Vous êtes sur la page 1sur 3

Analisis dan Kritisi

A. Penulisan Tinjauan Pustaka


Dalam tinjauan pustaka, penulis menuliskan subbab yang meliputi :
1. Konsep Lanjut usia
a. Definisi Lansia
b. Proses Menua
c. Perubahan Pada Lansia
2. Konsep Tidur
a. Definisi
b. Fisiologi tidur
c. Siklus tidur
d. Fungsi tidur
e. Gangguan tidur pada lansia
f. Kualitas tidur
3. Tidur Lansia
4. Faktor yang Terkait dengan Kualitas Tidur Lansia
a. Usia
b. Aktivitas fisik dan kelelahan
c. Kecemasan
d. Depresi
5. Alat Ukur

Dalam tinjauan pustaka, penulis telah mampu untuk menjelaskan


konsep penelitian dengan judul “Faktor-faktor yang Terkait dengan
Kualitas Tidur pada Lansia di Unit Pelayanan Teknis Pelayanan Sosial
Tresna Werdha (UPT PSTW) Kabupaten Jember”. Dalam subbab diatas
telah dijelaskan mengenai gangguan tidur yang biasa dialami oleh lansia,
berapa jam durasi tidur dalam sehari untuk lansia, bagaimana kualitas tidur
yang baik pada lansia dan apa saja faktor yang mempengaruhi tingkat
kualitas tidur pada lansia itu sendiri, serta penulis juga telah menjelaskan
mengenai alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian pada tinjauan
pustaka diatas yang meliputi Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) yang
digunakan untuk mengukur kualitas tidur, Geryatric Depression Scale
(GDS) untuk mengetahui lansia mengalami depresi atau tidak, Physical
Activity Questionnaire (IPAQ) untuk mengukur aktivitas fisik lansia,
Depression Anxiety and Stress Scale (DASS) untuk mengukur tingkat
stress dan kecemasan pada lansia. Penjelasan dari penulis dalam tinjauan
pustaka tidak melebar dari topik yang sudah diambil, penulis juga mampu
mengkaitkan beberapa konsep sehingga menjadi satu topik yang saling
berhubungan.

B. Penulisan Sumber Pustaka


Penulis menggunakan 57 sumber referensi sesuai dengan yang
dijelaskan pada buku PPKI UNEJ 2016 dengan menggunakan Peraturan
Undang – Undang atau sejenisnya yang berupa cetak lepas sebanyak 2
(3,5%), Buku teks sebanyak 16 (28%), Jurnal Artikel Ilmiah sebanyak 21
(36,8%), Artikel Internet sebanyak 13(22,8%), Skripsi sebanyak 5 (8,8%).
C. Penulisan Sitasi dan Referensi
1. Sitasi

Dalam tinjauan pustaka, sebagian besar penulis telah mencantumkan


sitasi disetiap paragraf dan penulisan sitasi tersebut sudah sesuai dengan
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Jember 2016. Salah satu
contoh sitasinya sebagai berikut :

Sejumlah faktor mempengaruhi kuantitas dan kualitas tidur,


seringkali faktor tunggal tidak hanya menjadi penyebab masalah
tidur. Faktor fisiologis, psikologis dan psikososial dapat mengubah
kualitas dan kuantitas tidur lansia (Potter & Perry, 2005)

Namun ada beberapa paragraf yang tidak dituliskan sitasinya oleh


penulis seperti pada subbab Gangguan Tidur pada Lansia pada paragraf
pertama yang membahas mengenai klasifikasi gangguan tidur pada lansia,
yang kedua pada subbab Alat Ukur, penulis tidak menuliskan sitasi pada
ke-empat paragraf pada subbab tersebut. Salah satu contoh paragraf yang
tidak dicantumkan sitasi sebagai berikut :
Parasomnia : gangguan terjaga seperti berjalan dalam tidur,
gangguan transisi tidur (bicara dalam tidur), Parasomnia biasanya
berkaitan dengan tidur REM, seperti : mimpi, menggertakkan gigi
dan ngompol.

2. Kutipan Tidak Langsung

Pada bagian kutipan tidak langsung terdapat kesalahan penulisan yang


tidak sesuai dengan buku PPKI UNEJ 2016. Salah satu contoh kesalahan
penulisan kutipan tidak langsung oleh penulis sebagai berikut :

“Menurut (Endang, L., 2001). pola tidur terbagi atas dua, yaitu :

a. Pola tidur biasa (Non REM)


Pola tidur biasa Non – REM (Non Rapid Eye Morement)
kondisi ini sebagian besar organ tubuh secara teratur menjadi
kurang aktif ... ”

Berdasarkan buku PPKI UNEJ 2016, aturan penulisan kutipan tidak


langsung yaitu nama pengarang dan tahun terbitan dan atau nomor terbitan
dapat diletakkan pada awal, di tengah maupun di akhir kalimat. Penulisan
Kutipan tidak langsung diatas yang benar sesuai PPKI UNEJ 2016 sebagai
berikut :

“Menurut Endang, L (2001), pola tidur terbagi atas dua, yaitu :

b. Pola tidur biasa (Non REM)


Pola tidur biasa Non – REM (Non Rapid Eye Morement)
kondisi ini sebagian besar organ tubuh secara teratur menjadi
kurang aktif ... ”

3. Referensi

Vous aimerez peut-être aussi