Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
HIKMAWATI
ABSTRAK
Ruptur perineum merupakan robekan yang terjadi sewaktu persalinan dan disebabkan oleh
beberapa faktor antara lain posisi persalinan, cara meneran, pimpinan persalinan dan berat
badan bayi baru lahir.Perineum atau kerampang adalah daerah antara vagina dan anus.
Daerah ini merupakan jaringan yang kaya akan ujung sel-sel saraf sehingga sangat peka
terhadap sentuhan, dan cenderung mengalami robekan saat berlansungnya proses persalinan
alami.tujuan penelitian ini ingin melihat Hubungan cara meneran (setengah duduk) dengan
kesembuhan rupture perineum di Ruangan kebidanan RSUD Chotib Quswain Sarolangun
tahun 2019 Metode penelitian metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional.
Populasi adalah semua ibu post partum sebanyak 45 orang. Pengolahan data dengan
komputerisasi dengan chi-square test alpha 0,05., Hasil penelitian didapatkan Cara
meneran dengan sempurna sebanyak 25 orang (55.5%) dan yang tidak melakukan cara
meneran dengan tidak baik sebanyak 20 orang (44.4%). Rupture perineum derajat I
sebanyak 11 orang (24,4%). Ibu bersalin yang mengalami rupture perineum derajat II
sebanyak 24 orang (53,3%), Ibu bersalin yang mengalami rupture perineum derajat III
sebanyak 6 orang (13,3 %) dan ibu bersalin yang mengalami rupture perineum derajat IV
sebanyak 4 orang (8,9%). Hasil uji statistic dengan menggunakan Uji Chi-Square di peroleh
nilai propablity p-value 0,012 lebih kecil dari p (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa
adanya Hubungan cara meneran dengan ruptur perineum pada ibu bersalin di RSUD H.M
Chatib Quizwain Sarolangun tahun 2019 Disarankan bahwa hendaknya pasien diabetes
millitus yang berobat ke puskesmas dapat idberikan penyuluhan tentang perlunya keluarga
dalam melihat dan melakukan cara meneran setengah duduk untuk kesembuhan luka
perineum