Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Stroke
Menurut Adrian J. Goldszmindt (2013) stroke iskemik adalah serangan secara tiba –
tiba yang menyerang sistem saraf atau deficit neurologis fokal yang diduga berasal dari
pembuluh darah, dengan tanda dan gejala kejang defisit neurologis postikal, tumor otak,
Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh terhentinya suplai darah
Stroke merupakan sindrom klinis akibat gangguan pembuluh darah otak, timbul
Menurut Ratna Dewi Pudiastuti (2013) jenis-jenis Stroke terbagi menjadi dua kategori
menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes kedalam suatu daerah
2. Stroke non hemoragik atau iskemik adalah terjadi karena tersumbatnya pembuluh
darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti.
Asuhan Keperawatan Pada..., HUTAMI PRAMUDIO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
B. Pengertian Perfusi Jaringan Serebral
Perfusi jaringan serebral tidak efektif adalah suatu penurunan jumlah oksigen yang
2012).
1. anatomi
2. Fisiologi
Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting karena merupakan pusat
computer dari semua alat tubuh . Bagian dari saraf sentral yang terletak didalam rongga
tengkorak (kranium) dibungkus oleh selaput otak yang kuat. Otak terletak dalam rongga
cranium berkembang dari sebuah tabung yang mulanya memperlihatkan tiga gejala
Asuhan Keperawatan Pada..., HUTAMI PRAMUDIO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
pembesaran otak awal. Otak depan menjadi hemifer serebri, korpus striatum, thalamus,
serta hypothalamus. Otak tengah, tegmentum, krus serebrium, korpus kurdigeminus. Otak
a. Sereberum
Sereberum (otak besar) merupakan bagian yang terluas dan terbesar dari otak,
berbentuk telur, mengisi penuh bagian atad rongga tengkorak. Masing – masing disebut
fosa kranialis atas dan fosa kranialis mediac. Pada otak besar di temukan beberapa lobus
yaitu :
1) Lobus frontalis adalah bagian dari sereberum yang terletak di depan sulkus
sentralis.
2) Lobus parientalis terdapat di depan sulkus sentralis dan dibelakangi oleh korako -
oksipitalis.
3) Lobus temporalis, terdapat di bawah lateral dari fisura sereberalis dan di depan
lobus oksipitalis
Kortek serebri selain dibagi dalam lobus dapat juga di bagi menurut fungsi dan
banyaknya area. Cambel membagi bentuk korteks serebri menjadi 20 area. Secara umum
1) Korteks sensoris. Pusat sensasi umum primer suatu hemisfer serebri yang mengurus
bagian badan, luas daerah korteks yang menangani suatu alat atau bagian tubuh
yang bersangkutan.
Asuhan Keperawatan Pada..., HUTAMI PRAMUDIO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
yang diterima , diolah dan disimpan serta dihubungkan dengan data yang lain.
3) Korteks motoris menerima impuls dari korteks sensori, fungs utamanya adalah
4) Korteks pre – frontal terletak pada lobus frontalis berhubungan dengan sikap ental
dan kepribadian.
b. Batang Otak
1) Diensefalson, bagian batang otak paling atas terdapat di antara serebelum dengan
mesensefalon. Kumpulan dari sel saraf yang terdapat di bagian lobus temporalis
diensefalon :
2). Mensesefalon, atap dari mensesefalon terdiri dari empat bagian yang menonjol
keatas. Dua disebelah atas disebut korpus kuadrigeminus superior dan dua sebelah
Asuhan Keperawatan Pada..., HUTAMI PRAMUDIO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
3) Pons varoli barikum pontis yang menghubungkan mesensefalon dengan pons varoli
dan dengan serebelum, terletak di depan serebelum di antara otak tengah dan
a. penghubung anatara kedua bagian serebelum dan juga antara medulla oblongata
4) Medulla oblongata merupakan bagian dari batang otak yang paling bawah yang
oblongata yang melebar disebut kanalis sentralis di daerah tengah bagian ventral
medulla oblongata.
Fungsinya :
c. pusat pernafasan
c. Serebelum
dipisahkan dengan sereberum oleh fisura transveralis di belakangi oleh pons vorali dan
diatas medulla oblongata. Organ ini banyak menerima serabut afren sensoris, merupakan
pusat koordinasi dan integrasi. Bentuknya oval, bagian yang mengecil pada sentral
disebut vermis dan bagian yang melebar pada lateral disebut hemisfer. Serebelum
Asuhan Keperawatan Pada..., HUTAMI PRAMUDIO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
berhubungan dengan batang otak melalui pundun kulus serebri inferior. Permukaan luar
serebelum berlipat – lipat menyerupai serebelum tetapi lipatannya lebih kecil dan lebih
lentur. Permukaan serebelum ini mengandung zat kelabu. Korteks serebelum dibentuk
oleh subtansia grisia, terdiri dari tiga lapisan yaitu granular luar, lapisan purkinye, lapisan
granular dalam. Serabut saraf yang masuk dan yang keluar dari sereberum harus melewati
serebelum.
D. Etiologi
1. Trombosis, biasanya disebabkan oleh kerusakan lokal dinding pembuluh darah akibat
3. Perdarahan cerebri.
E. Patofisiologi
mengaibatkan terjadinya okulasi pada pembuluh darah di otak, sehingga akan terjadi
penurunan perfusi jaringan serebral, karena suplai oksigen dalam jaringan berkurang
sehingga akan terjadi iskemia kemudian terjadi metabolisme anaerob dan menimbulkan
mengakibatkan edema serebral sehingga perfusi jaringan otak menurun dan terjadi nekrosis
F. Gambaran Klinis
Menurut Brunner & Suddarth (2001) stroke hemoragik biasanya disertai tiba – tiba
sakit kepala berat bila hemoragiknya membesar, sehingga makin jelas jelas deficit
Asuhan Keperawatan Pada..., HUTAMI PRAMUDIO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
neurologis yang menyebabkan penurunan kesadaran dan abnormalistas pada tanda vital.
1. Kehilangan motorik biasanya paralisis dan hilang atau menurunnya reflek tendon
dalam.
3. Gangguan persepsi seperti disfungsi visual, gangguan dalam hubungan visual spesial
4. Kerusakan fungsi kognitif dan efek psikologis biasanya ditunjukan dengan tanda
seperti lapang pandang terbatas, kesulitan dalam pemahaman, lupa dan kurang
motivasi.
postural.
G. Pemeriksaan Penunjang
c. MRI menunjukan daerah yang mengalami infark hemologi Malformasi Arterio Vena
(MAV).
Asuhan Keperawatan Pada..., HUTAMI PRAMUDIO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
e. EEG untuk mengidentivikasi masalah berdasarkan pada gelombang otak dan mungkin
berlawanan dari masa yang meluas klasifiasi karotis internal terdapat trombosit cerebral,
1) Saraf I. Biasanya pada klien stroke tidak ada kelainan pada fungsi penciuman.
2) Saraf II. Disfungsi persepsi visual karena gangguan jaras sensori primer di antara mata
atau lebih objek dalam area spasial) sering terlihat pada klien dengan hemipelgia
3) Saraf III,IV, dan VI. Jika akibat stroke mengakibatkan paralisis, padasatu sisi otot-otot
sakit.
ke sisi ipsilateral, serta kelumpuhan satu sisi otot pterigoideus internus dan eksternus.
5) Saraf VII. Persepsi pengecapan dalam batas normal, wajah asimetris, dan otot wajah
7) Saraf IX dan X. Kemampuan menelan kurang baik dan sulit membuka mulut.
Asuhan Keperawatan Pada..., HUTAMI PRAMUDIO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
9) Saraf XII. Lidah simetris, terdapat deviasi pada satu sisi dan fasikulasi, serta indra
pengecapan normal.
Asuhan Keperawatan Pada..., HUTAMI PRAMUDIO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
PATHWAY
Makanan Merokok Hipertensi Lanjut Usia
Asuhan Keperawatan Pada..., HUTAMI PRAMUDIO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
H. Penatalaksanaan
c. Pertimbangan konsultasi bedah saraf bila : perdarahan serebelum diameter lebih dari
e. Berikan manitol 20% (1KG/KG/BB, intravena dalam 20-30 menit ) untuk pasien
koma.
f. Perdarahan intraserebral:
• Obit penyebabnya
• Berikan neuroprotektor
secara kini, punsi lumbal atau CTscan menunjukan perdarahan subaraknoid akut
Tujuan : Pasien dapat mencapai keadaan perfusi jaringan serebral yang stabil yang di
Intervensi :
Asuhan Keperawatan Pada..., HUTAMI PRAMUDIO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
a) Tentukan factor – factor yang berhubungan dengan penyebab penurunan perfusi
b) Pantau TTV
Tujuan :
Intervensi :
a) Kaji kemampuan secara fungsional luas kerusakan awal dengan cara teratur
Tujuan :
mengespresikan kebutuhan.
Intervensi :
Asuhan Keperawatan Pada..., HUTAMI PRAMUDIO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
a) Berbicara pada pasien dengan lembut dan jelas.
dengan klien.
1) Ketidak efektifan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan gangguan aliran arteri
Tujuan :
Intervensi :
Asuhan Keperawatan Pada..., HUTAMI PRAMUDIO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
b) Kaji tingkat kesadaran dan orientasi.
j) Berikan pengobatan sesuai hasil kolaborasi : diuretic, obat dan cairan intravaskuler ,
k) Lakukan pemeriksaan penunjang sesuai hasil kolaborasi atau protocol yang berlaku :
AGD, CT Scan.
Tujuan :
Asuhan Keperawatan Pada..., HUTAMI PRAMUDIO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
e) Rentang gerak optimal.
a) Mandiri total.
e) Tergantung total.
Intervensi :
Latihan kekuatan : ajarkan dan berikan dorongan pada klien untuk melakukan program
latihan rutin.
a) Ajarkan teknik ambulasi dan perpindahan yang aman kepada klien dan keluarga.
b) Sediakan alat bantu untuk klien sperti kruk, kursi roda, dan walker.
Asuhan Keperawatan Pada..., HUTAMI PRAMUDIO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
c) Beri pengutan positif untuk berlatih mandiri dalam batasan yang aman.
a) Ajarkan pada klien dan keluarga tentang cara berpindah dari kursi rodan ke tempar
Latihan keseimbangan : ajarkan pada klien dan keluarga agar dapat mengatur posisi
secara mandiri dan menjaga keseimbangan selama latihan ataupun dalam aktivitas sehari-
hari.
3) Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan, perubahan saraf pusat XII (Hipoglosal).
Tujuan :
Asuhan Keperawatan Pada..., HUTAMI PRAMUDIO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama 3x 24 jam : klien menunjukan
pesan.
computer.
e) Kolaborasi dengan medis dan tim rehabilitasi medis : speech terapi, okupasi terapi
sesuai kebutuhan.
Aktifitas mendengarkan :
a) Anjurkan dan mendorong penggunaan alat bantu dengar bagi klien yang mengalami
b) Bombing komunikasi satu arah dengan tepat dan dengarkan klien dengan penuh
perhatian.
Penurunan kecemasan :
Asuhan Keperawatan Pada..., HUTAMI PRAMUDIO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
a) Berikan perawatan dengan sikap yang rileks, tidak terburu-buru dan tidak
menghakimi.
Asuhan Keperawatan Pada..., HUTAMI PRAMUDIO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013