversibel

Menjelaskan pengertian kesetimbangan


v V
heterogen dan homogeny
Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan
dengan menggunakan azas Le Chatelier v

Menganalisis pengaruh perubahan


konsentrasi,suhu,tekanan dan volume v V

Menjelaskan pengertian tetapan


kesetimbangan melalui diskusi kelompok V V

Menuliskan tetapan kesetimbangan(Kc)


untuk kesetimbangan homogeny dan V
heterogen

Mengitung harga Kc berdasrkankonsentrasi


zat dalam kesetimbangan v V

Menghitungkan harga Kc apabila ada dua Kc


dari reaksi yang berkaitan melalui diskusi v V
kelompok

Menghitung harga Kp berdasrkan tekanan


parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada v V
keadaan setimbang melalu diskusi kelompok

Menetukan hubungan antara Kc dan Kp


melalui diskusi kelompok v v

Menghitung harga Kc berdasrkan Kp


sebaliknya melalui diskusi kelompok v V
EVALUASI PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-I
1. Kapan suatu reaksi dapat dikatakan telah mencapai kesetimbangan dinamis?
2. Jelaskan perbedaan antara reaksi irreversibel dan reaksi reversibel, serta
berikan contoh masing-masingnya?
3. Mengapa kesetimbangan kimia disebut kesetimbangan dinamis?
4. Jelaskan perbedaan antara reaksi kesetimbangan homogen dan heterogen?
Tentukan apakah kesetimbangan berikut tergolong kesetimbangan homogen
atau heterogen.
a. 4 NH3(g) + 5 O2(g) 4 NO(g) + 6 H2O(g)
b. Ag2CrO4(s) 2Ag (aq) + CrO2−
+
4 (aq)

Pertemuan Ke-II
1. Pada reaksi kesetimbangan :
BiCl3 (aq) + H2O(l) BiOCl(s) + 2HCl(aq)
Kearah mana kesetimbangan bergeser, jika pada suhu tetap:
a. Konsentrasi BiCl3 diperbesar
b. Konsentari HCl diperbesar
2. Jelaskan pergeseran kesetimbangan kimia berikut ketika suhu dinaikkan dan
diturunkan.
a. N2O4(g) 2NO2(g) ΔH= +57 kJ
b. N2(g) + O2(g) 2NO(g) ΔH = +180,74 kJ
3. Gunakan azas Le Chatelier untuk meramalkan arah pergeseran
kesetimbangan berikut:
PCl3(g) + Cl2(g) PCl5(g) ΔH = -88,0 kJ
a. Jika konsentrasi Cl2 diperbesar
b. Jika tekanan sistem diperkecil
c. Jika suhu dinaikkan

Pertemuan Ke-III
1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan tetapan kesetimbangan!
2. Tuliskan persamaan Kc dari reaksi berikut ini
a. 4NH3(g) + 5O2(g) 4NO(g) + 6H2O(g)
b. 2KClO3(g) 2KCl(s) + 3O2(g)
c. 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
d. Fe2O3(s) + CO(g) Fe(s) + CO2(g)
3. Reaksi kesetimbangan H2(g) + I2(g) 2HI(g)
Diketahui konsentrasi HI, H2, dan I2 pada saat kesetimbangan masing-
masing adalah 0,5M, 0,05 M dan 0,1 M.Hitunglah harga konstanta
kesetimbangan (Kc)!
4. Diketahui kesetimbangan untuk dua reaksi sebagai berikut
NO(g) + 1/2O2(g) NO2(g) Kc = A pada ToC
2NO2(g) N2O4(g) Kc = B pada ToC
Tentukanlah harga Kc reaksi berikut pada ToC
N2O4(g) 2NO(g) + O2(g)
Pertemuan Ke-IV
1. Gas amoniak terurai menjadi gas hidrogen dan nitrogen menurut reaksi:
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)
Tekanan parsial gas NH3, N2, dan H2 masing-masing 1,5 atm; 0,2 atm; dan
1,5 atm.
Tentukan harga tetapan kesetimbangan gas tersebut!
2. Zat 2AB terurai menurut reaksi:
2AB(g) 2A(g)+ B2(g) Kc = 20
Tentukan Kp pada suhu 27 °C (R = 0,082 L atm mol–1 K–1)!
3. Tentukan tetapan kesetimbangan (KC) untuk persamaan reaksi berikut
dengan menggunakanhubungan antara KC dan Kp.
a) SO2Cl2(g) SO2(g) + Cl2(g)
Kp = 2,9 × 10–2 pada suhu 303 K.
b) 2NO2(g) 2NO(g) + O2(g)
Kp = 0,275 pada suhu 700 K.
KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI

Pertemuan Ke-1
1. Apabila dua proses yang berlawanan arah berlangsung dengan laju reaksi
yang sama dan konsentrasi tidak lagi mengalami perubahan atau tidak ada
gangguan dari luar (terjadi pada ruang tertutup, suhu, dan tekanan tetap).
2. Reaksi irreversibel adalah suatu reaksi kimia yang berlangsung satu arah,
dimana produk tidak dapat lagi bereaksi menjadi reaktan.
Contoh: reaksi terbentuknya karat pada besi, reaksi pembakaran kertas atau
minyak bumi, reaksi fotosintesis pada tumbuhan
Reaksi reversibel adalah reaksi kimia yang berlangsung dua arah, dimana
produk dapat bereaksi kembali menjadi reaktan.
Contoh: Reaksi pembentukan amoniak
N2(g)+ 3H2(g) 2NH3(g)
3. Karena disaat suatu reaksi sudah setimbang, maka secara makroskopik
tidak ada perubahan yang dapat diamati atau diukur, reaksi seolah-olah
telah berhenti, tetapi secara mikroskopis reaksi terjadi secara terus-menerus.
4. Kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan dimana reaktan maupun
produk memiliki fase zat yang sama. Kesetimbangan heterogen adalah
kesetimbangan dimana terdapat lebih dari satu jenis fase zat baik reaktan
maupun produk.
a. Kesetimbangan homogen
b. Kesetimbangan heterogen

Pertemuan Ke-II
1. a.Memperbesar konsentrasi BiCl3 mengakibatkan kesetimbangan akan
bergeser ke arah produk guna mengurangi konsentrasi BiCl3.
b. Memperbesar konsentrasi HCl mengakibatkan kesetimbangan akan
bergeser ke arah reaktan guna mengurangi konsentrasi HCl.
2.a. N2O4(g) 2NO2(g) ΔH= +57 kJ
 Apabila suhu dinaikkan (kalor bertambah), maka sistem akan menyerap
kalor tersebut. Kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm.
Pada reaksi kesetimbangan tersebut, reaksi ke produk (kanan).
 Apabila suhu diturunkan (kalor berkurang), maka sistem akan melepas
kalor tersebut.Kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi eksoterm.
Dengan demikian, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan
(eksoterm).
b. N2(g) + O2(g) 2NO(g) ΔH = +180,74 kJ
 Apabila suhu dinaikkan (kalor bertambah), maka sistem akan menyerap
kalor tersebut. Kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm.
Pada reaksi kesetimbangan tersebut, reaksi ke arah produk (kanan).
 Apabila suhu diturunkan (kalor berkurang), maka sistem akan melepas
kalor tersebut. Kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi eksoterm.
Dengan demikian, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan
(eksoterm).
3. Diketahui reaksi kesetimbangan: PCl3(g) + Cl2(g) PCl5(g) ΔH = -88,0 kJ
a. Jika konsentrasi Cl2 diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke
arah produk guna mengurangi konsentrasi Cl2.
b. Jika tekanan sistem diperkecil (volume diperbesar), kesetimbangan akan
bergeser ke arah total mol yang lebih banyak guna memperbesar tekanan
(konsentrasi zat-zat) sampai kesetimbangan baru dicapai. Pada reaksi
kesetimbangan tersebut, total mol yang lebih banyak berada di sebelah
reaktan. Dengan demikian, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan.
c. Jika suhu dinaikkan (kalor bertambah), maka sistem akan menyerap kalor
tersebut. Kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm. Pada
reaksi kesetimbangan tersebut, reaksi ke arah produk adalah reaksi
endoterm. Dengan demikian, kesetimbangan akan bergeser ke arah
produk

Pertemuan Ke-III
1. Tetapan Kesetimbangan adalah perbandingan antara hasil kali konsentrasi
zat hasil reaksi dengan hasil kali konsentrasi zat pereaksi yang masing-
masing dipangkatkan dengan koefisiennya dan mempunyai harga tertentu
pada suhu tertentu.

Kc 
 NO H 2 O
4 6

2. a.
NH 3 4 O2 5
b. Kc 
O2 3
KClO3 2
c. Kc 
NO2 
2

NO2 O2 
d. Kc 
CO2 
CO
3. Pada saat kesetimbangan dicapai maka
Konsentrasi HI = 0,5 M
Konsentrasi H2 = 0,05 M
Konsentrasi I2 = 0,1 M

Kc 
HI 
2

0,5
2

.H 2 .I 2  0,05 0,1 = 50

4. Diketahui Kc1 = A dan Kc2 = B


2NO2(g) 2NO(g) + O2(g) (dibalik dan dikali 2) Kc1 = (1/A)2 = 1/A2
N2O4(g) 2NO2(g) (dibalik) Kc2 = 1/B
N2O4(g) 2NO(g) + O2(g) Kc3 = ............?
Jika reaksi –reaksi kesetimbangan dijumlahkan, maka nilai tetapan
kesetimbangannya adalah hasil kali tetapan kesetimbangan dari reaksi-reaksi
yang dijumlahkan
Kc3= Kc1 x Kc2
1 1
 2
x
A B
1
 2
A B
Pertemuan Ke-IV
1. Gas amoniak terurai menjadi gas hidrogen dan nitrogen menurut reaksi:
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)

(0,2 𝑎𝑡𝑚) (1,5 𝑎𝑡𝑚)3


𝐾𝑝 =
(1,5 𝑎𝑡𝑚)2
𝐾𝑝 = 0,3 𝑎𝑡𝑚2
Jadi harga tetapan kesetimbangan gas tersebut adalah 0,3 atm2.
2. Zat 2AB terurai menurut reaksi:
2AB(g) 2A(g)+ B2(g) Kc = 20
Diketahui : T = 27 + 273 = 300 K
Kc = 20
R = 0,082 L atm mol–1 K–1
Ditanya : Kp?
Jawab :
Koefisien kanan = 3
Koefisien kiri = 2
Δn = koefisien produk – koefisien reaktan
=(3)-(2)
=1

Kp = (20)( 0,082 L atm mol–1 K–1)( 300K)1


Kp = 492 atm mol–1
1. Penilaian

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Nama Satuan pendidikan : SMAN 2 padang
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : XI / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
N KEJADIAN/ BUTIR POS/ TINDAK
WAKTU NAMA
O PERILAKU SIKAP NEG LANJUT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
Rubrik Penilaian

Nama peserta didik/kelompok : …………………………………………………


Kelas : ………………………………………………….
Tanggal Pengumpulan : .................................................................

No Kategori Skor Alasan


1. 1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan
sesuaidengan tanggal pengumpulan yang
telah disepakati?
2. 3. Apakahterdapat daftar pustaka sumber
infomasi dalam penyelesaian tugas yang
dikerjakan?
3. Apakah terdapat gambar / tabel dibuat
yang menarik sesuai dengan konsep?
4. Apakahbahasa yang
digunakanuntukmenginterpretasikanlugas
, sederhana, runtut dan
sesuaidengankaidah EYD?
5. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai
dengan konsep yang telah dipelajari?
6. Apakah dibuat kesimpulan?
Jumlah

Kriteria:
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 10
skor maksimal
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
Nama Satuan pendidikan : SMANegeri2Padang
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : XI / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
Kelengkapan Penulisan Kemampuan To Nil
Materi Materi Presentasi tal ai
No Nama Siswa
Sk Ak
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
or hir
1

10

11

12

SkorPerolehan
NilaiPerolehan = × 100
Skor maksimal
PEDOMAN PENSKORAN:

SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
 Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi dan
Daftar Pustaka
 Presentasi sistematis sesuai materi
4
 Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Materi  Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang
sesuai dengan materi
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
 Materi dibuat dalam bentuk charta / Power
Point
 Tulisan terbaca dengan jelas
4
 Isi materi ringkas dan berbobot
2 Penulisan Materi  Bahasa yang digunakan sesuai dengan
materi
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
 Percaya diri, antusias dan bahasa yang
lugas
 Seluruh anggota berperan serta aktif
4
 Dapat mengemukanan ide dan
Kemampuan berargumentasi dengan baik
3
presentasi
 Manajemen waktu yang baik
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12

Vous aimerez peut-être aussi