Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh Kelompok 9:
Jika ada perubahan semacam itu, seorang analisis mempunyai beberapa alternative.
Misalkan analisis menganalisis industry perbankan dan ia tahu ada deregulasi perbankan
sekitar tahun 2014, analisis bisa membagi periode analisis menjadi dua periode yaitu
periode sebelum dan sesudah deregulasi. Kemudian analisis menggunakan data – data
sesudah tahun 2014 untuk memproyeksikan keuangan pada masa mendatang. Sebaliknya,
misalkan analisis mengasumsikan bahwa deregulasi semacam itu merupakan hal yang biasa
dalam bisnis perbankan, seorang analisis bisa menggunakan data – data semua periode
untuk memprediksikan kondisi keuangan pada masa mendatang. Tetapi kalau deregulasi
semacam itu diatas merupakan kebijakan yang jarang dan merupakan kejadian yang luar
biasa, pembagian periode analisis kedalam dua periode, yaitu sebelum dan sesudah
deregulasi, merupakan cara yang lebih realistis.
Persoalan lain yang bisa timbul adalah perlakuan data – data yang luar biasa. Kerugian
bisa dianalisis penyebabnya. Apabila penyebabnya adalah bencana alam misalnya gempa
bumi, dan kejadian tersebut merupakan hal yang luar biasa, di luar kendali manajemen, dan
2
kemungkinan munculnya lagi bencana tersebut sangat kecil, maka lebih baik angka
negative tersebut dihilangkan dari analisis. Kejadian seperti ini merupakan peristiwa yang
sementara sifatnya. Tetapi apabila kejadian tersebut oleh peristiwa restrukturisasi
perubahan, barangkali perubahan semacam itu menjadi permulaan munculnya perubahan
structural. Diperlukan pertimbangan khusus untuk memasukkan kerugian semacam itu ke
dalam analisis. Barangkali diperlukan penyesuaian-penyesuaian tertentu kalau analisis
akan memasukkan angka kerugian tersebut ke dalam analisis.
Dalam analisis time series, ada tiga macam pendekatan yang bisa dilakukan :
1. Pendekatan ekonomi
2. Pendekatan statistic
3. Pendekatan visual
3
Siklus merupakan fluktuasi bisnis dalam jangka yang lebih pendek 2 – 10 tahun. Belum
ada penjelasan yang memuaskan terhadap timbulnya fluktuasi siklus. Lamanya dan
besarnya fluktuasi juga sangat beragam dari perusahaan ke perusahaan dan dari industri
ke industri.
3) Musiman
Musiman merupakan fluktuasi yang terjadi dalam lingkup satu tahun. Ada beberapa
penyebab timbulnya fluktuasi musiman, misalnya karena peristiwa tertentu (lebaran,
tahun baru), karena cuaca ( musim hujan, kemarau.
4) Ketidakteraturan
Fluktuasi semacam ini disebabkan karena faktor-faktor yang munculnya tidak teratur,
dalam jangka waktu pendek. Misalnya gudang perusahaan terbakar, akibatnya
keuntungan perusahaan pada periode itu terpengaruh.
∑XY − n ̅
X̅Y
b= 2
∑X − n X̅ 2
4
C. Analisis Siklus
Fluktuasi siklus bisnis muncul dalam jangka waktu menengah 2 – 10 tahun. Pengaruh
siklus dapat dilihat dengan persentase trend yang dirumuskan sbb:
Y
% Tren = X 100
Yt
D. Analisis Musiman
Analisis musiman akan bermanfaat pada beberapa situasi. Pertama apabila analis ingin
melihat pengaruh musiman dan memanfaatkan informasi tersebut untuk tujuan tertentu.
Univariate Multivariate
Mekanis Model rata-rata Model regresi
bergerak Model fungsi transfer
Model box-jenkins box-jenkins
univariate Pendekatan analis
Non-mekanis Pendekatan visual sekuritas
Ft = w At – 1 + (1 – W) F t – 1
Keterangan :
Ft = forecast untuk periode t
At – 1 = data sesungguhnya pada periode t – 1
F t – 1 = forecast pada periode t – 1
w = konstanta dengan nilai antara 0 dan 1
5
- Kelebihan:
1. Mampu menyesuaikan terhadap informasi dari berbagai sumber
2. Mampu menyesuaikan terhadap perubahan struktural secara cepat
3. Mampu memperbaharui secara kontinu untuk informasi baru
- Kelemahan
1. Biaya yang cukup tinggi
2. Ketergantungan yang tinggi terhadap kemampuan individu analisnya
3. Analis barangkali mempunyai insentif untuk tidak menampilkan forecast yang
tidak bias
4. Analis barangkali bisa dimanfaatkan oleh perusahaan‑perusahaan tertentu
- Kelemahan:
1. Jumlah observasi yang terbatas pada situasi tertentu
2. Laporan keuangan barangkali tidak memenuhi asumsi‑asumsi yang diperlukan
dalam analisis statistic
3. Sulit mengkomunikasikan hasil analisis kepada luar, terutama dalam hal
metodologinya
6
Referensi
Hanafi, Mamduh H. dan Halim Abdul. 2016. Analisis Laporan Keuangan Edisi Kelima.
UPP STIM YKPN: Yogyakarta.