Vous êtes sur la page 1sur 8

SEJARAH DAN PROSES TERBENTUKNYAKEP.

INDONESIA 25 AGUSTUS 2014

Sejarah Terbentuknya Kepulauan Indonesia


Secara zoogeografi, Indonesia dipisahkan oleh garis Wallace, garis ini memisahkan
bagian barat (Oriental region; Indo-malayan sub region) dan bagian timur (Australian
region; Austro-malayan subregion). garis ini terletak antara pulau Bali dan pulau Lombok di
selatan dan antara pulau Borneo dan pulau Sulawesi di Utara. Bagian barat termasuk di;
pulau Sumatra, pulau Jawa dan pulau Borneo (wilayah Indonesia disebut Kalimantan) serta
pulau-pulau kecil di sekitarnya, sedangkan pada bagian timur terdapat; pulau Sulawesi, Irian
Jaya, pulau Sumbawa, pulau Flores, pulau Sumba dan pulau-pulau kecil yang terdapat di
sekitarnya. Hal ini dikarenakan fauna yang terdapat di Indonesia merupakan fauna yang
sama tipenya dengan fauna yang berasal dari benua Asia dan benua Australia.

Sedangkan secara fitogeografi, Indonesia termasuk ke dalam Paleotropical kingdom; Indo-


malaysian subkingdom; Malaysian region (Lincoln et al, 1998). Perbedaan penyebaran fauna
dan flora secara geografis ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan masing-masing dalam
melakukan pemencaran dan barriernya. Hewan senantiasa memiliki suatu luas jelajah
tertentu dan terutama hewan terrestrial, yang dibatasi oleh barrier-barrier geografis.
Sedangkan tumbuhan memiliki distribusi yang luas dengan cara pemencaran yang beragam.

Kenapa fauna yang terdapat di bagian barat garis Wallace memiliki typical yang berbeda
dengan yang terdapat di bagian timur? Apa factor utama yang menyebabkan hal ini?

Tulisan kali ini akan membahas tentang sejarah terbentuknya wilayah Indonesia secara
geografis, sehingga pertanyaan kita tentang pengaruh benua Asia dan Australia dalam fauna
dan flora di Indonesia dapat dipahami dengan lebih mendetail.

Rodinia (1200 Mya)

P
ada
120
0
juta

1 SEJARAH DAN PROSES TERBENTUKNYA KEP.INDONESIA KELOMPOK 1


SEJARAH DAN PROSES TERBENTUKNYAKEP. INDONESIA 25 AGUSTUS 2014

tahun lalu, seluruh daratan yang ada di bumi tergabung menjadi super benua yang dinamakan
dengan Rodinia. Rodinia berada pada Era Neoproterozoic. Berdasarkan rekonstruksi ulang
yang dilakukan oleh beberapa ahli, Rodinia tersusun dari beberapa Craton; Craton Amerika
utara (yang nantinya akan terpisah dan menjadi Laurasia), Craton ini dikelilingi oleh craton
lainnya, pada bagian tenggara craton Eropa Timur, craton Amazonia dan craton Afrika
barat. Pada bagian selatan, Rio plato dan San Fransisco, sedangkan pada bagian barat daya;
craton Kongo dan craton Kalahari. Pada bagian timur laut; craton Australia, craton India
dan craton Antartica. Sedangkan untuk craton Siberia, craton china utara dan selatan, para
ahli memiliki perbedaan pendapat untuk rekonstruksi craton ini.

Pada super benua Rodinia, kita melihat bahwa Australia pada era ini, sudah mulai
terpisah dari daratan lain, sehingga dinamakan craton Australia.

Gondwana dan Laurasia (650 Mya)

Karena pergerakan kerak bumi, Rodinia terpisah menjadi dua super benua yaitu Gondwana
dan laurasia. Bagian-bagian yang akan membentuk Indonesia termasuk ke dalam super benua
Gondwana, juga Australia. Pada masa ini pulau Papua sudah terpisah dari Australia.
Sedangkan pulau-pulau lainnya dari Indonesia masih tergabug dalam craton China Utara.

Pangea (306 Mya)

2 SEJARAH DAN PROSES TERBENTUKNYA KEP.INDONESIA KELOMPOK 1


SEJARAH DAN PROSES TERBENTUKNYAKEP. INDONESIA 25 AGUSTUS 2014

Juga merupakan super benua yang terbentuk dari bersatunya Gondwana dan Laurasia. pada
era Paleozoic, era setelah Neoproteozoic. Saya ingin membahas dalam tulisan terpisah
mengenai perbedaan Rodinia dan Pangea. Sekitar tahun ini beberapa pulau dari Indonesia
sudah mulai terpisah dari craton China Utara, para ahli menyebutnya dengan Malaya. Pada
era ini craton China Utara dan craton China Selatan masih terpisah.

Periode Cretaceous (94 Mya)

Periode Cretaceous termasuk ke dalam Era Mesozoic, pada periode ini China utara dan
China selatan sedah menyatu dan mulai membentuk Benua Asia. Begitu juga dengan Malaya,
juga bersatu ke dalam Benua ini.

3 SEJARAH DAN PROSES TERBENTUKNYA KEP.INDONESIA KELOMPOK 1


SEJARAH DAN PROSES TERBENTUKNYAKEP. INDONESIA 25 AGUSTUS 2014

Periode Tertiary (50 Mya)

Periode ini juga termasuk ke dalam Era Cenozoic, pada periode ini Indonesia mulai
terbentuk. Pulau Sumatra, Jawa dan Borneo masih terpisah jauh dengan pulau Papua.
Bagaimana dengan Sulawesi, berdasarkan pendapat para ahli, Pulau Sulawesi terbentuk dari
pulau-pulau kecil bagian dari daratan Asia, daratan Australia dan pulau-pulau kecil yang
awalnya berada pada samudra Pasifik, yang disebabkan oleh pergerakan kulit bumi, pulau-
pulau ini kemudian membentuk Sulawesi.

4 SEJARAH DAN PROSES TERBENTUKNYA KEP.INDONESIA KELOMPOK 1


SEJARAH DAN PROSES TERBENTUKNYAKEP. INDONESIA 25 AGUSTUS 2014

Jadi, pulau-pulau cikal bakal dari kepulauan Indonesia mulai terbentuk sekitar 50
juta tahun lalu (Mya).Pada Periode Quaternary (sekitar 2 juta tahun yang lalu- sekarang)
itulah proses utama pembentukan kepulauan Indonesia. sekitar 1 juta tahun yang lalu, pada
saat Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Borneo masih menyatu dengan Semanjung
Asia, disebut dengan “Paparan Sunda”. Paparan sunda ini terpisah oleh naiknya permukaan
air laut, mulai dari 20,000 tahun yang lalu sampai sekarang, dengan permukaan air laut yang
naik/turun karena dipengaruhi oleh suhu Bumi dan Glacier, beberapa kali pulalah Paparan
sunda ini terpisah menjadi beberapa pulau, kemudian menyatu kembali, dan terpisah kembali
secara berulang-ulang, sampai kita lihat pada saat sekarang ini.

Penjelasan ringkas ini, menggambarkan bahwa asal dari pulau-pulau yang terdapat di
Indonesia berbeda-beda. Pulau Papua yang berasal dari craton Australia dahulunya, dan
telah terbentuk beberapa juta tahun lalu, sebelum terbentuknya pulau lain di Indonesia.
Pulau Sumatra, Jawa dan Borneo yang merupakan bagian dari craton China Utara, yang
kemudian akibat pergerakan kulit bumi membentuk daratan Asia, dan pada Periode
Tertiary, pulau Sumatra, Jawa dan Borneo terpisah. Berdasarkan rekonstruksi ini, kita bisa
melihat darimana asal Fauna dan Flora yang terdapat di Indonesia. sehingga Fauna yang
terdapat pad pulau Sumatra, Jawa dan Borneo memiliki karakter yang sama dengan yang
terdapat di benua Asia, begitu juga denga pulau Papua yang berasal dari craton Australia.

Sedangkan pulau unik Sulawesi yang terbentuk dari gabungan beberapa daratan Asia,
Australia dan beberapa pulau dari Samudara Pasifik, menyebabkan pulau ini memiliki fauna
yang unik dan khas.

5 SEJARAH DAN PROSES TERBENTUKNYA KEP.INDONESIA KELOMPOK 1


SEJARAH DAN PROSES TERBENTUKNYAKEP. INDONESIA 25 AGUSTUS 2014

PROSES TERBENTUKNYA KEPULAUAN INDONESIA


DIAKRONIS
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diakronis adalah segala sesuatu yang
berkenaan dengan pendekatan terhadap bahasa dengan melihat perkembangan sepanjang
waktu; bersifat historis. Secara etimologi, diakronis berasal dari bahasa Yunani, terdiri
dari kata “dia” dan “khronos”, “dia” yang berarti “melintasi atau melewati” dan “khronos”
yang berarti “perjalanan waktu”.

Menurut Galtung, sejarah adalah ilmu diakronis berasal dari kata diachronich; (dia
dalam bahasa latin artinya melalui/ melampaui dan chronicus artinya waktu). Diakronis
artinya memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang. Sejarah mementingkan
proses, sejarah akan membicarakan satu peristiwa tertentu dengan tempat tertentu, dari
waktu A sampai waktu B.
Sejarah berupaya melihat segala sesuatu dari sudut rentang waktu. Pendekatan
diakronis adalah salah satu yang menganalisis evolusi/perubahan sesuatu dari waktu ke
waktu, yang memungkinkan seseorang untuk menilai bagaimana bahwa sesuatu perubahan itu
terjadi sepanjang masa.
Contoh:
a. Perkembangan Sarekat Islam di Solo, 1911-1920
b. Terjadinya Perang Diponegaro, 1925-1930;

SINKRONIS
Kata sinkronis berasal dari bahasa Yunani syn yang berarti dengan, dan khronos yang
berarti waktu, masa. Dengan demikian, berpikir sinkronis dalam sejarah adalah mempelajari
peristiwa yang sezaman, atau bersifat horisontal. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Sinkronik artinya segala sesuatu yang bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi di suatu
masa yang terbatas.
Menurut Galtung pengertian sejarah secara sinkronik artinya mempelajari pristiwa
sejarah dengan berbagai aspeknya pada waktu atau kurun waktu yang tertentu atau
terbatas. Atau meneliti gejala-gejala yang meluas dalam ruang tetapi dalam waktu yang
terbatas. Pendekatan sinkronis menganalisa sesuatu tertentu pada saat tertentu, titik
tetap pada waktunya. Ini tidak berusaha untuk membuat kesimpulan tentang perkembangan
peristiwa yang berkontribusi pada kondisi saat ini, tetapi hanya menganalisis suatu kondisi
seperti itu.
Contoh: satu mungkin menggunakan pendekatan sinkronis untuk menggambarkan
keadaan ekonomi di Indonesia pada suatu waktu tertentu, menganalisis struktur dan fungsi
ekonomi hanya pada keadaan tertentu dan pada di saat itu.
Penelitian arsip memungkinkan orang untuk meneliti waktu yang panjang. Istilah
memanjang dalam waktu itu meliputi juga gejala sejarah yang ada didalam waktu yang
panjang itu. Ada juga yang menyebutkan ilmu sinkronis, yaitu ilmu yang meneliti gejala -
gejala yang meluas dalam ruang tetapi dalam waktu yang terbatas. Sedangkan contoh
penulisan sejarah dengan topik - topik dari ilmu sosial yang disusun dengan cara sinkronis
lainnya misalnya adalah:
- Tarekat Naqsyabandiyah
- Qodiriyah di pesantren - pesantren Jawa´;
- Kota - kota metropolitan : Jakarta , Surabaya dan Medan´; (metode survey dan
interview hanya memungkinkan topik yang kontemporer dengan jangka waktu yang pendek,
tetapi bisa jadi ruangnya yang sangat luas.

6 SEJARAH DAN PROSES TERBENTUKNYA KEP.INDONESIA KELOMPOK 1


SEJARAH DAN PROSES TERBENTUKNYAKEP. INDONESIA 25 AGUSTUS 2014

Kedua ilmu ini saling berhubungan ( ilmu sejarah dan ilmu – ilmu sosial ). Kita ingin
mencatat bahwa ada persilangan antara sejarah yang diakronis dan ilmu sosial lain yang
sinkronis. Artinya ada kalanya sejarah menggunakan ilmu sosial, dan sebaliknya, ilmu sosial
menggunakan sejarah Ilmu diakronis bercampur dengan sinkronis
Contoh:
- Peranan militer dalam politik,1945-1999 ( yang ditulis seorang ahli ilmu politik )
- Elit Agama dan Politik 1945- 2003 (yang ditulis ahli sosiologi )

KONSEP RUANG DAN WAKTU


Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa - peristiwa sejarah dalam
perjalanan waktu. Penelaahan suatu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya tidak dapat
terlepaskan dari ruang waktu terjadinya peristiwa tersebut. Jika waktu menitik beratkan
pada aspek kapan peristiwa itu terjadi, maka konsep ruang menitikberatkan pada aspek
tempat, dimana peristiwa itu terjadi.
Masa lampau sendiri merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Tetapi, masa lampau
bukan merupakan suatu masa yang final, terhenti, dan tertutup. Masa lampau itu bersifat
terbuka dan berkesinambungan. Sehingga, dalam sejarah, masa lampau manusia bukan demi
masa lampau itu sendiri dan dilupakan begitu saja, sebab sejarah itu berkesinambungan apa
yang terjadi dimasa lampau dapat dijadikan gambaran bagi kita untuk bertindak dimasa
sekarang dan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Sejarah dapat
digunakan sebagai modal bertindak di masa kini dan menjadi acuan untuk perencanaan masa
yang akan datang.
Keterkaitan konsep ruang dan waktu dalam sejarah:
- Konsep ruang dan waktu merupakan unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu
peristiwa dan perubahannya dalam kehidupan manusia sebagai subyek atau pelaku sejarah
- Segala aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian

TERBENTUKNYA KEPULAUAN INDONESIA


Secara diakronis
Sebuah teori geologi kuno menyebutkan, proses terbentuknya daratan yang terjadi di
Asia belahan selatan adalah akibat proses pergerakan anak benua India ke utara yang
bertabrakan dengan lempeng bumi bagian utara. Pergerakan lempeng bumi inilah yang
kemudian melahirkan Gunung Himalaya. Konon proses yang terjadi pada 20-36 juta tahun
yang silam itu menyebabkan sebagian anak benua di selatan terendam air laut, sehingga
yang muncul di permukaan adalah gugusan-gugusan pulau (nusantara) yang merupakan mata
rantai gunung berapi.
Menurut ilmu kebumian yang lazim saat ini, pembentukan kepualuan Indonesia terkait
dengan teori tektonik lempeng. Teori tektonik lempeng (tectonic plate) adalah teori yang
menjelaskan pergerakan di kulit bumi sehingga memunculkan bentuk permukaan bumi
seperti yang sekarang kita diami.
Pergerakan diawali dengan menunjamnya lempeng dasar samudera yang disebabkan oleh
desakan lempeng benua yang lebih tebal dan keras dan di tempat inilah terbentuk palung
laut (dasar laut yang dalam dan memanjang). Dampak dari pergerakan lempeng terhadap
wilayah Indonesia membuat wilayah Indonesia rawan akan gempa bumi (namun juga kaya
sumber daya mineral). Padahal Indonesia terletak pada pertemuan empat lempeng besar
dunia (Lempeng Eurasia, Indo-Australia, Filipina dan Pasifik).
Lempeng-lempeng itu selalu bergerak 5-9 cm per tahun dan karena massa batuan yang
bergerak besar maka energi yang dihasilkan besar pula. Hal tersebut berdampak bukan
hanya pada banyaknya aktivitas vulkanis dan tektonis di Indonesia, tapi juga tenaga besar
yang terjadi pada fenomena-fenomena tersebut.

7 SEJARAH DAN PROSES TERBENTUKNYA KEP.INDONESIA KELOMPOK 1


SEJARAH DAN PROSES TERBENTUKNYAKEP. INDONESIA 25 AGUSTUS 2014

Adanya pergerakan subduksi antara dua lempeng kemudian menyebabkan terbentuknya


deretan gunung berapi dan parit samudera. Demikian pula subduksi antara lempeng Indo-
Australia dan lempeng Eurasia menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi yang tak
lain adalah Bukit Barisan di Pulau Sumatera dan deretan gunung berapi di sepanjang pulau
Jawa, Bali dan Lombok, serta parit samudera yang tak lain adalah Parit Jawa (Sunda).
Lempeng tektonik terus bergerak hingga suatu saat gerakannya mengalami gesekan
atau benturan yang cukup keras. Fenomena seperti inilah yang dapat menimbulkan gempa,
tsunami dan meningkatnya kenaikan magma ke permukaan bumi.
Dari tiga tipe batas lempeng yang dikenal (konvergen, divergen dan shear),
terbentuknya kepulauan Indonesia dapat dijelaskan sebagai batas lempeng konvergen
dimana terjadi tumbukan antara lempeng Indo-Australia dari selatan, lempeng Pasifik dari
timur dan lempeng Asia dari utara.
Secara sinkronis
Berdasarkan sejarah terbentuknya secara diakronis, dengan letak Indonesia yang
strategis dan berada di jalur rawan bencana alam (secara astronomis, geologis, maupun
geografis), maka:
- Membuat Indonesia bisa menjalin hubungan baik dengan negara – negara di benua Asia dan
Australia.. Juga membuat Indonesia berada di jalur lalu lintas internasional dan dapat
menjadi tempat transit jalur perdagangan dunia.
- Kawasan Indonesia yang terdiri dari banyak pulau membuat Indonesia kaya akan budaya,
karena terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dll. Selain itu juga timbul banyak
bentukan alam seperti danau, gunung api, pantai, dll. Hal itu dapat memajukan pariwisata
Indonesia.
- Laut yang luas dan garis pantai yang panjang membuat Indonesia menyimpan hasil laut
seperti ikan, kerang, serta bahan tambang seperti minyak bumi. Hal itu dapat menambah
pendapatan Negara.
- Letaknya yang berada dikawasan tropis membuat Indonesia kaya akan hasil hutan, berbagai
jenis tanaman, dan berbagai jenis hewan.
- Tanah Indonesia yang subur membuat Indonesia menghasilkan banyak hasil pertanian
- Wilayah hutan yang masih cukup luas menjadikan hutan Indonesia sebagai paru-paru dunia.
- Indonesia rawan bencana gunung meletus karena wilayah Indonesia banyak terdapat gunung
api.
- Indonesia rawan gempa karena wilayah Indonesia pertemuan empat lempeng besar dunia
yaitu Lempeng Benua Asia, Lempeng Benua Australia, Lempeng Samudra Hindia dan
Lempeng Samudra Pasifik.
- Indonesia rawan gelombang tsunami karena wilayah Indonesia dikelilingi oleh perairan.

8 SEJARAH DAN PROSES TERBENTUKNYA KEP.INDONESIA KELOMPOK 1

Vous aimerez peut-être aussi