Vous êtes sur la page 1sur 10

Wi4:lV81stml, Nilai:..

nilaiMoral yang TerlcantJuflgdalam Tasawuf···

NILAI-NlLAI MORAL YANG TERKANDUNG DALAM


TASAWUF AL-GHAZALI DAN PENGARUHNYA
TERHADAP ETIKA ISLAM

MtmIl Vtil. ComisteII In The Til",,.,,,,,,!Al-GhtIsUi,AIul


The Injlumee TlIJM,rtls IsJa.mie Ethics

Wtclyastini

ABSTRACT
This research aim is to know how far is the value of moral still being used
means of measurement in case of achieving human life happiness, especially,
connection with God, human to human and human to sircumstances.
When human without any bases on nioral values, so the life of human will
imbalancely and more focus on his own needs than those ofsociety in general,
case. is based ofprinciple: Goals to permit all· the lVayS·" and the result is
H.

human will be not human.


For more knowing about and a/cnowledging more in deep about the problem
moral, in which always scope human life, so it possibly need to observe and research
moral values consisted in the tasawufAI-Ghazali and the influence towards Islamic
ethics, so that eventually, will be attained the benefits for Indonesian nations in which
most people embrace Islamic religion, especially, in running recent development.
This research was held by· having observedbiblioghraphical studies, especially
conceming with the title ofthe research, beth in the form ofbooks and literatures by
striving to look for data of tasawuf AI-Ghazali. and· the influence towards Islamic
ethics.
Based on the research results having been analized, so that it can be drawn some
conclusion that in Islamic principles, the problems of moral values discussing about
many problems both ofthe good and bad become the most essential problem, both the
tasawuf AI-Ghaza/i and Islamic ethics, and the influence of tasawuf AI-Ghazali
towards Islamic ethics looked at and involved in the moral resources underlaying,
that is AI-Qur'an andAI-Hadits.

L .PENGANTAR Manusia sebagai· hamba· Allah


Moralitas dalam Islam merupakan merupakan makhluk yang tertinggi
suatu hal yang paling inti dan sangat dibanding makbluk-makhlukAllah yang
mendasar dalam ajaran agama Islam dan lain, karena manusia dikanuriai Allah
merupkan salah satu faktor penentu berupa akal pikiran yang dapat
dalam meraih sesuatu keberhasilan dalam menentukan mana· yang benar dan mana
hidup dan kehidupan manusia di dalam yang tidak benar.
masyarakat. Manusia akan tumbuh dan

Jumal Filsafat, Seri 1ce-3J,AgustllS 2000


Widyastini, Nilai-nilai Moral yang Terkandung dalam Tasawuf...

bang menjadi manusia yang baik lain bempa :


berguna bagi sesama manusia hila 1. Buku-buku tentang tasawuf pada
hidupnya senantiasa umumnya.
akan nilai-tiiIai moral daripada 2. Buku-buku tentang AI.-Ghazali
nilai material. tasawufuya.
Tasawuf dan etika Islam adatah dua 3. Buku-buku tentang filsafat Islam.
g ilmu pengetahuan dalanr-!filsafat 4. Buku-buku tentang etika Islani.
yang keduanya baik tasawuf 5. Karya-karya ilmiah yang ~.,>}:
un etika Islam objek dengan penelitian ini. '::~~,{ >:,.,.
rJlDbab8!;annya pada akhimya akan
pada satu titik fokus· yaitu B. Jalan Penelitian
mOlr8lltas Islam. Penelitian ini dilaksanakan dengan
Sebagaimana telah diketahui babwa jalan meneliti buku-buku dan ·tulisan-
bangsa Indonesia adalah tulisan yang berkaitan· dengan .judul
ben1lSlanla Islam, maka sudab sewajarnya penelitian. Pengumpulan data dilakukan
dalam hidup dan kehidupannya dengan penelaahan kepustakaan,
sehari-hari berusaha semaksimal kemudian melakukan pendataan yang
mungkin untuk menghayati, dianggap penting.Data-data yang telah
melaksanakan dan mengamalkan ·ajaran- diperoleh disajikan seeara analisis atau
ajaran Islam. diuraikan satu persatu menurut bagian-
Disamping itu, hal tersebut juga bagiannyadan disintesiskan atau
berkaitan dengan masalah nilai·nilai digabungkan satu sarna· lain· sehingga
moral· yang terkandungdalam .tasawuf dapat diperoleh suatu hasil penelitian.
terutama. Al-G~ dimana Al-Ghazali Akhimya dalampenarikan
lebih dikenal sebagi "Hujjatul· Islam", kesimpulan digunakan metode verstehen
maupun . nilai-nilai moral yang atau pemahaman dengan cara
terkandung dalam etika Islam dan sejauh menggunakan kaidah-kaidah logika yang
mana tasawuf berpengaruh terhadap· etika daPat dipertanggungjawabkan secara
Islam. ilmiah.
Dengan mengingat hal-hal tersebut
di atas, maka peneliti menganggap perlu c. Cara Analisis
mengadakan penelitiandengan Penelitian ini adalah penelitian
mengambil judul : "Nilai-Nilai Moral kepustakaan untuk memperoleh data-data
Yang Terkandung Dalam Tasawuf··Al- yang . lengkap mengen8i. Niali-Nilai
Ghazali Dan· Pengarubnya ·terhadapEtika Moral YangTerkandung Dal~Tasawuf
Islam. Al-GhazaIi Dan Pengaruhnya' Terhadap
Etika Islam.
L CARA PENELITIAN Data-data yang telah dikumpulkan
A. Bahan Atau Materi Penelitian kemudian dianalisis dengan metode
Bahan ataumateri penelitian lD1 anaIisis, metode sintesis dan metode
seeara keseluruhan berupa stodi verstehen.
kepustakaan yang·· bersumber dari buku- Metode analisis adalah suatu
buku atau karya-karyailmiab yang antara metode yang dipergunakan untuk

Jumal Filsafat, Seri ke-31, Agustus 2000 209


Widyastini , NiJai-ni/ai Moral yang Terkandungdalam Tasawuf.·.

menguraikan data-data yang telah Arab disebut ittihad dan istilah.lnggris


diperoleh dan diperinci satu-persatu disebut mystical union. Tasawu(
menurut bagian-bagiannya. merupakan suatu ilmu pengetahU8J},:
Metode sintesis dalab suatu metode dan sebagai ilmu pengetahuan,.·
yang digunakan~':lmtuk menggaboogkan tasawuf atau sufisme mempelajarit~
data-data yang telah diperoleh. Dengan carajalan bagaimana. seorang muslim
kata lain, secara kesel~an'data-data dapat berada sedekat mungkin deng3Jl)q
yang telah diperoleh tersebut Allah SWT. (Nasution, 1983)
digabungkan satu sarna lain sehingga 2. Tasawuf berasal dari ,kata suf yaitu· c

dapat diperoleh suatu basil. wol, yang dimaksud bukanlah wol


Akhimya dari basil yang diperoleh dalam arti modern, wol yang dipakai
tersebut ditarik kesimpulan dengan oleh orang-orang kaya, tetapiwol
menggunakan metode verstehen atau primitif dan kasar yang dipakai pada
suatu metode yang digunakan untuk zaman dahulu oleh orang-orang
memahami dengan menarikesimpulan miskin di Timur Tengah. Pada zaman
dari data-data 'yang telah diteliti dengan ito pakaian kemewahan adalah SUR
menggunakankaidah-kaidah logika yang Orang. sufi ingin hidup sederhana dan
dapat dipertanggungjawabkan secara menjauhi hidup keduniawian dan
ilmiah. kesenangan jasmani dan untuk itu
mereka hidup sebagai orang-orang
II. HASIL PENELITIAN DAN ~skin dengan memakai wol kasar
PEMBAHASAN tedebut Dikatakan bahwa tasawuf
A. Pengertian Dan Karakteristik datang dari luar danmasuk ke dalam
Tasawuf Islam.
S~bagaimana diketahui bahwa ada 3. Menurut· ahli bahasa dan sejarah pada
segolongan umat Islam yang belurn dewasa ini menyatakan bahwa
merasa puas d~gan penedekatan diri perkataan "shufi" itubukan~ah dari
kepada Allah melalui ibadah shalat, bahasa Arab, .melainkan dari bahasa
puasa dan haji. Yunani lama yang telah dibahasa
Mereka ingin merasa Iebih dekat Arabkan, yaitu .berasa1 darikata
lagi dengan Allah. Jalan untuk ''theosofi'', artinya .. ilmu K~anan,
mencapainya adalah dengan tasawuf kemudian diucapkan dengan lidah
Beberapa pengertian tentang tasawuf: orang Arab berubah menjadi
antara lain sebagaiberikut: "Tasakuf'. (Hamka, 1970).
1. Tasawuf ~ab istilab khusus yang 4. Men~t Ibnu Khaldun,tasawufadalah
dipakai untuk menggambarkan semacam ilmu .syari' ah yang timbul
mistisisme dalam Islam. Tujuan kemudian di dalam agama. Asalnya
mistisisme .• adalah mencarihubungan ialah tekun beribadah dan
langsung dengan Allah. Inti sari memutuskan hubungan oengan segala
mistisisme termasuk di dalamnya selain Allah hanya menghadap Allah
tasawuf alah kesadaran terhadap semata, Menolak hiasan-biasan dunia
adanya kom~ikasi.daJ;l.. dial,9g .antara serta membenci perkara-perkara yang
manusia dengan Allah dalarn istilah selalu memperdaya orang banyak,

210 JumalFilsafat, Seri·ke-31,Agustus 2000


Widyastitli, Nilai-ni/ai Moral yang Terkandung dalam Tasawufi..

kelezatan harta benda dan kemegahan pendapat bahwa rob manusia bersifat
sertamenyendiri menuju jalan Allah kekal' dan berada di dunia sebagai
dalam khalawat dan ibadah. orang asing. Badan jasmani
5. Menurut Junaid tasawuf ialah keluar merupakan penjara bagi rolL
dari ,budi, peranp. yang tercela dan Kesenangan roh yang sebenarnya
masuk kepada budi perangai yang ialah di dalam .samawi. Untuk
terpuji, sedangkan menurut AI Hallaj, memperoleh senang di alam samawi,
yaitu pada waktu ia disalib dan manusia hams membersihkan roh
menunggu ajalnya, dan ia dengan meninggalkan hidup dari
berkeyakinan bahwa ,dirinya dapat donia rnateri yaitu zuhud untuk
bersatu dengan 'Allah, kenudian selanjutnya berkoDtemplasi. Ajaran
datang seseorang bertanya kepadanya Phytagoras untuk meninggalkan dunia
: "Apakah arti yang sejati dari'·tasawuf dan berkontemplasi inilah menurut
itu ?". Darah telah keluar dari tubuh pendapat sebagian orang yang
dan matanya, punggungnya, telah mempengaruhi' timbulnya zuhud dan
hangus k~,panas hanya menunggu sufismedalam Islam.
tubuhnya akan dipotong. Pada 'waktu 3. Filsafat emanasi Plotinus yang me-
ia berkata untuk yang terakhirkalinya nyatakan bahwa wujud ini memancar
: "Tasawuf ,ialah ,yang engkau libat dari Zat Tuhan Yang Maha Esa. Roh
dengan matamu ini. Inilah dia tasawuf berasal dati Tuhan dan akan kembali
!". (Hamka, 1970). padaTuhan, tetapi dengan masuknya
ke ,alam··materi, roh menjadi kotor dan
B. Lat8:r BelakangTimbulnya untuk dapatkembali ke tempat
Pemikinm Tasawufdalamlslam asaInya roh hams terlebih dahulu
Teori-teori mengenaisebab-sebab dibersihkan.· Pensucian roh ialah
timbulnya .' pemikiran tasawuf 'dalam -dengan meninggalkan dunia dan
Islam ,.antara lain sebagai berikut·: mendekati Tuhan sedekat mungkin,
1. Pengaruh,ajaran-ajaran Kristen ten- kalau dapat bersatu dengan Tuhan.
tang, faham menjauhidunia danhidup 4. Ajaran-ajaran Budha dengan paham
mengasingkan diri, dalam biara-biara. nirwananya. Untuk mencapai
Dalam literatur Arab memang nirwan~ orang' hams meninggalkan
terdapattulisan-tulisan. tentangrabib- donia dan memasuki hidup
rahib 'yang mengasingkan diri,' di kontemplasi. Faham fana yang
padang pasir Arabia Lampu· yang terdapat dalam sufisme' hampir serupa
mereka "pasangpadamalam, . . . hari dengan fahan nirwana.
menjadipenunjuk jalan,-bagi kafilah 5. Ajaran agama Hindhuyang men-
yanglewat, ~emah mereka -yang "dorong' manusia untuk 'meninggalkan
sederhanamenjadi tempat·. berlinduhg hidupduniawi dan· mendekatiTuhan
bagi orang yang kemalaman, dan untuk mencapai 'persatu~ .Atman
kemurahan hati mereka 'menjadi :.denganBrahman. (Nasution, 1983).
tetnpat yang' memperoleh,makan bagi Demikianlah. beberapa paham'dan
musafir yangkelaparan. ajaran yang mempengaruhi timbulnya
2. Filsafat mistik Phytagoras' yang ber- tasawuf di 'kalangan urnat Islam. Teori

J#maIFilsafat, Seri ke-31, Agustus 2000 211


Widyastini , Nilai-nilai Moral yang Terkandung da/am Tasawuf...

booar atau tidak, sangat sulit dibuktikan. atau tidak adanya pengaruh dari luar,
Walau bagaimanapun, dengan atau tanpa ayat-ayat serta badits seperti tersebut di
pengaruh dari luar, sufisme dapat timbul atas dapat membawa (mempengaruhi)
dalam Islam. kepada timbulnya aliran sufi dalam Islam
Di dalam Al-Qur'an yang didalamnya mengandung ajaran-
terdapatayat-ayat yang menyatakan ajaran tentang berada sedekat mungkin
bahwa manusia dekat sekali dengan dengan Tuhan.
Tuha.n, misalnya dalam S. AI Baqarah
ayat 186 yang artinya : "Jika hambaKu c. Perkembangan Alam Pikiran AI
kepadamu tentang diriK~ maka Aku GhazaH
dekat dan mengabulkan semua yang Untuk mengerial alam pikiran AI
memanggil jika aku panggil".Tuhan Ghazali, perlu ditinjau unsur-unsur
disini mengatakan bahwa Ia dekat pemikiranyang ditentang AI Ghazali dan
dengan manusia danmengabulkan unsur. pemikiran yang mempengaruhi
pennintaan yang meminta. Oleb kaum filsafatnya dalam mencapai' kebenaran.
sufi do'a diartikan berseru, yaitu Tuhan Empat .macam ·unsur.· pemikiran yang
mengabulkan semua orang yang ingin mempengaruhi alam pikiran Al Gbazali,
dekat padanya "Timur dan Barat adalah antara lain sebagi berikut :
kepunyaan Tuhan, kemana saja kamu a) Unsur pemikiranMutakallimin
berpaling disitu adawajah T~". (S. b) Unsur pemikiran Filosof
AlBaqaral\ ,ayat. 185). Ayat .berikut c) Unsur pemikiran kaumBatbiniyab
dengan l~bih tegas mengatakan., betapa d) Unsur pemikiran kaum sufi
dekatnya manusiadengan Tuhan. "Telab Mula...m ula al ··Gbazali· .mendalami
Kami . ciptakan manusiadan Kami tabu pemikiran kaum Mutakallimin dengan
apa yang dibjsikkan .dirinya kepadanya. segala macam aIiranny~ kemudianAl
Kami lebih .dekat kepadamanusia Ghazali melihat betapa perbedaan-
daripada pembuluhdarab·· yang . ada di perbedaan itu· terjadi· mereka·.berkelainan
leh~ya".(S,AlQat: ayat . 16). Ayat ini pendapat dalam· menghadapi persoatan
men.gandUng arti· bahwa .Tuhanada ···di , masing-masing. Al Ghazalitidak ·puas
dalain:. manusia, bukan di luar diri dengan .daIil-dalil MutakaJlirnin saja,
:manusiaBukan ayat-ayatAl-Qur'an kemudian ia mempelajari filsafat
saja, t«api. juga hadits ada .yang .terutama. pendapat-pendapat IbnuSina.
m(mjelaskan delcatnya hubunganmanusia Setelah mempelajari filsafat' dengan
dengan Tuhan. "Orang yangmengetabui seksama, AI Ghazali men.gambil
dirinya, itulah (lfang yang akan kesimpulan babwa.. menggunakan akal
mengetahui Tuhan". Hadits 1D1 semata-mata dalam' ··.mawah ··KdlJhanan
mengandung arti, babwa untuk . adalahseperti menggunakan alat··.···yang
. mengetahuiTuhan, orangtidak pergi tidak mencukupi kebutuhan.
jauh-jauh. Cukup iamasuk dalam dirinya Tidak puas dengan hasil-basil
dan mencoba mengetahui dirinya. filsafat, kemudian AI Ghazali
Dengan kenaI.pada dirinya·ia akan kenai menyelidikipemikiran kamn Batbiniyah.
kepada Tuhan. Penganut pemikiran -kaum Bathiniyah
Jadi terlepas dari kemun gki nan ada berpendapat bahwa ilmu yang sejatiatau

212 JurnalFilsafat, Seri ke-31,Agustus 2000


Widyastini, Nilt:lj~ilai Moral yang Terkandung dalam Tasawuj. ..

Kebenaran yang Mutlak itu banya dapat hasil-basil filsafat Yunani sendiri dan
ditemukan daripada "Imam AI Ma?sum" dengan terang-terangan menganggap
yang suci dari kesalahan dan dosa. AI bahwa "akal" dan "filsafat" bukanlah alat
Ghazali pada akb!rnya menyimpulkan yang paling utama baginya.
bahwa Imam yang Ma'sum kaum Sesungguhnya anggapan itu tidak
Bathiniyah itu hanyalah "tokoh" yang benar, karena AI Ghazali tidak hanya
ideal saja, hanya di dalam anggapan dan bersandar pada akal dan filsafat semata-
tidak ada dalam kenyataan ini. mata, maka hal itu tidak perin diartikaa
Belum puas dengan ketiga macam bahwa AI Ghazali telah menentang
penyelidikan ito, AI Ghazali kemudian pemakaian akal dan filsafat.
mengikuti pemikiran kaum sufi; yang Babkan sebaliknya seluruh prestasi
pada akhirnya dengan mengikuti AI Ghazali dalam. buku-bukunya dapat
pemikiran kaum sufi akan mendapatkan dianggap hasil "akal" dan karya "filsafat"
hakikat kebenaran yang dicari dan yang disesuaikan· dengan prinsip agama
diselidiki selama ini. Al Ghazali Islam. Kesimpulan "kebenaran" AI
mengbadapkan seluruh hati dan Ghazali yang dinarnakan orang
kemauannya banya kepada Allah semata- "Tasawuf' pada· umumnya lebih banyak
mata· dan menganggap soal dunia ini memakai "perasaan" daripada
dengan segala godaannya. (Balay, 1973). "pemikiran", akan tetapi perludiketahui
Akhirnya AI Ghazali merasa bahwadalam "mistik" (tasawuf) AI
berhasil dengan tasawuf ini, dan merasa Ghazali jelas sekali faktor "pemikiran"
dibukakan oleh Allah suatu pengetahuan lebih tampak daripada faktor "perasaan".
ajaib yang belum pernah ia alami Hal tersebut sesuai dengan tuntunan ayat-·
sebelumnya. Pengetahuan tasawuflah ayat AI Qur'an. betapa pentingnya faktor
yang· ia anggap sebagai rahasia hakikat "akal" (Bakry, 1973). Besamya pengaruh
kebenaran yang··dicari selama ini. AI Ghazali dalam dunia Islam dapat
Al Ghazali memperoleh kesan dilihat dari gelar Huijatul Islam yang
bahwaorang ·sufi (ahli tasawuf) sungguh- diberikan kepadanya dan sebutansebagai
sungguh berada di atas jalan yang benar, muslim terbesar sesudah Nabi·
berakhlaq baik dan mendapatkan Muhammad saw. Bukunya Ihya'
pengetahuan yang tepat. Dengan hasil Ulumuddin masih tetap dipelajari dan
yang terakhir ini, maka AI Ghazali diusahakan untuk diamalkan oleh
merasa puas dengan penyelidikannya dan sebagaian urnat Islam. Sebagai seorang
segala pendapatnya tentang tasawuf pemikir Islam yang mempunyai
(yang dianggap sesuai dengan hakikat pengaruh besar Al Ghazali telah
Islam) ditulis dalam bukunya "Ihya memberikan sumbangan pemikiran
Ulumuddin". terhadap pemahaman ajaran-ajaran· di
Sebagian orang menganggap bahwa kalangan umat Islam.
AI Ghazali bukan seorang ahli filsafat AI Ghazali mendapat gelar
(filosof) tetapi seorang ahli tasawuf "Hujjatul Islam" dari duBia Islam. Ini
(sufi). Alasannya karena Al Ghazali berarti bahwa umat Islam pada umumnya
dalam bukunya "Tahafut al Falasifah" menyukai bahwa ·amal dan ilmu AI
telah .menentang dengan terang-terangan Ghazali selama hidupnya merupakan

Jumal Filsafat, Seri ke-31, Agustus 2000


WMl1astini , Nilai-ni/ai Mora/yang Terkandlmg dalam Tasawuf...

suatu Hujjah (pembelaan) yang berhasil dengan memperoleh tingkatan yang


menentang unsur-unsur luar yang setiD.ggi-tingginya di akhirat". (A. Nasir,
membabayakan keyakinan umat Islam. 1980)
"Etika Islam adalah ilmu yang
D. Berbagai Mace Pandangan menentukan batas antara baik dan buruk,
Tentang Peugertian Etika Islam antara yang terpuji dan yang tercela,
tentang perkataan atau perbuatan
a) Menurut Ibnu Miskawaih: manusia baik lahir maupun batin".
"Etika islam ialah keadaan 'jiwa, "Etika Islam ialah pengetahuan
yang mendorong (mengaj8k) untuk yang memberikan pengertian tentang bai
melakukan perbuatan-perbuatan tanpa dan buruk, ilmu yang mengatur
dipikir dan dipertimbangkan terlebih pergaulan manusia dan menentukan
dabulu". tujuan yang terakhir dari seluruh usaha
b) Menurut AI Ghazali : dan pekerjaan mereka". (Ya'qub, 1978).
"Etika Islam ialah sifat .yang
tertanam di· dalam jiwa, daripada lahirlah E. Karakteristik Etika Islam
perbuatan-perbuatan .yang mudah tanpa Perlu diketahui karakteristik erika
dipikirkan dan dipertimbangkan lagi. Islam yang berbeda dengan etika filsfat
Apabila sifat itu· sekiranya melabirkan sebagai berikut :
perbuatan-perbuatan baik dan' terpuji a) Etika Islam mengajarkan dan
menurut akal .pikiran .dan syara' menentukan manusia kepada tingkah
dinamakanakhlaq ·yang ··baik dan apabila laku yang baik dan menjaubkan diri
menimbulkanperbuatan-perbuatan yang dari tingkah lakuk yang buruk.
buruk dinamakan akhlaq yang buruk". b) Etika Islam menetapkan bahwa yang
c) Menurut.Ahmad Amin : menjadi sumber moral ukuran baik
"Etika, Islam adalah ilmu yang buruknya perbuatan didasarkan
menerangkanpengertian .baik danburuk, kepada ajaran Allah SWT (AI
menjelaskan apa yang seharusnya Qur'an) dan ajaran rasulNya (As
dilakukan .manusia dalam hubungannya Sunnah).
dengan . sesamanya, menjelaskan tujuan c) Etika Islam bersifat universal. dan
yang seharusnya 'dilakukan olehmanusia komprehensif: dapat diterima oleh
dan menunjukkanjalan 'untukmelakukan seluruh umat manusia di segala
sesuatuyang seharusnya diperbuat". waktu dan tempat.
d) Menurut ulama ahli iltnu akhlaq : d) Dengan. rumus-rumus yang praktis
"Etika Islam ialabilmu yang dan tepat, cocok dengan fitrah
menerangkan tentang' kebaikan .hatidan (naluri) dan aka! pikiran manusia,
segenappanca indera. Objeknya· iatah maka etika Islam dapat dijadikan
akhlaq itu sendiri,' dari segi menghias·diri pedoman bagi seluruh umat manusia
dengan akhlaq yang terpuji dan e) Etika Islam mengatur dan
melepaskan diri dari akhlaq yang buruk. mengarabkan fitrah manusia kepada
Faedabnya ialah memperoleh kebaikan akhlaq yang luhur dan meluruskan
dan segenap panca indera, .di dalam perbuatan-perbuatan manusia di
kehidupan di dunia ini dan berbahagia bawah sinar petunjuk Allah SWT

214 Jumal Filsajat, Seri ke-31,Agustus 2000


Widy~ Nilai-nilai Moral yang Terkandung dalam Tasawuf...

menuju keridhoan-Nya, sehingga berbobong ito nantinya akan ketahuan.


selamatlah 'manusia dati pikiran- Sebaliknya jika .' mengatakan sesuatu
pikiran dan perbuatan-perbttatan dengan sebenarDya 'hati·· merasa tenang,
yang keliru~. . .9m menyesatkatt. tidak ada rasa ". khawatir .apapun ak.an
(Ya'qub, ··1978).···'·;;· terkena'bal yang tidak diinginkan.
Khusus mengenai' kalbu, hati nurani .
F. Sumber-SumberEtika Islam sebagai sumber akhlaq apakah dapat
Telah diketahui bahwa akhlaq dijamin selalu dominan da1am jiwa
Rasulullah saw adalahPenghayatan dab manusia sehingga suaranya selalu
pengaJaman aj8ran-ajaraO AI' Qur'aiI, didengar. Oleh karen.a: perlu diketahui
sehingga pada diriRasulullab saw babwa dalam jiwa· manusia ·terdapat dua
terdapat ... suri· teladan yang'baik' bagi potensi, yang satu berkecenderungan
kaum muslimin. Dengan demikiandapat kepada kebaikan dan yang lain
diketahui 'bahwa sumber-sumber akhlaq berkecenderungan kepadakeburukan.
adalah AI Qur'an'dan'As Sunnah. Yang berkecendetungankepada kebaikan
Sesuai hakikat manasia, ·lD.8D.usia disebut hati nurani dan yang
adalah' •. makbluk berpembawaan' \, rasa berkecenderungan 'kepadakeburukan
moral secara" kodrat, yang .dengan disebuthawa nafsu. Diantata dua potensi
perasaan hati,nurani· atau"qalbu'" .aapat tersebut mana ," yang lebih dominan,
menjadl sumbernilai 'akh!aqsetelah As terg8nfung kepada . . . lingkungan yang
Sunnah. mempengaruhinya -disampingadanya
Pada "suatuhari . salah seOrang us8ha-usahadati' 'yangbersangkutan.
sahabat Nabi 'bemama WabiShah Tentang adanya duapotensi jiwa
'bertanya' kepada Nabi tentang kebaikan Ifianusia disebutkan dalam ··AI Qur'an
(ai-birr) dan dosa{al-itsm),yang suratAsy Syams' ayat7';'1 0, yang artinya
kemudian dijawab oleh'Nabisebagai "Demi jiwa dan yang
berikut:· "HaiWabishah, .bertat1yalah menyempurnakarmya; Allah
kepada ,hatimusendiri., kebaikanadalah mengilhamldm.-jalan kejahatandan.
sesuatuyang" jika .kau '. 'lakukan jiWamu kebaikan, sunggllb 'bahagialah orang
merasatenang,'hati nuranimupUn' Dlerasa yag" menyucikannya dan. sungguh
tentram, sedang dosa dalahsesuatu 'yang gagallah orang yang mengotorinya".
jika kau lakukari' jiwatnu'bergejolakdan Dm ayat AlQur'an tersebut dapat
hatimu 'berdebar-debar, meskipun orang diperoleh pellegasanbahwa agar hati
banyak memberitahukepadamu (lain dati nuraniselalu"bidup, sUaranaselalu
yang kau rasakan)". (Hadits riwayat nyaring terdengar, seseorang harus
Abmad). berusaha menyucikan jiwa, bcribadah.
Mengenai hati nurani yang mendekatkan diri kepada All~ memilih
berpembawaan dapat merasakan lingkungan 'yang' balk, seritig' Dlembaca
perbedaan .antara yang baik dan yang sejarah orang-orang terdabulu, dan
buruk dapat dirasakan sendiri. Misalnya, sebagainya Hati nurani yang selatu
jika berbohong terasa dalam hati ada hiduplah yang' dapat'menjadi sumber
kekuatan yang menegumya, dalamwaktu nilaiakhlaqdalatn Islm
sarna' ada·' ·rasa khawatir kaIau perbuatan Jikahatinurani· .tidak dipupuk,

Jumal Filsafat, Seri ke-31, Agustus 2000


Widyastini ., Nilai-nilai Moral yang Terkandung dalam Tasawuf..·

meskipun sebenamya tidak pernab mati Kelima: Pengaruh tasawuf AI


sarna sekali , tetapi jika hawa nafsu yang Ghazali terhadap etika Islam dapat
lebm kuat, akhirnya s~a hati nurani membentuk cara hidup dan cara berpikir
menjadi lemah , akhitltYa suara hawa terutama bagi mereka yang beriman,
nafsu yang akan menguasai .kehidupan pengaruh tersebut baik berupa nilai
manusia. (Basyir,.1984). kebaikan maupun nilai keburukan.

m. KESIMPULAN DAFTARPUSTAKA
Berdasarkan hasil penelitian yang Atjeh. Abu Bakar, 1984., Pengantar
telab dian ali sis dan. dibahas, maka Sejarah .Sufi Dan Tasawuf, hal. 36.
penelitian yang berjudul Nulai-Nilai Penerbit CV. Ramadani, Semarang
Moral Yang Terkandung Dalam Tasawuf __________, .1971, Filsafat Akhlaq
AI· .Ghazali DanPengambnyaterhadap Da/am Is/am, hal. 12, Penerbit CV..
Etika Islam. dapat.diperolehkesimpulan Ramadani, Semarang
sebagai berikut : AI,Ghazali, 1986, Tahafut AI Falasifah
Pertama:· Nilai Kebaikan dan· nilai (Kerancuan Para Filosoj) hal.. XN
kebutUkan didalam ajaranagama Islam, (terjemahan Ahmadi Thaha)Penerbit
baik yang .terdapat dalam tasawuf AI Pustaka Panjimas, Jakarta
Ghazali. maupun etika Islam merupakan AlTaftazani,Abu AI WafaAlGanimi,
masalah sangat. esensial, .karena .kedua- 1985, Sufi Dan Zaman Ice ·Zaman,
duanya bersangkut paut dengan .maslah hal·148, Penerbit, Pustaka Bandung
moralitas dalam Islam AmiD, Ahmad,. .1977, Ethika(llmu
Kedua: Nilai final (tujuan terakhir) Alchlaq), hal 19, PenerbitBulan
yang akan dicapai dari .segala tingkah Bintang, Jakarta
laku yang terdapat dalam tasawuf AI A.. Nasir, .Sahilun, 1980, Ethika Dan
Ghazalidan etika' Islam' adalah· untuk Problematikanya Dewasa Ini, hal 10,
mendapatkan ridha Allah SWT. Penerbit PT. AlMa'arit: Bandung
Ketiga: Nilai-nilai kerokhanian Arberri, A.J., 1985, Pasang Surut Aliran
yang terdapat dalamtasawuf AI Ghazali Tasawuf, hal 10, Penerbit Mizan,
dan ·etika Islamdapat mendorong Bandung
seseorang agar .dapat mawas diri Balay, Hasbullah, 1973, Disekitar
sehingga sikap dan perbuatannya· selalu Filsafat Skolastik Islam, hal 49-50,
berusaha mendekatkan diri. kepada Allah Penerl>itTinta Mas, Jakarta
SWT dengan·jalan melaksanakan segala Basyir, Ahmad Azhar, 1984, Paham
perintahNya dan meninggalkan Alchlaq Dalam Islam, hal 3, Penerbit
laranganNya. Bagian Penerbitan Fakultas Hukum
Keempat: Nilai-Nilai.. Ilahiyab VII, Yogyakarta
dalam tasawuf AI Ghazalidan etika Hanafi,. A, 1976, Penga1J.tar Filsafat
Islam mengarah· pada kebahagiaan yang Islam, hal 197, Penerbit Bulan
hakiki, yaitu kebahagiaan yang ingin Bintang, Jakarta
dicapai oleh setiapmanusia., berupa Hamka, 1970, TasawufModem, hal 20,
kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di Penerbit Yayasan Nurul islam,
akhirat. Jakarta

2J6 Juma/ Fi/safat, Seri ke-31,Agustus 2000


Madko\J.'f, Ibrahim,. 1988, Fils,,/at Islam
J }t·
Metode ~ '. Pene~pan, hal 73,
Penerbit Rajawali Pets, Jakarta
Maududi, Abu A'la, 1983, Polcok-pokok
Pandangan IJjdup Muslim,"hal
Penerbit BuiaD Bintang, Jakarta
Nasr, ~ayyid Husein, 1985, ··'Tt!JSilWUfi· r' '
Dulu Dan Se/ammg, hal 29, ·Penerbit
Pustaka Firdaus, Jakarta
Nasution . Hanm, .1983, Falsafah" Dan
MistisismeDalam Islam, . . . hal· 56,
Penerbit BuianBiDtang,Jakarta
Qadir, C.A, ,1989, Fi/safat.· llmu'
Pengetahuan'DaIam Isillm, hal 105,
Penerbit 'Yayasan" ,Obor' Indonesia,
Jakarta
Said, Tuhuleleydan Ma'arif:Abmad
Syafl'I, Al Qur'tmDan TantQngan
Modemitas, hal 21, Penerbit
SIPRES,. Yogyakarta
Su1aiman, Fatbiyab Hasan, 1986, Konsep
Pendidilam Al Ghazali, hal 13-14,
Penerbit P3M (Perhimpunan
Pengembangan Pesantren dan
Masyarakat), Jakarta
Umarie, .Bannawi, 1966, Systematilca
Tasawuf, ·hal 'IS, PenerbitABSITTI
Syamsiyah,Sala
Va'qub, Hamzah, 1978, Etikalslam, h.
45,·PenerbitCV. ,Publicita, Jakarta

JumalFilsafat, Seri ke-31, AgusttlS 2000 217

Vous aimerez peut-être aussi