Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh :
Ni Kadek Giofanni Chandra Devi (1605551001)
Ngakan Nyoman Pandika Pinata (1605551015)
Putu Dipa Pradnya Pratiwi (1605551018)
I Wayan Karang Yudha Prawira (1605551024)
Kadek Satria Umbaraditha (1605551025)
Ni Putu Ratih Andini Putri (1605551026)
Ni Putu Priyastini Dessy Safitri (1605551031)
Desak Ayu Putu Savita Arsarini (1605551053)
2. Arsitektur LVQ
Penggambaran arsitektur LVQ dapat dilihat seperti berikut:
x1
|| x- w1|| H1 D1
x2
|| x- w2| H2 D2
x3
|| x- wn| Hn Dn
x4
dimana:
x1 sampai dengan x19200 merupakan elemen matriks dalam setiap pola karakter yang
akan dijadikan sebagai nilai input.
-|| x – w1 || sampai dengan || x – wn || merupakan perhitungan jarak bobot terkecil
dengan w1 sampai dengan wn adalah nilai data inisialisasi.
H1 sampai dengan Hn adalah lapisan output.
D1 sampai dengan Dn adalah bobot akhir yang nantinya akan dipakai dalam proses
pengujian dengan data karakter baru yang dimasukkan.
Algoritma proses pembelajaran pada metode LVQ disajikan pada Gambar berikut.
Mulai
Epoch = 0
Epoch = epoch+1
Baca Xi
for i = 1 to n
Hitung jarak
kelas(i)=j
wj = wj + α(xi-wj) wj = wj - α(xi-wj)
next i
Mengurangi nilai α
α=α - Decα atau α=α*Decα
W end
Bobot akhir
Selesai
Mulai
Hitung jarak
Selesai
5. Contoh Soal
Empat vector ditetapkan pada dua kelas yaitu vector:
X1 : (1,1,0,0) kelas 1
X2 : (0,0,0,1) kelas 2
X3 : (0,0,1,1) kelas 2
X4 : (1,0,0,0) kelas 1
Langkah penyelesaian :
1. Langkah pertama inisialisasi bobot awal, ambil bobot awal untuk kelas 1 menggunakan
vector 1 dan bobot awal kelas 2 menggunakan vector 2. Maka akan didapat:
W1 = (1,1,0,0)
W2 = (0,0,0,1)
Dengan alpha = 0.2
2. Tentukan jarak terdekat pada vector 3 dan vector 4. Apakah mereka masuk ke dalam
kelas 1 atau kelas 2.
EPOCH 1
Jarak (0,0,1,1) ke W1 (1,1,0,0) dihitung dengan cara
D = ∑(X3-W1)2
D1 = [(0,0,1,1) − (1,1,0,0)]
= (-1,-1,1,1) = √(−12 ) + (−12 ) + (12 ) + (12 ) = 2
Sedangkan untuk jarak (0,0,1,1) ke W2 (0,0,0,1) diperoleh
D2 = [(0,0,1,1) – (0,0,0,1)]
= (0,0,1,0) = √(02 ) + (02 ) + (12 ) + (02 ) = 1
Maka jarak terdekat dari X3 adalah W2.
Jarak (1,0,0,0) ke W1 (1,1,0,0) dihitung dengan cara
D = ∑(X4-W1)2
D1 = [(1,0,0,0) − (1,1,0,0)]
= (0,-1,0,0) = √(02 ) + (−12 ) + (02 ) + (02 ) = 1
Sedangkan untuk jarak (1,0,0,0) ke W2 (0,0,0,1) diperoleh
D2 = [(1,0,0,0) – (0,0,0,1)]
= (1,0,0,-1) = √(12 ) + (02 ) + (02 ) + (−12 ) = 1.4142
Maka jarak terdekat dari X4 adalah W1.
Kemudian perbarui W1 menggunakan X4, karena X4 lebih dekat dengan W1.
W1 = W1+ α(X-W1)
= (1,1,0,0) + 0.2((1,0,0,0)-(1,1,0,0))
= (1,1,0,0)+(0,-0.2,0,0) = 1,0.8,0,0
Kemudian perbarui W2 menggunakan X3, karena X3 lebih dekat dengan W2
W2 = W2 + α(X-W2)
= (0,0,0,1) + 0.2((0,0,1,1)-(0,0,0,1))
= (0,0,0,1) + (0,0,0.2,0) = 0,0,0.2,1
EPOCH 2
Selanjutnya, setelah mendapat hasil di EPOCH 1, dilanjutkan ke EPOCH 2.
Alpha yang digunakan 0.2-(0.1*0.2) = 0.18
Jarak (0,0,1,1) ke W1 (1,0.8,0,0) dihitung dengan cara
D = ∑(X3-W1(baru))2
D1 = [(0,0,1,1) − (1,0.8,0,0)]
= (-1,-0.8,1,1) = √(−12 ) + (−0,82 ) + (12 ) + (12 ) = 1.9079
Sedangkan untuk jarak (0,0,1,1) ke W2 (0,0,0.2,1) diperoleh
D2 = [(0,0,1,1) – (0,0,0.2,1)]
= (0,0,0.8,0) = √(02 ) + (02 ) + (0,82 ) + (02 ) = 0.8
Maka jarak terdekat dari X3 adalah W2.
Jarak (1,0,0,0) ke W1 (1,0.8,0,0) dihitung dengan cara
D = ∑(X4-W1(baru))2
D1 = [(1,0,0,0) − (1,0.8,0,0)]
= (0,-0.8,0,0) = √(02 ) + (−0,82 ) + (02 ) + (02 ) = 0.8
Sedangkan untuk jarak (1,0,0,0) ke W2 (0,0,0.2,1) diperoleh
D2 = [(1,0,0,0) – (0,0,0.2,1)]
= (1,0,-0.2,-1) =√(12 ) + (02 ) + (−0,22 ) + (−12 )= 1.4283
Maka jarak terdekat dari X4 adalah W1.
Kemudian perbarui W1 menggunakan X4, karena X4 lebih dekat dengan W1.
W1 = W1+ α(X-W1)
= 1,0.8,0,0 + 0.18((1,0,0,0)-(1,0.8,0,0))
= (1,0.8,0,0) + (0,-0.144,0,0)
=1,0.656,0,0
Kemudian perbarui W2 menggunakan X3, karena X3 lebih dekat dengan W2
W2 = W2 + α(X-W2)
= (0,0,0.2,1)+0.18((1,0,0,0)-(0,0,0.2,1))
= (0,0,0.2,1)+(0,0,0.144,0)
= 0,0,0.344,1
EPOCH 3
Selanjutnya, setelah mendapat hasil di EPOCH 2, dilanjutkan ke EPOCH 3.
Alpha yang digunakan 0.18-(0.1*0.18) = 0.162
Jarak (0,0,1,1) ke W1 (1,0.656,0,0) dihitung dengan cara
D = ∑(X3-W1(baru))2
D1 = [(0,0,1,1) − (1,0.656,0,0)]
= -1,-0.656,1,1 = √(−12 ) + (−0,6562 ) + (12 ) + (12 ) = 1.8521
Sedangkan untuk jarak (0,0,1,1) ke W2 (0,0,0.344,1) diperoleh
D2 = [(0,0,1,1) − (0,0,0.344,1)]
= 0,0,0.656,0 = √(02 ) + (02 ) + (0,6562 ) + (02 ) = 0.656
Jarak (1,0,0,0) ke W1 (1,0.656,0,0) dihitung dengan cara
D1 = [(1,0,0,0) − (1,0.656,0,0)]
= 0,-0.656,0,0 = √(02 ) + (−0,6562 ) + (02 ) + (02 ) = 0.656
Sedangkan untuk jarak (1,0,0,0) ke W2 (0,0,0.344,1) diperoleh
D2 = [(1,0,0,0) − (0,0,0.344,1)]
= 1,0,-0.344,-1 = √(12 ) + (02 ) + (−0,3442 ) + (−12 ) = 1.4555
Kemudian perbarui W1 menggunakan X4, karena X4 lebih dekat dengan W1.
W1 = W1+ α(X-W1)
= 1,0.656,0,0 + 0.162((1,0,0,0)-(1,0.656,0,0))
= (1,0.656,0,0) + (0,-0.106,0,0)
= 1,0.5497,0,0
Kemudian perbarui W2 menggunakan X3, karena X3 lebih dekat dengan W2
W2 = W2 + α(X-W2)
= (0,0,0.344,1)+0.162((1,0,0,0)-(0,0,0.344,1))
= (0,0,0.344,1)+(0,0,0.1063,0)
= 0,0,0.4503,1
UJI COBA
Pola Uji 1 = 0,1,0,0
Pola Uji 2 = 1,0,0,1
Didapatkan dua pola uji, kemudian diujikan dengan bobot baru yang sudah dilakukan
adalah sebagai berikut.
x W2
0 1 -1
1 0.5497 0.4503
0 0 0
0 0 0
D1 1.0967
UJI 1 x W2
0 0 0
1 0 1
0 0.4503 -0.45
0 1 -1
D2 1.4842
1 1 0
0 0.5497 -0.55
0 0 0
1 0 1
D1 1.1411
UJI 2
1 0 1
0 0 0
0 0.4503 -0.45
1 1 0
D2 1.0967
Kesimpulan yang didapatkan adalah Pola Uji 1 lebih dekat dengan kelas 1, sedangkan
Pola Uji 2 lebih dekat dengan kelas 2.
6. Soal Latihan
Disajikan tiga vector yaitu sebagai berikut
X1 : (1,1,0) kelas 1
X2 : (1,0,1) kelas 2
X3 : (1,1,1) kelas 1
Diketahui α sebesar 0,05. Lakukanlah pembelajaran untuk dua kelas dari tiga vector
diatas, lakukan sampai iterasi ketiga kemudian dengan pengurangan alpha sebesar 0,1* α setiap
iterasinya, tentukanlah bobot baru dari dua kelas tersebut.