REKOMENDASI PERTEMUAN TEKNIS PELAYANAN IBU DAN BAYI

26 Maret-28 Maret 2018

DI HOTEL MERCURE SANUR

1. PENINGKATAN JEJARING RUJUKAN MULAI DARI PRA-PUSKESMAS, PUSKESMAS PONED

DAN RS MELALUI OBSTETRI DAN NEONATAL EMERGENCY.
2. MELAKSANAKAN RAPAT KOORDINASI ANTARA DINES KESEHATAN PROVINSI, DINAS
KESEHATAN KABUPATEN/KOTA, RUMAH SAKIT, ORGANISASI PROFESI, ASOSIASI RS
DAN STAKE HOLDER TERKAIT PELAYANAN IBU DAN BAYI DALAM RANGKA PENURUNAN
AKI DAN AKB.
3. RS PEMERINTAH DAN RS SWASTA MELAKSANAKAN GERAKAN NASIONAL SAYANG IBU
DAN BAYI YAITU 10 LANGKAH MENUJU PERLINDUNGAN IBU DAN BAYI SECARA
TERPADU, PARIPURNA SECARA KONSISTEN DAN BERKESINAMBUNGAN.
4. MENGADVOKASI PEMERINTAHAN DAERAH UNTUK MENDUKUNG PENCAPAIAN SDGs
(PENURUNAN AKI DAN AKB) MELALUI DUKUNGAN ANGGARAN,
SDM,PELATIHAN,PEMENUHAN SARANA PRASARANA DAN ALAT KESEHATAN.
5. RS MEMBUAT PENCATATAN DAN PELAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PERLINDUNGAN IBU DAN BAYI SECARA TERPADU DAN PARIPURNA DENGAN
MEMANFAATKAN SISTEM PELAPORAN YANG ADA.
6. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PELAKSANAAN PROGRAM RSSIB AGAR DILAKSANAAN
SECARA BERJENJANG OLEH PUSAT, DINKES PROV BALI, DINKES KAB/KOTA, ASOSIASI
RS JUGA STAKEHOLDER TERKAIT MELALUI MONEV TERPADU.
7. RUMAH SAKIT WAJIB MEMBENTUK TIM PONEK/RSSIB , DAN ANGGOTA TIM WAJIB
MENGIKUTI PELATIHAN MINIMAL IN HOUSE TREAINING DENGAN NARASUMBER
TERLATIH SERTA WAJIB MENGUPDATE ILMU KESEHATAN IBU ANAK SECARA BERKALA.
8. PEDOMAN GRSSB AGAR DIREVIEW SESUAI DENGAN JUKLAK, JUKNIS DAN REGULASI
YANG MENGATUR.
9. KEMENKES AGAR MENYUSUN FORM EARLY WARNING SIGN MATERNAL (EWSM) DAN
EARLY WARNING SIGN PERINATAL ( EWSP) UNTUK DIPAKAI OLEH RS DAN FASYANKES
LAINNYA SECARA NASIONAL DAN DIIKUTI JUKLAK DAN JUKNISNYA.

DEMIKIAN REKOMENDASI YANG DISUSUN OLEH SEMUA PESERTA DAN AKAN DITINDAKLANJUTI
OLEH SEMUA PESERTA.

DENPASAR, 29 MARET 2018