Vous êtes sur la page 1sur 20

BAB 3

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TAHAP PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

Nama Mahasiswa : Febriani Baida


Tempat Peraktik : Desa Abumbun jaya
Tanggal Praktik : 12 September – 21 Oktober 2017
Tanggal Pengkajian : 27 September 2017

A. Pengkajian
I. Data Umum
Kepala Keluarga (KK) : Tn. M
Alamat : Jalur 5, Desa Abumbun Jaya
Pekerjaan (KK) : Swasta
Pendidikan KK) : SD
Tipe Keluarga : Extended Family
Suku Bangsa : Banjar
Agama : Islam
Komposisi Keluarga :
Hub. Dengan Status Imunisasi
No Nama JK Umur Ket
KK BCG Polio DPT Herp Campak
1 Tn.N L KK 37 thn
2 Ny. S P Isteri 37 thn √ √ √ √ √
3 Tn. A L Ayah Mertua 65 thn
4 Ny. P Ibu Mertua 57 thn
5 Tn. W L Anak 21 thn √ √ √ √ √
6 An.SA P Anak 14 thn √ √ √ √ √
7 An. P L Anak 1 thn √ √ √ √ √

Genogram :

Epilepsi

Diare
: Laki-laki : Hubungan Keluarga

: Perempuan : Tinggal Serumah

: Klien : Meninggal

Status Sosial Ekonomi Keluarga


Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK  Rp 1.500.000 – Rp
2.000.000/bulan. Kebutuhan yang diperlukan keluarga yaitu untuk sandang,
pangan, dan pakaian.

Aktivitas Rekreasi Keluarga


Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV
bersama dirumah,

II. Riwayat dan Perkembangan Keluarga Saat Ini


1. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Tn. M yaitu tahap V. Biasanya tahap ini
berlangsung selama enam atau tujuh tahun, walaupun dapat lebih singkat jika
anak meningglakan keluarga lebih awal atau lebih lama jika anak tetap
tinggal di rumah pada usia lebih dari 19 atau 20 tahun. Anak lainnya yang
tinggal di rumah biasanya anak usia sekolah. Tujuan utama keluarga pada
tahap anak remaja adalah melonggrakan kebebasan remaja yang lebih besar
dalam mempersiapkan diri menjadi seorang dewasa muda. Tugas
perkembangan keluarga sudah terpenuhi
2. Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Tn. M sebagai KK, Ny. S sebagai isteri jarang sakit, tidak mempunyai
masalah dengan istirahat, makan, maupun kebutuhan dasar yang lain. Tidak
mempunyai penyakit menurun seperti Hipertensi dan penyakit menular. Pada
saat pengkajian TD Tn.M 130/80 mmHg dan TD Ny.S 120/70 mmHg. Tn. A
sebagai ayah mertua dari KK juga tidak ada mengalami keluhan, saat
pengkajian TD Tn. A 130/90 mmHg dan Ny. N sebgai ibu mertua dari KK
mengalami mengeluh mengaami rematik dan nyeri sendi apabila beraktivitas
terlalu berat, saat pengkajian TD Ny. N 110/80 mmHg. An. P sebagai anak
terakhir dari KK mengalami diare sejak 1 hari yang lalu, BAB cair 4kali
dalam sehari. An. S dan Tn. W sebagai anak dari KK tidak mengalami
keluhan pada saat pengkajian.
3. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti hipertensi,
jantung, diabetes dan lainnya. Namun, Ny.N sebagai ibu mertua dari KK
sering mengeluhkan nyeri sendi apabila beraktivitas terlalu berat sejak dulu.

III. Data Lingkungan


1. Karakteristik Rumah
Rumah milik sendiri dengan type rumah permanen, rumah memiliki ventilasi
yang terdiri dari jendela dan pintu, penerangan lampu di rumah cukup terang.
Jarak rumah klien dengan tetangga dekat dan ada halaman di sekitar rumah
dan ada pemanfaatan halaman, yaitu kebun.
2. Denah

Kamar Dapur
Mandi

Kamar
Ruang
Tidur
Santai
Kamar
Tidur

Teras

3. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Hubungan antar tetangga Tn. M baik, saling membantu, bila ada tetangga
yang membutuhkan bantuan maka tetangga lain biasanya ikut membantu.
4. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga Tn. M selama ini sebagai penduduk transmigrasi Desa Abumbun
Jaya, Tn. M berasal dari Barabai, Kalimantan Selatan, dan Ny. S berasal dari
Yogyakarta.
5. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Masyarakat
Ny. S dan Ny. N apabila sore hari sering berkumpul dengan ibu-ibu lainnya
di rumah tetangga. Saat malam hari keluarga berkumpul untuk menonton
televisi di rumah.
6. Sistem Pendukung Keluarga
Jumlah anggota keluarga yaitu 6 orang, terdiri dari isteri, ayah dan ibu mertua
serta 3 orang anak. Keluarga selalu saling mendukung dan dapat merawat
anggota keluarga apabila ada yang sakit. Keluarga tidak memiliki jaminan
kesehatan, keluarga berobat secara umum.

IV. Struktur Keluarga


1. Struktur Peran
Tn. M sebagai KK dan pencari nafkah keluarga dengan bekerja swasta. Ny. S
sebagai isteri dan sebagai ibu rumah tangga. Tn. A dan Ny. N sebgai mertua
dari Tn. M bekerja tani untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi
keluarga. Tn. W sebagai anak juga bekerja swasta. An. S sebagai anak dan
sebagai pelajar. Serta An. P sebagai anak dan belum sekolah karena masih
berusia todler.
2. Nilai atau Norma Keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah
SWT. Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa
tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke Puskesmas.
3. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi pada keluarga Tn.M adalah sistem terbuka yaitu dilakukan
secara langsung, jelas, spesifik, tulus, jujur dan tanpa hambatan.
4. Stuktur Kekuatan Keluarga
Anggota keluarga terutama Tn.M dan Tn.A mampu untuk mengendalikan
anggota keluarga lainnya apabila terjadi masalah dalam keluarga.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Efektif
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit
langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan.
2. Fungsi Sosialisasi
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga
baik dan selalu mentaati norma yang ada.
3. Fungsi Reproduksi
Keluarga memiliki 3 orang anak, Ny. S menggunakan alat kontrasepsi yaitu
jenis suntik, Ny.S dan Tn.M tidak ingin/tidak merencanakan untuk
mempunyai anak lagi.
4. Fungsi Ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk
anak dan biaya untuk berobat
5. Perawatan Kesehatan
Keluarga mampu merawat anggota keluarga lainnya apabila sakit, Ny.S
mengatakan apabila ada keluarganya yang sakit biasanya dbawa berobat ke
Puskesmas.

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stres jangka pendek dan Panjang
a. Stres jangka pendek
Ny. S mengatakan An.P mengalami diare sejak 1 hari yang lalu.
b. Stres jangka panjang
Ny. S mengatakan takut kalau An.P akan sering mengalami diare
berulang.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor
Ny. S membawa An.P berobat ke Puskesmas
3. Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang
ada
4. Strategi adaptasi disfungsional
Ny. S mengatakan biasanya apabila sakitnya tidak terlalu parah biasanya di
biarkan atau diobati di rumah dan beli obat di warung sebelum di bawa ke
Puskesmas.
5. Harapan Keluarga
Keluarga berharap anggota keluarganya selalu sehat dan apabila berobat
dapat mendapatkan dana kesehatan dari pemerintah seperti BPJS.
VII. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu
Jenis
No Tn. M Ny. S Tn. A Ny. N An. S An. P
pemeriksaan
Keadaan Baik Baik
1 Baik Baik Baik Baik
umum
2 Kesadaran Komposmentis Komposmentis Komposmentis Komposmentis Komposmentis Komposmentis
TTV TD : 130/80 TD : 120/80 TD : 130/90 TD : 110/80 N :88 x/m N :110 x/m
3 N : 80 x/m N : 86 x/m N : 89x/m N : 87 x/m R : 20 x/m R :36 x/m
R : 18 x/m R : 19 x/m R : 19x/m R : 18 x/m T : 36,6oC T : 37,4oC
4 Kepala Kulit kepala Kulit kepala tidak Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala tidak
tidak ada lesi ada lesi dan tidak tidak ada lesi tidak ada lesi tidak ada lesi ada lesi dan tidak
dan tidak ada ada benjolan. dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada ada benjolan.
benjolan. Mata Mata tidak benjolan. Mata benjolan. Mata benjolan. Mata Mata tidak
tidak anemis, telinga tidak tidak tidak anemis, telinga
anemis, telinga tidak ada anemis, telinga anemis, telinga anemis, telinga tidak ada
tidak ada serumen, fungsi tidak ada tidak ada tidak ada serumen, fungsi
serumen, fungsi pendengaran baik, serumen, fungsi serumen, fungsi serumen, fungsi pendengaran
pendengaran hidung tidak ada pendengaran pendengaran pendengaran terganggu, hidung
baik, hidung sekret, fungsi baik, hidung baik, hidung baik, hidung tidak ada sekret,
tidak ada sekret, penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret, fungsi penciuman
fungsi mukosa bibir fungsi fungsi fungsi baik, gigi tampak
penciuman baik, lembab. penciuman baik, penciuman baik, penciuman baik, tidak lengkap,
mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir gigi tampak mukosa bibir
lembab. lembab. lembab. mukosa bibir lembab
lembab

5 Leher Tampak tidak Tampak tidak ada Tampak tidak Tampak tidak Tampak tidak Tampak tidak ada
ada pembesaran pembesaran ada pembesaran ada pembesaran ada pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
maupun maupun maupun maupun maupun maupun
pembesaran pembesaran vena pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran vena
vena jugularis, jugularis, vena jugularis, vena jugularis, vena jugularis, jugularis,
pergerakan leher pergerakan leher pergerakan leher pergerakan leher pergerakan leher pergerakan leher
normal/tidak normal/tidak normal/tidak normal/tidak normal/tidak normal/tidak
terbatas terbatas terbatas terbatas terbatas terbatas

6 Dada/thorax Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris,
frekuensi napas frekuensi napas frekuensi napas frekuensi napas frekuensi napas frekuensi napas
18x/menit, suara 19 x/menit, suara 19 x/menit, 18x/menit, suara 20 x/menit, 36x/menit, suara
nafas vesikuler. nafas vesikuler. suara nafas nafas vesikuler. suara nafas nafas vesikuler.
vesikuler. vesikuler.
7 Abdomen Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
acites, tidak acites, tidak acites, tidak acites, tidak acites, tidak acites, bising usus
tedapat nyeri di tedapat nyeri di tedapat nyeri di tedapat nyeri di tedapat nyeri di An.P 16x/m
abdomen. abdomen. abdomen. abdomen. abdomen
8 Ekstremitas Ekstremitas atas Ekstremitas atas Ekstremitas atas Ekstremitas atas Ekstremitas atas Ekstremitas atas
dan bawah dan bawah dan bawah dan bawah dan bawah dan bawah
tampak normal, tampak normal, tampak normal, tampak normal, tampak normal, tampak terhambat
tidak ada tidak ada edema, tidak ada tidak ada tidak ada dalam melakukan
edema, fungsi fungsi pergerakan edema, fungsi edema, fungsi edema, fungsi gerakan, tidak ada
pergerakan baik baik pergerakan baik pergerakan baik, pergerakan baik edema
tetapi kadang
terasa nyeri
pada sendi
apabila
beraktivitas
terlal berat
B. Diagnosa Keperawatan
I. Analisa Data
Tipologi
No Data Masalah Penyebab
Masalah
1 DS: Risiko tinggi Ketidakmampuan Risiko
- Ny. S mengatakan An.P bertambah keluarga
mengalami diare sejak 1 memburuknya mengenal
hari yang lalu diare yang karakteristik
- Ny. S mengatakan hari diderita An.P penyakit dan
ini An.P sudah BAB perawatannya
encer sebanyak 4kali
- Ny. S mengatakan An. P
mengalami penurunan
nafsu makan dan hanya
ingin minum teh manis
hangat
DO:
- An. P tampak rewel
- Bising usus An.P yaitu
16x/menit
- An.P hanya
mengonsumsi teh manis
hangat
2 DS: Ketidakmampuan Kurang informasi Aktual
- Ny. S mengatakan keluarga tentang
keluarga memiliki hewan mengenal pentingnya
peliharaan yaitu ayam masalah kebersihan
- Ny.S mengatakan tidak kesehatan lingkungan
memiliki kandang untuk lingkungan yang
ayam, apabila malam dapat
hari ayam peliharaan mempengaruhi
tersebut dibawa masuk kesehatan
kedalam rumah kebersihan
- Ny. S mengatakan lingkungan
sampah rumah tangga
tidak dibuang ke TPS
tetapi dibakar dibelakang
rumah
- Ny. S mengatkan tidak
mengetahui pentingnya
kebersihan lingkungan
DO:
- Ny. S tampak sering
bertanya tentang cara
pengelolaan dan
membuang sampah yang
benar

II. Perumusan Diagnosa Keperawatan


1. Risiko tinggi bertambah memburuknya diare yang diderita An.P
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik
penyakit dan perawatannya.
2. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan lingkungan yang
dapat mempengaruhi kesehatan kebersihan lingkungan berhubungan dengan
kurang informasi tentang pentingnya kebersihan lingkungan.

III. Skoring Prioritas Masalah


1. Risiko tinggi bertambah memburuknya diare yang diderita An.P
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik
penyakit dan perawatannya.
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

1. Sifat masalah: 3 1 3/3 x 1 = 1 Ketidaktahuan keluarga tentang


Tidak/kurang penanganan diare pada anak.
sehat (3)
2. Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 = 2 Berdasarkan prognosa masalah
masalah dapat diare pada anak apabila tidak
diubah : ditangani dengan cepat dan benar
Mudah (1) dapat mengakibatkan anak
menjadi dehidrasi, bahkan sampai
dapat terjadi syok.
3. Kemungkinan 3 1 3/3 x 1 = 1
masalah dapat
dicegah:
Tinggi (3)

4. Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Bila tidak segera ditangani maka


masalah : akan terjadi komplikasi lebih
Masalah berat lanjut, dehidrasi bahkan dapat
harus segera terjadi syok.
ditangani (2)
Total 4

2. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan lingkungan yang


dapat mempengaruhi kesehatan kebersihan lingkungan berhubungan dengan
kurang informasi tentang pentingnya kebersihan lingkungan.
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

1. Sifat masalah: 3 1 3/3 x 1 = 1 Ketidaktahuan keluarga tentang


Tidak/kurang penanganan kebersihan
sehat (3) lingkungan.

2. Kemungkinan 2 2 1/2 x 2 = 1 Kemungkinan untuk mengatasi


masalah dapat masalah kebersihan lingkungan
diubah : akan dapat terlaksana dengan
Mudah (1) baik karena yang bermasalah
hewan peliharaan yaitu ayam
tidak memiliki kandang dan pada
malam hari ayam tersebut
dimasukkan ke dalam rumah.
3. Potensial 3 1 3/3 x 1 = 1 Potensi masalah untuk dicegah
masalah untuk cukup tinggi karena keluarga
dicegah: cukup kooperatif.
Tinggi (3)

4. Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Bila tidak segera ditangani maka


masalah : akan terjadi diare dan penyakit
Masalah berat yang terjadi akibatnya kurangnya
harus segera kebersihan lingkungan lainnya.
ditangani (2)
Total 3

3. Prioritas Diagnosa Keperawatan


NO Diagnosa Keperawatan Skor

1 Risiko tinggi bertambah memburuknya diare yang diderita An.P berhubungan 4


dengan ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik penyakit dan
perawatannya
2 Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan lingkungan yang dapat 3
mempengaruhi kesehatan kebersihan lingkungan berhubungan dengan kurang
informasi tentang pentingnya kebersihan lingkungan

C. Rencana Asuhan Keperawatan


No Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Rencana
Keperawatan intervensi
Jangka Jangka Pendek Kriteria Standar
Panjang
1 Risiko tinggi Keluarga dapat Setelah Respon 1. Keluarga dapat 1. Kaji
bertambah mengenal dilakukan 8 kali verbal mengerti pengetahuan
memburuknya diare masalah diare kunjungan, keluarga tentang keluarga tentang
yang diderita An.P diharapkan pengertian diare tanda gejala,
berhubungan keluarga 2. Keluarga dapat penyebab,
dengan mengetahui mengetahui penanganan, dan
ketidakmampuan tanda, gejala tentang tanda pencegahan
keluarga mengenal dan penyebab, dan gejala diare diare
karakteristik cara 3. Keluarga dapat 2. Jelaskan kepada
penyakit dan penanganan, mengetahui keluarga tentang
perawatannya dan pencegahan tentang tanda gejala,
diare penyebab diare penyebab,
4. Keluarga dapat penanganan, dan
menyebutkan pencegahan
cara diare
penanganan dan 3. Berikan pujian
pencegahan kepada keluarga
diare
2 Ketidakmampuan Keluarga dapat Setelah Respon 1. Keluarga 1. Kaji
keluarga mengenal melaksanakan dilakukan 8 kali verbal mengetahui pengetahuan
masalah kesehatan kebersihan kunjungan, keluarga pentingnya keluarga tentang
lingkungan yang lingkungan diharapkan kebersihan kebersihan
dapat keluarga dapat lingkungan lingkungan
mempengaruhi melaksanakan 2. Ada tempat 2. Beritahu cara
kesehatan kebersihan pembuangan pembuangan
kebersihan lingkungan sampah sampah yang
lingkungan benar
berhubungan 3. Jelaskan akibat
dengan kurang dari sanitasi
informasi tentang lingkungan yang
pentingnya kurang sehat
kebersihan 4. Beri informasi
lingkungan tentang
pentingnya
kebersihan
lingkungan

D. Implementasi
Implementasi hari ke 1
Tanggal/Waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi
Kamis, Risiko tinggi bertambah 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang
28 September 2017 memburuknya diare yang penyebab, tanda gejala dari diare
Jam 17.00 wita diderita An.P berhubungan 2. Menjelaskan kepada keluarga tentang cara
dengan ketidakmampuan penanganan dan pencegahan dari diare
keluarga mengenal karakteristik 3. Memberikan pujian kepada keluarga
penyakit dan perawatannya

Kamis, Ketidakmampuan keluarga 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang


28 September 2017 mengenal masalah kesehatan kebersihan lingkungan
Jam 17.30 wita lingkungan yang dapat 2. Memberitahu keluarga tentang cara
mempengaruhi kesehatan pembuangan sampah yang benar
kebersihan lingkungan 3. Menjelaskan akibat dari sanitasi
berhubungan dengan kurang lingkungan yang kurang sehat
informasi tentang pentingnya 4. Memberi informasi tentang pentingnya
kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan

Implementasi hari ke 2
Tanggal/Waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi
Jum’at, Risiko tinggi bertambah 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang
29 September 2017 memburuknya diare yang penyebab, tanda gejala dari diare
Jam 17.00 wita diderita An.P berhubungan 2. Menjelaskan kepada keluarga tentang cara
dengan ketidakmampuan penanganan dan pencegahan dari diare
keluarga mengenal karakteristik 3. Memberikan pujian kepada keluarga
penyakit dan perawatannya

Jum’at, Ketidakmampuan keluarga 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang


28 September 2017 mengenal masalah kesehatan kebersihan lingkungan
Jam 17.30 wita lingkungan yang dapat 2. Memberitahu keluarga tentang cara
mempengaruhi kesehatan pembuangan sampah yang benar
kebersihan lingkungan 3. Menjelaskan akibat dari sanitasi
berhubungan dengan kurang lingkungan yang kurang sehat
informasi tentang pentingnya 4. Memberi informasi tentang pentingnya
kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan
Implementasi hari ke 3
Tanggal/Waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi
Sabtu Risiko tinggi bertambah 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang
30 September 2017 memburuknya diare yang penyebab, tanda gejala dari diare
Jam 17.00 wita diderita An.P berhubungan 2. Menjelaskan kepada keluarga tentang cara
dengan ketidakmampuan penanganan dan pencegahan dari diare
keluarga mengenal karakteristik 3. Memberikan pujian kepada keluarga
penyakit dan perawatannya

Sabtu, Ketidakmampuan keluarga 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang


30 September 2017 mengenal masalah kesehatan kebersihan lingkungan
Jam 17.30 wita lingkungan yang dapat 2. Memberitahu keluarga tentang cara
mempengaruhi kesehatan pembuangan sampah yang benar
kebersihan lingkungan 3. Menjelaskan akibat dari sanitasi
berhubungan dengan kurang lingkungan yang kurang sehat
informasi tentang pentingnya 4. Memberi informasi tentang pentingnya
kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan

Implementasi hari ke 4
Tanggal/Waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi
Minggu Risiko tinggi bertambah 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang
1 Oktober 2017 memburuknya diare yang penyebab, tanda gejala dari diare
Jam 17.00 wita diderita An.P berhubungan 2. Menjelaskan kepada keluarga tentang cara
dengan ketidakmampuan penanganan dan pencegahan dari diare
keluarga mengenal karakteristik 3. Memberikan pujian kepada keluarga
penyakit dan perawatannya

Minggu Ketidakmampuan keluarga 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang


1 Oktober 2017 mengenal masalah kesehatan kebersihan lingkungan
Jam 17.30 wita lingkungan yang dapat 2. Memberitahu keluarga tentang cara
mempengaruhi kesehatan pembuangan sampah yang benar
kebersihan lingkungan 3. Menjelaskan akibat dari sanitasi
berhubungan dengan kurang lingkungan yang kurang sehat
informasi tentang pentingnya 4. Memberi informasi tentang pentingnya
kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan

Implementasi hari ke 5
Tanggal/Waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi
Senin Risiko tinggi bertambah 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang
2 Oktober 2017 memburuknya diare yang penyebab, tanda gejala dari diare
Jam 17.00 wita diderita An.P berhubungan 2. Menjelaskan kepada keluarga tentang cara
dengan ketidakmampuan penanganan dan pencegahan dari diare
keluarga mengenal karakteristik 3. Memberikan pujian kepada keluarga
penyakit dan perawatannya

Senin Ketidakmampuan keluarga 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang


2 Oktober 2017 mengenal masalah kesehatan kebersihan lingkungan
Jam 17.30 wita lingkungan yang dapat 2. Memberitahu keluarga tentang cara
mempengaruhi kesehatan pembuangan sampah yang benar
kebersihan lingkungan 3. Menjelaskan akibat dari sanitasi
berhubungan dengan kurang lingkungan yang kurang sehat
informasi tentang pentingnya 4. Memberi informasi tentang pentingnya
kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan
Implementasi hari ke 6
Tanggal/Waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi
Selasa Risiko tinggi bertambah 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang
3 Oktober 2017 memburuknya diare yang penyebab, tanda gejala dari diare
Jam 17.00 wita diderita An.P berhubungan 2. Menjelaskan kepada keluarga tentang cara
dengan ketidakmampuan penanganan dan pencegahan dari diare
keluarga mengenal karakteristik 3. Memberikan pujian kepada keluarga
penyakit dan perawatannya

Selasa Ketidakmampuan keluarga 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang


3 Oktober 2017 mengenal masalah kesehatan kebersihan lingkungan
Jam 17.30 wita lingkungan yang dapat 2. Memberitahu keluarga tentang cara
mempengaruhi kesehatan pembuangan sampah yang benar
kebersihan lingkungan 3. Menjelaskan akibat dari sanitasi
berhubungan dengan kurang lingkungan yang kurang sehat
informasi tentang pentingnya 4. Memberi informasi tentang pentingnya
kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan

Implementasi hari ke 7
Tanggal/Waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi
Rabu Risiko tinggi bertambah 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang
4 Oktober 2017 memburuknya diare yang penyebab, tanda gejala dari diare
Jam 17.00 wita diderita An.P berhubungan 2. Menjelaskan kepada keluarga tentang cara
dengan ketidakmampuan penanganan dan pencegahan dari diare
keluarga mengenal karakteristik 3. Memberikan pujian kepada keluarga
penyakit dan perawatannya

Rabu Ketidakmampuan keluarga 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang


4 Oktober 2017 mengenal masalah kesehatan kebersihan lingkungan
Jam 17.30 wita lingkungan yang dapat 2. Memberitahu keluarga tentang cara
mempengaruhi kesehatan pembuangan sampah yang benar
kebersihan lingkungan 3. Menjelaskan akibat dari sanitasi
berhubungan dengan kurang lingkungan yang kurang sehat
informasi tentang pentingnya 4. Memberi informasi tentang pentingnya
kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan

Implementasi hari ke 8
Tanggal/Waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi
Jum’at Risiko tinggi bertambah 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang
6 Oktober 2017 memburuknya diare yang penyebab, tanda gejala dari diare
Jam 17.00 wita diderita An.P berhubungan 2. Menjelaskan kepada keluarga tentang cara
dengan ketidakmampuan penanganan dan pencegahan dari diare
keluarga mengenal karakteristik 3. Memberikan pujian kepada keluarga
penyakit dan perawatannya

Jum’at Ketidakmampuan keluarga 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang


6 Oktober 2017 mengenal masalah kesehatan kebersihan lingkungan
Jam 17.30 wita lingkungan yang dapat 2. Memberitahu keluarga tentang cara
mempengaruhi kesehatan pembuangan sampah yang benar
kebersihan lingkungan 3. Menjelaskan akibat dari sanitasi
berhubungan dengan kurang lingkungan yang kurang sehat
informasi tentang pentingnya 4. Memberi informasi tentang pentingnya
kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan
Implementasi hari ke 9
Tanggal/Waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi
Sabtu Risiko tinggi bertambah 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang
7 Oktober 2017 memburuknya diare yang penyebab, tanda gejala dari diare
Jam 17.00 wita diderita An.P berhubungan 2. Menjelaskan kepada keluarga tentang cara
dengan ketidakmampuan penanganan dan pencegahan dari diare
keluarga mengenal karakteristik 3. Memberikan pujian kepada keluarga
penyakit dan perawatannya

Sabtu Ketidakmampuan keluarga 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang


7 Oktober 2017 mengenal masalah kesehatan kebersihan lingkungan
Jam 17.30 wita lingkungan yang dapat 2. Memberitahu keluarga tentang cara
mempengaruhi kesehatan pembuangan sampah yang benar
kebersihan lingkungan 3. Menjelaskan akibat dari sanitasi
berhubungan dengan kurang lingkungan yang kurang sehat
informasi tentang pentingnya 4. Memberi informasi tentang pentingnya
kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan

Implementasi hari ke 10
Tanggal/Waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi
Sabtu Risiko tinggi bertambah 4. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang
8 Oktober 2017 memburuknya diare yang penyebab, tanda gejala dari diare
Jam 17.00 wita diderita An.P berhubungan 5. Menjelaskan kepada keluarga tentang cara
dengan ketidakmampuan penanganan dan pencegahan dari diare
keluarga mengenal karakteristik 6. Memberikan pujian kepada keluarga
penyakit dan perawatannya

Sabtu Ketidakmampuan keluarga 5. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang


8 Oktober 2017 mengenal masalah kesehatan kebersihan lingkungan
Jam 17.30 wita lingkungan yang dapat 6. Memberitahu keluarga tentang cara
mempengaruhi kesehatan pembuangan sampah yang benar
kebersihan lingkungan 7. Menjelaskan akibat dari sanitasi
berhubungan dengan kurang lingkungan yang kurang sehat
informasi tentang pentingnya 8. Memberi informasi tentang pentingnya
kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan

E. Evaluasi
Evasluasi hari ke 1
No.
Tanggal Jam Evaluasi Paraf
Diagnosa
1 28/09/2017 18.00 S: Febriani
Wita - Ny.S mengatakan diare adalah BAB cair lebih dari
4 kali dalm sehari
- Ny.S mengatakan tidak ingat cara penaganan dan
pencegahn diare

O:
Ny.S masih nampak bingung saat ditanya mengenai
cara pencegahan dan penanganan diare

A: Masalah belum teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji ulang pengetahuan keluarga tentang tanda
gejala, penyebab, penanganan, dan pencegahan
diare
2. Jelaskan kepada keluarga tentang tanda gejala,
penyebab, penanganan, dan pencegahan diare
3. Berikan pujian kepada keluarga
2 28/09/2017 18.15 S: Febriani
Wita Ny.S mengatakan belum memahami cara melakukan
kebersihan lingkungan yang benar

O:
Ny.S tampak bingung saat ditanya ulang tentang cara
menjaga kebersihan lingkungan yang benar

A:
Masalah belum teratasi

P :
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang kebersihan
lingkungan
2. Beritahu cara pembuangan sampah yang benar
3. Jelaskan akibat dari sanitasi lingkungan yang
kurang sehat
4. Beri informasi tentang pentingnya kebersihan
lingkungan

Evaluasi hari ke 2
No.
Tanggal Jam Evaluasi Paraf
Diagnosa
1 29/09/2017 18.00 S: Febriani
Wita - Ny.S mengatakan diare adalah BAB cair lebih dari
4 kali dalm sehari
- Ny.S mengatakan tidak ingat cara penaganan dan
pencegahn diare

O:
Ny.S masih nampak bingung saat ditanya mengenai
cara pencegahan dan penanganan diare

A: Masalah belum teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji ulang pengetahuan keluarga tentang tanda
gejala, penyebab, penanganan, dan pencegahan
diare
2. Jelaskan kepada keluarga tentang tanda gejala,
penyebab, penanganan, dan pencegahan diare
3. Berikan pujian kepada keluarga
2 29/09/2017 18.15 S: Febriani
Wita Ny.S mengatakan belum memahami cara melakukan
kebersihan lingkungan yang benar

O:
Ny.S tampak bingung saat ditanya ulang tentang cara
menjaga kebersihan lingkungan yang benar

A:
Masalah belum teratasi

P :
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang kebersihan
lingkungan
2. Beritahu cara pembuangan sampah yang benar
3. Jelaskan akibat dari sanitasi lingkungan yang
kurang sehat
4. Beri informasi tentang pentingnya kebersihan
lingkungan

Evaluasi hari ke 3
No.
Tanggal Jam Evaluasi Paraf
Diagnosa
1 30/09/2017 18.00 S: Febriani
Wita Ny.S mengatakan diare adalah BAB cair lebih dari
4 kali dalm sehari
Ny.S mengatakan tidak ingat cara penaganan dan
pencegahn diare

O:
Ny.S masih nampak bingung saat ditanya mengenai
cara pencegahan dan penanganan diare

A: Masalah belum teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji ulang pengetahuan keluarga tentang tanda
gejala, penyebab, penanganan, dan pencegahan
diare
2. Jelaskan kepada keluarga tentang tanda gejala,
penyebab, penanganan, dan pencegahan diare
3. Berikan pujian kepada keluarga
2 30/09/2017 18.15 S: Febriani
Wita Ny.S mengatakan belum memahami cara melakukan
kebersihan lingkungan yang benar

O:
Ny.S tampak bingung saat ditanya ulang tentang cara
menjaga kebersihan lingkungan yang benar

A:
Masalah belum teratasi

P :
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang kebersihan
lingkungan
2. Beritahu cara pembuangan sampah yang benar
3. Jelaskan akibat dari sanitasi lingkungan yang
kurang sehat
4. Beri informasi tentang pentingnya kebersihan
lingkungan

Evaluasi hari ke 4
No.
Tanggal Jam Evaluasi Paraf
Diagnosa
1 1/10/2017 18.00 S: Febriani
Wita Ny.S mengatakan diare adalah BAB cair lebih dari 4
kali dalm sehari
Ny.S mengatakan tidak ingat cara penaganan dan
pencegahn diare

O:
Ny.S masih nampak bingung saat ditanya mengenai
cara pencegahan dan penanganan diare
A: Masalah belum teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji ulang pengetahuan keluarga tentang tanda
gejala, penyebab, penanganan, dan pencegahan
diare
2. Jelaskan kepada keluarga tentang tanda gejala,
penyebab, penanganan, dan pencegahan diare
3. Berikan pujian kepada keluarga
2 1/10/2017 18.15 S: Febriani
Wita Ny.S mengatakan belum memahami cara melakukan
kebersihan lingkungan yang benar

O:
Ny.S tampak bingung saat ditanya ulang tentang cara
menjaga kebersihan lingkungan yang benar

A:
Masalah belum teratasi

P :
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang kebersihan
lingkungan
2. Beritahu cara pembuangan sampah yang benar
3. Jelaskan akibat dari sanitasi lingkungan yang
kurang sehat
4. Beri informasi tentang pentingnya kebersihan
lingkungan

Evaluasi hari ke 5
No.
Tanggal Jam Evaluasi Paraf
Diagnosa
1 2/10/2017 18.00 S: Febriani
Wita Ny.S mengatakan diare adalah BAB cair lebih dari 4
kali dalm sehari
Ny.S mengatakan tidak ingat cara penaganan dan
pencegahn diare
Ny. S mengatakan kalau ada yang diare dberi cairan
gula dan garam

O:
Ny.S masih nampak bingung saat ditanya mengenai
cara pencegahan dan penanganan diare

A: Masalah belum teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji ulang pengetahuan keluarga tentang tanda
gejala, penyebab, penanganan, dan pencegahan
diare
2. Jelaskan kepada keluarga tentang tanda gejala,
penyebab, penanganan, dan pencegahan diare
3. Berikan pujian kepada keluarga
2 2/10/2017 18.15 S: Febriani
Wita Ny.S mengatakan belum memahami cara melakukan
kebersihan lingkungan yang benar

O:
Ny.S tampak bingung saat ditanya ulang tentang cara
menjaga kebersihan lingkungan yang benar

A:
Masalah belum teratasi

P :
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang kebersihan
lingkungan
5. Beritahu cara pembuangan sampah yang benar
6. Jelaskan akibat dari sanitasi lingkungan yang
kurang sehat
7. Beri informasi tentang pentingnya kebersihan
lingkungan

Evaluasi hari ke 6
No.
Tanggal Jam Evaluasi Paraf
Diagnosa
1 3/10/2017 18.00 S: Febriani
Wita Ny.S mengatakan diare adalah BAB cair lebih dari 4
kali dalm sehari
Ny.S mengatakan tidak ingat cara penaganan dan
pencegahn diare
Ny. S mengatakan kalau ada yang diare dberi cairan
gula dan garam

O:
Ny.S masih nampak bingung saat ditanya mengenai
cara pencegahan dan penanganan diare

A: Masalah belum teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji ulang pengetahuan keluarga tentang tanda
gejala, penyebab, penanganan, dan pencegahan
diare
2. Jelaskan kepada keluarga tentang tanda gejala,
penyebab, penanganan, dan pencegahan diare
3. Berikan pujian kepada keluarga
2 3/10/2017 18.15 S: Febriani
Wita Ny.S mengatakan belum memahami cara melakukan
kebersihan lingkungan yang benar

O:
Ny.S tampak bingung saat ditanya ulang tentang cara
menjaga kebersihan lingkungan yang benar

A:
Masalah belum teratasi

P :
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang kebersihan
lingkungan
2. Beritahu cara pembuangan sampah yang benar
3. Jelaskan akibat dari sanitasi lingkungan yang
kurang sehat
4. Beri informasi tentang pentingnya kebersihan
lingkungan
Evaluasi hari ke 7
No.
Tanggal Jam Evaluasi Paraf
Diagnosa
1 4/10/2017 18.00 S: Febriani
Wita Ny.S mengatakan diare adalah BAB cair lebih dari 4
kali dalm sehari
Ny.S mengatakan tidak ingat cara penaganan dan
pencegahn diare
Ny. S mengatakan kalau ada yang diare dberi cairan
gula dan garam

O:
Ny.S masih nampak bingung saat ditanya mengenai
cara pencegahan dan penanganan diare

A: Masalah belum teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji ulang pengetahuan keluarga tentang tanda
gejala, penyebab, penanganan, dan pencegahan
diare
2. Jelaskan kepada keluarga tentang tanda gejala,
penyebab, penanganan, dan pencegahan diare
3. Berikan pujian kepada keluarga
2 4/10/2017 18.15 S: Febriani
Wita Ny.S mengatakan belum memahami cara melakukan
kebersihan lingkungan yang benar

O:
Ny.S tampak bingung saat ditanya ulang tentang cara
menjaga kebersihan lingkungan yang benar

A:
Masalah belum teratasi

P :
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang kebersihan
lingkungan
2. Beritahu cara pembuangan sampah yang benar
3. Jelaskan akibat dari sanitasi lingkungan yang
kurang sehat
4. Beri informasi tentang pentingnya kebersihan
lingkungan

Evaluasi hari ke 8
No.
Tanggal Jam Evaluasi Paraf
Diagnosa
1 6/10/2017 18.00 S: Febriani
Wita Ny.S mengatakan diare adalah BAB cair lebih dari 4
kali dalm sehari
Ny.S mengatakan tidak ingat cara penaganan dan
pencegahn diare
Ny. S mengatakan kalau ada yang diare dberi cairan
gula dan garam

O:
Ny.S masih nampak bingung saat ditanya mengenai
cara pencegahan dan penanganan diare
A: Masalah belum teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji ulang pengetahuan keluarga tentang tanda
gejala, penyebab, penanganan, dan pencegahan
diare
2. Jelaskan kepada keluarga tentang tanda gejala,
penyebab, penanganan, dan pencegahan diare
3. Berikan pujian kepada keluarga
2 6/10/2017 18.15 S: Febriani
Wita Ny.S mengatakan belum memahami cara melakukan
kebersihan lingkungan yang benar

O:
Ny.S tampak bingung saat ditanya ulang tentang cara
menjaga kebersihan lingkungan yang benar

A:
Masalah belum teratasi

P :
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang kebersihan
lingkungan
2. Beritahu cara pembuangan sampah yang benar
3. Jelaskan akibat dari sanitasi lingkungan yang
kurang sehat
4. Beri informasi tentang pentingnya kebersihan
lingkungan

Evaluasi hari ke 9
No.
Tanggal Jam Evaluasi Paraf
Diagnosa
1 7/10/2017 18.00 S: Febriani
Wita Ny.S mengatakan diare adalah BAB cair lebih dari 4
kali dalm sehari
Ny.S mengatakan tidak ingat cara penaganan dan
pencegahn diare
Ny. S mengatakan kalau ada yang diare dberi cairan
gula dan garam

O:
Ny.S masih nampak bingung saat ditanya mengenai
cara pencegahan dan penanganan diare

A: Masalah belum teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji ulang pengetahuan keluarga tentang tanda
gejala, penyebab, penanganan, dan pencegahan
diare
2. Jelaskan kepada keluarga tentang tanda gejala,
penyebab, penanganan, dan pencegahan diare
3. Berikan pujian kepada keluarga
2 7/10/2017 18.15 S: Febriani
Wita Ny.S mengatakan belum memahami cara melakukan
kebersihan lingkungan yang benar

O:
Ny.S tampak bingung saat ditanya ulang tentang cara
menjaga kebersihan lingkungan yang benar

A:
Masalah belum teratasi

P :
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang kebersihan
lingkungan
2. Beritahu cara pembuangan sampah yang benar
3. Jelaskan akibat dari sanitasi lingkungan yang
kurang sehat
4. Beri informasi tentang pentingnya kebersihan
lingkungan

Evaluasi hari ke 10
No.
Tanggal Jam Evaluasi Paraf
Diagnosa
1 8/10/2017 18.00 S: Febriani
Wita Ny.S mengatakan diare adalah BAB cair lebih dari 4
kali dalm sehari
Ny.S mengatakan tidak ingat cara penaganan dan
pencegahn diare
Ny. S mengatakan kalau ada yang diare dberi cairan
gula dan garam

O:
Ny.S masih nampak bingung saat ditanya mengenai
cara pencegahan dan penanganan diare

A: Masalah belum teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji ulang pengetahuan keluarga tentang tanda
gejala, penyebab, penanganan, dan pencegahan
diare
2. Jelaskan kepada keluarga tentang tanda gejala,
penyebab, penanganan, dan pencegahan diare
3. Berikan pujian kepada keluarga
2 8/10/2017 18.15 S: Febriani
Wita Ny.S mengatakan belum memahami cara melakukan
kebersihan lingkungan yang benar

O:
Ny.S tampak bingung saat ditanya ulang tentang cara
menjaga kebersihan lingkungan yang benar

A:
Masalah belum teratasi

P :
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang kebersihan
lingkungan
2. Beritahu cara pembuangan sampah yang benar
3. Jelaskan akibat dari sanitasi lingkungan yang
kurang sehat
4. Beri informasi tentang pentingnya kebersihan
lingkungan

Vous aimerez peut-être aussi