Vous êtes sur la page 1sur 16

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


1. Identitas Kepala Keluarga:

Nama : Tn. M Pendidikan : SMA


Umur : 42 tahun Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Alamat : Gadingan
Suku : Jawa Nomor Telpon :-

2. Komposisi Keluarga:

No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan


1 Tn. M L 42 th Kepala keluarga Wiraswasta SMA
Ibu Rumah
2 Ny. S P 31 th Istri SMA
Tangga
3 An. F P 11 th Anak Pelajar SD
4 An. M L 7 th Anak Pelajar TK
5 An. N L 5 th Anak Pelajar PAUD

3. Genogram/pedigree/ecomap:

T
n.
Tn. M A
42 th Li Ny. S
ve31 th
r Asma

An. F An. M An. N


11 th 7 th 5 th
Asma Diare dan
Asma

KETERANGAN
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: Dekat
: Tinggal serumah
: Meninggal
: Pasien

1
4. Type Keluarga:
a. Jenis type keluarga: nuclear family
b. Masalah yang terjadi dg type tersebut:
Keluarga mengatakan tidak pernah ada perdebatan antar anggota keluarga.
5. Suku Bangsa:
a. Asal suku bangsa: Jawa
b. Budaya yang berhubungan dg kesehatan:
Keluarga Tn. M tidak memiliki kebiasaan cuci tangan sebelum makan.
Keluarga tidak mempunyai kepercayaan tertentu terhadap kesehatan.
6. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:
Keluarga Tn.M beragama Islam, keluarga Tn.M mengatakan selalu menjalankan
sholat 5 waktu. .
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
a. Anggota keluarga yang mencari nafkah: Tn. M sebagai kepala keluarga
b. Penghasilan:
Tn. M bekerja sebagai wiraswasta. Penghasilan Tn. M setiap bulannya
± Rp 1.500.000.
c. Upaya lain: Keluarga Tn. M memiliki penghasilan tambahan dari hasil
pekerjaan Ny. S sebagai pengasuh anak.
d. Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
Keluarga Tn. M memiliki satu buah sepeda dan satu buah sepeda motor, alat-
alat masak, alat kebersihan (sapu, serok, pel)
e. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan:
Pengelolaan keuangan dilakukan oleh Ny. S dan penghasilan yang ada cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga:
Kadang-kadang keluarga Tn. M menyempatkan diri untuk berekreasi di tempat-
tempat wisata terdekat.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):
Tahap perkembangan Keluarga Tn.M dengan usia anak sekolah. Keluarga Tn.M
memiliki 3 anak, anak pertama berumur 11 Tahun sekarang sedang menginjak
pendidikan SD, anak kedua berumur 7 tahun TK, dan anak ketiga berumur 5
Tahun PAUD.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalnya:
Tahap perkembangan Tn.M sudah terpenuhi semua, yaitu membantu anak dalam
bersosialisasi dengan lingkungan, mendorong anak untuk mengikuti pendidikan

2
formal dan informal, menyediakan waktu aktivitas bermain untuk anak, serta
memenuhi kebutuhan perkembangan bagi anak.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti:
a. Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
An. F dan An. N mengalami batuk hingga sesak napas. An. F dan An. M
sering mimisan di saat terpapar sinar matahari langsung atau kecapekan.
b. Riwayat penyakit keturunan:
An. F dan An. N mendapatkan penyakit asma dari Ny. S
c. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

Imunisasi
Tindakan
Keadaan (BCG/Polio/ Masalah
No Nama Umur BB Yang telah
Kesehatan DPT/HB/ kesehatan
dilakukan
Campak
1. Tn. M 42 65 Sehat Lengkap - -
2. Ny. S 31 41 Sehat Lengkap Asma
3. An. F 11 38 Sehat Lengkap Asma dan Istirahat,
mimisan menggunakan
jika daun sirih
kelelahan untuk
menghentikan
mimisan
An. M 7 23 Sehat Lengkap Mimisan Istirahat,
jika menggunakan
kelelahan daun sirih
untuk
menghentikan
mimisan
An. N 5 14 Sakit Lengkap Diare Membeli obat
ke apotek,
apabila tidak
ada perubahan
berobat ke
Puskesmas

d. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Apabila keluarga Tn. M sakit yang dilakukan pertama kali adalah membeli
obat ke apotek. Kemudian apabila sakitnya tak kunjung sembuh maka
berobat ke Puskesmas Gamping II. Apabila harus dirujuk ke rumah sakit,
keluarga biasanya berobat di RSA UGM.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:
Tidak ada penyakit yang dialami oleh keluarga Tn.M.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


1. Karakteristik Rumah
a. Luas rumah: 6x8 = 48 m2
b. Tipe rumah: Permanen

3
c. Kepemilikan: milik orang tua Ny. S
d. Jumlah dan ratio kamar/ruangan: 5 Ruangan.
a. Ventilasi/cendela: luas ventiasi 10% dari luas ruangan
e. Pemanfaatan ruangan: 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 dapur dan 2 kamar
mandi menggunakan sekat dinding permanen.
g. Septic tank: ada/tidak, letak >10 meter dari sumur
h. Sumber air minum: sumur gali
i. Kamar mandi/WC:
1) Pemilikan Jamban : ada, berjumlah satu buah untuk keluarga sendiri
2) Jenis jamban : leher angsa
3) Letak jamban : luar rumah
4) Jarak jamban-sumur : jarak WC dengan sumur sekitar 4 meter
5) Bak mandi : ada dalam kamar mandi, terbuat dari tembok,
tidak ada jentik nyamuk dan dikuras 2 hari sekali, dinding kamar mandi
sedikit berlumut dan lantai bersih tidak licin.
6) Vektor (kecoa, lalat, nyamuk, tikus) : nyamuk, tikus, lalat
7) Kebersihan : cukup bersih, terdapat sedikit lumut pada dinding
j. Sampah: terdapat tempat pembuangan sampah yakni bak sampah yang
terletak di belakang rumah. Jarak tempat sampah dengan sumber air minum
adalah 15m. Sampah yang sudah terkumpul dibuang ke tempat pembuangan
akhir di jalan kabupaten.
k. Kebersihan lingkungan: lingkungan rumah terlihat kumuh tercium bau tidak
sedap yang berasal dari kandang ternak tetangga yang terletak di dekat
sumber air bersih, banyak barang bekas berserakan di depan rumah, banyak
kotoran hewan di teras rumah.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
a. Kebiasaan: kebiasaan RT 02 terdapat arisan setiap tanggal 2, Ny.S selalu
mengikuti arisan dan Tn.M mengatakan biasa mengikuti rapat rutin setiap
sebulan sekali di RT.
b. Aturan/kesepakatan: kerja bakti dilakukan setiap 1 bulan sekali.
c. Budaya: pengajian dan kenduri.
3. Mobilitas Geografis Keluarga: keluarga Tn.M sudah menempati rumah tersebut
sejak menikah. Keluarga Tn.M biasa mudik saat lebaran ke rumah asal Tn.M.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga berinteraksi dengan masyarakat setiap hari, dan berinteraksi dengan
keluarga besar saat acara keluarga.
5. Sistem Pendudukung Keluarga
Anggota keluarga saling mendukung satu sama lain dalam kondisi apa pun.

IV. STRUKTUR KELUARGA

4
1. Pola/cara Komunikasi Keluarga: Dalam kehidupan sehari-hari Keluarga Tn.M
berkomunikasi menggunakan bahasa jawa. Keluarga Tn.M merupakan keluarga
terbuka bila ada masalah selalu dikomunikasikan dengan kelurga.
2. Struktur Kekuatan Keluarga:
Struktur kekuatan keluarga cenderung bersifat afektif kekuasaan atau sifat
merubah perilaku keluarga timbul karena ada perasaan saling menyayangi.
Pengambilan keputusan dilakukan oleh Tn.M sebagai kepala keluarga dengan
dimusyawarahkan terlebih dahulu.
3. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga)
Peran Tn.M sebagai suami, ayah dan tulang punggung keluarga. Ny.S berperan
sebagai istri, ibu dan membantu mengelola keuangan keluarga.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn.M tidak memiliki nilai dan norma khusus yang mempengaruhi
status kesehatan.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Hubungan dalam keluarga Tn.M terjalin akrab, antara satu dengan yang lain
saling mendukung, menghormati dan membantu bila ada masalah.
2. Fungsi sosialisasi
a. Kerukunan hidup dalam keluarga: antar anggota keluarga
Tn.M hidup rukun.
b. Interaksi dan hubungan dalam keluarga: antar anggota
keluarga Tn.M saling berinteraksi antara satu dengan yang lain.
c. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan
keputusan: Tn.M sebagai kepala keluarga.
d. Kegiatan keluarga waktu senggang: menonton televisi
e. Partisipasi dalam kegiatan sosial : dalam kegiatan sosial
di masyarakat keluarga Tn.M selalu ikut berpartisipasi.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang
penyakit/masalah kesehatan keluarganya: Ny.S mengatakan cemas apabila
An.N mengalami sakit diare lagi, karena kurang pengawasan kepada
anaknya ketika bermain diluar rumah terutama pada musim penghujan.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan
kesehatan yang tepat: keluarga Tn.M mengatakan biasa membeli obat di
apotek saat anak-anaknya sakit, jika lebih dari 3 hari sakitnya tidak
kunjung sembuh atau berkurang keluarga membawa ke Puskesmas
Gamping 2.

5
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit:
Ny.S mengatakan selama ini sakit yang diderita keluarganya hanya
penyakit-penyakit ringan seperti batuk pilek dan demam karena kelelahan
untuk mengatasinya Ny.S dan keluarga biasa mensuplai dengan nutrisi
yang baik dan obat dari apotek.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah
yang sehat:
Ny.S mengatakan bahwa biasanya hanya Ny. S yang membersihkan
lingkungan rumah sehari-hari. Keluarga Tn. M mengatakan kebiasaan
membuang sampah rumah tangga di tempat pembuangan akhir di jalan
kabupaten.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
di masyarakat :
Ny.S mengatakan bahwa biasanya memeriksakan keluarga yang sakit di
Puskesmas Gamping 2 atau RSA UGM.
4. Fungsi reproduksi
a. Perencanaan jumlah anak: tiga orang
b. Akseptor: YA. yang digunakan: IUD lamanya: 3 Tahun
c. Keterangan lain: -
5. Fungsi ekonomi
a. Upaya pemenuhan sandang pangan: besarnya pendapatan
keluarga Tn. M belum memenuhi kebutuhan untuk ke-3 anaknya, Tn. M
bekerja sebagai wiraswasta dan Ny.S kadang-kadang membantu
perekonomian keluarga dengan membantu tetangga menjaga anaknya.
b. Pemanfaatan sumber di msyarakat: tidak memanfaatkan
sumber di masyarakat.

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka pendek: tidak ada
2. Stressor jangka panjang: tidak ada
3. Respon keluarga terhada stressor: adaptif
4. Strategi koping: musyawarah bersama anggota keluarga
Strategi adaptasi disfungsional: berdiskusi dengan anggota keluarga terkait
masalah yang dihadapi.

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA

6
1. Pemenuhan gizi:
a. Frekuensi makan : 3 kali sehari
b. Waktu makan : pagi, siang, dan malam (teratur)
c. Porsi makan : cukup (1 piring)
d. Jenis makanan : nasi dengan porsi cukup, lauk, sayur, dan buah-
buahan.
e. Cara pengolahan makanan: Ny. S mengatakan masak sendiri.
f. Cara penyajian makanan : disajikan langsung setelah selesai masak, jika
ada sisa makanan dibuang, kecuali makanan tertentu yang kadang
dihangatkan kembali kalau ada makanan yang berlebih, tergantung dari jenis
makanannya. Cara makan di meja makan menggunakan tangan atau sendok,
tergantung makan apa. Keluarga lebih senang dengan makanan yang
disajikan selagi hangat.
g. Makanan pantangan keluarga
Ny. S mengatakan tidak ada makanan pantangan bagi keluarga
h. Makanan kesukaan keluarga
Ny. S mengatakan keluarga Tn. M menyukai makanan yang pedas.
2. Upaya lain: -

VIII. PEMERIKSAAN FISIK


1. Identitas
No Nama L/P Umur Pekerjaan Pendidikan
1 Tn. M L 42 th Wiraswasta SMA
Ibu Rumah
2 Ny. S P 31 th SMA
Tangga
3 An. F P 11 th Pelajar SD
4 An. M L 7 th Pelajar TK
5 An. N L 5 th Pelajar PAUD

2. Keluhan/Riwayat Penyakit saat ini


No Nama Keluhan/ Riwayat
1 Tn. M Tidak ada
2 Ny. S Riwayat Asma
3 An. F Mimisan jika kelelahan dan asma
4 An. M Mimisan jika kelelahan
5 An. N Diare

3. Riwayat Penyakit Sebelumnya


No Nama Keluhan/ Riwayat
1 Tn. M Tidak ada
2 Ny. S Riwayat Asma
3 An. F Mimisan jika kelelahan dan asma
4 An. M Mimisan jika kelelahan
5 An. N Diare

7
4. Tanda-tanda Vital
No Nama KU TD RR Nadi Suhu
1 Tn. M CM 120/80 mmHg 18x/m 84x/m 36,5oC
2 Ny. S CM 100/70 mmHg 20x/m 76x/m 36,7oC
3 An. F CM - 18x/m 108x/m 37,0oC
4 An. M CM - 32x/m 120x/m 36,6oC
5 An. N CM - 34x/m 130x/m 38oC

5. Sistem Cardio Vascular


Semua anggota keluarga Tn. M tidak mempunyai gangguan pada sistem
kardiovaskuler.
6. Sistem Respirasi
Dalam keluarga Tn. M, terdapat tiga anggota keluarga yang memiliki masalah
respirasi (asma) yaitu Ny. S, An. F, dan An. N. Maslaah asma pada Ny. S
sudah tidak pernah kambuh, sedangkan pada An. F dan An. N sering kambuh
jika mengalami batuk pilek. Jika asmanya kambuh, Ny. S biasa membawa An.
F dan An. N ke RS untuk dinebulizer.
7. Sistem Gastrointestinal (GI Tract)
Bising usus An. N yaitu 40x/m.
8. Sistem Persyarafan
Semua anggota keluarga Tn. M tidak ada yang mengalami gangguan sistem
persyarafan.
9. Sistem Muskuloskeletal
Semua anggota keluarga Tn. M tidak ada yang mengalami gangguan sistem
muskoloskeletal.
10. Sistem Genitalia
Semua anggota keluarga Tn. M tidak ada yang mengalami gangguan sistem
genitalia.

IX. HARAPAN KELUARGA


1. Terhadap masalah kesehatannya: keluarga Tn. M berharap anaknya bisa segera
sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasanya.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada: keluarga Tn. M mengatakan bahwa
mereka sangat berharap petugas kesehatan dapat membantu penyembuhan
penyakit anaknya.

8
ANALISIS DATA
Data Masalah Penyebab
DS : Ketidakefektifan Ketidakmampuan
1. Ny. S mengatakan tidak manajemen keluarga dalam
memiliki kebiasaan cuci tangan kesehatan keluarga menciptakan
sebelum makan pada seluruh lingkungan yang
anggota keluarganya. kondusif untuk
2. Ny. S mengatakan jarang mencegah penyakit
memantau jajanan yang dibeli diare
anak saat diluar rumah.
3. Ny. S mengatakan An. N
suka bermain pasir dan
genangan air hujan.

DO :
1. An. N terlihat tidak mencuci
tangan sebelum makan.
2. Terdapat kandang ayam di
dekat sumber air.
3. Lingkungan rumah terlihat
kumuh, banyak barang bekas
berserakan di depan rumah.
4. Banyak kotoran hewan di teras
rumah.
DS : Diare Ketidakmampuan
1. Ny. keluarga untuk
S mengatakan An. N buang air merawat
besar sebanyak 5 kali sejak tadi
pagi, cair, tidak berbentuk,
berwarna coklat.
2. Ny.
S mengatakan An. N muntah
setiap kali makan.
3. Ny.
S mengatakan An. N tidak mau
minum.
4. Ny.
S mengatakan An. N sering

9
mengonsumsi makanan pedas
5. Ny.
S mengatakan An. N sering
tidak mencuci tangan sebelum
makan ketika bermain di luar
rumah
DO :
1. An. N tampak pucat dan lemas
2. Bising usus : 35x/menit
3. Nadi : 130x/menit
4. RR : 34x/menit
5. Suhu : 38oC
6. Terdapat kandang ayam di
dekat sumber air
7. Lingkungan rumah terlihat
kumuh, banyak barang bekas
berserakan di depan rumah.
8. Banyak kotoran hewan di teras
rumah.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Diare b.d ketidakmampuan keluarga untuk merawat ditandai dengan Ny. S
mengatakan An. N buang air besar sebanyak 5 kali sejak tadi pagi, cair, tidak
berbentuk, berwarna coklat, muntah setiap kali makan, tidak mau minum, An. N
tampak pucat dan lemas, bising usus : 35x/menit, nadi : 130x/menit, RR :
34x/menit, dan suhu : 38oC, terdapat kandang ayam di dekat sumber air bersih,
lingkungan rumah terlihat kumuh, banyak barang bekas berserakan di depan rumah,
banyak kotoran hewan di teras rumah.
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga b.d ketidakmampuan keluarga
dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mencegah penyakit diare
ditandai dengan Ny. S mengatakan tidak memiliki kebiasaan cuci tangan sebelum
makan pada seluruh anggota keluarganya, Ny. S mengatakan jarang memantau
jajanan yang dibeli anak saat diluar rumah, Ny. S mengatakan An. N suka bermain
pasir dan genangan air hujan, An. N terlihat tidak mencuci tangan sebelum makan,
terdapat kandang ayam di dekat sumber air, lingkungan rumah terlihat kumuh,
banyak barang bekas berserakan di depan rumah, dan1 banyak kotoran hewan di
teras rumah.

10
PENAPISAN
Diagnosa 1
Diare b.d ketidakmampuan keluarga untuk merawat ditandai dengan Ny. S mengatakan
An. N buang air besar sebanyak 5 kali sejak tadi pagi, cair, tidak berbentuk, berwarna
coklat, muntah setiap kali makan, tidak mau minum, An. N tampak pucat dan lemas,
bising usus : 35x/menit, nadi : 130x/menit, RR : 34x/menit, dan suhu : 38oC, terdapat
kandang ayam di dekat sumber air bersih, lingkungan rumah terlihat kumuh, banyak
barang bekas berserakan di depan rumah, banyak kotoran hewan di teras rumah.
No. Kriteria skore Bobot Pembenaran
1. Sifat masalah 3 1 Sifat masalah :
(Tidak/kurang sehat) 1. An. N buang air besar sebanyak 5 kali
sejak tadi pagi, cair, tidak berbentuk,
berwarna coklat.
2. An. N muntah setiap kali makan.
3. An. N tidak mau minum.
4. An. N sering mengonsumsi makanan
pedas
5. An. N sering tidak mencuci tangan
sebelum makan ketika bermain di luar
rumah
6. Terdapat kandang ayam di dekat
sumber air
7. Lingkungan rumah terlihat kumuh,
banyak barang bekas berserakan di
depan rumah.
8. Banyak kotoran hewan di teras
rumah.
2. Kemungkinan 2 2 Kemungkinan masalah dapat diubah :
masalah dapat diubah Pendukung :
(Mudah) 1. Keluarga mampu membeli sabun
cuci tangan
2. Keluarga Tn. M mau merawat
anggota keluarga yang sakit
3. Potensi masalah untuk 3 1 Potensi masalah untuk dicegah
dicegah Pendukung:
(Tinggi) 1. Ny. S sudah memberikan entrostop

11
pada An. N
2. Jarak rumah dengan puskesmas 1,5
km
Penghambat :
1. Keluarga memiliki dana minim
untuk kebutuhan sehari-hari
2. Besarnya pendapatan keluarga Tn.
M belum memenuhi kebutuhan
untuk ke-3 anaknya.
4. Menonjolnya masalah 2 0,50 Menonjolnya masalah :
(Masalah berat harus An. N buang air besar sebanyak 5 kali
segera di tangani) sejak tadi pagi, cair, tidak berbentuk,
berwarna coklat.

Diagnosa 2
Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga b.d ketidakmampuan keluarga dalam
menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mencegah penyakit diare ditandai dengan
Ny. S mengatakan tidak memiliki kebiasaan cuci tangan sebelum makan pada seluruh
anggota keluarganya, Ny. S mengatakan jarang memantau jajanan yang dibeli anak saat
diluar rumah, Ny. S mengatakan An. N suka bermain pasir dan genangan air hujan, An.
N terlihat tidak mencuci tangan sebelum makan, terdapat kandang ayam di dekat
sumber air, lingkungan rumah terlihat kumuh, banyak barang bekas berserakan di depan
rumah, dan1 banyak kotoran hewan di teras rumah.
No. Kriteria skore Bobot Pembenaran
1 Sifat masalah 2 0,67 Sifat masalah :
(Ancaman) 1. Terdapat kandang ayam di dekat
sumber air.
2. Lingkungan rumah terlihat kumuh,
banyak barang bekas berserakan di
depan rumah.
3. Banyak kotoran hewan di teras
rumah.
2 Kemungkinan 2 2 Kemungkinan masalah dapat diubah :
masalah dapat diubah Pendukung :
(Mudah) 1. Keluarga sering kerjabakti baik
dimasyarakat maupun dilingkungan
rumah mereka sendiri.
2. Terdapat alat kebersihan, seperti
(sapu, serok, pel)

12
3. Keluarga Tn.M mampu membeli
bahan habis pakai untuk
membersihkan lingkungan.

Penghambat
1. Terdapat kandang ayam milik
tetangga yang berada dekat dengan
rumah Tn. M
2. Terdapat kandang ayam milik
tetangga yang kotorannya jarang
dibersihkan.
3. Tn. M tinggal di wilayah padat
penduduk.
4. Potensi masalah untuk 2 0,67 Potensi masalah untuk dicegah
dicegah Pendukung :
(Cukup) Hanya Ny. S yang berperan
membersihkan lingkungan rumah
sehari-hari.
Penghambat :
Lingkungan rumah yang kurang sehat
sudah terjadi sejak dulu.
4. Menonjolnya masalah 1 0,50 Menonjolnya masalah :
(Ada masalah, tetapi Keluarga Tn.M menyadari bahwa
tidak perlu segera di lingkungan rumahnya kurang sehat.
tagani)

13
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Intervensi
Panjang Pendek
1. Jumat, 15 Februari Jumat, 15 Februari 2019 Jumat, 15 Februari 2019 a. Ajarkan keluarga mengenai manajemen cairan pada anak
2019 pukul 11.00 pukul 11.10 WIB pukul 11.20 WIB dengan diare
WIB Setelah diberikan tindakan Setelah diberikan tindakan b. Ajarkan diet rendah serat, tinggi protein, tinggi kalori sesuai
Diare b.d keperawatan selama 4 kali keperawatan selama 45 menit kebutuhan
ketidakmampuan pertemuan dalam 2 minggu, diharapkan keluarga mampu c. Ajarkan keluarga untuk penggunaan oralit secara tepat Jelaskan
keluarga untuk diharapkan masalah diare merawat anggota keluarga mengenai proses penyakit
merawat teratasi dengan kriteria hasil: dengan kriteria hasil : d. Instruksikan pasien dan keluarga untuk mencatat warna,
a. Tidak terjadi penularan a. Keluarga dapat volume, frekuensi, dan konsistensi tinja.
diare menjelaskan mengenai e. Ajarkan keluarga mengenai pencegahan terjadinya penularan
b. Tidak lagi terjadi diare manajemen cairan pada diare
pada keluarga anak dengan diare.
b. Keluarga dapat
menjelaskan mengenai
diet pada anak dengan
diare.
c. Keluarga mampu
menjelaskan cara untuk

1
mencegah penularan
diare
2. Jumat, 15 Februari Jumat, 15 Februari 2019 Jumat, 15 Februari 2019 a. Instruksikan factor risiko penyakit dan rencana untuk
2019 pukul 12.00 pukul 12.10 WIB pukul 12.30 WIB mengurangi factor risiko tersebut.
WIB Setelah diberikan tindakan Setelah diberikan tindakan b. Diskusikan dan rencanakan aktivitas-aktivitas pengurangan
Ketidakefektifan keperawatan selama 4 kali keperawatan selama 45 risiko penyakit.
manajemen pertemuan dalam 2 minggu, menit, diharapkan keluarga c. Pertimbangkan ketersediaan dan kualitas sumber-sumber yang
kesehatan keluarga diharapkan keluarga mampu mampu menciptakan ada
Tn. M b.d mengelola kesehatan lingkungan yang kondusif d. Tekankan pentingnya pola makan yang sehat
ketidakmampuan keluarga dengan efektif dengan kriteria hasil: e. Tekankan manfaat kesehatan yang diterima dari perilaku hidup
keluarga dalam dengan kriteria hasil: a. Keluarga mampu bersih dan sehat
menciptakan a. Semua anggota keluarga mengurangi faktor f. Rencanakan monitor factor risiko penyakit dalam jangka
lingkungan yang ikut andil dalam menjaga penyebab diare panjang.
kondusif untuk kebersihan lingkungan b. Keluarga dapat g. Rencanakan tindak lanjut strategi dan aktivitas pengurangan
mencegah penyakit menjelaskan manfaat risiko penyakit jangka panjang.
diare perilaku hidup bersih dan
sehat
c. Keluarga dapat
menjelaskan pentingnya
berperilaku hidup bersih
dan sehat

2
3

Vous aimerez peut-être aussi

  • Lamp 1. Surat Lamaran
    Lamp 1. Surat Lamaran
    Document1 page
    Lamp 1. Surat Lamaran
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Demografi Lansia
    Demografi Lansia
    Document1 page
    Demografi Lansia
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Document2 pages
    Presentation 1
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Lampir
    Lampir
    Document4 pages
    Lampir
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Cara Merawat Lansia dengan Baik
    Cara Merawat Lansia dengan Baik
    Document5 pages
    Cara Merawat Lansia dengan Baik
    Isna N Rahmawati
    Pas encore d'évaluation
  • MAYANG
    MAYANG
    Document1 page
    MAYANG
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Soal UKOM
    Soal UKOM
    Document44 pages
    Soal UKOM
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Lampir
    Lampir
    Document4 pages
    Lampir
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Bab V Penutup Bim 2
    Bab V Penutup Bim 2
    Document3 pages
    Bab V Penutup Bim 2
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Intervensi 1
    Intervensi 1
    Document2 pages
    Intervensi 1
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • LP DM
    LP DM
    Document25 pages
    LP DM
    Atika
    Pas encore d'évaluation
  • Form PSP
    Form PSP
    Document1 page
    Form PSP
    Setiawan Amirrudin Setiawan Amirrudin
    Pas encore d'évaluation
  • LP DM
    LP DM
    Document25 pages
    LP DM
    Atika
    Pas encore d'évaluation
  • LP DM
    LP DM
    Document25 pages
    LP DM
    Atika
    Pas encore d'évaluation
  • Pengkajian Keperawatan Keluarga
    Pengkajian Keperawatan Keluarga
    Document9 pages
    Pengkajian Keperawatan Keluarga
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Rujukan
    Rujukan
    Document2 pages
    Rujukan
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Wa0048
    Wa0048
    Document8 pages
    Wa0048
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Rujukan
    Rujukan
    Document2 pages
    Rujukan
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Tour Intineray Jogja-Share
    Tour Intineray Jogja-Share
    Document3 pages
    Tour Intineray Jogja-Share
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Wa0003
    Wa0003
    Document2 pages
    Wa0003
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Kms Lansia
    Kms Lansia
    Document9 pages
    Kms Lansia
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Bab Iii KGD
    Bab Iii KGD
    Document3 pages
    Bab Iii KGD
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Sap PHBS
    Sap PHBS
    Document7 pages
    Sap PHBS
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Sap PHBS
    Sap PHBS
    Document7 pages
    Sap PHBS
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Satuan Acara Penyuluhan
    Satuan Acara Penyuluhan
    Document6 pages
    Satuan Acara Penyuluhan
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Implementasi Keperawatan PDF
    Implementasi Keperawatan PDF
    Document7 pages
    Implementasi Keperawatan PDF
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • SAP Hipertensi
    SAP Hipertensi
    Document7 pages
    SAP Hipertensi
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Askep Keluarga Dengan Diaree
    Askep Keluarga Dengan Diaree
    Document16 pages
    Askep Keluarga Dengan Diaree
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • Askep Keluarga Dengan Diaree
    Askep Keluarga Dengan Diaree
    Document17 pages
    Askep Keluarga Dengan Diaree
    Ria Fitri
    Pas encore d'évaluation