Vous êtes sur la page 1sur 1

Nama : Natasha Rifdah Salviana

No.BP : 1811412002

Analisis Artikel “Perlu, Komunikasi Efektif Antara Dokter dan Pasien”

Artikel yang berjudul “Perlu, Komunikasi Efektif Antara Dokter dan Pasien”
menceritakan tentang penting nya komunikasi antara dokter atau pertugas kesehatan
kepada pasien. Disana tertulis bahwa pada saat ini masih kurangnya komunikasi yang
diciptakan antar dokter dengan pasien. Mengapa demikian? Karena masih banyak
ditemukan kurangnya perhatian ataupun rasa empati yang diciptakan antara dokter kepada
pasien. Padahal moment itu merupakan moment penting yang dapat menimbulkan rasa
percaya atau pun rasa nyaman untuk dapat memberikan pertolongan.

Banyak kerugian jika komunikasi antara dokter dan pasien tidak berjalan dengan
lancer. Sesuai yang ditulis dari artikel, yang pertama adalah pasien lebih memilih untuk
berobat ke luar negeri. Jikalau pasien lebih memilih untuk berobat diluar negeri, hal yang
pertama yang dirugikan adalah pasien itu sendiri yaitu finansial. Tak sedikit pula pasien yang
tergolong tidak mampu bahkan rela untuk menjual harta benda mereka untuk dapat
berobat keluar negeri. Padahal banyak dokter di Indonesia yang dapat menangani kasus
pasien tersebut.

Kerugian kedua yang ditimbulkan adalah larinya pasien ke pengobatan alternatif.


Padahal dapat kita ketahui banyak pengobatan alternatif yang belum teruji secara ilmiah.
Hal itu dapat membahayakan tubuh pasien itu sendiri. Alasan lain pasien lebih memilih
pengobatan alternatif adalah komunikasi antara tabib dan pasien yang relative baik
sehingga tingkat kepuasan pasien meningkat.

Solusi yang ditawarkan dari artikel ini adalah mahasiswa kedokteran bisa melihat
contoh yang baik dari dosennya saat praktek di rumah sakit. Bisa kita mulai dengan
memulai dialog kecil antara dokter dan pasien, seperti menanyakan kabar dll. Selain itu
biasakan untuk senyum dan kontak mata dengan pasien. Hal tersebut menimbulkan
kenyamanan kepada pasien untuk berinteraksi kepada dokter.

Sumber : https://news.okezone.com/read/2010/06/26/373/346898/perlu-komunikasi-
efektif-antara-dokter-dan-pasien

Vous aimerez peut-être aussi